☘️"Ken, ingat ya, kalau kalian mau periksa kandungan Maryam ke dokter, kamu jangan lupa ajakin Ibu," bisik Ibu padaku.Malam ini, aku dan Maryam pamit untuk pulang ke kostan. Karena besok pagi, aku harus bekerja seperti biasanya."Iya, Bu," jawabku lirih.Setelah berpamitan, aku dan Maryam segera mencari angkutan umum untuk pulang ke kostan kami."Tadi, Ibu bicara apa sama kamu, Mas? Kok pakai bisik-bisik?" tanya Maryam. Saat ini, kami sedang berada di dalam angkutan umum menuju pulang."Oh, gak papa, Mar. Ibu cuma suruh kita buat sering-sering nginep di tempat Ibu," jawabku berbohong. Bagaimanapun juga, aku harus menjaga perasaan Maryam."Hmm gitu ya? Oh ya, Mas, gimana kalau kita beli motor aja. Kalau mau kemana-mana kan enak, gak perlu naik angkot," ucap Maryam."Aku juga mikir gitu sih. Tapi uang aku belum cukup, Mar.""Aku tambahin deh, Mas. Kebetulan aku masih punya sedikit tabungan. Kita beli motor second aja yang murah. Yang penting bisa buat kita pulang pergi.""Memang kamu
Read more