Share

Bab 1523

Author: Musim Gugur
Awalnya Stella mencari dokumen dari folder laptop Sonia. Setelah menemukannya, dia masih tidak keluar, melainkan lanjut menelusuri isi laptop. Tak lama kemudian, Stella pun menemukan folder yang berisi hasil desain yang disimpan Sonia.

Stella membuka satu per satu datanya, lalu menunjukkan ekspresi takjub di wajahnya. Dia kelihatan sempat bimbang beberapa saat, lalu berdiri seolah-olah sedang mencari sesuatu di dalam ruangan. Semua orang tahu apa yang sedang dicari Stella. Dia sedang mencari kamera CCTV!

Sepertinya Stella menyadari tidak ada kamera CCTV di dalam ruangan. Dia pun mengintip ke luar ruangan, lalu mulai mencetak semua hasil desain Sonia.

Kronologis kejadian direkam dengan menyeluruh, termasuk ekspresi takjub Stella, kemudian disusul dengan ekspresi bimbang, tegang, dan bersemangat. Semuanya terekam jelas oleh kamera!

Kali ini, semua orang di ruangan menjadi ricuh!

Juno berkata dengan suara datar, “Sebelumnya Stella pernah bekerja di Arkava Studio. Dia diberhentikan juga ka
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
12345
Elegan kali caramu Sonia, lope lope you Soniaaaa
goodnovel comment avatar
Eyja Suhaiza
kenapa makin skit saja babnya.. panjang dikit ceritanya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1524

    Setelah kembali ke belakang, Rose baru berkata dengan gembira, “Aku sungguh gembira untuk melihat raut panik Stella tadi!”“Kamu sih gembira, tapi Sonia malah merasa penat,” balas Juno dengan tersenyum datar.Sonia meneguk air, lalu berkata dengan mengerutkan keningnya, “Aku itu hanya seorang desainer saja. Meskipun diekspos, seharusnya juga nggak akan viral!”Juno mengangkat-angkat alisnya. “Aku ingatkan kamu sebentar. Pengikut Instagram-mu sudah melewati 10 juta pengikut!”Sonia masih saja tidak percaya. “Penggemarku itu cuma suka dengan hasil desainku, bukan seperti penggemar fanatik pada umumnya. Mereka semua punya akal sehat.”Juno tersenyum datar. “Kalau begitu, kita lihat saja nanti!”…Saat Reza sedang membahas masalah proyek baru dengan Chandra, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Tandy. Reza mengangkatnya. “Halo?”“Paman Reza, apa kamu sudah nonton siaran langsung konferensi pers GK hari ini?”Kening Reza tampak berkerut. “Tidak, ada apa?”“Sekarang aku kirim kepadamu. Kamu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1525

    Mereka berjalan keluar dari pintu belakang. Kebetulan Reza sedang menuruni mobil, lalu melangkahkan kakinya ke sisi Sonia.Siapa sangka ada juga penggemar yang sedang berjaga di pintu belakang. Ketika melihat Sonia keluar, mereka langsung memberi aba-aba kepada penggemar lain, penggemar yang lain langsung berlari untuk mengerumuninya.Reza menggunakan jas untuk melindungi Sonia di dalam pelukannya, lalu segera memasuki mobil. Sekuriti juga datang untuk mengusir para penggemar.Ketika Sonia melihat raut penuh antusias para penggemar, dia tiba-tiba menghentikan langkahnya. Dia melirik Reza sekilas, lalu berjalan ke sisi kerumunan.“King!”“King!” Sonia berjalan menghampiri mereka. Para penggemar langsung bersorak keras. Suara jeritan itu sungguh memekakkan telinga.Reza menatap Sonia dengan tatapan bingung. Hanya saja, dia segera mengikuti langkah Sonia untuk melindunginya.Sonia mengangkat tangannya. Semua orang seketika terdiam. Mereka menatap Sonia dengan penuh antusias, bahkan berli

