Share

Bab 1500

Author: Musim Gugur
Suara Juno masih terdengar lembut seperti biasa. “Kamu pulang kerja jam berapa? Pak Guru merindukanmu. Dia suruh aku bawa kamu dan Rose untuk makan bersama.”

Sonia membalas, “Emm, seharusnya aku bisa pulang lebih awal hari ini.”

Juno berkata, “Aku nggak lagi di perusahaan. Aku baru bisa kembali ke kota malaman. Nanti kamu pergi jemput Rose, ya. Kita ketemuan langsung di rumah Pak Aska.”

“Oke!” balas Sonia.

Setelah panggilan ditutup, Sonia pun menghubungi Rose. Kebetulan ada juga yang ingin Rose katakan dengan Sonia, dia pun langsung menyetujuinya. Dia juga akan membawa kekasihnya untuk pergi menemui Aska.

Rose membawa Devin untuk menemui Aska. Itu berarti Rose sedang membawa kekasihnya untuk bertemu dengan orang tuanya. Sonia pun berkata dengan tersenyum, “Kenapa? Apa kalian sudah berencana untuk bertunangan?”

Rose membalas dengan gembira, “Boleh dikatakan seperti itu. Kami juga sudah membahasnya. Hanya saja, belakangan ini pekerjaan Devin agak sibuk. Jadi, waktunya masih belum diteta
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Red Dragon
perlu segera bongkar kebusukkan Stella.kasian Sonia
goodnovel comment avatar
Ani Ta
entah sampai episode lagi hingga terungkap semuanya
goodnovel comment avatar
Dewy Sartika Dewy
kapan ya perbuatan Stella ini terungkapnya klau dia menjiblak hasil karya Sonia,, perasaan hidup stella ini slalu bahagia jdi gk adil dg Sonia,,aku ingin hidup stella itu hancur sehancurnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1501

    Saat Rose meletakkan secangkir kopi di atas meja tamu, mereka berdua baru serempak mengangkat kepala mereka.Wanita yang mengenakan terusan biru duluan bersuara dengan tersenyum lembut, “Rose, kamu sudah datang, ya!”Wanita itu bernama Ester, dia adalah adik tingkat satu sekolah Devin. Setelah Devin pulang ke Jembara, Ester juga mengundurkan diri dari pekerjaannya, lalu bergabung bersama perusahaan Devin. Sekarang Ester bekerja di departemen fungsional. Sebelumnya Rose juga pernah bertemu dengan Ester saat Devin mengadakan acara kumpul bersama di perusahaan.“Lagi sibuk?” Senyuman di wajah Rose sangat manis.“Aku lagi jelasin permintaan klien kepada Pak Devin. Emm, kalian ngobrol dulu saja. Aku nggak ganggu waktu kalian. Permisi!” Ester berdiri, lalu melambaikan tangannya, lekas berjalan pergi.Setelah Ester menutup pintu, Rose baru duduk di sofa, lalu merangkul lengan Devin. “Apa kamu kangen sama aku?”Devin tersenyum tipis. “Bukannya aku sudah pernah bilang sebelumnya? Jangan ke peru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1502

    Setelah Rose pergi, Devin pun pergi mencari Ester. Mereka berdua kembali membahas masalah kontrak kerja sama. Kesalahan yang ditunjuk Ester juga tidaklah fatal, hanya masalah kecil saja.Ester berkata dengan nada bersalah, “Mungkin aku terlalu sensitif. Aku tahu kerja sama kali ini sangat penting. Aku takut ada yang salah.”“Tidak apa-apa, bagus kok untuk bersikap serius dalam bekerja,” puji Devin.Ester pun tersenyum lembut. “Terima kasih atas dukungan Pak Devin. Hari ini Pak Smith datang, apa boleh Pak Devin bawa aku untuk menemuinya? Aku juga ingin lebih banyak latihan.”Devin langsung menjawab, “Tentu saja boleh!”“Terima kasih, Pak Devin!” Devin tersenyum lebar. “Kalau begitu, aku siap-siap dulu!”“Oke!”…Rose tidak mengendarai mobil kemari. Jadi, dia menunggu jemputan Sonia di kafe dekat perusahaan Devin.Selesai menghabiskan satu cangkir kopi, kebetulan mobil Sonia tiba.Rose mengambil tasnya. “Ayo!”Sonia melihat Rose hanya sendirian. Dia pun bertanya, “Di mana Devin? Bukannya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1503

