Beranda / Urban / Jenderal Naga / Bab 1251 - Bab 1260

Semua Bab Jenderal Naga: Bab 1251 - Bab 1260

2066 Bab

Bab 1251

Setelah memikirkannya sejenak, Rully mengangguk.Dia pernah melihat penampilan Kadir sebelumnya.Sekarang, Kadir sudah menjadi seperti ini, berarti pria itu sudah kehilangan energi sejatinya dan hampir mati. Dia masih hidup sekarang, tapi hanya bisa bertahan hidup.Kadir tidak akan menimbulkan ancaman baginya sekarang.Rully, Kadir, dan Chandra yang tak sadarkan diri naik helikopter dan meninggalkan lokasi, yang diatur oleh Paul.Paul, sebaliknya, menunggu dengan sabar di sana.Tidak lama kemudian, Maniso kembali dan melihat tentara datang. Dia juga tahu bahwa orang-orang ini pasti diperintah oleh Chandra. Saat dia mendekati pasukan, seketika ada banyak pistol yang diarahkan ke arahnya. Dia berkata, “Aku mau bertemu dengan jenderal kalian.”Prajurit Pasukan Api Merah tak berani menundanya.Mereka pun mencari Paul, sambil masih menodong Maniso dengan pistol.Setelah mendapat kabar, Paul bergegas menghampiri Maniso, menatap pria itu dan bertanya, “Siapa kamu?”Maniso berkata, “Kepala dar
Baca selengkapnya

Bab 1252

Rully belum pernah melihat atau mendengar orang yang memiliki keterampilan medis seperti itu.“Omong kosong.”Rully berkata dengan marah, “Kalau kondisiku masih prima, aku juga bisa membuatnya siuman.”Rully juga sudah mencapai Tingkat Kedelapan. Kalau dia tidak ikut bertempur dan energi sejatinya berum berkuras, dia bisa menggunakan energinya untuk mempertahankan hidup Chandra. Ini juga menjadi alasan mengapa dia percaya diri untuk menyelamatkan Chandra. Asalkan Chandra siuman dan dirawat pelan-pelan, cepat atau lambat pasti akan kembali sehat.Saat ini, ada darah yang keluar lagi dari sudut mulut Chandra.Ekspresi di wajah Rully sedikit berubah melihat hal itu.Dia segera berjalan menuju lemari obat, mengeluarkan beberapa botol kecil, menuangkan banyak ramuan, dan memasukkannya dengan paksa ke dalam mulut Chandra. Lalu, dia mengaktifkan energi sejatinya untuk menstabilkan luka Chandra.Sekitar sepuluh menit kemudian, Rully duduk lemas di kursi. Dia mengulurkan tangan untuk menyeka ke
Baca selengkapnya

Bab 1253

Pada siang hari ini, masyarakat Kota Ponda merasakan adanya pergerakan.Banyak jurnalis lepas dan lokal yang memberitakan kejadian tersebut.Sekarang, beritanya sudah menyebar di internet.Bahkan ada beberapa video buram yang diunggah di internet.Dalam video tersebut, jet tempur sedang mengebom Gunung Langit.Masyarakat di seluruh negeri sangat memperhatikan berita itu. Sebagian orang juga panik, khawatir akan terjadi serangan bersenjata oleh negara musuh.Namun, penjelasan yang diberikan negara adalah, itu hanyalah latihan militer, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.Sandra dan yang lainnya tahu jelas itu bukan latihan.Sesuatu yang besar pasti telah terjadi di Kota Ponda.Sekarang, mereka berada jauh di Rivera. Mereka tidak tahu persis apa yang terjadi.Mereka sangat khawatir.Grace kelihatannya tampak acuh tak acuh dari luar, tapi dia juga agak khawatir di dalam hatinya.Malam berlalu dengan tenang.Keesokan berikutnya, di Kota Ponda, yang jaraknya ratusan kilometer dari kedi
Baca selengkapnya

