Beranda / Urban / Jenderal Naga / Bab 1361 - Bab 1370

Semua Bab Jenderal Naga: Bab 1361 - Bab 1370

2070 Bab

Bab 1361

“Hanya segitu saja.” Ksatria Emas, Kenric melirik Chandra dengan sorot kecewa. Kemudian dia menggeleng pasrah sambil berkata, “Saya pikir Raja Naga Someria pasti berbeda dengan yang lainnya. Ternyata hanya segitu saja. Penampilan nggak setara dengan kinerjanya.”Chandra tersenyum tipis dan tidak merasa marah. Sedangkan Ratu Meri yang melihat Kenric berani menantang Chandra tampak tidak menghentikannya. Dia hanya memberikan satu tatapan yang berbeda pada lelaki itu. Tatapan tersebut membuat Kenric seketika tersadar.Dengan cepat Kenric mengeluarkan pedang panjang berwarna emas dari pinggangnya. Pedang tersebut tepat mengarah pada Chandra.Dengan tenang Chandra berkata, “Apa maksudnya? Apakah ini cara Elang Besar memperlakukan tamu? Kalau benar, maka akan saya balas sambutannya.”“Elang Besar selalu mengutamakan kemampuan. Salah satu cara kami ketika pertama bertemu adalah mengadu kekuatan. Yang kuat akan dihormati, yang lemah maka silakan pulang. Elang Besar nggak akan berinteraksi deng
Baca selengkapnya

Bab 1362

Tang!Sebuah suara nyaring terdengar di telinga semua orang yang ada di sana. Yang menyaksikan pemandangan tersebut tampak tercengang.Beberapa gadis yang menutup matanya bergegas membuka kembali mata mereka karena tidak mendengar teriakan histeris. Mereka menemukan Chandra yang berdiri dalam kondisi baik-baik saja di tempatnya semula. Jari lelaki itu menjepit pedang emas yang hanya tersisa setengahnya saja.Sedangkan Kenric tampak melongo sambil memegang pedang yang hanya tersisa setengah saja. Ekspresi lelaki itu terlihat terkejut dan tampak tidak percaya. Sosok Paul yang ada di sisi Chandra terlihat ingin terbahak, tetapi dia berusaha menahan tawanya agar tidak lolos dari bibirnya.Beraninya menantang Raja Naga Someria, benar-benar sudah bosan hidup.Tang!Chandra membuang patahan pedang yang ada di sela jarinya ke lantai. Dia menatap Kenric yang tampak tercengang dengan datar. Tidak ada sindiran apa pun yang terucap di bibirnya, melainkan sebuah pujian yang terdengar."Bagus, masih
Baca selengkapnya

Bab 1363

Ekspresinya menggelap sambil menatap pedang yang telah patah di tangannya. Dengan gigi bergeretak dia berkata, "Sial! Urusan kita belum selesai!"Tang!Dia membuang pedang di tangannya dan berbalik untuk menunggangi kudanya pergi dari sana."Kak Kenric ..." seru Lily. Namun Kenric sudah pergi dengan membawa pasukan ksatrianya dan mengabaikan perempuan itu."Apa-apaan? Bukan aku yang mematahkan pedangmu. Kenapa mengabaikanku?" gumam gadis itu dengan wajah sedih. Setelah selesai bergumam, Lily bergegas pergi dari sana dan mengejar Ratu.Kastil Birta merupakan sebuah simbol kekuasaan dari Elang Besar. Tempat itu merupakan tempat tinggal dari keluarga kerajaan Elang Besar. Tempat tersebut dijaga sangat ketat dengan pengawalan oleh pasukan terkuat dari kerajaan Elang Besar. Tentu saja hanya itu yang diketahui oleh orang di luar sana.Yang tidak diketahui oleh orang lain adalah tempat ini masih dijaga oleh ksatria misterius dari Elang Besar. Posisi seorang ksatria di Elang Besar sama seperti
Baca selengkapnya