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1526

    Di Kediaman Keluarga Dikara.Mereka sekeluarga melarikan diri dari aula konferensi pers. Tobias masih merasa sangat syok. Mengenai yang lain, mereka masih sedang membahas masalah Sonia adalah King. Semua sungguh terasa tidak masuk akal.Tobias berjalan mondar-mandir di dalam rumah. Tiba-tiba dia menoleh untuk bertanya, “Di mana Hendri?”Putra sulung Tobias, Bagas, segera menjawab, “Hendri lagi temani Reviana dan Stella!”“Untuk apa hirauin si Stella lagi?” Tobias segera berkata, “Cepat telepon dia untuk segera kemari!”“Oke! Oke!” Bagas segera menghubungi Hendri. Panggilan berdering beberapa saat baru diangkat. “Hendri, Ayah ada urusan mencarimu.”Tobias langsung merebut ponsel Bagas untuk bertanya, “Hendri, kamu lagi di mana?”Hendri membalas dengan suara serius, “Stella jatuh pingsan. Kami baru saja membawanya ke rumah. Ada banyak reporter di luar sana!”“Kamu tidak usah peduliin dia lagi. Segera bawa Sonia ke rumah, lalu publikasikan identitasnya sebagai bagian dari Keluarga Dikara.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1527

    Hendri yang berdiri di samping ranjang menghela napas, lalu berjalan meninggalkan kamar.Stella membuka matanya dengan perlahan. Tersimpan rasa benci dan dendam di dalam tatapannya. Dia meremas selimut dengan erat. Kuku panjangnya menancap ke dalam telapak tangan, membuat selimut sutra berwarna putih itu dinodai dengan warna merah.Perasaan yang tadinya berada di surga malah jatuh ke neraka sungguh mengerikan! Stella sungguh membenci Sonia yang lagi-lagi merusak masa depannya. Dia telah menghancurkan segalanya!Kenapa Sonia bisa menjadi King?Kenapa masalah berkembang menjadi seperti ini?Pantas saja Juno begitu memercayai Sonia ketika di Arkava Studio waktu itu!Juno mengetahui identitas Sonia, itu berarti Welmus juga mengetahuinya. Namun, Welmus malah tidak memberi tahu Stella di saat telepon waktu itu! Jika Welmus memberitahunya, dia juga tidak perlu bersikap begitu waspada! Mereka pasti ingin mempermalukan Stella!Sekarang Stella telah kehilangan segalanya. Semuanya sudah berakhir!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1528

    Reviana kelihatan putus asa. “Sebelumnya kita sudah memilih Stella dan melepaskan Sonia. Dia pasti sangat membenci kita. Meskipun dia itu King, semuanya juga tidak ada hubungannya sama kita.”Hendri berkata, “Yang kita lakukan sebelumnya memang sedikit keterlaluan. Hanya saja, kita tetap sedarah. Sonia tidak bisa memungkirinya.”Reviana tersenyum dingin. “Dia itu orangnya kejam. Dia tidak akan mengakui kita! Aku bahkan curiga semua ini adalah jebakannya. Dia sengaja membuat Stella menjadi terkenal, lalu menjatuhkannya! Dia sengaja mengungkapkan identitas King-nya juga demi balas dendam terhadap Stella dan juga kita! Bisa jadi, dia sengaja membuat Stella melihat hasil desainnya!”Kening Hendri berkerut. “Kamu jangan berpikir sembarangan. Sonia tidak mungkin berbuat seperti itu!”“Jadi, kenapa sekarang dia malah memublikasikan identitas King-nya?” Terlintas raut dingin di wajah Reviana. “Dia pasti sengaja. Dia sengaja membuat jebakan ini untuk menjebak Stella. Sonia memang kejam sekali!”

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1529

    “Sonia, kenapa setiap kali Stella memiliki sedikit prestasi, kamu pasti ingin menjatuhkannya! Kalau kamu benci aku pilih kasih sama dia, kamu bisa serang aku! Kenapa kamu mesti melukai Stella? Apa kamu baru akan puas setelah dia mati?” jerit Reviana dengan histeris. Terdengar nada benci dan gusar di dalam suaranya!Tatapan Sonia berubah dingin. “Kenapa sampai saat ini kamu masih saja merasa aku lagi mencelakainya? Apa aku yang suruh dia mencuri hasil karyaku untuk mengikuti program acara TV? Apa aku juga yang suruh dia jangan mengakui kesalahannya, lalu fitnah aku? Atau aku yang memaksanya untuk bersikap arogan, kemudian membayar akun-akun Instagram untuk menyerangku?”Reviana membalas dengan dingin, “Kamu pelakunya! Kamu pasti sengaja perlihatkan hasil desainmu kepada Stella, ‘kan? Kamu sengaja ingin menjebaknya!”Kening Sonia berkerut. Dia sungguh kaget dengan ucapan Reviana. “Bu Reviana, apa kamu dan Stella itu selalu merasa ada yang ingin mencelakai kalian? Oke, meski aku sengaja p

