Semua Bab Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Bab 611 - Bab 620

1909 Bab

Bab 611

Bondan melihat hukuman nomor lima, dan dia pun spontan tertawa. “Cium bibir lawan jenis selama tiga menit.”Semua orang juga langsung tertawa. Tantangan ini sungguh menarik!“Kak Jason, pilihlah! Ada begitu banyak cewek cantik di sini!” ucap Bondan dengan tersenyum.Jason tersenyum datar. “Apa aku punya pilihan lain? Kelly saja, siapa suruh dia pukul drumnya. Jadi, dia mesti berkorban!”Sesungguhnya, Jason memang tidak ada pilihan lain. Selain Kelly dan Gina, lawan jenis di dalam ruangannya ini sudah memiliki pasangan. Lagi pula, Gina juga menyukai Reza, mana mungkin dia menyentuh Gina!Wajah Kelly seketika merona. Dia pun berbicara dengan terbata-bata, “Apa hukumannya boleh ditukar?”“Nggak boleh!” Gina tersenyum.Saat ini Jason pun berdiri. “Kelly, kemari!”Kelly spontan menatap Sonia. Hanya saja, Sonia juga tidak bisa membantunya.Pada akhirnya, Kelly pun terpaksa berdiri, lalu berjalan ke sisi Jason. Jason pun menindih Kelly di atas dinding, lalu berbisik, “Jangan tegang!”Punggung
Baca selengkapnya

Bab 612

Sonia refleks menatap Reza.Reza sedang dalam keadaan setengah mabuk. Ketika dia menatap Gina, dia seolah-olah kembali membayangkan momen itu. Reza spontan merasa kaget.Gina segera mengalihkan tatapannya. Dia mengambil drum, lalu berkata dengan tersenyum, “Giliran aku, kalian hati-hati, ya!”Gina mengenakan penutup matanya, lalu mulai memukul drum.Kali ini, bunga mawar berada di tangan Sonia. Dia berpikir sejenak, dan pada akhirnya dia memilih tantangan.“Bawa buku tadi ke sini. Aku ingin pilih hukumannya sendiri. Kali ini, aku nggak bakal berbaik hati.”Seseorang mengoper buku hukuman ke tangan Gina. Kemudian, Gina pun asal menunjuk. “Ini saja!”Johan yang duduk di samping Gina penasaran, langsung melihat hukuman apa yang dipilihnya. Dia langsung membaca, “Cium lawan jenis ketiga dari sebelah kirimu selama satu menit!”Begitu ucapan dilontarkan, raut wajah semua orang spontan berubah drastis.Bahkan Sonia juga merasa terkejut. Tadi dia melihat ada hukuman seperti push-up, minum alko
Baca selengkapnya

Bab 613

Selesai berbicara, Kelly langsung mengejar langkah Sonia.Frida juga ikut berdiri. Hanya saja, dia tidak berbicara apa-apa. Frida hanya mengambil jaket dan kunci mobilnya, lalu berjalan keluar ruangan.Melihat bayangan punggung Frida, Johan pun merasa ragu. Pada akhirnya, dia tidak mengikuti langkah Frida.Jason pun tersenyum. “Kalau begitu, malam ini sampai di sini saja!”Tiba-tiba Gina mengambil sebotol anggur, lalu meneguknya. Johan segera menghalangi Gina. “Kak Gina!”Sementara, yang lain juga spontan mengerumuni Gina, mencoba untuk membujuknya.Raut wajah Gina terlihat pucat, dan tampak air mata berlinang di dalam matanya. Dia pun berkata dengan sedih, “Apa salahku? Hanya sebuah permainan saja, ‘kan? Apa perlu dia melindungi Sonia dan mempermalukanku?”Jason menoleh untuk melirik Gina sekilas. Dia lalu berpesan kepada Johan, “Antar Gina pulang.”Gina menggeleng. “Nggak usah, aku ingin sendirian. Kalian pergi sana!”“Aku temani kamu!” Johan segera membalas, lalu memalingkan kepalan
Baca selengkapnya

