Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 1151 - Chapter 1160

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1151 - Chapter 1160

1928 Chapters

Bab 1151

Saat Polan mendengar ada suara tembakan, dia segera berlari kembali. Saat dia kembali, hanya tampak seorang wanita sedang berbaring di atas lantai. Dia sudah “meninggal”!Si wanita langsung memeluk kaki si lelaki, lalu menangis dengan keras. “Aku takut sekali!”“Toh bukan senjata benaran! Untuk apa kamu merasa takut?” Polan menenangkannya.“Bukan, bukan, tadi aku sempat mengira aku benar-benar sudah dibunuh sama dia!” Si wanita kelihatan ketakutan. Saking takutnya, wajahnya tampak memucat.Si wanita sudah berkali-kali bermain counter strike. Hanya saja, ini adalah pertama kalinya dia merasakan rasanya mendekati jurang kematian.Aura dingin di tubuh Sonia tadi sangat mengerikan. Seolah-olah … dia pernah bertempur di medan perang saja.Polan berusaha menenangkan kekasihnya. Berhubung Polan adalah tipe orang yang tidak mau kalah, dia pun semakin semangat untuk memenangkan pertandingan ini. Mana mungkin atlet profesional kalah dari pemain amatir?Bahkan Polan tidak sanggup melindungi kekas
Read more

Bab 1152

Saat melihat bayangan tubuh Sonia pergi, Tandy baru bertanya pada Reza, “Paman, bagaimana kamu bisa tahu suara tadi itu suara Bu Sonia?”Pepohonan sangatlah lebat. Meski penglihatan Tandy sangat bagus, dia juga tidak bisa melihat bahwa ada Sonia di sana.Reza mengangkat-angkat alisnya. “Bukankah aku sudah pernah bilang kami punya ikatan batin? Apa kamu tidak percaya?”“Cih!” Tandy tidak percaya sama sekali.Sonia dan yang lainnya berjalan santai di dalam hutan. Namun, berbeda dengan anggota tim merah. Mereka sedang siap siaga. Beberapa anggota mereka telah “meninggal”, tetapi masih tidak kelihatan batang hidung anggota tim biru. Hal yang paling penting adalah meskipun mereka telah mengadang di sepanjang perjalanan, bendera tim biru malah berhasil dicopot oleh mereka sendiri.Awalnya para penembak profesional itu agak meremehkan musuh. Namun saat ini mereka harus lebih berhati-hati lagi dalam menghadapi lawan. Ternyata musuh jauh lebih tangguh dari yang mereka bayangkan!Anggota tim me
Read more

Bab 1153

Tetiba seseorang di depan sana berbicara ke sisi headset. “Tidak! Bendera masih aman di tangan kami!”“Benarkah?”“Bagus sekali!”Sonia mengangkat-angkat alisnya. Entah kenapa pihak lawan merasa gembira. Dia kepikiran sosok Reza dan Tandy yang masih belum sampai-sampai. Bisa jadi ada yang mengepung mereka? Sonia juga tidak ragu lagi. Dia langsung mengangkat senjata dan mengarahkannya ke orang di dalam markas.Orang tersebut mengakhiri panggilan, lalu hendak berbicara kepada rekannya ….“Dorr! Dorr!”Kedua orang yang tertembak spontan terbelalak. Mereka melihat orang yang melakukan penembakan, lalu menunduk melihat lampu merah yang berkelap-kelip. Dapat terlihat rasa putus asa dari tatapan mereka. Mereka menjatuhkan tubuh mereka ke lantai.Kemudian, kedua orang lainnya langsung menembak ke sisi Sonia.Sonia melompat ke batang pohon, lalu membuka tembakan tepat mengenai orang yang sedang bersembunyi di dalam markas.Anggota tim merah menurunkan senjata dengan putus asa. Pada saat yang sa
Read more

