Share

Bab 1151

Author: Musim Gugur
Saat Polan mendengar ada suara tembakan, dia segera berlari kembali. Saat dia kembali, hanya tampak seorang wanita sedang berbaring di atas lantai. Dia sudah “meninggal”!

Si wanita langsung memeluk kaki si lelaki, lalu menangis dengan keras. “Aku takut sekali!”

“Toh bukan senjata benaran! Untuk apa kamu merasa takut?” Polan menenangkannya.

“Bukan, bukan, tadi aku sempat mengira aku benar-benar sudah dibunuh sama dia!” Si wanita kelihatan ketakutan. Saking takutnya, wajahnya tampak memucat.

Si wanita sudah berkali-kali bermain counter strike. Hanya saja, ini adalah pertama kalinya dia merasakan rasanya mendekati jurang kematian.

Aura dingin di tubuh Sonia tadi sangat mengerikan. Seolah-olah … dia pernah bertempur di medan perang saja.

Polan berusaha menenangkan kekasihnya. Berhubung Polan adalah tipe orang yang tidak mau kalah, dia pun semakin semangat untuk memenangkan pertandingan ini. Mana mungkin atlet profesional kalah dari pemain amatir?

Bahkan Polan tidak sanggup melindungi kekas
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1152

    Saat melihat bayangan tubuh Sonia pergi, Tandy baru bertanya pada Reza, “Paman, bagaimana kamu bisa tahu suara tadi itu suara Bu Sonia?”Pepohonan sangatlah lebat. Meski penglihatan Tandy sangat bagus, dia juga tidak bisa melihat bahwa ada Sonia di sana.Reza mengangkat-angkat alisnya. “Bukankah aku sudah pernah bilang kami punya ikatan batin? Apa kamu tidak percaya?”“Cih!” Tandy tidak percaya sama sekali.Sonia dan yang lainnya berjalan santai di dalam hutan. Namun, berbeda dengan anggota tim merah. Mereka sedang siap siaga. Beberapa anggota mereka telah “meninggal”, tetapi masih tidak kelihatan batang hidung anggota tim biru. Hal yang paling penting adalah meskipun mereka telah mengadang di sepanjang perjalanan, bendera tim biru malah berhasil dicopot oleh mereka sendiri.Awalnya para penembak profesional itu agak meremehkan musuh. Namun saat ini mereka harus lebih berhati-hati lagi dalam menghadapi lawan. Ternyata musuh jauh lebih tangguh dari yang mereka bayangkan!Anggota tim me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1153

    Tetiba seseorang di depan sana berbicara ke sisi headset. “Tidak! Bendera masih aman di tangan kami!”“Benarkah?”“Bagus sekali!”Sonia mengangkat-angkat alisnya. Entah kenapa pihak lawan merasa gembira. Dia kepikiran sosok Reza dan Tandy yang masih belum sampai-sampai. Bisa jadi ada yang mengepung mereka? Sonia juga tidak ragu lagi. Dia langsung mengangkat senjata dan mengarahkannya ke orang di dalam markas.Orang tersebut mengakhiri panggilan, lalu hendak berbicara kepada rekannya ….“Dorr! Dorr!”Kedua orang yang tertembak spontan terbelalak. Mereka melihat orang yang melakukan penembakan, lalu menunduk melihat lampu merah yang berkelap-kelip. Dapat terlihat rasa putus asa dari tatapan mereka. Mereka menjatuhkan tubuh mereka ke lantai.Kemudian, kedua orang lainnya langsung menembak ke sisi Sonia.Sonia melompat ke batang pohon, lalu membuka tembakan tepat mengenai orang yang sedang bersembunyi di dalam markas.Anggota tim merah menurunkan senjata dengan putus asa. Pada saat yang sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1154

    Lima orang lainnya mendekat, Reza dan Sonia membalikkan tubuh mereka dengan serempak untuk melindungi punggung masing-masing. Kemudian, mereka menembak ke arah orang-orang yang datang mendekati mereka.Empat orang tersebut jatuh, kemudian satunya berhasil melarikan diri.Polan dan yang lainnya memang atlet menembak yang sangat unggul. Namun, dalam pertempuran di hutan, mereka tidak hanya mengandalkan ketepatan dalam menembak, tetapi juga mengandalkan kepekaan terhadap lingkungan dan juga tingkat kewaspadaan yang sangat tinggi.Timothy dan yang lainnya malah mencoba menantang Sonia dan Reza yang memiliki kemampuan tarung untuk bertahan hidup. Jadi, wajar kalau mereka ditakdirkan untuk kalah.Tanpa perlu berkomunikasi, Sonia dan Reza sangatlah kompak. Dengan cepatnya, mereka berhasil menaklukkan tiga orang lagi. Orang lainnya seolah-olah mendapat perintah saja, mereka mundur dengan cepat, hendak berkumpul di posisi tengah.Saat Sonia dan yang lain hendak mengejar mereka, tampak Timothy s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1155