Bab 614

Setelah Kelly pergi, pintu lift ditutup, dan lift lanjut bergerak ke lantai atas.Reza menundukkan kepalanya, dan tidak berbicara apa-apa. Entah apa yang sedang dipikirkannya.Setelah tiba di rumah, Sonia membuka pintu, lalu mereka berdua melepaskan sepatu. Keduanya berjalan ke dalam ruang tamu dengan terdiam. Sonia sedang berjalan di depan. Tiba-tiba terdengar suara lelaki dari belakang. “Sonia.”Sonia spontan memalingkan kepalanya, dan tampak ekspresi gugup di wajah si lelaki. Sonia pun merasa terkejut.Reza menatap Sonia, lalu berkata dengan perlahan, “Aku nggak ada hubungan apa-apa dengan Gina. Kamu percaya sama aku.”Kali ini Sonia sungguh terkejut. Ternyata mereka diam di sepanjang perjalanan karena mereka berdua merasa tegang.Sonia berjalan mendekat, lalu memeluk pinggang si lelaki. “Aku tahu, aku hanya merasa agak menyesal.”Sekujur tubuh Reza spontan menegang. Dia mengerutkan keningnya, lalu berkata, “Kenapa menyesal? Kalau kamu berani mengalah, dan kasih aku kepada orang lai
Baca selengkapnya

Bab 615

Frida melirik Johan sekilas. “Kenapa kamu nggak pulang?”Johan membalas dengan ekspresi muram. “Aku berantem sama ibuku!”Kali ini, Frida mendengus. “Kamu bawa mobil? Apa kamu nggak tahu kamu sudah minum alkohol?”Johan terbengong dan merasa agak terharu. “Frida, rupanya kamu perhatian sama aku!”“Perhatian kepalamu! Kalau kamu nabrak orang, bukannya orang itu akan sangat kasihan!” balas Frida dengan memelototi Johan sekilas.Johan terdiam membisu. Beberapa saat kemudian, dia baru bersuara dengan memelototi Frida. “Frida, hatiku penat sekali. Bisa nggak kamu jangan omeli aku lagi?”Frida mendengus. “Penat gara-gara Gina? Itu kan kamu cari sendiri. Jangan harap aku akan menghiburmu.”Johan memasang wajah cemberut. “Aku tahu kamu akrab sama Sonia, tapi Kak Gina sangat amat suka sama Kak Reza!”“Apa gunanya suka? Yang disukai Reza itu Sonia. Kalau setiap orang harus mendapatkan apa yang disukainya, bukankah dunia ini akan kacau balau?!” ucap Frida dengan ekspresi datar.Bukan semua keingi
Baca selengkapnya

Bab 616

Frida menjawab dengan santai, “Nggak pernah!”Kemudian, Frida menatap Johan. “Memangnya kamu pernah ciuman?”Johan langsung bersikap angkuh. “Tentu saja, entah sudah berapa kali!”Suara Frida terdengar agak datar. “Sepertinya kamu cukup berpengalaman.”“Tentu saja!” Johan yang mabuk itu menyipitkan matanya. “Gimana kalau aku ajari kamu? Aku rela berkorban.”Frida spontan memalingkan kepalanya untuk menatap kedua mata Johan. Dia berdiri, lalu duduk di hadapan Johan dengan kedua tangan menindih di atas sofa. “Ayo!” Nada bicara Frida terdengar agak menantang.Kedua mata Johan langsung terbelalak. Pikirannya agak kacau sekarang. “Kamu serius?”Frida mencondongkan tubuhnya mendekatkan jarak kedua orang. Nada bicaranya terdengar agak tinggi. “Nggak berani?”“Kata siapa aku nggak berani!” Johan menatap wajah indah dan dingin si wanita. Dia menelan air liurnya, lalu meraih pakaian di depan dadanya, mulai mencium bibir Frida.Johan yang sedang mabuk itu terlihat semakin tampan lagi. Bulu mata l
Baca selengkapnya

Bab 617

Pada hari Senin.Sonia pergi ke studio untuk membahas sedikit urusan dengan Mandy. Sore harinya, dia baru pergi ke lokasi syuting.Kehadiran Sonia membuat Darren merasa sangat gembira. Dia mencocokkan pekerjaan untuk beberapa hari ke depan. Kemudian, dia menyerahkan sekotak cokelat dengan gembira. “Tadi siang, Tuan Jivan datang lagi dan beliin banyak cokelat. Ini aku sengaja simpan untuk kamu.”Demi mendapatkan Siska, Jivan terus berkunjung ke lokasi syuting, dan membelikan banyak makanan dan minuman lezat. Siska pun merasa semakin terpandang.Sonia menolak dengan halus, “Terima kasih, tapi nggak usah. Pacarku nggak suka aku makan yang manis-manis.”Darren terbengong sejenak. Dia paham sebenarnya Sonia sedang memberitahunya bahwa dirinya sudah punya pacar. Hanya saja, Darren merasa agak kecewa. Dia pun bertanya dengan senyum canggung, “Kamu sudah punya pacar? Teman kuliahmu?”“Bukan!” Sonia tersenyum santai. Hanya saja, dia tidak bersedia untuk berbicara banyak. “Aku sudah dua hari ngg
Baca selengkapnya