Bab 1154

Lima orang lainnya mendekat, Reza dan Sonia membalikkan tubuh mereka dengan serempak untuk melindungi punggung masing-masing. Kemudian, mereka menembak ke arah orang-orang yang datang mendekati mereka.Empat orang tersebut jatuh, kemudian satunya berhasil melarikan diri.Polan dan yang lainnya memang atlet menembak yang sangat unggul. Namun, dalam pertempuran di hutan, mereka tidak hanya mengandalkan ketepatan dalam menembak, tetapi juga mengandalkan kepekaan terhadap lingkungan dan juga tingkat kewaspadaan yang sangat tinggi.Timothy dan yang lainnya malah mencoba menantang Sonia dan Reza yang memiliki kemampuan tarung untuk bertahan hidup. Jadi, wajar kalau mereka ditakdirkan untuk kalah.Tanpa perlu berkomunikasi, Sonia dan Reza sangatlah kompak. Dengan cepatnya, mereka berhasil menaklukkan tiga orang lagi. Orang lainnya seolah-olah mendapat perintah saja, mereka mundur dengan cepat, hendak berkumpul di posisi tengah.Saat Sonia dan yang lain hendak mengejar mereka, tampak Timothy s
Read more

Bab 1155

Wajah orang tersebut memerah. Dia juga tidak membantah sama sekali.…Selesai bermain, Sonia dan yang lain tidak terluka sama sekali. Mereka malah berhasil mendapat dua bendera. Menang!Pihak lawan telah kehilangan bendera mereka. Tim mereka telah musnah. Mereka bahkan tidak memiliki kesempatan untuk meronta sama sekali.Polan berdiri. Dia memang merasa malu, tetapi dia juga merasa kagum. Dia melihat Sonia dan Reza dengan kaget, lalu bertanya dengan tersenyum, “Apa kalian adalah karakter NPC dalam permainan ini?”“Bukan!” Reza menggeleng dengan pelan. “Kami hanyalah pemain!”“Kalau begitu, kalian hebat sekali!” Polan mengundang mereka dengan tulus, “Dengan teknik menembak kalian, kalian bisa mengikuti pertandingan resmi!”Reza melirik Sonia sekilas, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Kami tidak punya pemikiran itu!”Bahkan Timothy juga merasa sangat kagum. “Kelak kita bisa main bersama. Selama ada kalian, kita pasti akan menang!”Orang-orang lainnya juga datang untuk berkerumun. Mer
Read more

Bab 1156

Pada hari Senin.Pagi harinya, Kelly mengambil formulir pendaftaran pekerjaan ke gedung Gunawan Group.Dua tahun silam, Kelly pernah bekerja di sini. Namun ketika kembali sekarang, perasaannya malah terasa berbeda.Kelly menarik napas dalam-dalam, lalu berjalan ke dalam.Setibanya di depan resepsionis, dia mengatakan bahwa dirinya datang untuk melamar pekerjaan.Resepsionis melihat datanya, lalu berkata dengan tersenyum sungkan, “Pak Jason sudah berpesan sebelumnya. Dia bilang setelah kamu datang nanti, kamu bisa langsung ke departemen personalia untuk mengurus pendaftaranmu.”Kelly mengangguk, lalu pergi ke departemen personalia di lantai 25.Manajer departemen personalia memeriksa data Kelly, lalu bertanya, “Kamu pernah bekerja di sini?”Kelly menjawab dengan tersenyum tipis, “Iya, aku pernah magang di sini sebelumnya.”“Kamu kenal dengan Pak Jason?” tanya manajer departemen personalia dengan penasaran.Manajer dipesan langsung oleh Jason untuk langsung mengurus pendaftaran Kelly tan
Read more

Bab 1157

Si lelaki mengenakan jas berwarna biru keabuan. Tubuhnya tinggi tegap. Ekspresinya terlihat datar. Saat mengamati sekeliling sekilas, dia tidak terlihat santai seperti biasanya, dia malah kelihatan lebih berkarisma.Beberapa petinggi mengikuti langkah Jason dari belakang. Mereka sedang mendiskusikan masalah akuisisi.Kelly memiringkan tubuhnya, lalu memanggil dengan suara kecil, “Pak Jason!”Jason melirik Kelly sekilas, lalu mengiakan dengan acuh tak acuh.Anastasia berjalan menghampiri, kemudian berkata pada Jason, “Pak Jason, ini asisten barumu, Kelly.”“Aku tahu!” balas Jason, lalu langsung memasuki ruangan kerjanya.Anastasia mengangkat-angkat alisnya dengan agak syok.Dia mengira wanita cantik yang bisa langsung naik ke lantai 39 seharusnya memiliki hubungan akrab dengan bos mereka. Namun, ketika melihat sikap dingin Jason tadi, sepertinya dia tidak begitu menyukai Kelly.Jangan-jangan Anastasia salah persepsi? Jangan-jangan ada yang merekomendasikan Kelly kepada Jason, tetapi seb
Read more