Bab 1364

Chandra tidak tahu harus menjawab apa. Mendengar Lily yang protes keras, dia hanya ikut mengangguk dan menimpali, "Iya, benar yang dikatakan Lily. Usia sekarang memang harus mementingkan pendidikan. Sekarang aku sangat menyesal kenapa nggak banyak belajar. Sehingga sekarang aku nggak mengerti norma dan menjadi orang kasar."Chandra menyalahkan diri sendiri dan memuji Lily. Sikapnya itu berhasil mengubah keadaan yang canggung. Akan tetapi Lily justru tampak tidak senang.Dia seorang tuan putri dari Elang Besar dan memiliki darah kerajaan yang begitu agung. Meski usianya masih muda sekitar awal 20 tahunan saja, ada banyak yang sudah menawarkan perjodohan dengannya. Bahkan pangeran dari negara lainnya juga melamarnya. Namun Lily tidak menerima lamaran mereka semua.Sekarang lelaki dari Someria ini justru menolaknya. Dia boleh menolak orang lain, tetapi orang lain tidak boleh menolaknya!"Chandra, apa maksudmu?! Maksudmu aku nggak pantas bersanding denganmu?!" marah Lily. Dia melirik Chan
Baca selengkapnya

Bab 1365

"Ok, kamu aturkan dulu. Setelah itu kabari aku."Setelah selesai menghubungi Alex dari Istana Gelap, dia menatap Paul dengan raut wajah puas. Lelaki itu tersenyum dan berkata, "Beres. Sekarang kita istirahat dulu dan pikirkan alasan yang tepat untuk pergi selama beberapa hari.""Ok," jawab Paul tanpa ada keberatan."Istirahatlah."Setelah menempuh perjalanan puluhan jam dengan pesawat, Chandra merasa sedikit kelelahan. Setelah dia dan Paul selesai berdiskusi, keduanya beristirahat di dalam kastil. Sementara itu, di salah satu kastil Elang Besar lainnya yaitu Kastil Alaidra. Kastil tersebut merupakan tempat kediaman keluarga Alaidra.Keluarga Alaidra merupakan keluarga yang paling berkuasa di Elang Besar. Mereka bertugas melindungi negara ini. Hampir semua anggota keluarga di sana merupakan seorang ksatria."Benarkah?"Seorang lelaki tua mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan Kenric dan berkata, "Lelaki dari Someria itu hanya menggunakan dua jarinya untuk mematahkan pedang milikm
Baca selengkapnya

Bab 1366

Mengingat kekalahannya ketika ratusan tahun yang lalu membuat perasaan Kelmi sangat berantakan. Kekalahannya saat itu sungguh sangat memalukan.Dia kembali ke Elang Besar dan mulai menutup diri untuk berlatih dengan keras. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuannya dan membalaskan dendamnya."Sudah ratusan tahun."Kelmi duduk di kursinya dan memandang jauh. Ekspresinya tampak sedikit khawatir. Dia menghela napas dan bergumam, "Kira-kira setelah ratusan tahun berlalu, orang yang mengalahkanku waktu itu apakah masih hidup? Kalau masih hidup, sudah pasti kemampuannya juga akan meningkat."Dia tahu kalau lawannya juga pasti akan terus meningkatkan kemampuannya. Oleh karena itu selama beberapa tahun ini dia tidak pernah berani bersikap gegabah. Semua karena Kelmi takut dia akan kalah untuk yang kedua kalinya."Suku Dukun ...."Dia ingat jika orang yang mengalahkannya mengatakan dia merupakan orang dari Suku Dukun. Bahkan dia ingat bahwa nama orang itu adalah Kadir. Usianya kala itu ba
Baca selengkapnya

Bab 1367

Ekspresi Eros tampak tercengang."Pak, tolong dipikirkan kembali. Pedang itu adalah lambang kekuatan dari seorang ksatria. Kalau diberikan pada orang lain, maka makna kepercayaan dari para ksatria juga akan hilang."Kelmi mengibaskan tangannya untuk menghentikan ucapan Eros."Saya sudah memikirkannya dengan baik. Selama ratusan tahun ini, nggak ada tanda-tanda ksatria baru akan muncul. Nggak ada juga orang yang bisa mengendalikan Pedang Deite. Selain itu, meski saya memberikannya pada orang lain, mereka juga belum tentu bisa membawanya pulang.""Saya hanya ingin melawan orang-orang hebat di seluruh dunia sebelum saya meninggal. Setidaknya saya bisa memberikan akhir dari cerita hidup saya," terang Kelmi."Baik, saya akan segera laksanakan!"Eros tidak berlama-lama di sana dan bergegas berbalik pergi. Kelmi juga berjalan keluar dan berdiri di atas kastil sambil menatap kejauhan. Ekspresi tuanya terlihat penuh keyakinan."Kali ini, aku akan membawa kehormatan dari seorang ksatria agar sel
Baca selengkapnya

