Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 1091 - Chapter 1100

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1091 - Chapter 1100

1930 Chapters

Bab 1091

“Kelly pergi beli sarapan!”Dokter Derrick mengukur tensi darah Sandora. Sikapnya sangatlah ramah. “Kondisimu sudah memulih. Kamu bisa keluar rumah sakit sekitar 3-5 hari.”“Terima kasih, Dok,” ucap Sandora dengan gembira.“Tidak perlu bersikap sungkan!” Derrick berdiri, lalu tersenyum dengan lembut. “Nanti setelah Kelly selesai makan, suruh dia ke ruanganku sebentar. Ada obat baru yang harus dikonsumsi. Nanti biar aku beri tahu cara makannya.”“Baik!” Sandora tak berhenti mengangguk.Tatapan Derrick sekilas tertuju pada sisi Jason, lalu memeriksa pasien wanita di ranjang nomor satu.Jason menatap bayangan punggung Derrick yang semakin menjauh. Dapat dirasakan kewaspadaan dari tatapan dokter tersebut. Jangan-jangan dia menyukai Kelly? Seorang lelaki baru akan merasa waspada jika menemukan saingannya.Jason tersenyum sinis. Belum satu bulan Kelly pulang, dia malah sudah menjadi sasaran baru!Setelah Derrick memeriksa pasien di sebelah, dia melewati sisi Sandora, lalu berpamitan denganny
Read more

Bab 1092

Detak jantung Kelly seketika berhenti. Dia mengangkat kepalanya, lalu membalas dengan nada serius, “Kalau kamu benci sama aku, jauhi aku!”“Tidak!” Jason tersenyum sinis. “Terkadang tidak mesti menjauh ketika membenci seseorang. Malahan akan lebih menarik jika mendekatinya, apalagi melihat orang itu meronta di bawah kendaliku.”Kedua mata Kelly seketika melebar. “Apa yang ingin kamu lakukan?”“Tanpa izinku, kamu tidak boleh dekat dengan lelaki mana pun, termasuk Dokter Derrick!” Nada bicara Jason semakin dingin lagi.Kelly menatapnya dengan syok.Jason tersenyum sinis. “Jangan kira aku tidak tahu dia suka sama kamu!” Jason melangkah maju, lalu menatap si wanita. “Aku masih ingat dengan masalah dua tahun lalu. Jangan harap kamu bisa menganggap semua itu tidak pernah terjadi, apalagi melewati hidup bahagiamu dengan lelaki lain!”Kelly mundur selangkah lantaran Jason melangkah maju. Tatapan Kelly tertuju pada si lelaki. “Aku nggak pernah kepikiran untuk pacaran. Kamu sudah berpikir kebany
Read more

Bab 1093

Dokter Derrick membalas dengan lembut, “Kelly, jangan selalu bersikap sungkan kepadaku.”“Bukan sungkan, tapi hormat. Terima kasih telah mengobati ibuku,” ucap Kelly dengan rasa berterima kasih.Kening Derrick seketika berkerut. Dia pun berbicara dengan nada bercanda, “Hormat? Aku masih belum menikah. Kenapa kamu malah berbicara seperti itu, seolah-olah aku sudah punya cucu saja.”Kelly spontan tersenyum. “Aku nggak bermaksud seperti itu!”“Coba kamu lihat, kamu lebih cantik kalau tersenyum.” Derrick juga tersenyum ketika melihat senyuman di wajah Kelly. Dia mengambil resep obat, menyerahkan kepada Kelly. “Hari ini ada beberapa obat ibumu yang diganti. Ada yang sehari makan dua kali, ada yang sehari makan tiga kali. Aku sudah menulisnya dengan sangat jelas. Kamu bisa tebus obatnya. Kalau ada yang tidak dimengerti, kamu bisa tanyakan kepadaku!”“Baik, terima kasih, Pak Derrick!” Kelly mengambil resep obat. “Aku pergi ambil obat dulu!”“Emm!”Kelly membalikkan tubuhnya berjalan keluar. T
Read more