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1530

    Ada urusan perusahaan yang harus diselesaikan Reza. Setelah selesai telepon, dia kembali ke dalam ruangan. Namun, Reza tidak bisa melihat batang hidung Sonia lagi.Reza terbengong sejenak. Baru saja dia hendak menelepon Sonia, tampak ponsel Sonia diletakkan di atas meja dan jendela ruangan terbuka. Dari kaca jendela, dapat terlihat seorang wanita sedang duduk memeluk kakinya di bawah pohon. Sinar matahari menembus daun pepohonan dan menciptakan bayangan di punggung Sonia. Dia tampak kesepian dan suram.Hati Reza terasa tegang. Dia segera pergi mencari Sonia.Setelah berjalan ke halaman, Reza baru menyadari ternyata Sonia sedang memberi makan kelinci. Saat terdengar ada suara langkah kaki, Sonia mengangkat kepalanya, lalu tersenyum lebar.Senyuman Sonia sangat indah dan menawan. Reza merasa apa yang dilihatnya di dalam ruangan tadi hanyalah halusinasi belaka.Reza duduk di samping Sonia. Kelinci yang satu lagi berlari ke ujung kaki Reza, juga minta untuk diberi sayuran hijau.Sonia berk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1531

    Sonia menyerahkan sayur hijau terakhir kepada kelinci, lalu menepuk-nepuk tangannya. “Ayo, kita pergi!”“Emm!” Reza menggandeng tangan Sonia.Sonia bertanya, “Kamu mau kembali ke perusahaan, ‘kan? Biar aku pulang sendiri saja!”“Aku tidak kembali ke perusahaan lagi!” Reza melihat jam tangannya. “Aku temani kamu sore hari ini.”Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Apa kamu takut aku akan kenapa-napa? Kamu tenang saja! Setelah Stella terkena masalah, semua akun yang dibeli agensinya juga sudah dicabut. Mengenai Stella, sekarang dia masih dalam penanganan dokter. Mana mungkin dia punya tenaga untuk mencari masalah sama aku?”“Aku hanya ingin menemanimu saja!” Reza menggenggam tangan Sonia. “Ayo, kita pergi!”Setelah Reza mengurus masalah perusahaan, dia pun mematikan ponselnya. Seharian ini dia menemani Sonia untuk membaca buku, menonton film, dan juga duduk santai berjemur di depan balkon.Sonia juga mematikan ponselnya untuk menikmati keheningan di sore hari ini.Pada keesokan sorenya, Cin

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1903

    Himawan menjabat tangan Sonia dengan senyuman ramah yang tulus, lalu berucap, "Selamat datang, Cantik. Semoga kamu bersenang-senang di sini!"Sonia membalas sambil mengangguk, "Makasih!"Kemudian, Himawan mengatur tempat tinggal untuk mereka berdua dan menyuruh pelayan untuk mengantar mereka.Tempat yang disiapkan untuk mereka adalah sebuah vila kecil. Lantai bawahnya terdiri dari ruang tamu dan ruang baca, sementara di lantai atas ada tiga kamar tidur. Dari tampilannya, tempat ini memang sengaja disediakan untuk para tamu yang berkunjung.Malam telah tiba. Begitu mereka masuk ke dalam, semua lampu di ruangan menyala secara otomatis.Seorang pelayan mendorong troli makan ke dalam, lalu menata berbagai makanan lezat di atas meja makan dan diakhiri dengan sebotol anggur merah Lafite yang mewah. Pelayan itu berujar dengan sikap hormat, "Semoga kalian menikmati makan malam ini."“Kehadiranku mungkin akan sedikit mengganggu seleramu, tapi malam ini kita harus makan bersama!" ucap Kase sambi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1902

    “Belum!” Kase tersenyum. “Aku haus mau minum kopi. Kamu mau?”Sonia memalingkan kepalanya. Dia melihat memang ada sebuah toko kopi kecil di pinggir jalan. Saat ini, Sonia menggeleng. “Nggak mau. Kamu pergi sendiri saja!”“Kalau begitu, aku pergi dulu, tidak lama, kok!” Kase menuruni mobil, lalu berjalan ke sisi toko kopi.Sonia melihat bayangan tubuh si pria. Dia melihat setelah Kase selesai membeli kopi, dia tidak segera kembali ke mobil, melainkan mengobrol dengan wanita dengan rambut dikuncir tinggi.Sonia menopang kepalanya sembari melihat ponselnya. Saat Sonia mengangkat kepalanya lagi, tiba-tiba tidak kelihatan sosok tubuh Kase lagi. Raut wajah Sonia berubah dingin dalam seketika. Dia segera menuruni mobil dan berlari ke sisi toko kopi.Saat tiba di depan pintu toko, langkah kaki Sonia berhenti. Dia melihat di bawah pohon tinggi, Kase sedang berpelukan dan berciuman dengan wanita yang baru dikenalnya tadi.Sonia terdiam membisu. Apa-apaan ini! Sonia pun kembali ke mobil.Setelah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1901