    Wajah orang tersebut memerah. Dia juga tidak membantah sama sekali.…Selesai bermain, Sonia dan yang lain tidak terluka sama sekali. Mereka malah berhasil mendapat dua bendera. Menang!Pihak lawan telah kehilangan bendera mereka. Tim mereka telah musnah. Mereka bahkan tidak memiliki kesempatan untuk meronta sama sekali.Polan berdiri. Dia memang merasa malu, tetapi dia juga merasa kagum. Dia melihat Sonia dan Reza dengan kaget, lalu bertanya dengan tersenyum, “Apa kalian adalah karakter NPC dalam permainan ini?”“Bukan!” Reza menggeleng dengan pelan. “Kami hanyalah pemain!”“Kalau begitu, kalian hebat sekali!” Polan mengundang mereka dengan tulus, “Dengan teknik menembak kalian, kalian bisa mengikuti pertandingan resmi!”Reza melirik Sonia sekilas, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Kami tidak punya pemikiran itu!”Bahkan Timothy juga merasa sangat kagum. “Kelak kita bisa main bersama. Selama ada kalian, kita pasti akan menang!”Orang-orang lainnya juga datang untuk berkerumun. Mer

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1156

    Pada hari Senin.Pagi harinya, Kelly mengambil formulir pendaftaran pekerjaan ke gedung Gunawan Group.Dua tahun silam, Kelly pernah bekerja di sini. Namun ketika kembali sekarang, perasaannya malah terasa berbeda.Kelly menarik napas dalam-dalam, lalu berjalan ke dalam.Setibanya di depan resepsionis, dia mengatakan bahwa dirinya datang untuk melamar pekerjaan.Resepsionis melihat datanya, lalu berkata dengan tersenyum sungkan, “Pak Jason sudah berpesan sebelumnya. Dia bilang setelah kamu datang nanti, kamu bisa langsung ke departemen personalia untuk mengurus pendaftaranmu.”Kelly mengangguk, lalu pergi ke departemen personalia di lantai 25.Manajer departemen personalia memeriksa data Kelly, lalu bertanya, “Kamu pernah bekerja di sini?”Kelly menjawab dengan tersenyum tipis, “Iya, aku pernah magang di sini sebelumnya.”“Kamu kenal dengan Pak Jason?” tanya manajer departemen personalia dengan penasaran.Manajer dipesan langsung oleh Jason untuk langsung mengurus pendaftaran Kelly tan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1157

    Si lelaki mengenakan jas berwarna biru keabuan. Tubuhnya tinggi tegap. Ekspresinya terlihat datar. Saat mengamati sekeliling sekilas, dia tidak terlihat santai seperti biasanya, dia malah kelihatan lebih berkarisma.Beberapa petinggi mengikuti langkah Jason dari belakang. Mereka sedang mendiskusikan masalah akuisisi.Kelly memiringkan tubuhnya, lalu memanggil dengan suara kecil, “Pak Jason!”Jason melirik Kelly sekilas, lalu mengiakan dengan acuh tak acuh.Anastasia berjalan menghampiri, kemudian berkata pada Jason, “Pak Jason, ini asisten barumu, Kelly.”“Aku tahu!” balas Jason, lalu langsung memasuki ruangan kerjanya.Anastasia mengangkat-angkat alisnya dengan agak syok.Dia mengira wanita cantik yang bisa langsung naik ke lantai 39 seharusnya memiliki hubungan akrab dengan bos mereka. Namun, ketika melihat sikap dingin Jason tadi, sepertinya dia tidak begitu menyukai Kelly.Jangan-jangan Anastasia salah persepsi? Jangan-jangan ada yang merekomendasikan Kelly kepada Jason, tetapi seb