Bab 1158

Beberapa saat kemudian, Kelly mengikuti Anastasia ke dalam ruang rapat. Rapat pun baru resmi dimulai.Selama rapat, beberapa petinggi sedang berdiskusi mengenai keuntungan dan kerugian dari proposal akuisisi ini. Mereka semua memberi usulan untuk menanganinya.Kelly duduk di samping Anastasia sembari menunduk untuk mencatat hasil rapat. Pena tak berhenti bergerak. Dia mencatat dengan sangat cepat.Sudah lebih dari lima detik Jason menatap wajah samping si wanita. Hari ini Kelly mengenakan kemeja putih dengan celana panjang hitam. Dia kelihatan mirip dengan wanita karier saja. Hanya saja, wajahnya yang agak bulat itu membuatnya kelihatan agak imut. “Pak Jason, bagaimana pendapatmu mengenai persyaratan yang dibuka Monaco Studio?” tanya seorang petinggi.Ketika mendengar ada yang bertanya pada Jason, Kelly spontan mengangkat kepalanya. Kebetulan kedua pasang mata saling bertemu.Jason spontan mengalihkan pandangannya, lalu berkata dengan datar, “Ada konflik dalam internal Keluarga Monaco
Read more

Bab 1159

Anastasia menyerahkan selembar formulir kepada Kelly. Di atasnya tertera jadwal kerja dan istirahat Jason. Jadi, sebagai seorang asisten pribadi, Kelly mesti mengantar minuman kepada Jason setiap dua jam sekali. Siang harinya, dia mesti bertanya makan siang apa yang ingin disantap Jason. Seandainya ada perjamuan di malam hari, Kelly juga mesti mengikutinya.Selain itu, seandainya Jason sedang berpacaran, Kelly juga mesti mengingat setiap hari peringatan, lalu memesan hadiah untuk kekasihnya.Semua isi pekerjaan tertulis lengkap di atas tiga lembar kertas.Kelly menghela napas ringan. Ternyata tidaklah gampang untuk menjadi asisten seorang presdir. Dia lebih ingin membuat desain yang membosankan itu.Saat Kelly membaca mesti membelikan hadiah untuk kekasih Jason, dia pun bertanya pada Anastasia, “Apa … Pak Jason punya pacar sekarang?”Anastasia menyusun dokumen sembari berkata, “Sementara ini masih belum. Tapi kamu mesti lebih memperhatikan. Bisa jadi akan segera ada.”Kelly sangatlah j
Read more

Bab 1160

Beberapa menit kemudian, Kelly melihat peralatan dapur yang sangat rapi di depannya. Dia terbengong hingga tidak bisa berkata-kata.Jason benar-benar menyulap dapur untuk Kelly. Letaknya di belakang pantri. Entah tombol apa yang ditekan Jason, alhasil rak buku itu terbuka, lalu tampak ada dapur di dalamnya. Dapur ini sangatlah luas dan peralatannya juga sangat lengkap.Kelly terbengong beberapa saat, lalu memalingkan kepalanya dan berkata, “Tapi … tapi nggak ada bahan makanan!”“Kalau tidak ada, ya beli saja. Apa perlu aku mengajarimu?” tanya Jason dengan wajah serius.“Oh, aku pergi beli sekarang.” Kelly menarik napas dalam-dalam, lalu berjalan keluar.Saat sedang menunggu lift, tampak Jason juga sedang mengambil jas, lalu berjalan menghampirinya. Ketika melihat tatapan bingung Kelly, Jason pun berkata dengan tidak sabar, “Aku bawa kamu pergi. Kalau kamu tidak menemukan supermarket terdekat, kamu pasti akan memakan banyak waktu. Aku sudah lapar sekarang!”Kelly diam-diam membatin, ‘Bu
Read more
PREV
1
...
114115116117118
...
193
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status