    Setelah makan, Sonia pergi menemui Kase.Saat Kase menatap Sonia hanya berpakaian kaus putih dengan celana jeans, keningnya spontan berkerut. “Sepertinya cara berpakaianmu tidak mirip seperti pasanganku?”Sonia menjawab, “Orang-orang juga nggak bakal heran dengan bagaimana penampilan pasangan yang kamu miliki!”Kase tertawa terbahak-bahak. “Kenapa aku selalu suka dengan setiap kata-katamu?” Dia membuka kotak kulit kambing di sampingnya. “Ini untukmu!”Sonia berjalan mendekat untuk melihatnya. Ada sebuah pistol di dalamnya dengan model terbaru MP22 yang bisa memuat 20 butir peluru. Fungsi tetap berjalan stabil di suhu cuaca tinggi maupun dingin. Pistol ini juga memiliki fungsi cahaya layar, membuat pengguna lebih gampang menggunakannya di malam hari.Sonia mengambil pistol. Tiba-tiba dia merasa aman sekarang. “Terima kasih!”“Jangan sungkan. Aku juga mempersiapkannya demi keselamatanku sendiri.” Kase menjulurkan tangannya ke sisi Sonia. “Aku harap kerja sama kita menyenangkan!”Sonia ti

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1900

    Iya! Ada dirinya di atas papan almarhum.Suki!Tiba-tiba Sonia merasa dunia ini sangat ajaib. Jika dia tidak datang ke Hondura, selamanya dia tidak akan tahu ada orang yang membangun altar untuknya di sini. Perasaan ini benar-benar tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata!Sonia mengambil dupa tersebut. Saat melihat papan namanya sendiri, dia pun tertegun. Kase berjalan ke dalam, lalu mengambil dupa dari tangannya. Setelah dupa dinyalakan, Kase pun memasangnya.Setelah itu, Kase menyeka papan nama itu dengan lembut. Dia bahkan mencium papan nama itu.Kening Sonia berkerut. Dia sungguh tidak tahu harus berbuat apa. “Dia itu wanita idamanmu?”Tatapan Kase tertuju pada nama di atas papan. “Iya, namanya Suki. Namanya bagus, ‘kan?”Sonia tidak menjawab, melainkan bertanya, “Apa kamu nggak tahu biasanya hanya leluhur saja yang diletakkan di dalam aula persembahan seperti ini?”Kase meletakkan papan nama itu kembali ke posisi semula, lalu membalikkan kepalanya untuk berkata, “Dia itu wanit

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1899

    Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Musuhmu?”“Mana mungkin?” Kase tertawa. Dia mengedipkan matanya ke sisi Sonia. “Dia itu wanita idamanku!”Sonia berkata dengan datar, “Sepertinya kamu juga panggil Julie dan Laura yang semalam sebagai wanita idamanmu.”Kase tersenyum tipis. “Apa mereka bisa disamakan?” Usai berbicara, Kase melihat ke sisi Sonia. “Jujur saja, matamu sungguh mirip dengan wanita idamanku!”Semalam saat bertemu Sonia di luar bar, Kase sungguh merasa syok. Dia hampir saja mengira Sonia adalah wanita di dalam foto. Sayangnya, wanita idamannya sudah tidak berada di muka bumi ini lagi.Hanya saja, semua itu tidaklah penting. Hal yang paling penting adalah wanita idamannya akan selalu hidup di dalam hatinya.Sonia berkata dengan suara datar, “Oh, ya?”“Iya! Ngomong-ngomong aku masih tidak tahu namamu?” tanya Kase.“Sonia!”Kase mengangguk. “Nama yang sangat bagus!”Sonia bertanya, “Ada urusan apa kamu mencariku?”Kase tersenyum lembut. “Aku mau pergi ke Istana Fers untuk membah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1898