Bab 1094

Jantung Sonia tak berhenti berdetak. Matanya sedikit merona. Dia menggigit bibir bawahnya tidak bersuara sama sekali.“Jangan panik! Yang tenang!” Lagi-lagi si lelaki mencium bibir delima si wanita. “Kamu cukup beri tahu dirimu sendiri bahwa kamu sudah tidak mencintaiku lagi. Jantungmu bisa berdetak kencang hanya karena kamu lagi marah!”“Reza!” Raut wajah Sonia berubah kesal. Sepertinya dia benar-benar sedang marah sekarang.Kali ini, ujung bibir Reza baru melengkung ke atas. Dia kembali duduk di bangkunya, mulai mengendarai mobil.Sonia memalingkan kepalanya memandang pemandangan di luar jendela. Hatinya terasa lara.Kenapa di dunia ini bisa ada lelaki seperti si Reza?…Reza, Jason, dan yang lain memiliki saham di dalam pembangunan ecopark Bondan. Lokasinya terletak di Kota Puntara di Area Ansina Baru, dikelilingi dengan pegunungan dan perairan. Fasilitas di tempat ini sangatlah lengkap, dimulai dari area pemandangan, lapangan pacuan kuda, lapangan golf, taman bermain, hotel, dan la
Read more

Bab 1095

Panggilan diakhiri. Sonia mendorong pundak Reza. Namun, Reza malah meraih lengan Sonia, memasukkannya ke dalam pelukan. Kemudian, terdengar suara Reza. “Di balkon sana ada kolam renang. Nanti malam kita pergi saksikan bintang bersama!”Sonia sungguh kesal ketika mendengar ucapannya. Dia spontan mengangkat kakinya.Reza segera mengelak. Namun, gerakan gesit Sonia tetap berhasil melukainya. Raut wajah Reza berubah dalam seketika. Dia menatap Sonia dengan menggertakkan giginya. “Dasar kejam! Kalau kamu melukaiku, kamu pasti akan hidup dalam rasa menyesal selamanya.”“Kata siapa aku mesti hidup bersamamu saja?” Sonia tersenyum sinis, lalu mendorong Reza, pergi meninggalkannya.Reza menarik napas dalam-dalam berusaha untuk menahan rasa sakitnya. Kemudian, dia mengikuti langkah Sonia untuk keluar ruangan.Ada sebuah ruang tamu di dalam lobi. Orang-orang sedang berkumpul di sana. Bondan datang bersama calon istrinya, Tiffany, ada juga Jason, Johan, Yusa dan kekasihnya ….Sonia melirik mereka
Read more

Bab 1096

Setelah menaiki mobil, Sonia baru berkata pada Reza, “Kamu nggak usah buang-buang waktu di diriku.”“Kamu bilang sendiri kamu tidak menyukaiku. Jadi, aku ingin memanfaatkan setiap detik bersamamu untuk memupuk perasaan.” Reza mendekatinya, lalu berkata dengan suara rendah, “Kecuali kamu bilang kamu mencintaiku. Aku pun akan melepaskanmu!”Cahaya matahari senja menyinari wajah tampan si lelaki. Kedua orang berjarak sangat dekat. Sonia bahkan bisa melihat bayangan tubuhnya dari mata si lelaki. Sonia menatap Reza beberapa saat, lalu dia pun tertawa.“Aku tidak tahu berapa lama Tuan Reza bisa bersabar?”“Kamu tunggu saja!”“Oke, kalau begitu, kita lihat nanti!”…Lingkungan di ecopark sangatlah bagus. Pertama-tama, mobil melewati area pepohonan yang lebat. Para pengunjung bisa menuruni mobil, lalu berjalan santai menghirup udara segar di area ini.“Lihat! Ada sekelompok rusa di sana!”“Ada jerapah.”“Wah, ada kuda juga!”Terdengar suara girang para wanita. Sonia melihat ke dalam pepohonan,
Read more

Bab 1097

Pesta akan segera dimulai.Setelah menuruni mobil, Tiffany berjalan ke sisi Sonia, lalu mengajaknya. “Ada barbeku di sana. Kita pergi panggang daging, yuk!”“Ayo!” Sonia mengangguk dengan tersenyum.Kali ini, Reza baru melepaskan tangan Sonia. Dia berkata dengan lembut, “Main sana. Nanti aku akan pergi mencarimu.”Sonia mengangguk. Dia tidak menatap Reza lagi, langsung pergi bersama Tiffany.Setelah Sonia pergi, Jason baru mendekati Reza dengan perlahan. “Perkembangan kalian lumayan juga!”Reza menyalakan rokok. Asap putih seketika memburamkan kelima indra wajah si tampan. Ujung bibirnya melengkung ke atas. “Kenapa kamu tidak bawa Kelly ke sini?”Ketika mengungkit soal Kelly, raut wajah Jason spontan berubah muram. Dia melirik Reza. “Apa perlu kita saling menyakiti?”Reza tersenyum sinis. “Kamu mulai duluan?”Jason menghela napas. “Aku tidak berencana untuk mengejar Kelly. Kondisiku berbeda denganmu. Jangan dibandingkan.”“Kalau kamu tidak berencana mengejarnya, ngapain kamu ke rumah s
Read more