    “Sudahlah!” Juno memarahi Rose. “Jangan buat Pak Guru marah lagi!”Selesai berbicara, Juno menatap ke sisi Aska. “Dia memang suka bicara tanpa berpikir dulu. Pak Guru tidak usah perhitungan sama dia.”Aska mengangguk dengan emosi. “Karena kamu sudah buka suara, aku pun tidak akan perhitungan sama dia lagi!”Aska membalikkan tubuhnya hendak kembali ke tempat duduknya. Saat ini, tampak Sonia sedang memasukkan sepotong kue tar besar ke dalam mulutnya. Kedua pipinya tampak menggembung. Aska pun langsung tertawa. “Memang Sonia paling patuh. Makan saja masih bisa secantik ini!”Sonia sungguh kehabisan kata-kata.Rose menghela napas. “Juno, sudah lihat belum? Dia pilih kasih sekali!”Juno meliriknya sekilas. “Sonia lebih patuh daripada kamu!”Kedua mata Rose terbelalak lebar. “Bukannya dia itu rakus? Apa rakus itu namanya patuh?”Juno tersenyum datar. “Saat kamu makan, mulutmu lagi sibuk, kamu pun tidak bisa banyak omong. Dengan begitu, kamu pun tidak bisa memancing emosi Pak Aska. Bukannya k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1504

    Mereka berdua sedang mengobrol. Sonia hanya fokus dengan makannya, seolah-olah masalah King tidak ada hubungan dengan dirinya.Tiba-tiba Aska bertanya pada Rose, “Apa kamu sudah pacaran?”Rose terkejut. Wajahnya seketika merona. Dia melirik Juno sekilas. “Kamu yang bocorin ke Pak Guru?”Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajah Juno. Nada bicaranya juga sangat datar. “Bukan.”Aska tersenyum. “Bukan Juno, tapi ayahmu. Dua hari lalu dia baru teleponan sama aku. Dia bilang sepertinya kamu sudah pacaran. Dia suruh aku untuk mengawasimu.”“Apa ada yang perlu diawasi? Aku juga bukan anak-anak. Aku memang nggak pernah pacaran, tapi pandanganku dalam memilih kekasih nggak akan salah,” bisik Rose.Kening Aska berkerut. “Apa kamu tidak berencana untuk membawanya bertemu denganku?”“Sumpah! Tadi aku mengajaknya untuk kemari. Tapi dia tiba-tiba kedatangan klien penting,” balas Rose, “Kalau kamu nggak percaya, tanya saja sama Sonia.”Sonia mengangguk. “Iya, Rose nggak lagi bohong.”“Aku percaya deng

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1505

    Juno melihat Rose sekilas. Dia tidak berbicara sama sekali.Alunan lagu sendu berputar di dalam mobil.[ Cintaku bukanlah cinta biasa. ][ Jika kamu yang memiliki. ][ Dan kamu yang temaniku seumur hidupku. ][ Terimalah pengakuanku! ][ Percayalah kepadaku! ][ Semua ini kulakukan. ][ Karena kamu memang untukku. ][ Cintaku bukanlah cinta biasa. ][ Jika kamu yang memiliki. ][ Dan kamu yang temaniku seumur hidupku. ][ Seumur hidupku …. ]Rose memandang ke luar jendela sembari menyenandungkan lagu. Tiba-tiba dia kepikiran masa-masa dia menyukai Devin secara diam-diam. Dia memalingkan kepala untuk melihat Juno, lalu bertanya, “Pak Juno, apa kamu punya orang yang kamu sukai?”Tangan Juno yang memegang setir mobil semakin erat lagi. Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajahnya. Dia kembali bertanya, “Kenapa kamu malah menanyakan masalah ini?”“Waktu itu, saat aku diam-diam menyukai Devin, setiap harinya aku akan menarikmu untuk mendengarkan curahan hatiku. Aku bahkan suruh kamu untuk ba

