Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 1131 - Chapter 1140

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1131 - Chapter 1140

1928 Chapters

Bab 1131

“Selama kita bersama, aku merasa kamu adalah wanita yang sangat baik. Dulu aku datang ke rumah sakit hanya untuk bekerja saja. Tapi sejak bertemu dengan kamu, aku sungguh menantikan setiap hari ke rumah sakit.” Derrick menatap Kelly dengan tulus. “Aku sudah memahami kondisimu. Mungkin kamu tidak paham dengan kondisiku. Orang tuaku sudah pensiun sekarang. Tahun ini aku berumur 30 tahun. Sebelumnya aku pernah berpacaran sekali, tapi kami sudah putus dua tahun lalu. Aku punya satu rumah, satu mobil seharga 400-an juta. Biasanya selain bekerja, aku suka olahraga. Aku tidak punya kebiasaan buruk yang lain, kecuali agak suka kebersihan ….”“Pak Derrick!” Kelly terpaksa memotong ucapannya. Dia merasa sangat konyol. “Apa kamu sadar apa yang lagi kamu katakan?”“Tentu saja aku sadar. Aku hanya lagi memperkenalkan diriku supaya kamu mengenal diriku. Aku tahu mungkin aku bukanlah lelaki yang sangat unggul, tapi aku akan berusaha. Aku merasa kita sangat serasi.”Kelly tertegun sejenak berusaha me
Read more

Bab 1132

Orang-orang di dalam kamar serempak melihat ke sisi pintu. Kelly menatap Jason dengan penuh waspada. “Kenapa kamu kemari?”Kenzo mengerutkan keningnya. “Kelly, Pak Jason berbaik hati membantu mengurus prosedur keluar rumah sakit Ibu. Kenapa kamu bersikap seperti ini?”Kelly menarik napas dalam-dalam berusaha untuk menenangkan dirinya. Dia bertanya pada Kenzo, “Bukannya kamu kerja hari ini?”“Aku ambil cuti,” balas Kenzo dengan tersenyum, “Apa masih ada yang perlu diurus lagi? Biar aku saja, kamu temani Pak Jason dulu.”Kelly segera menjawab, “Semuanya sudah diurus!”Kelly tidak ingin berdua dengan Jason!Tatapan Jason berubah muram. Dia pun berkata dengan perlahan, “Kalau begitu, ayo pergi.”Sikap dingin Kelly terhadap Jason membuat Kenzo merasa canggung. Jason pun segera mengalihkan topik pembicaraan, menyuruh Kelly untuk membereskan barang bawaan.Sandora sudah mengganti seragam pasiennya. Barang bawaan juga sudah dikemas. Saat mereka hendak meninggalkan tempat, tetiba pintu kamar pa
Read more

Bab 1133

Jason hanya fokus dalam mengendarai mobil saja. Dia melihat jalanan di depan, seolah-olah tidak memiliki waktu untuk meladeni Kelly saja.Kelly tak berhenti mengelap telapak tangan yang dipenuhi dengan keringat itu ke celananya. Selama setengah jam perjalanan, sepertinya Kelly sudah mengelap selama 7-8 kali.Akhirnya tiba juga di kompleks perumahan Kenzo. Saat Kelly hendak menuruni mobil, dia menyadari Jason tidak bergerak sama sekali. Dia pun berkata, “Apa Tuan Jason mau ke atas?”Jason melirik Kelly dari kaca spion tengah dengan tatapan dingin. “Tidak usah. Sepertinya tidak leluasa membiarkan orang luar untuk mendengar percakapan kalian. Aku tunggu kamu di mobil saja.”“Nggak usah!” Kelly menggeleng dengan kuat. “Kamu pulang saja. Aku bisa pulang sen ….”“Lakukan sesuai yang kukatakan tadi!” Tanpa menunggu Kelly menyelesaikan omongannya, Jason langsung memotong ucapannya. “Jangan melawanku!”Tetiba Kelly terdiam. Dia melihat tatapan dingin si lelaki dari dalam kaca spion tengah, lalu
Read more

