Angie juga berlari masuk. Dia menggenggam tangan Cindy dan bertanya dengan emosional, "Pak Venick benar-benar sudah setuju?""Ya, semua ini berkat Sonia," sahut Cindy sambil tersenyum.Angie menatap Sonia, lalu berkata dengan agak malu, "Maafkan sikapku tadi.""Nggak apa-apa." Sonia menoleh menatap Venick dan berucap, "Kamu pasti akan sangat sibuk. Aku nggak akan mengganggu kerja samamu dengan Cindy. Aku pamit dulu.""Kedatanganmu terlalu mendadak kali ini. Lain kali, kabari aku dulu. Kamu juga bisa menginap di rumahku," balas Venick dengan enggan."Oke. Aku pasti akan datang kalau ada waktu," ujar Sonia."Pergilah, titip salam kepada gurumu," pesan Venick."Oke." Sonia berpamitan dengan Venick, lalu membawa Ferdi dan Tandy pergi.Cindy mengantar mereka keluar. Setelah mereka masuk ke mobil, dia berbalik dan hendak masuk. Tepat saat itu, ponselnya berdering. Stella yang meneleponnya.Begitu panggilan tersambung, Stella langsung bertanya, "Cindy, gimana caranya Sonia membujuk Venick?"C
Read more