Beranda / Urban / Jenderal Naga / Bab 951 - Bab 960

Semua Bab Jenderal Naga: Bab 951 - Bab 960

2062 Bab

Bab 951

Sonia adalah anak angkat Ronald.Sejak kecil, Ronald mengajarkannya seni bela diri dan pendidikan. Sonia selalu taat pada apa yang diperintahkan Ronald.Sonia sudah tahu bahwa hari ini pasti akan tiba.Namun, dia tak menyangka hari ini akan datang begitu cepat.Ronald bersandar di kursi halaman, menghela napas dalam, "Dua puluh tahun lalu, saat aku pergi ke rumah Raja Batara untuk mencari bahan obat, aku pernah bertemu dengan seseorang dari Suku Aryani. Orang tersebut bernama Thio Aryani. Karena sebuah tanaman obat langka, kami terlibat dalam pertarungan. Dia menggunakan suatu teknik khusus ...."Ronald terbenam dalam kenangan masa lalu, sembari mengingat pertarungan dua puluh tahun yang lalu.Walaupun sudah dua puluh tahun berlalu, ia masih mengingatnya dengan jelas."’Pukulan Sepuluh Tangan Aryani’, teknik itu sungguh menakutkan. Saat bertarung dengannya, Kakek hampir tewas. Selama dua puluh tahun, Kakek selalu berpikir keras, tapi nggak menemukan cara untuk mengatasinya."Mendengar
Baca selengkapnya

Bab 952

"Kakek kasih tahu kamu apa lagi?" tanya Chandra penasaran.Nova merenung sejenak, lalu menjawab, "Kakek khusus menyebutkan tentang ilmu bela diri yang tercatat di Kitab Pengobatan. Kakek menyebutnya sebagai 'Trik Keabadian Vajra'. Jika berhasil dikuasai, seseorang akan kebal terhadap senjata. Namun, untuk mencapai kesempurnaan dalam ilmu ini sangat sulit dan membutuhkan Kitab Pengobatan Jilid Atas sebagai panduan.""Aku ingat saat kita berada di Gading Mansion, pisau pun nggak bisa nembus kulitmu. Kamu bilang kamu lagi pakai pakaian dengan bahan khusus. Sebenarnya, kamu telah mengubah struktur sel tubuhmu dengan obat."Nova merasa dia sangat naif di masa lalu.Chandra melirik bagian bawah kitab tersebut dan menyadari bahwa itu adalah ilmu pertahanan. Bagaimana cara menguasainya, Chandra belum paham sepenuhnya. Kakeknya adalah seorang jenius dalam ilmu bela diri dan juga ahli dalam ilmu kedokteran. Jika kakek telah membaca buku ini, tentunya dia sudah memberi tahu Nova.Chandra menata
Baca selengkapnya

Bab 953

Devita memberikan serangkaian perintah secara berturut-turut.Pertama, penelitian harus segera dimulai.Kedua, di Someria hanya boleh ada satu Centennial Group; grup medis lain harus dimusnahkan.Ketiga, di Jalan Medis hanya boleh ada satu klinik, yaitu Klinik Majestic.Dengan tegas dan cepat, Devita bilang bahwa dia hanya ingin melihat hasil dan tidak tertarik dengan prosesnya."Non Devi …." Kimin berdiri, wajahnya tampak cemas. "Saat ini, Chandra berada di Rivera dan dia telah mendirikan Salvation Group. Mereka selalu berlawanan dengan Centennial Group. Sangat sulit bagi kita untuk mencapai tujuan ini tanpa hambatan. Chandra pasti akan menghalangi.""Chandra …." Devita bergumam lembut. Meskipun dia berada di Diwangsa, tapi nama Chandra sangat dia kenal. Devita tahu sekali tentang Chandra. "Tidak mungkin Salvation Group menghentikan Centennial Group. Centennial Group didukung oleh dana yang besar. Sedangkan Chandra ... uangnya berasal dari Gilang. Setelah Gilang memberikan beberapa
Baca selengkapnya