Bab 1098

Si lelaki juga menyadari keberadaan Tiffany. Matanya spontan disipitkan. Nada bicaranya juga sangat tidak bersahabat. “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Tiffany tersenyum dingin. “Kalian saja boleh ke sini, kenapa aku nggak boleh ke sini?”“Tentu saja boleh!” balas si lelaki dengan ekspresi sinis.Wanita di samping lelaki merangkul lengan si lelaki dengan erat. Dia pun berkata dengan mengerutkan keningnya, “Johnson, dia Nona Tiffany, ya?”Johnson membalas dengan ketus, “Benar.”Si wanita mengamati sosok Tiffany, lalu berkata pada Johnson dengan tersenyum, “Ternyata kamu bohong sama aku. Kamu bilang Nona Tiffany jelek banget, nggak jago berpakaian dan juga berdandan, bagai upik abu saja. Jelas-jelas Nona Tiffany orangnya cantik sekali!”Johnson kembali tersenyum sinis. “Apa cantik? Kenapa aku merasa dia yang sekarang masih sama dengan sebelumnya? Seperti patung saja, tidak menarik!”Kedua orang saling menyindir. Setiap ucapan yang dilontarkan sedang menghina Tiffany. Raut wajahnya seketika
Read more

Bab 1099

Sonia menggeleng. “Nggak kenapa-napa. Kamu lanjutkan saja!”Tiffany meneguk bir lagi. “Waktu itu, aku mencintainya hingga kehilangan jati diriku. Aku bahkan kehilangan kemampuan untuk berpikir, hanya kepikiran untuk berkorban. Kami pacaran selama satu tahun. Waktu itu, dia ketemu kembali dengan wanita yang disukainya sewaktu kuliah dulu. Wanita itu lembut, pengertian, dan manja. Sosoknya sangatlah meluluhkan hati Johnson. Meskipun aku sudah berlagak untuk lembut, aku juga nggak bisa menandinginya.”“Pernah sekali, lampu di rumah kontrakannya putus. Johnson pergi ke rumahnya di tengah malam hanya untuk menggantikan bola lampu. Saat di sakit, Johnson pun langsung mengantar obat di tengah hujan deras. Wanita itu mengatakan memasak sup untuk Johnson, dia pun pergi ke sana khusus untuk minum sup, hingga melupakan janji kencannya sama aku.”“Kemudian aku merasa dia semakin acuh tak acuh terhadapku, semakin nggak sabaran juga. Tapi aku masih nggak ingin melepaskan hubungan ini. Berkali-kali a
Read more

Bab 1100

Reza menyadari perubahan ekspresi Sonia. Dia mengikuti arah pandangnya, lalu memiringkan tubuhnya untuk mengadang pandangan Sonia. “Tenang saja, Jason tidak suka dengan Kiara.”Kiara sangatlah keras kepala saat mengejar Jason. Dia sudah mengejar selama dua tahun. Seandainya Jason menyukai Kiara, mereka pasti sudah bersama dari dulu.Sonia menunduk sembari membalas dengan datar, “Nggak suka, tapi mereka masih saja bisa mengobrol ria.”Reza segera bersumpah. “Aku tidak pernah.”“Nggak pernah?” Sonia mengangkat-angkat alisnya. Tatapannya seketika menjadi dingin. “Seharusnya masih bisa ditemukan foto kamu dengan Thalia di internet.”Nada bicara Reza terdengar agak kesal. “Siapa suruh kamu tidak pulang-pulang?”Sonia terbengong sejenak, lalu menatap kedua mata tajam si lelaki. Detak jantungnya kembali berdegup kencang. Sonia segera memalingkan kepalanya, lalu membalas dengan datar, “Aku kembali juga bukan karena kamu!”“Aku tahu. Kamu tidak merindukanku sama sekali.” Reza sangatlah serius.
Read more
PREV
1
...
108109110111112
...
193
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status