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1158

    Beberapa saat kemudian, Kelly mengikuti Anastasia ke dalam ruang rapat. Rapat pun baru resmi dimulai.Selama rapat, beberapa petinggi sedang berdiskusi mengenai keuntungan dan kerugian dari proposal akuisisi ini. Mereka semua memberi usulan untuk menanganinya.Kelly duduk di samping Anastasia sembari menunduk untuk mencatat hasil rapat. Pena tak berhenti bergerak. Dia mencatat dengan sangat cepat.Sudah lebih dari lima detik Jason menatap wajah samping si wanita. Hari ini Kelly mengenakan kemeja putih dengan celana panjang hitam. Dia kelihatan mirip dengan wanita karier saja. Hanya saja, wajahnya yang agak bulat itu membuatnya kelihatan agak imut. “Pak Jason, bagaimana pendapatmu mengenai persyaratan yang dibuka Monaco Studio?” tanya seorang petinggi.Ketika mendengar ada yang bertanya pada Jason, Kelly spontan mengangkat kepalanya. Kebetulan kedua pasang mata saling bertemu.Jason spontan mengalihkan pandangannya, lalu berkata dengan datar, “Ada konflik dalam internal Keluarga Monaco

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1159

    Anastasia menyerahkan selembar formulir kepada Kelly. Di atasnya tertera jadwal kerja dan istirahat Jason. Jadi, sebagai seorang asisten pribadi, Kelly mesti mengantar minuman kepada Jason setiap dua jam sekali. Siang harinya, dia mesti bertanya makan siang apa yang ingin disantap Jason. Seandainya ada perjamuan di malam hari, Kelly juga mesti mengikutinya.Selain itu, seandainya Jason sedang berpacaran, Kelly juga mesti mengingat setiap hari peringatan, lalu memesan hadiah untuk kekasihnya.Semua isi pekerjaan tertulis lengkap di atas tiga lembar kertas.Kelly menghela napas ringan. Ternyata tidaklah gampang untuk menjadi asisten seorang presdir. Dia lebih ingin membuat desain yang membosankan itu.Saat Kelly membaca mesti membelikan hadiah untuk kekasih Jason, dia pun bertanya pada Anastasia, “Apa … Pak Jason punya pacar sekarang?”Anastasia menyusun dokumen sembari berkata, “Sementara ini masih belum. Tapi kamu mesti lebih memperhatikan. Bisa jadi akan segera ada.”Kelly sangatlah j

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1921

    Raut wajah Celine menjadi pucat. Ucapan Reza bagai menamparnya di depan umum, membuatnya merasa sangat canggung.Reza bersandar di tempat duduknya dengan malas. Auranya terasa sangat dingin. “Bekerjalah dengan baik. Jangan menghabiskan waktu dalam hal yang tidak berguna. Ada banyak orang yang ingin menjadi asisten pribadiku. Kalau kamu hanya memikirkan cara untuk menjilatku saja, cepat atau lambat kamu pasti akan dieliminasi. Apa kamu mengerti?”Celine mengepal erat tangannya. Saking malunya, betapa inginnya dia menghilang dari muka bumi ini. Dia tidak berani menatap Reza lagi, langsung menunduk dan mengiakan. “Aku mengerti!”“Keluar!” Nada bicara Reza sangat datar. Dia tidak memberi Celine sedikit pun kesempatan untuk bersuara lagi.Celine segera membalikkan tubuhnya, berjalan keluar ruangan.Setelah keluar ruangan, raut wajah Celine masih kelihatan sangat canggung. Tiba-tiba terlintas kata “mengundurkan diri” dari benaknya. Dia tidak ingin muncul di hadapan Reza lagi.Bukannya Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1920

    Setelah tiba di Imperial Garden, Reza melepaskan jasnya, lalu melonggarkan dasinya. Dia duduk di sofa sembari memandang rumah yang kosong ini. Hatinya seketika terasa sakit dan tidak tenang ketika kepikiran Sonia.Beberapa saat kemudian, Reza baru berhasil menenangkan dirinya. Dia memalingkan kepalanya memandang ke kamar sebelah. Dia sungguh berharap setelah pintu itu dibuka, ada Sonia di dalam sana.Jelas-jelas Reza tahu semua itu tidak memungkinkan. Namun, dia masih saja berjalan ke kamar sebelah. Begitu pintu dibuka, Reza menyalakan lampu. Gambaran familier terbayang di depan mata.Dulu, Sonia akan tinggal di sini. Biasanya Sonia suka duduk di depan balkon sembari membaca buku di malam hari. Kemudian, Reza akan mengesampingkan buku Sonia, lalu memberinya ciuman mendalam.Reza berjalan ke sisi balkon, lalu duduk di sofa. Dia melihat selembar memo yang ditempelkan di atas sana.Saat Sonia pergi, sudah berkali-kali Reza memasuki kamar ini. Hanya saja, dia tidak pernah menyadari keberad