Bab 1368

Chandra melepaskan seragam tempurnya dan mengganti pakaian biasa kemudian mencari Paul. Keduanya berdiskusi sejenak di kamar. Mereka berencana akan beralasan untuk keluar mencari angin untuk kabur dari sana.Ketika baru keluar dari kamar, seorang perempuan cantik datang mendekat dan berkata dengan santun, "Raja Naga, Ratu sudah mempersiapkan makan siang."Chandra hanya mengangguk tanda mengerti."Silakan."Perempuan cantik tadi membawa Chandra dan Paul untuk makan bersama. Kali ini orang yang datang tidak banyak. Hanya ada Ratu dan Lily saja di sana. Makanan yang dihidangkan juga jauh lebih sederhana dibandingkan pagi tadi. Namun meski makanannya jauh lebih sederhana, akan sangat mewah jika dibandingkan di luar sana."Yang Mulia Ratu, kami berencana jalan-jalan dulu. Mumpung ada kesempatan, kami akan keliling di Elang Besar dan merasakan adat serta sejarah yang ada di sini," ujar Chandra."Baguslah! Kebetulan beberapa hari ini Lily nggak sekolah. Begini saja, saya akan minta Lily untuk
Baca selengkapnya

Bab 1369

Chandra terlihat bingung sambil berkata, "Boleh saja ikut denganku, tapi jangan terlalu ramai dan heboh.""Ok, aku segera aturkan," ujar Lily dengan antusias. Dia segera menelepon seseorang dan sesaat kemudian tampak mobil Rolls-Royce silver yang muncul di depan kastil. Plat mobilnya terlihat jelas kalau mobil tersebut adalah milik keluarga kerajaan Elang Besar."Lily, ini terlalu heboh. Kita harus biasa-bisa saja," terang Chandra dengan suara pelan."Hah? Masih heboh? Ini sudah yang paling biasa," gumam Lily dengan bingung."Harus mobil yang murah dan sering dilihat di jalan raya. Plat mobil juga harus yang biasa saja."Ekspresi Lily terlihat mengerti. Setelah penjelasan panjang lebar Chandra, gadis itu menjentikkan tangan dan berkata, "Mengerti!"Dia kembali memerintahkan pengawal untuk mempersiapkan apa yang dia butuhkan. Kali ini sebuah mobil biasa saja berhenti di hadapan mereka. Chandra tersenyum puas ketika melihat mobil itu.Ada sopir khusus yang disiapkan, tetapi Chandra memin
Baca selengkapnya

Bab 1370

Paul tidak bertanya apa pun dan hanya sibuk mengendarai mobil. Dia langsung melajukan mobil ke arah bandara. Setelah itu dia membeli tiga buah tiket menuju Utaka.Di ruang tunggu, Lily yang mengenakan topi hitam dan kacamata hitam tampak kesal. Sebagai putri dari negara Elang Besar, dia tidak pernah menunggu pesawat."Ada pesawat pribadi kenapa harus naik pesawat biasa? Aku dibungkus seperti lontong saja! Kecantikanku semuanya tertutupi! Nggak ada yang melihatku lagi."Chandra memilih mengabaikan perempuan itu. Jika bukan karena selanjutnya dia ada kemungkinan memerlukan bantuan dari mata-mata Elang Besar, lelaki itu malas sekali membawa Lily bepergian. Ketika mereka tengah menunggu pesawat, Chandra mengeluarkan ponsel dan membuka data yang dikirimkan oleh Alex.Isi dari data tersebut adalah ketua mata-mata dari Elang Besar. Orang ini sangat berkuasa di negara ini. Ada banyak sekali asetnya dan secara diam-diam dia mengendalikan banyak perusahaan besar. Bahkan lelaki tersebut memiliki
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
135136137138139
...
207
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status