Dokter Derrick membalas dengan lembut, “Kelly, jangan selalu bersikap sungkan kepadaku.”“Bukan sungkan, tapi hormat. Terima kasih telah mengobati ibuku,” ucap Kelly dengan rasa berterima kasih.Kening Derrick seketika berkerut. Dia pun berbicara dengan nada bercanda, “Hormat? Aku masih belum menikah. Kenapa kamu malah berbicara seperti itu, seolah-olah aku sudah punya cucu saja.”Kelly spontan tersenyum. “Aku nggak bermaksud seperti itu!”“Coba kamu lihat, kamu lebih cantik kalau tersenyum.” Derrick juga tersenyum ketika melihat senyuman di wajah Kelly. Dia mengambil resep obat, menyerahkan kepada Kelly. “Hari ini ada beberapa obat ibumu yang diganti. Ada yang sehari makan dua kali, ada yang sehari makan tiga kali. Aku sudah menulisnya dengan sangat jelas. Kamu bisa tebus obatnya. Kalau ada yang tidak dimengerti, kamu bisa tanyakan kepadaku!”“Baik, terima kasih, Pak Derrick!” Kelly mengambil resep obat. “Aku pergi ambil obat dulu!”“Emm!”Kelly membalikkan tubuhnya berjalan keluar. T
Read more