Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 1521 - Chapter 1530

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1521 - Chapter 1530

1901 Chapters

Bab 1521

Seketika ruangan menjadi ricuh. Ada yang merasa kaget dan ada yang merasa bingung.Sonia menggenggam mic, lalu tersenyum. “Selamat pagi semuanya, perkenalkan aku King!”Seluruh ruangan menjadi hening dalam beberapa detik. Kemudian, ruangan baru kembali ricuh.Semua anggota Keluarga Dikara juga menunjukkan ekspresi kaget. Raut wajah Stella juga menjadi pucat. Dia langsung menggenggam tangan Reviana, lalu berkata dengan gugup, “Nggak mungkin! Nggak mungkin!”Reviana juga tidak percaya dengan telinganya sendiri. Kedua matanya terus tertuju pada diri Sonia. Sonia adalah King? Bagaimana mungkin Sonia itu King? Bukannya King sudah terkenal sejak dulu? Sebenarnya apa yang telah terjadi?Cindy malah melihat Sonia dengan raut penuh antusias. Dia menoleh untuk melihat ekspresi anggota keluarganya. Cindy sungguh merasa seru!Hani yang duduk di samping Cindy juga merasa syok. Dia juga tidak memercayainya. Dia memalingkan kepalanya untuk melihat Cindy. “Cindy, apa semua ini benar? Sonia, dia … dia
Read more

Bab 1522

Dania tersenyum dingin. “Ketika pernyataan dua belah pihak berbeda, itu berarti ada salah satu pihak yang sedang berbohong!”Reporter yang mengajukan pertanyaan tadi bertanya lagi, “Nona King, kalau kamu tahu hasil desainmu dijiplak, kenapa kamu tidak keluar untuk melakukan klarifikasi?”Sonia berkata dengan datar, “Aku jarang melihat program acara TV. Dua hari lalu, ada yang memperlihatkan kumpulan desain Stella dalam acara Mode Wanita. Dari situ, aku baru menyadari hasil desainku telah dicuri. Pada saat itu, model musim gugur GK juga sudah dirilis.”Raut wajah anggota Keluarga Dikara seketika berubah lagi. Saat ini, tatapan mereka semua serempak tertuju pada diri Stella.Bahkan, tatapan reporter juga segera tertuju pada tempat duduk hadirin. “Kebetulan Nona Stella juga datang hari ini. Nona Stella, apa ada yang ingin kamu katakan setelah mendengar omongan King?”Semua kamera seketika menyorot ke sisi Stella. Tangan dan kaki Stella terasa dingin. Raut wajahnya juga terlihat sangat puc
Read more

Bab 1523

Awalnya Stella mencari dokumen dari folder laptop Sonia. Setelah menemukannya, dia masih tidak keluar, melainkan lanjut menelusuri isi laptop. Tak lama kemudian, Stella pun menemukan folder yang berisi hasil desain yang disimpan Sonia.Stella membuka satu per satu datanya, lalu menunjukkan ekspresi takjub di wajahnya. Dia kelihatan sempat bimbang beberapa saat, lalu berdiri seolah-olah sedang mencari sesuatu di dalam ruangan. Semua orang tahu apa yang sedang dicari Stella. Dia sedang mencari kamera CCTV!Sepertinya Stella menyadari tidak ada kamera CCTV di dalam ruangan. Dia pun mengintip ke luar ruangan, lalu mulai mencetak semua hasil desain Sonia.Kronologis kejadian direkam dengan menyeluruh, termasuk ekspresi takjub Stella, kemudian disusul dengan ekspresi bimbang, tegang, dan bersemangat. Semuanya terekam jelas oleh kamera!Kali ini, semua orang di ruangan menjadi ricuh!Juno berkata dengan suara datar, “Sebelumnya Stella pernah bekerja di Arkava Studio. Dia diberhentikan juga ka
Read more