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1919

    “Oh, ya?” Celine berkata dengan nada bercanda, “Bukannya aku seharusnya dideskripsikan dengan kata sangat berkompeten? Atau asisten andal yang pintar dalam membantu pekerjaan Tuan Reza!”Reza mengangkat-angkat alisnya. Dia merasa ada yang berbeda dengan Celine hari ini.“Tentu saja! Tentu saja!” balas Iqbal dengan segera, “Kemampuan kerja asisten pribadi Tuan Reza pasti berbeda dengan asisten pada umumnya!”Para hadirin lainnya juga segera menimpali.“Sudah bertahun-tahun Nona Celine bekerja di sisi Tuan Reza. Kamu pasti sangat bisa diandalkan!”“Nona Celine bukan hanya berkompeten, tapi juga cantik sekali. Kami semua sungguh iri dengan Tuan Reza!”“Sepertinya hanya Tuan Reza saja yang sanggup mempekerjakan wanita cantik dan berbakat seperti Nona Celine!”…Ujung bibir Celine melengkung ke atas. Dia masih menunjukkan senyuman lembut di wajahnya.Reza tidak suka menghadiri acara jamuan malam, begitu pula dengan Celine. Namun malam ini, tiba-tiba dia merasa enak juga untuk menghadiri aca

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1918

    Kase terus melangkah ke tempat duduk yang ditempati Sonia tadi. Dia duduk di hadapan kursi Sonia. Dia melihat Sonia hanya sempat menyesap setengah gelas minumannya, juga sepotong kue coklat yang belum sempat dimakannya. Saat Sonia menerima panggilannya tadi, Sonia pasti langsung bergegas ke istana untuk melindunginya.Kase menarik napas dalam-dalam. Hatinya terasa berat bagai ditimpa beban ratusan kilogram saja. Saking beratnya, dia pun merasa kesulitan untuk bernapas.Kase berkata kepada dirinya sendiri. Sonia hanyalah seorang wanita saja. Tidak seharusnya Kase terlalu memedulikannya. Hanya saja, sejak Sonia dibawa pergi tadi, hatinya mulai merasa tidak tenang.Tadi Rayden mengatakan dirinya ingin menggunakan Sonia sebagai objek penelitian, tidak akan membahayakan nyawanya. Namun, sebenarnya Kase paham, setelah memasuki gedung itu, Sonia tidak mungkin akan keluar lagi!Kase melihat kue coklat di atas piring. Seketika dia kepikiran dengan tatapan kecewa dan benci dari kedua mata Sonia.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1917

    Setelah melihat Kase berjalan ke dalam, Sonia baru pergi ke kafe. Dia memesan secangkir kopi dan juga sepotong kue tar coklat. Baru saja mencicipi kopinya, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Kase.Sonia mengangkatnya. “Halo?”“Ruila!” Suara Kase terdengar buru-buru. “Perbincangan tidak berakhir menyenangkan ….”Tiba-tiba panggilan terputus. Sonia langsung berdiri, kemudian bergegas keluar kafe, berlari ke istana.Sekuriti yang berjaga di depan pintu gerbang hendak menghalangi langkah Sonia. Namun, kerah pakaiannya diremas oleh Sonia. Kemudian, kepalanya dihantam keras di pintu kayu.Sebelumnya Sonia sudah pernah ke dalam. Dia cukup familier dengan letak ruangan di dalam istana. Tanpa menunda waktu, Sonia langsung berlari ke lantai tujuh. Dia langsung mendobrak pintu ruangan, kemudian tampak Kase sedang diikat di bangku. Dia menatap Sonia dengan kedua mata terbelalak lebar.“Bamm!” Pintu ruangan ditutup. Lima orang pria bertubuh kekar di belakang menyerbu ke sisi Sonia.Sonia melomp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1916

