POV Naya"Nay, sudah beres belum?" tanya Mas Sony yang baru masuk ke dalam kamar.Saat ini, aku sedang memasukkan beberapa pakaian milik kami dan juga Zahra ke dalam koper. Rencananya, besok pagi kami akan berangkat ke Paris bersama Zahra."Belum, Mas. Sedikit lagi," jawabku tersenyum."Sini aku bantu," kata Mas Sony menghampiri aku yang sedang duduk di tepi ranjang tempat tidur."Gak perlu, Mas. Sebentar lagi juga selesai.""Kamu gak perlu bawa baju banyak-banyak, Nay. Bawa seperlunya saja, nanti kita bisa beli baju disana. Sekalian oleh-oleh juga. Paris kan kota fashion, kamu bisa beli baju yang kamu mau disana," kata Mas Sony."Jangan terlalu boros lah, Mas. Nanti kalau uang kamu habis gimana?""Kalau habis ya cari lagi, Nay. Kamu pikir, aku bekerja dari pagi bahkan sampai malam untuk siapa?" kata Mas Sony terkekeh."Hehe iya, Mas. Oh ya, Mas, maaf, aku belum pernah naik pesawat sebelumnya. Aku sedikit takut, Mas," kataku malu-malu."Kamu jujur banget sih, Nay. Tapi gak papa, aku s
Read more