Bab 1134

Tatapan Kelly menjadi dingin. Dia menggeleng dengan datar. “Nggak ngerti!”Masalah Yerin sebelumnya adalah ulah Sandora. Kenzo juga tidak mengetahuinya. Jadi, Kelly tidak pernah menyalahkan Kenzo sama sekali. Hubungan mereka sangatlah bagus. Jadi, Kelly tidak menyalahkannya ketika mereka menjual rumah lama untuk membeli rumah baru Kenzo. Dia bahkan tidak menyalahkan Kenzo atas masalah Sandora mengkhianatinya demi mendapatkan uang renovasi rumahnya.Namun sekarang, tetiba Kelly merasa sangat kecewa.Kenzo segera berkata, “Kelly, kamu salah paham. Aku tidak suruh kamu melakukan apa-apa dengan Pak Jason! Serius, kamu itu adik kandungku. Aku hanya merasa sikapmu terhadap Pak Jason terlalu dingin. Jadi, aku merasa tidak tenang. Bagaimanapun, Pak Jason telah banyak membantuku, kita seharusnya berterima kasih sama dia.”Kelly mengangguk. “Aku tahu apa yang seharusnya aku lakukan.”“Aku paham, aku bisa mendapatkan pekerjaan ini juga berkat kamu,” ucap Kenzo dengan menunduk.“Bukan, kamu jangan
Read more

Bab 1135

Di lantai bawah.Kelly memasuki mobil. Tak disangka raut wajah Jason malah terlihat muram. “Duduk di depan. Ada yang ingin aku katakan padamu.”Kelly terpaksa menuruni mobil, lalu duduk di baris depan.Setelah Kelly memasang sabuk pengaman, Jason baru menjalankan mobil.Lantaran duduk berdampingan dengan Jason, Kelly merasa semakin gugup lagi. Tak peduli ke mana arah tatapan Kelly, sepertinya dia tidak bisa menekan aura yang dibawa lelaki di sampingnya.Jason yang dulunya diandalkan dan dipercaya Kelly sudah menghilang. Sekarang Kelly malah merasa lelaki ini sangat berbahaya. Dia ingin sekali melarikan diri.Jason melirik Kelly sekilas. Dia juga dapat merasakan betapa Kelly menakutinya. Hatinya pun semakin kesal lagi.Tetiba Jason mengulurkan tangan menyerahkan selembar formulir pendaftaran pekerjaan kepadanya. “Hari Senin nanti kamu laporan ke perusahaan. Bawa kartu identitas dan data-datamu. Ada yang akan membantumu untuk mengatur pekerjaanmu.”Kelly terbengong. “Ke mana?”Tidak terl
Read more

Bab 1136

Kelly dikejutkan dengan tatapan Jason. Dia menarik napas dalam-dalam. “Kamu nggak pernah menyinggungku. Aku yang bersalah padamu!”“Jangan pura-pura lagi!” Jason mencengkeram pundak Kelly. Raut wajahnya sangat dingin bagai hendak menghabisi Kelly saja. “Kalau kamu benar-benar merasa bersalah padaku, kamu dengarkan omonganku. Jangan harap kamu bisa menjauhiku demi hidup tenang! Aku tidak akan melepaskan satu pun orang yang menyinggungku. Siapa pun tidak akan kulepaskan!”Pundak Kelly terasa sangat sakit. Namun, dia malah tidak berani menghindar sama sekali. Dia melebarkan matanya untuk menatap Jason. Dia sungguh marah saat ini. “Oke, aku nggak akan menghindar. Aku akan menuruti apa katamu. Tapi kamu mesti beri aku satu batas waktu!”“Batas waktu?” Jason tersenyum dingin. “Aku tidak pernah dengar orang yang berutang berhak untuk mengajukan persyaratan! Kalau kamu ingin minta batas waktu, oke, seumur hidup itu terlalu banyak atau terlalu sedikit? Mungkin kelak aku akan menikah dan punya a
Read more

Bab 1137

Kelly menahan rasa sakit di hatinya, lalu tersenyum lembut. “Emm.”Linda yang bertanya di samping bertanya, “Apa neneknya Yana sudah keluar dari rumah sakit?”“Sudah pulang, kok,” balas Kelly dengan mengangguk.“Baguslah kalau begitu!” Linda tersenyum.Yana berkata dengan gembira, “Sekarang Nenek sudah keluar dari rumah sakit. Apa aku boleh pergi mengunjungi Nenek?”“Oke, nanti Ibu bawa kamu ke sana!”Kelly melambaikan tangannya ke sisi Yana. “Ayo ke sini. Jangan ganggu Paman. Paman masih ada urusan.” Yana sangatlah patuh. Dia langsung meninggalkan Jason, lalu berlari ke sisi Kelly.Begitu Yana keluar dari pelukan Jason, hati Jason terasa hampa. Dia berdiri dengan perlahan, lalu berpamitan dengan Yana.“Sampai jumpa, Paman. Ingat makan dengan teratur, ya!” Yana menatap Jason dengan tidak tega. Dia berpesan kepada Jason dengan nada bicara Kelly.Jason pun tersenyum tipis. Dia pergi berjalan ke sisi mobil. Saat melewati sisi Kelly, dia berkata dengan suara kecil, “Jangan lupa ke perusaha
Read more