    Raut wajah Kase langsung berubah. “Kamu tahu?”“Tentu saja!”Kase memang pernah mencari faktor kematian Suki. Hanya saja, masalah kematian Suki juga tergolong rahasia di internal. Ditambah lagi Kase bukan berasal dari lingkaran tentara militer, dia pun semakin kesulitan dalam mengaksesnya.Setelah kematian Suki, semua informasi tentangnya telah dihapus. Seolah-olah Suki tidak pernah datang ke dunia ini saja. Meski telah mengerahkan banyak tenaga, Kase tetap tidak berhasil menemukan petunjuk apa pun.Masalah ini sudah berlalu lama dan terus menjadi simpul di hati Kase. Sepertinya Rayden bukan hanya memahami kejadian waktu itu, dia juga menyelidikinya.Kase menyipitkan matanya menatap Rayden. Tiba-tiba dia merasa orang ini sangat mengerikan!…Saat Kase kembali ke vila, Sonia masih belum tidur.Sonia baru saja selesai bertelepon dengan Reza. Saat dia hendak turun ke lantai bawah untuk minum, dia melihat Kase berjalan ke dalam rumah dengan sedikit kaget. Kenapa pulangnya cepat sekali?Kas

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1915

    Ketika Kase memasuki kafe, Sonia sedang bosan membolak-balik majalah. Melihatnya masuk, Sonia bertanya sambil mendongak, "Kamu sudah bertemu Rayden?""Sudah," jawab Kase sambil duduk dan meletakkan lengannya dengan santai di sandaran kursi. Dia berujar dengan nada mengejek, "Sama seperti yang diceritakan orang, dia memakai topeng dan berlagak misterius. Entah apa yang dia sembunyikan.""Gimana hasil pembicaraan kerja samanya?" tanya Sonia."Lumayan. Masih perlu membahas beberapa detail." Kase menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu, lalu bertanya, "Sebenarnya, siapa yang kamu cari di sini?"Sonia melihatnya dengan tatapan yang sulit ditebak. Setelah beberapa saat, dia menjawab pelan, "Kakakku."Kase bertanya sambil tersenyum, "Kakakmu? Dia ada di Hondura?""Ya, seseorang pernah melihatnya di sini," balas Sonia.Kase bertanya lagi, "Apa kamu punya fotonya? Coba tunjukkan. Mungkin aku bisa membantumu mencarinya."Sonia merespons, "Makasih, tapi nggak perlu. Biar aku yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1914

    Kase tertegun sejenak. Namun, Sonia sudah berbalik dan naik ke lantai atas. Sambil minum isi gelasnya, pria itu merasa sedikit kesal. Dalam pikirannya, adakah orang di dunia ini yang lebih hebat darinya?Kase meremehkan pernyataan Sonia. Dia meyakini bahwa gadis itu sebenarnya hanya bucin. Hanya orang yang terlalu memuja cinta yang tidak bisa membedakan antara kenyataan dan fakta.Bahkan, Kase sempat tergoda untuk meminta Sonia memanggil pacarnya agar mereka bisa membuktikan siapa yang lebih unggul.....Keesokan harinya, pagi-pagi sekali seseorang dari pihak Winston datang menemui Kase dengan pesan bahwa Rayden telah kembali dan ingin bertemu dengannya untuk berdiskusi.Kali ini, Kase tidak lagi menolak. Dia mengajak Sonia untuk ikut bersamanya. Setibanya di sana, Sonia tetap menunggu di kafe yang sama seperti sebelumnya, sementara Kase mengikuti Winston melewati pintu putih besar hingga menghilang di dalamnya.Sonia sebenarnya penasaran ingin melihat seperti apa sosok Rayden yang mis

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1913

    Jelas sekali, Kase sudah tidak ingin melanjutkan pembicaraan dengan Winston. Setiap malam, Sonia mengantar camilan tetapi dia belum berhasil menemukan orang yang dia cari. Apakah mungkin orang itu begitu disiplin hingga bahkan tidak makan camilan?Sonia juga sudah mencoba pergi ke lantai bawah tanah ke-11, tetapi tetap tidak mendapatkan hasil apa pun. Namun, tidak menemukan apa pun juga merupakan kabar baik. Setidaknya itu berarti kakaknya tidak termasuk dalam kelompok orang yang dijadikan subjek eksperimen.Sonia memutuskan untuk beristirahat selama dua hari. Bagaimanapun, pelayan yang setiap hari dia samarkan identitasnya itu, sering bangun dengan keluhan leher yang sakit dan bahkan sudah memutuskan untuk pergi ke dokter.Malam itu, Sonia dan Kase duduk berdampingan di bar. Mereka mengobrol santai sambil menikmati suasana.Hallie datang mengenakan seragam pelayan yang dirancang khusus untuk bar itu. Dia menyerahkan dua gelas minuman pada Sonia dan Kase, lalu berujar sambil tersenyum

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status