Bab 618

Gina melirik Sonia dengan tatapan tajam. Dia merasa wanita di hadapannya ini terlalu tenang. Sikap tenang ini tidak seharusnya dimiliki oleh wanita seumurannya.“Sonia, mungkin kamu nggak tahu, Reza … dia pernah menikah.”Sonia tidak terkejut seperti yang dibayangkan Gina. Dia malah menjawab dengan acuh tak acuh, “Aku tahu!”Malah Gina yang terkejut. Dia kembali berkata, “Kamu pasti nggak tahu kenapa dia bisa menikah?”Sonia menatap Gina dengan penasaran. Jangan-jangan bukan karena perjanjian dengan Keluarga Dikara, melainkan karena alasan lain?“Kenapa?”Gina membalas dengan perlahan, “Aku sudah kenal Reza, Jason, dan Johan sejak umur 5 tahun. Boleh dikatakan kita besar bersama. Sewaktu aku kuliah, kami sudah saling menyukai satu sama lain, tapi nggak ada yang mengutarakan perasaan. Waktu itu, aku masih terlalu kecil. Aku hanya menyukai perasaan dilindungi dan disayang oleh Reza. Kemudian, empat tahun lalu saat aku tamat kuliah, tiba-tiba Reza melamarku.”Sonia terkejut. Reza pernah m
Baca selengkapnya

Bab 619

Selesai berbicara, Gina langsung berdiri dan berjalan pergi tanpa menoleh sama sekali. Dia hanya berkata, “Aku sudah bayar. Kamu bisa renungkan ucapanku!…Sonia berdiri, lalu berjalan ke depan jendela menatap hujan di luar sana. Pelayan kafe memayungi Gina ke dalam mobil. Dia sedang mengenakan masker. Jadi, Sonia tidak bisa melihat ekspresi di wajahnya. Setelah memasuki mobil, mobil pun melaju pergi.Empat tahun silam?Waktu itu adalah pernikahannya dengan Reza. Ternyata waktu itu Reza sedang berencana untuk melamar wanita lain. Sayangnya, Reza malah ditolak dan jatuh ke dalam tangannya.Apa Reza benar-benar menyetujui pernikahan itu gara-gara ingin membuat Gina emosi?Tiba-tiba ponsel Sonia berdering. Sonia melihatnya sekilas, lalu mengangkat panggilan.Suara Reza terdengar sangat lembut. “Sudah selesai kerja? Lagi hujan, nanti aku jemput kamu saja.”Sonia membalas, “Emm, aku akan kirim titik lokasiku.”“Kamu nggak lagi di lokasi syuting?”“Nggak, aku lagi di luar.”“Emm, kirim lokas
Baca selengkapnya

Bab 620

Reza terdiam beberapa saat, lalu berbicara dengan santai, “Kami sudah bersama sejak kecil. Dia sering main ke rumahku. Ibuku selalu bercanda ingin dia jadi menantunya. Mungkin karena aku sering dengar ucapan itu, aku pun mengira kami pasti akan bersama. Tapi kami nggak pernah bahas masalah hubungan kami. Selanjutnya, ayahku ingin aku menikah dengan putri dari Keluarga Dikara. Aku nggak bersedia. Jadi aku melamar Gina di saat dia tamat kuliah.”“Waktu itu aku mengira seandainya aku bisa menikah dengan Gina, ayahku pasti nggak bakal paksa aku untuk menikahi putri Keluarga Dikara! Tapi dia malah nolak aku! Aku juga nggak salahin dia, soalnya aku agak gegabah waktu itu.”Sonia akhirnya mengerti kronologis cerita!Ternyata Reza bisa melamar Gina demi menentang pernikahannya dengan Keluarga Dikara ….Setelah dipikir-pikir, perbedaan kedua versi cerita ini sangatlah jauh.Sonia pun merasa terhibur.Reza tidak mendengar balasan Sonia. Dia pun merasa gugup langsung mencubit dagu Sonia memaksany
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6061626364
...
191
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status