Lysa berdiri, lalu menyambut dengan tersenyum ramah, “Nyonya Reviana!”Reviana merasa gugup. “Apa kabar, Nyonya Lysa!” Kemudian, dia merangkul pundak Stella, lalu melanjutkan, “Ini putriku, Stella!”Lysa tersenyum tipis sembari mengangguk. “Aku pernah melihatnya sewaktu di televisi. Tak disangka orang aslinya lebih cantik!”Stella pun tersipu malu. Dia pun memberi salam kepada Lysa.Lysa mengajak mereka berdua untuk duduk. Kemudian, pelayan datang untuk menyuguhkan minuman.Reviana memiringkan tubuhnya untuk berhadapan dengan Lysa. “Dua hari lalu, orang tuaku mengadakan perayaan untuk Stella. Kami hanya ingin memberi dukungan untuk Stella saja. Jadi, acara juga diadakan kecil-kecilan. Tak disangka, Reza juga ke sana. Jadi, hari ini aku dan Stella datang untuk berterima kasih. Ini ada sedikit hadiah dari kami. Kami harap Nyonya bisa menyukainya.”Reviana mendorong tumpukan hadiah ke depan. Ada selendang merek AMS, kalung dari GK, teripang berkualitas tinggi, dan juga ginseng. Dapat dike
Read more