Bab 1524

Setelah kembali ke belakang, Rose baru berkata dengan gembira, “Aku sungguh gembira untuk melihat raut panik Stella tadi!”“Kamu sih gembira, tapi Sonia malah merasa penat,” balas Juno dengan tersenyum datar.Sonia meneguk air, lalu berkata dengan mengerutkan keningnya, “Aku itu hanya seorang desainer saja. Meskipun diekspos, seharusnya juga nggak akan viral!”Juno mengangkat-angkat alisnya. “Aku ingatkan kamu sebentar. Pengikut Instagram-mu sudah melewati 10 juta pengikut!”Sonia masih saja tidak percaya. “Penggemarku itu cuma suka dengan hasil desainku, bukan seperti penggemar fanatik pada umumnya. Mereka semua punya akal sehat.”Juno tersenyum datar. “Kalau begitu, kita lihat saja nanti!”…Saat Reza sedang membahas masalah proyek baru dengan Chandra, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Tandy. Reza mengangkatnya. “Halo?”“Paman Reza, apa kamu sudah nonton siaran langsung konferensi pers GK hari ini?”Kening Reza tampak berkerut. “Tidak, ada apa?”“Sekarang aku kirim kepadamu. Kamu
Read more

Bab 1525

Mereka berjalan keluar dari pintu belakang. Kebetulan Reza sedang menuruni mobil, lalu melangkahkan kakinya ke sisi Sonia.Siapa sangka ada juga penggemar yang sedang berjaga di pintu belakang. Ketika melihat Sonia keluar, mereka langsung memberi aba-aba kepada penggemar lain, penggemar yang lain langsung berlari untuk mengerumuninya.Reza menggunakan jas untuk melindungi Sonia di dalam pelukannya, lalu segera memasuki mobil. Sekuriti juga datang untuk mengusir para penggemar.Ketika Sonia melihat raut penuh antusias para penggemar, dia tiba-tiba menghentikan langkahnya. Dia melirik Reza sekilas, lalu berjalan ke sisi kerumunan.“King!”“King!” Sonia berjalan menghampiri mereka. Para penggemar langsung bersorak keras. Suara jeritan itu sungguh memekakkan telinga.Reza menatap Sonia dengan tatapan bingung. Hanya saja, dia segera mengikuti langkah Sonia untuk melindunginya.Sonia mengangkat tangannya. Semua orang seketika terdiam. Mereka menatap Sonia dengan penuh antusias, bahkan berli
Read more

Bab 1526

Di Kediaman Keluarga Dikara.Mereka sekeluarga melarikan diri dari aula konferensi pers. Tobias masih merasa sangat syok. Mengenai yang lain, mereka masih sedang membahas masalah Sonia adalah King. Semua sungguh terasa tidak masuk akal.Tobias berjalan mondar-mandir di dalam rumah. Tiba-tiba dia menoleh untuk bertanya, “Di mana Hendri?”Putra sulung Tobias, Bagas, segera menjawab, “Hendri lagi temani Reviana dan Stella!”“Untuk apa hirauin si Stella lagi?” Tobias segera berkata, “Cepat telepon dia untuk segera kemari!”“Oke! Oke!” Bagas segera menghubungi Hendri. Panggilan berdering beberapa saat baru diangkat. “Hendri, Ayah ada urusan mencarimu.”Tobias langsung merebut ponsel Bagas untuk bertanya, “Hendri, kamu lagi di mana?”Hendri membalas dengan suara serius, “Stella jatuh pingsan. Kami baru saja membawanya ke rumah. Ada banyak reporter di luar sana!”“Kamu tidak usah peduliin dia lagi. Segera bawa Sonia ke rumah, lalu publikasikan identitasnya sebagai bagian dari Keluarga Dikara.
Read more

Bab 1527

Hendri yang berdiri di samping ranjang menghela napas, lalu berjalan meninggalkan kamar.Stella membuka matanya dengan perlahan. Tersimpan rasa benci dan dendam di dalam tatapannya. Dia meremas selimut dengan erat. Kuku panjangnya menancap ke dalam telapak tangan, membuat selimut sutra berwarna putih itu dinodai dengan warna merah.Perasaan yang tadinya berada di surga malah jatuh ke neraka sungguh mengerikan! Stella sungguh membenci Sonia yang lagi-lagi merusak masa depannya. Dia telah menghancurkan segalanya!Kenapa Sonia bisa menjadi King?Kenapa masalah berkembang menjadi seperti ini?Pantas saja Juno begitu memercayai Sonia ketika di Arkava Studio waktu itu!Juno mengetahui identitas Sonia, itu berarti Welmus juga mengetahuinya. Namun, Welmus malah tidak memberi tahu Stella di saat telepon waktu itu! Jika Welmus memberitahunya, dia juga tidak perlu bersikap begitu waspada! Mereka pasti ingin mempermalukan Stella!Sekarang Stella telah kehilangan segalanya. Semuanya sudah berakhir!
Read more

