Beranda / CEO / Suami Sang Pendonor / Bercerita Pada Melya

Share

Bercerita Pada Melya

Setelah bicara selama beberapa jam, Anggun akhirnya meminta izin untuk pulang. Dia baru ingat kalau dia masih belum membalas chat yang dikirimkan oleh Melya tadi pagi. Lalu temannya itu kini terus berusaha untuk menghubunginya guna menanyakan keberadaannya. Lagipula Sean juga mendapatkan panggilan. Sepertinya dia ada urusan penting yang harus kembali membawanya bekerja.

“Aku tak bisa mengantarmu. Namun, anak buahku selalu siaga untukmu. Aku bahkan telah menyuruh mereka meninggalkan nomor ponsel mereka, sehingga kalau misalnya nanti kamu membutuhkan mereka maka mereka pasti akan datang.” Sean berkata begitu sambil menggandengnya ke dekat pintu, “Jaga diri kamu ya? Nomor ponselku tadi telah kamu simpan, bukan? Nomor tersebut selalu aktif kapanpun kamu ingin menghubungiku. Kamu juga bisa gunakan password yang kuberikan tadi untuk dengan leluasa datang ke tempat ini semaumu. Mungkin kamu butuh tempat santai atau melihat Bi Nurul, kamu bisa datang kapanpun itu.”

Anggun menganggukkan kepala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status