Bab 1138

Sonia tidak berbicara. Hatinya terasa penat. Apa benar Kelly tidak keberatan sama sekali?Kelly yang berbadan dua itu tinggal di luar negeri sendirian. Demi mengembalikan uang Yerin, setiap harinya dia pun mesti melakukan tiga jenis pekerjaan. Pernah sekali Kelly pulang kemalaman dan jatuh pingsan di depan pintu rumahnya. Beberapa jam kemudian, dia baru ditemukan oleh pemilik rumah yang bangun subuh.Bahkan pemilik rumah juga sangat kasihan dengan Kelly. Dia merasa hidup Kelly terlalu keras. Kemudian, pemilik rumah sengaja mengatakan dirinya tidak bisa memasak, ingin merekrut Kelly memasak untuknya. Dengan alasan itu, pemilik rumah baru menggratiskan biaya sewa rumah dan makan Kelly.Sewaktu Kelly masih baru tiba di luar negeri dan belum menemukan pekerjaan, dia pun menggunakan kartu yang diberikan Sonia waktu itu. Namun setelah itu, dia tidak pernah menggunakan uang di dalam kartu lagi.Selama satu tahun Sonia dan Melvin tinggal di Kowloon, hidup Kelly baru mulai membaik.Hasil karya
Read more

Bab 1139

Pada hari Sabtu esok hari, Sonia pergi ke Kediaman Herdian. Seperti biasanya, ada sopir yang pergi menjemputnya.Sonia membaca bahan pelajaran yang akan diajarinya nanti. Dia sungguh merasa bersalah kepada Tandy. Sejak menjadi guru bimbel Tandy, dia selalu saja meminta izin. Dia bahkan tidak tahu bagaimana menjelaskan masalah ini kepada Diana nantinya.Setibanya di Kediaman Herdian, terdengar suara ricuh dari halaman.Sonia mencari ke arah datangnya suara. Tampak Reza dan Tandy sedang bermain sepak bola.Ada sebuah gawang di ujung halaman. Mereka berdua mengenakan pakaian olahraga sembari berlari.Sonia tidak pernah melihat Reza bermain sepak bola sebelumnya. Dia pun kepikiran dengan ucapan Reza di saat Bondan dan yang lainnya sedang bertanding sepak bola waktu itu. Hatinya seketika berdegup kencang.Sonia membatin, ‘Padahal sudah dua tahun, lelaki ini semakin kekanak-kanakan saja!’Sonia berjalan menghampiri mereka dengan perlahan, lalu berdiri di pinggiran sembari menyaksikan permain
Read more

Bab 1140

Sonia merasa semakin canggung lagi. Dia memelototi Reza sekilas, lalu berkata pada Tandy dengan serius, “Ayo cepat! Sudah waktunya bimbel!”Selesai berbicara, Sonia memikul tas ranselnya, lalu berjalan ke dalam vila.Tandy mengangkat-angkat alisnya menatap ke sisi Reza, lalu menghela napas. “Paman, sepertinya Bu Sonia masih tidak ingin menghiraukanmu? Kamu harus lebih berusaha lagi!”Reza menepuk-nepuk pundaknya. “Kamu juga harus berusaha!”“Berusaha apaan?” balas Tandy dengan bingung.“Berusaha membantu pamanmu untuk mengejar bibimu!” balas Reza dengan wajah tak ekspresi.Tandy berlagak dewasa. “Tidak masalah. Aku pasti akan membantumu. Bagaimanapun, sekarang hubungan Bu Sonia dengan aku lebih dekat daripada denganmu.”Reza tidak berkata-kata!…Sonia sedang duduk di dalam kamar Tandy. Saat menunggu Tandy yang sedang mandi itu, dia pun memeriksa tugas yang dilakukan Tandy selama satu minggu ini.Tandy tahu Sonia sedang menunggunya. Dia juga tidak berani berlama-lama. Dia segera mengga
Read more
PREV
1
...
112113114115116
...
193
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status