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1506

    Perdebatan di antara akun yang dibeli Starlight Entertainment dan penggemar King semakin sengit saja. Inti utama perselisihan adalah jelas-jelas Starlight Entertainment sedang memanfaatkan King, tetapi mereka malah merendahkan King untuk meningkatkan pamor Stella. Setiap kata-kata yang mereka ucapkan juga tidak ada batasannya. Pada hari Jumat, program acara TV Mode Wanita sudah memasuki episode belakang. Stella kembali mendapat pujian atas desain menakjubkannya. Sekarang Stella telah menjadi sosok yang dipuja-puja oleh tim produksi. Semua juri pun tak berhenti memujinya untuk menjalin hubungan baik.Selesai juri berkomentar, Stella berkata dengan tersenyum lembut, “Terima kasih atas dukungan semua orang. Tapi saat aku menerima penghargaan, aku juga menerima keraguan dari orang-orang. Di sini, aku ingin melakukan klarifikasi.”“Aku nggak pernah mengatakan aku itu King Junior. Desainku juga aku desain sesuai dengan gayaku, tanpa pengaruh dari siapa pun. Aku harap penggemar dari desainer

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1507

    “Oke, aku akan bicarakan sama dia!” Sutradara kembali menjamin.Setelah membujuk Stella, sutradara baru pergi membujuk Cindy. Dia juga mengucapkan janji-janji manis, alhasil Cindy baru bersedia untuk melanjutkan syutingnya.Semua orang kembali ke aula untuk meneruskan rekaman. Demi menghindari Cindy sembarangan bicara lagi, pihak acara langsung mematikan micnya.Akhirnya program acara minggu ini selesai direkam juga.Saat menyunting video, semuanya kelihatan sangat harmonis, seperti keluarga yang saling mencintai satu sama lain saja.Mengenai ucapan yang dikatakan Stella di syuting awal tadi, yang mana mengatakan dirinya tidak menjiplak hasil karya King, sutradara juga sudah berpikir panjang. Demi meningkatkan popularitas program acara TV, pada akhirnya bagian itu ditayangkan.Mesti ada perdebatan untuk bisa memperoleh popularitas. Lagi pula, ucapan itu diucapkan Stella sendiri, tidak ada hubungannya dengan program acara TV mereka. Jika ada yang memperdebatkan masalah ini, mereka juga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1508

    Hendri tidak setuju dengan ucapan Reviana, dia merasa alangkah bagusnya jika Stella lebih menjaga sikapnya. Hanya saja, berhubung Reviana sangat keras kepala, Hendri juga tidak berani mengatakan pendapatnya lagi.“Oh ya, beberapa bulan ini pembayaran klien tidak tepat waktu, arus kas perusahaan agak terhambat. Kamu bantu aku bicarakan dengan Stella dulu, apa dia bisa ambil sebagian uangnya untuk diputar dulu.” Hendri mengalihkan topik pembicaran.“Masalah sepele seperti itu? Kamu ngomong saja sendiri sama Stella.” Reviana sedang menonton. Dia malas untuk bergerak.Hendri mengangguk, lalu naik ke lantai atas menuju kamar Stella. Pintu diketuk, kemudian dia memasuki kamar. Stella berdiri dengan menunjukkan senyum bahagia di wajahnya. “Ayah!”Hendri mengulangi ucapannya terhadap Reviana sekali lagi. Raut wajah Stella malah kelihatan tidak begitu bagus. Hendri menyadari Stella tidak bersedia untuk mendengarnya. Dia pun tidak menasihatinya lagi.Pada akhirnya, Hendri mengatakan masalah perp

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status