    Pelayan berjalan di depan untuk memandu jalan. Ketika melewati koridor gantung di luar kastil, Sonia melihat sebuah bangunan bergaya tradisional yang sangat mencolok di belakang kastil.Bangunan itu tersembunyi di antara pepohonan, tampak seperti sebuah aula leluhur.Di dalam sebuah kastil kuno seperti ini, keberadaan aula bergaya tradisional terasa agak aneh dan tidak selaras dengan keseluruhan desain. Namun, mengingat Keluarga Milana juga memiliki garis keturunan dari Negara Cendania, sepertinya wajar jika para tetua menyukai gaya kuno seperti ini.Sonia tidak berpikir kebanyakan. Dia melewati koridor dan terus berjalan ke depan.Beberapa saat kemudian, Sonia tiba di ruang kerja Kase. Ruang kerja yang klasik dan elegan itu memiliki luas sekitar 100 meter persegi. Satu sisi dindingnya adalah jendela besar, sisi lainnya adalah area istirahat, sementara dua sisi lainnya dipenuhi rak buku dari kayu merah yang menjulang tinggi hingga ke langit-langit. Pemandangan itu terasa begitu menges

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1897

    Kase juga tidak menyangkal, malah bertanya dengan tersenyum, “Bagaimana menurutmu?”Raut wajah pengurus rumah kelihatan serius. “Belakangan ini, Nona Linda akan datang ke Hondura untuk mengunjungi Tuan. Kalau Tuan sudah punya wanita yang kamu sukai, lebih baik kamu jangan bawa dia ke rumah.”Kase tersenyum sinis. “Dia itu calon menantu yang disukai ayahku, bukan yang aku sukai. Aku saja tidak setuju!”Pengurus rumah berkata, “Suaramu tidak penting!”Kase sedang berjalan ke dalam rumah. Saat mendengar ucapan itu, dia langsung memalingkan kepalanya menatap pengurus rumah yang bersikap hormat itu, tapi yang suka membatasi gerak-geriknya. “Akhirnya aku tahu kenapa ayahku bisa mengutusmu untuk bekerja di sisiku?”“Emm?” Pengurus rumah mengangkat kepalanya menatap Kase dengan bingung.“Karena ….” Kase tersenyum sinis. “Ayahku pasti juga sangat membencimu!”Raut wajah pengurus rumah berubah dalam seketika. “Aku lebih memilih untuk dibenci majikanku daripada menjadi orang yang munafik.”Kase s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1896

    Sonia menggerakkan alisnya. “Ada apa?”Tatapan Kase menjadi lembut. Mata indahnya mengeluarkan cahaya indah. Dia terus menatap Sonia sembari tersenyum. “Ternyata kamu secantik yang aku bayangkan!”Sonia bertanya lagi, “Apa kamu kekurangan pengawal?”“Tentu saja!” Kase tersenyum cengengesan menunjukkan gigi putihnya. “Aku kekurangan satu pengawal cantik.”Sonia berkata, “Kalau kamu mau aku jadi pengawalmu, harganya bakal mahal!”Kase mendekatinya. Kedua matanya masih tertuju pada diri Sonia. “Katakanlah! Biar aku tahu semahal apa?”“Mungkin ….” Tatapan Sonia menjadi sinis. “Aku menginginkan nyawamu!”“Haha!” Kase tertawa terbahak-bahak. Dia tertawa dengan sangat bahagia. “Kalau kamu menginginkan nyawaku, aku akan berikan malam ini!”Sonia memalingkan kepalanya. Isi pikiran pria ini selalu saja melenceng. Sonia pun tidak menghiraukannya.“Katakanlah, kamu minta berapa!” tanya Kase dengan nada memelas.Sonia berpikir sejenak, lalu berkata, “Satu juta … pound sterwing! Masa kerja satu bula

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1895

    Pelayan mengangguk, lalu menyerahkan sebotol air yang belum dibuka segelnya kepada Sonia.Sonia meneguk minumannya. Dia menyadari si pria sedang memeluk seorang wanita seksi dan mencium bibir si wanita. Para wanita lainnya juga segera mendekati si pria. Sonia menarik napasnya dalam-dalam berusaha untuk tetap bersikap tenang.Pria yang bernama Kase ini tidak kelihatan berbahaya. Sonia mengeluarkan ponselnya untuk membalas pesan, lalu membuang waktu dengan bermain gim.Sekitar setengah jam kemudian, Sonia mengangkat kepalanya untuk melihat permainan mereka. Saat ini, seorang wanita berambut biru sedang melepaskan atasannya dan duduk di atas pangkuan Kase. Dia menuang alkohol di gelasnya ke bagian lehernya sendiri. Kase pun menunduk untuk meminumnya ….Sonia melirik sekilas, lalu lanjut bermain gim ponselnya.Saat level terbaru belum berhasil dilewati Sonia, seorang wanita berpakaian terusan tali dua berjalan mendekat. Dia menatap Sonia dengan tatapan provokasi. “Kamu kekasih barunya Kase

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status