Share

Bab 102 a

Dengan perlahan, aku berjalan menghampiri Mas Jodi yang wajahnya masih terlihat terkejut itu.

"Bagaimana kabarmu, Mas?" tanyaku sinis.

"A ... Anggun a ... aku ... " kata Mas Jody terbata, saat aku sudah berada dihadapannya.

Plak!

Dengan sekuat tenaga, aku menampar pipi Mas Jody hingga meninggalkan jejak merah di pipinya. Karena melihat wajah Mas Jody saja sudah membuatku muak. Entah kenapa, tiba-tiba gemuruh amarah di dada langsung keluar saat berhadapan dengan Mas Jody. Mas Jody langsung memegangi pipinya yang baru saja terkena tamparan dariku itu.

Tak lama, sedikit darah keluar dari sudut bibir Mas Jody. Pasti rasanya sangat sakit. Tapi rasa sakit bekas tamparan dariku tak sebanding dengan rasa sakit hati yang pernah ia torehkan padaku.

"Anggun, a ... aku minta maaf," kata Mas Jody lirih.

Aku tersenyum kecut, mendengar permintaan maaf dari Mas Jody. Setelah sekian lama menghilang, dengan mudahnya ia meminta maaf. Tak tahu kah ia bagaimana sakitnya aku dulu?

"Ck, maaf? Aku gak salah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status