Bab 954

"Nah, kalau gitu kamu tidur sambil peluk aku, ya."Chandra menarik napas dalam-dalam, lalu memeluk Nova.Nova bersandar dalam pelukan Chandra.Keduanya tertidur dalam pelukan.Malam pun berlalu tanpa suara.Keesokan harinya.Pagi hari, Nova terbangun lebih dulu.Ketika Nova terbangun, ia merasakan dada-nya digenggam seseorang. Wajah Nova seketika memerah. Ia ingin menggeser tubuhnya, tetapi cengkeraman tangan Chandra begitu erat sehingga ia tidak bisa bergerak. Nova pun hanya bisa memandang langit-langit dengan tatapan kosong.Tak lama kemudian, Chandra juga terbangun.Ketika terbangun, Chandra merasa ada sesuatu di tangannya, refleks dia meremas dengan lebih kuat."Ah!"Sebuah jeritan terdengar dari sebelah Chandra."Chandra, kamu ngapain? Sakit tau!"Chandra baru sadar, dengan cepat ia melepaskan cengkeramannya, bangun dengan cepat, dan menatap Nova yang wajahnya memerah. Chandra merasa malu, "Maaf, Nova, aku nggak sengaja."Nova tidak memarahinya.Melihat wajah Nova, lalu melihat tu
Baca selengkapnya

Bab 955

Pasti karena perusahaan besar seperti Farma Kimia dan Arthur Group mengumumkan pengunduran diri yang pada akhirnya memicu serangkaian reaksi berantai yang berdampak pada Yorda Group milik keluarga Kurniawan.Nova dan Chandra tidak berlama-lama lagi di sana.Mereka segera kembali ke vila besar keluarga Kurniawan.Meskipun masih sangat pagi, hampir semua anggota keluarga Kurniawan sudah hadir, dengan ekspresi wajah cemas.Ketika Nova dan Chandra datang, reaksi anggota keluarga Kurniawan seakan-akan mereka telah menemukan sebuah tali penyelamat."Nova, akhirnya kamu balik juga.""Nova, keluarga Kurniawan butuh kamu buat ngatur semuanya."Para anggota keluarga Kurniawan berdiri, mulai berbicara.Chandra tampaknya diabaikan.Nova bertanya, "Kakek, apa benar karena perusahaan seperti Farma Kimia dan Arthur Group mengumumkan untuk meninggalkan Rivera dan dunia farmasi sehingga memberikan dampak pada keluarga Kurniawan?"Toni menghela nafas panjang, "Nggak hanya itu. Ayo duduk, kita bicarakan
Baca selengkapnya

Bab 956

Setelah berpikir sejenak, Nova berkata, "Kita tidak perlu terburu-buru bereaksi. Yorda Group harus tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Bagaimanapun, aku tidak percaya kalau Centennial Group bisa menggulingkan Rivera."Chandra tak bisa menahan diri dan menoleh ke Nova. Nova kini tampak berbeda dari sebelumnya, lebih tegas dan berani. Pada saat itu, telepon Toni berdering lagi. Ia mengangkatnya dan tampak wajahnya seketika memucat.Nova dengan cepat bertanya, "Kakek, ada apa lagi?""Ada masalah di Jalan Medis," jawab Toni."Ada apa lagi?" tanya Nova dengan alis berkerut.Toni menarik nafas dalam-dalam dan menjelaskan, "Klinik Majestik kembali membuat onar. Mereka memprovokasi beberapa apotek terkenal di Jalan Medis untuk bertanding. Jika kalah, apotek tersebut harus tutup. Beberapa apotek menolak tantangan, tetapi dalam sekejap, puluhan preman masuk dan menghancurkan apotek-apotek tersebut.""Astaga!" Nova marah. Dia mengepalkan tinjunya ke meja, "Mereka benar-benar sudah kelew
Baca selengkapnya

Bab 957

"Nova, aku nggak jadi pergi ke Jalan Medis," ucap Chandra tiba-tiba."Hah?" Nova terkejut, "Kenapa tiba-tiba nggak jadi?""Aku ada urusan lain. Berhentikan mobilnya," kata Chandra.Mobil pun berhenti. Chandra membuka pintu dan turun. Nova pun ikut turun dan berkata, "Kalau begitu, aku juga nggak jadi pergi. Aku ikut kamu."Nova tahu, Chandra telah menelepon Sonia dengan rencana baru. Hal itu membuat hatinya sedikit tidak enak. Dia adalah istri Chandra, namun Chandra tidak mendiskusikannya dengan dia, melainkan menelepon wanita lain."Kamu dulu saja ke Jalan Medis. Urusan ini, kamu nggak bisa membantu," kata Chandra."Baiklah," jawab Nova sambil mengangguk. Dia menyadari bahwa dia belum bisa membantu Chandra dalam hal ini. Dia harus terus berusaha menjadi lebih baik. Dengan semangat, Nova kembali ke mobil.Sementara itu, Chandra memanggil taksi. "Ke Salvation Group," perintahnya. Setelah itu, dia merenung, memikirkan rencana selanjutnya. Sonia telah memberinya arahan, dan mengatakan bah
Baca selengkapnya

