Sewaktu Sonia hampir sampai di rumah, dia menerima panggilan dari Hendri. Suaranya masih terdengar lembut seperti biasanya, seperti seorang ayah yang lembut. “Sonia, hari ini libur, kamu pulang ke rumah, ya!”Sonia membalas, “Aku sudah pulang ke Atria!”“Ke Atria?” Hendri merasa agak terkejut. “Kamu pergi jenguk kakekmu?”“Iya!”Hendri berkata dengan tersenyum, “Kalau begitu, sampaikan salamku kepadanya. Uangmu masih cukup nggak? Sekarang aku transfer ke rekening kamu, ya. Belikan makanan enak untuk dia.”“Nggak usah, aku sudah beli!” balas Sonia.Ketika menyadari sikap dingin Sonia, Hendri pun tidak tahu harus berkata apa lagi. “Kalau begitu, kamu hati-hati di jalan!”“Ayah!” Tiba-tiba Sonia memanggil Hendri.Hendri merasa agak syok. “Ya?”Sonia berkata, “Kelak jangan cari Reza lagi!”Kali ini Hendri terdiam beberapa saat. Dia merasa sangat canggung. Hendri bisa mencari Reza juga karena kondisi agak mendesak. Kondisi bisnisnya semakin memburuk. Jadi, dia ingin meminta bantuan dari Ke
Read more