Bab 1254

Pedang Keji Sejati, yang tertinggal jauh di bawah tanah di gua es, berubah menjadi berkilau dan seketika muncul di tangan Nova. Dia memegang Pedang Keji Sejati itu, lalu melompat ke udara. Dalam beberapa detik, dia langsung menghilang di depan semua orang.Setelah dia pergi, area itu kembali tenang.Banyak prajurit yang tadinya terjatuh satu demi satu bangkit berdiri.Paul juga dibantu berdiri.Namun, dia terluka berat.Seseorang yang berasal dari Lembah Raja Obat segera mengobatinya.Sementara yang lainnya saling memandang satu sama lain, terlihat bingung.Sonia melihat ke arah kepergian Nova, lalu bergumam pelan dengan ekspresi serius di wajah cantiknya, “Sebenarnya ada apa ini? Mengapa aura Nova begitu kuat?”Dia memandang Maniso dan bertanya, “Pak Maniso, apa yang terjadi? Apa yang Bapak katakan padanya?”Maniso juga tampak bingung dan berkata, “Aku nggak mengatakan apa-apa. Dia bertanya Chandra ada di mana, dan aku memberi tahu dia bahwa Chandra terluka parah karena diserang oleh
Baca selengkapnya

Bab 1255

Robi mengikuti arah yang ditunjuk Sonia. Namun, setelah bergerak selama beberapa saat, dia tidak merasakan aura Pedang Keji Sejati lagi.Aura Pedang Keji Sejati itu agak aneh. Dia pernah memegangnya. Meski berjarak beberapa kilometer jauhnya, dia bisa merasakannya. Selain itu, kekuatannya juga sudah di Tingkat Kedelapan. Dia jauh lebih cepat daripada Nova.Dua jam kemudian, Robi berhenti.Dia mengerutkan kening, “Kenapa ini? Mengapa nggak ada aura Pedang Keji Sejati di sini?”Dia tampak bingung, lalu bergumam, “Apa Sonia, gadis itu, berbohong padaku?”Dia menutup matanya dan berpikir.Nova berubah setelah mendengar bahwa Chandra terluka parah karena diserang diam-diam.Maniso bilang Yayang dari keluarga Nantaboga-lah yang menyerang Chandra.“Kalau dipikir secara logika, kalau Nova nggak menggunakan energi sejatinya, seharusnya akan baik-baik saja. Dia dari awal sudah memperingatkan wanita itu, jangan menggunakan energi sejatinya. Tapi, kenapa semuanya jadi berubah seperti ini?”“Pedang
Baca selengkapnya

Bab 1256

Jika dia tidak memakai sabuk pengaman, dia pasti sudah terjatuh ke lantai.Jantungnya berdebar kencang. Dia butuh beberapa detik untuk pulih dari keterkejutannya. Ketika dia melihat lebih dekat, dia melihat seorang wanita cantik menatapnya dengan ekspresi bingung.Mata wanita itu tidak berbeda dengan mata orang biasa, malah jauh lebih cantik dari orang biasa.Nova melirik Pangestu, tidak berkata apa-apa, lalu menoleh ke luar jendela lagi.Awan putih menghiasi pemandangan di luar jendela..“Apa aku salah lihat?” gumam Pangestu pelan.Dia pikir, dia pasti salah lihat.Dia menarik napas dalam-dalam lalu berkata dengan senyum cerah di wajahnya, “Halo, namaku Pangestu. Aku dari Kota Ponda. Aku membuka restoran hotpot daging sapi. Sekarang sudah ada lebih dari 30 cabang. Sekarang aku mau ke Diwangsa untuk melihat-lihat pasar dan ingin mengembangkan bisnis ini di Diwangsa.”Nova mengabaikannya.Hal itu membuat Pangestu sangat bingung.Mengapa tidak berhasil?Sebelumnya, ketika bertemu wanita
Baca selengkapnya

Bab 1257

Keluarga Nantaboga sangat membenci Chandra.Ilmu bela diri dari kepala keluarganya keluarga Nantaboga terkuras habis karena Chandra, dan dia hanya bisa terbaring di tempat tidur sekarang.Karena Chandra, leluhur terkuat dalam keluarga mereka meninggal.Mereka semua tahu Chandra diserang diam-diam dan terluka parah.Kalaupun Chandra tidak mati, tapi pasti sudah lumpuh.Namun, hal itu juga tidak bisa menghilangkan kebencian mereka pada Chandra.Ketika melihat Nova, amarah orang-orang dari keluarga Nantaboga muncul lagi.Pada saat itu juga, tujuh atau delapan anggota keluarga Nantaboga menghunus pedang mereka dan segera mengepung Nova.“Nova, kalaupun Raja datang hari ini, dia juga nggak akan bisa menyelamatkanmu. Aku jamin,” ujar seorang junior dari keluarga Nantaboga, mengertakkan giginya.Melihat keluarga Nantaboga, bayangan Chandra yang terluka parah karena diserang diam-diam langsung muncul di benak Nova. Amarah tiba-tiba muncul di hatinya. Semakin marah dia, semakin mendidih darah
Baca selengkapnya