Bab 1528

Reviana kelihatan putus asa. “Sebelumnya kita sudah memilih Stella dan melepaskan Sonia. Dia pasti sangat membenci kita. Meskipun dia itu King, semuanya juga tidak ada hubungannya sama kita.”Hendri berkata, “Yang kita lakukan sebelumnya memang sedikit keterlaluan. Hanya saja, kita tetap sedarah. Sonia tidak bisa memungkirinya.”Reviana tersenyum dingin. “Dia itu orangnya kejam. Dia tidak akan mengakui kita! Aku bahkan curiga semua ini adalah jebakannya. Dia sengaja membuat Stella menjadi terkenal, lalu menjatuhkannya! Dia sengaja mengungkapkan identitas King-nya juga demi balas dendam terhadap Stella dan juga kita! Bisa jadi, dia sengaja membuat Stella melihat hasil desainnya!”Kening Hendri berkerut. “Kamu jangan berpikir sembarangan. Sonia tidak mungkin berbuat seperti itu!”“Jadi, kenapa sekarang dia malah memublikasikan identitas King-nya?” Terlintas raut dingin di wajah Reviana. “Dia pasti sengaja. Dia sengaja membuat jebakan ini untuk menjebak Stella. Sonia memang kejam sekali!”
Read more

Bab 1529

“Sonia, kenapa setiap kali Stella memiliki sedikit prestasi, kamu pasti ingin menjatuhkannya! Kalau kamu benci aku pilih kasih sama dia, kamu bisa serang aku! Kenapa kamu mesti melukai Stella? Apa kamu baru akan puas setelah dia mati?” jerit Reviana dengan histeris. Terdengar nada benci dan gusar di dalam suaranya!Tatapan Sonia berubah dingin. “Kenapa sampai saat ini kamu masih saja merasa aku lagi mencelakainya? Apa aku yang suruh dia mencuri hasil karyaku untuk mengikuti program acara TV? Apa aku juga yang suruh dia jangan mengakui kesalahannya, lalu fitnah aku? Atau aku yang memaksanya untuk bersikap arogan, kemudian membayar akun-akun Instagram untuk menyerangku?”Reviana membalas dengan dingin, “Kamu pelakunya! Kamu pasti sengaja perlihatkan hasil desainmu kepada Stella, ‘kan? Kamu sengaja ingin menjebaknya!”Kening Sonia berkerut. Dia sungguh kaget dengan ucapan Reviana. “Bu Reviana, apa kamu dan Stella itu selalu merasa ada yang ingin mencelakai kalian? Oke, meski aku sengaja p
Read more

Bab 1530

Ada urusan perusahaan yang harus diselesaikan Reza. Setelah selesai telepon, dia kembali ke dalam ruangan. Namun, Reza tidak bisa melihat batang hidung Sonia lagi.Reza terbengong sejenak. Baru saja dia hendak menelepon Sonia, tampak ponsel Sonia diletakkan di atas meja dan jendela ruangan terbuka. Dari kaca jendela, dapat terlihat seorang wanita sedang duduk memeluk kakinya di bawah pohon. Sinar matahari menembus daun pepohonan dan menciptakan bayangan di punggung Sonia. Dia tampak kesepian dan suram.Hati Reza terasa tegang. Dia segera pergi mencari Sonia.Setelah berjalan ke halaman, Reza baru menyadari ternyata Sonia sedang memberi makan kelinci. Saat terdengar ada suara langkah kaki, Sonia mengangkat kepalanya, lalu tersenyum lebar.Senyuman Sonia sangat indah dan menawan. Reza merasa apa yang dilihatnya di dalam ruangan tadi hanyalah halusinasi belaka.Reza duduk di samping Sonia. Kelinci yang satu lagi berlari ke ujung kaki Reza, juga minta untuk diberi sayuran hijau.Sonia berk
Read more
PREV
1
...
151152153154155
...
191
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status