Bab 958

Mawar mengangguk, "Sandra sudah ditemukan belum? Aku kewalahan sendirian di sini. Tanpa bantuan Sandra, aku merasa sulit menjalani semua ini."Mawar merasa tidak yakin dengan dirinya sendiri. Memang, memimpin dan mengendalikan bukanlah keahlian utamanya. Melihat Mawar seperti itu, Chandra berpikir sejenak sebelum berkata, "Aku akan mencoba menemukannya."Dalam benak Chandra, Nova mungkin mengetahui keberadaan Sandra. Namun, Nova sengaja menyembunyikannya karena khawatir Sandra akan merebut Chandra darinya."Ada instruksi lain? Kalau tidak, aku mau adakan rapat sebentar lagi," ujar Mawar."Sebentar," tanggapan Chandra, "Sebelum rapat, kamu harus tahu sesuatu. Aku yakin di dalam Salvation Group ada mata-mata dari Centennial Group. Kita harus berhati-hati. Berikan aku daftar nama eksekutif perusahaan, aku ingin memeriksanya dulu.""Baik, aku akan mengurusnya sekarang," jawab Mawar sebelum beranjak.Sementara itu, Chandra tenggelam dalam pikiran tentang masalah keuangan. Dia berpikir mungk
Baca selengkapnya

Bab 959

Cakra merasa sangat kesal. Dia telah menghabiskan puluhan tahun, menggunakan seluruh hati, jiwa, dan dana untuk membangun jaringan informasi bawah tanahnya. Namun sekarang, dia merasa seperti hanya menjadi tangan kanan Chandra, tanpa mendapatkan apa pun sebagai imbalannya."Nanti besok aku beri jawabannya," ujar Cakra dengan nada kesal."Besok terlalu lama. Aku beri kamu setengah hari," perintah Chandra dengan nada tegas."Aku akan coba secepatnya. Nanti malam aku kabari," Cakra berpikir sejenak. Menginvestigasi pegawai perusahaan mungkin bukan hal yang sulit. Dalam setengah hari, seharusnya dia bisa menyelesaikannya."Chandra, untuk mendapatkan informasi juga memerlukan dana, loh. Setiap berita, setiap info, membutuhkan uang untuk mendapatkannya ….""Jadi, kamu minta uang padaku?" potong Chandra."Sedikit saja. Dana operasional kami hampir habis.""Baiklah, catat dulu. Nanti kita hitung semua," kata Chandra sebelum dengan cepat mengakhiri panggilan.Mawar yang telah menunggu sejak tad
Baca selengkapnya

Bab 960

Kimin duduk dengan santai di kursi, melemparkan pandangan kepada Nova dan berkata dengan nada datar, "Memang, aku pernah pergi tapi aku kembali karena kemampuan ilmu kedokteranku meningkat. Terakhir kali aku kalah sama Chandra. Hari ini, aku datang buat merebut kembali kehormatanku. Aku akan buktikan pada dunia bahwa pengobatan tradisional adalah cabang dari Ilmu Pengobatan Gorli. Ilmu Pengobatan Gorli itu yang paling otentik."Kimin berbicara dengan penuh percaya diri."Omong kosong!""Kimin, kamu nggak punya malu, ya? Pergi dari sini! Kamu nggak diterima di Jalan Medis dan Someria," seru seseorang."Kamu itu sudah kalah, tapi masih berani sombong segala.""Mending kamu pergi sekarang sebelum Chandra datang. Kalau dia datang, kamu pasti dibikin malu sama dia."Banyak orang mulai mencemooh. Bahkan beberapa pejalan kaki yang hanya sekedar melihat juga ikut mencemooh.Namun, Kimin tidak bergeming. Dia tahu Chandra adalah ancaman terbesarnya. Jika dia bisa mengalahkan Chandra, itu berarti
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9495969798
...
207
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status