Bab 1258

Bangunan di sekitar terus dihancurkan.Orang-orang dari Keluarga Nantaboga bagaikan burung yang ketakutan, terus melarikan diri.“Mati. Bunuh mereka. Bunuh mereka secepatnya. Mereka semua pantas mati.” Seperti ada suara yang terus-menerus muncul di benak Nova.Suara itu terus memengaruhi Nova.“Nggak, nggak bisa.” Logika memberitahunya bahwa dia tidak boleh menyerang lagi.Pada saat ini, dia merasa pusing, seolah-olah ada banyak iblis jahat mengaum di telinganya. Telinganya berdengung.Dia duduk bersila di tanah.Dia mengaktifkan jurus yang diajarkan Robi padanya, yaitu jurus yang ditinggalkan Raja Kejahatan di gua es, sambil diam-diam melafalkan mantra.Pikiran yang kacau perlahan menjadi tenang.Dia tidak tahu sudah berapa lama dia duduk di sana.Ketika dia sudah benar-benar tenang, dia membuka matanya dan melihat sekeliling.Ada mayat di tanah. Darah menodai tanah menjadi merah.Rumah keluarga Nantaboga juga tampaknya sudah akan runtuh.Ada seorang lelaki tua berdiri sepuluh meter j
Baca selengkapnya

Bab 1259

Satu-satunya perbedaan antara penampilan Chandra saat ini dengan penampilan orang yang sudah mati adalah, Chandra masih bernapas.Kalau napas Chandra berhenti, maka dia akan mati.Hatinya sakit melihat Chandra seperti ini.Di tanah di sampingnya, ada seorang lelaki tua yang sedang duduk bersila.Lelaki tua itu memiliki rambut panjang, yang hampir seluruhnya berwarna putih dan hanya sedikit rambut hitam.Lelaki itu kelihatan sudah tua dan sangat lemah.Sonia mengalihkan pandangannya, melirik lelaki itu, dan mengerutkan kening. Seingatnya, tidak ada orang seperti ini di keluarga Atmaja. Siapa dia?“Berikutnya.”Saat itu juga, orang yang sedang mengobati Chandra berhenti.Orang lain segera mengambil alih dan melanjutkan penyembuhan Chandra dengan menggunakan energi sejati.Sementara pria yang sebelumnya mengeluarkan sebuah pil obat dan memakannya, lalu mulai memulihkan energi sejatinya.“Ciiit!” Pintu kayu terbuka.Yang datang adalah Ronald yang bergegas kembali ke Diwangsa. Ronald masuk,
Baca selengkapnya

Bab 1260

“Di mana dia?” Ekspresi Ronald berubah.Saat dia pergi, Rully sudah tergeletak ke tanah.Selain itu, dia juga menyerang Rully dengan sangat keras, langsung menyerang dada lelaki itu. Rully sedang lengah dan tidak siap menghadapinya. Dia menyerang diam-diam, jadi Rully tidak mungkin bisa bertahan.Sekarang, tubuh Rully hilang.Sonia tampak bingung dan bertanya, “Kakek, ada apa? Siapa?”Dia melihat darah di tanah, tapi dia tidak tahu apa yang terjadi.Ronald tampak serius. Dia membawa Sonia ke sini karena ingin Sonia membuang jenazah Rully diam-diam, karena lukanya terlalu parah dan dia sudah tidak ada tenaga lagi untuk membuang jenazah tersebut.Sekarang, Rully telah melarikan diri. Kalau lelaki itu dibiarkan hidup, konsekuensinya akan serius.Setelah Rully pulih dan mendapatkan kembali kekuatannya, hidupnya akan tamat.Dia harus pergi. Dia harus pergi.Dia tidak menjawab Sonia, berbalik badan dan pergi.Dia berjalan terlalu tergesa-gesa, sehingga membuat luka di tubuhnya semakin parah.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
124125126127128
...
207
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status