Share

Bab 1096

Penulis: Musim Gugur
Setelah menaiki mobil, Sonia baru berkata pada Reza, “Kamu nggak usah buang-buang waktu di diriku.”

“Kamu bilang sendiri kamu tidak menyukaiku. Jadi, aku ingin memanfaatkan setiap detik bersamamu untuk memupuk perasaan.” Reza mendekatinya, lalu berkata dengan suara rendah, “Kecuali kamu bilang kamu mencintaiku. Aku pun akan melepaskanmu!”

Cahaya matahari senja menyinari wajah tampan si lelaki. Kedua orang berjarak sangat dekat. Sonia bahkan bisa melihat bayangan tubuhnya dari mata si lelaki. Sonia menatap Reza beberapa saat, lalu dia pun tertawa.

“Aku tidak tahu berapa lama Tuan Reza bisa bersabar?”

“Kamu tunggu saja!”

“Oke, kalau begitu, kita lihat nanti!”

Lingkungan di ecopark sangatlah bagus. Pertama-tama, mobil melewati area pepohonan yang lebat. Para pengunjung bisa menuruni mobil, lalu berjalan santai menghirup udara segar di area ini.

“Lihat! Ada sekelompok rusa di sana!”

“Ada jerapah.”

“Wah, ada kuda juga!”

Terdengar suara girang para wanita. Sonia melihat ke dalam pepohonan,
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1097

    Pesta akan segera dimulai.Setelah menuruni mobil, Tiffany berjalan ke sisi Sonia, lalu mengajaknya. “Ada barbeku di sana. Kita pergi panggang daging, yuk!”“Ayo!” Sonia mengangguk dengan tersenyum.Kali ini, Reza baru melepaskan tangan Sonia. Dia berkata dengan lembut, “Main sana. Nanti aku akan pergi mencarimu.”Sonia mengangguk. Dia tidak menatap Reza lagi, langsung pergi bersama Tiffany.Setelah Sonia pergi, Jason baru mendekati Reza dengan perlahan. “Perkembangan kalian lumayan juga!”Reza menyalakan rokok. Asap putih seketika memburamkan kelima indra wajah si tampan. Ujung bibirnya melengkung ke atas. “Kenapa kamu tidak bawa Kelly ke sini?”Ketika mengungkit soal Kelly, raut wajah Jason spontan berubah muram. Dia melirik Reza. “Apa perlu kita saling menyakiti?”Reza tersenyum sinis. “Kamu mulai duluan?”Jason menghela napas. “Aku tidak berencana untuk mengejar Kelly. Kondisiku berbeda denganmu. Jangan dibandingkan.”“Kalau kamu tidak berencana mengejarnya, ngapain kamu ke rumah s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1098

    Si lelaki juga menyadari keberadaan Tiffany. Matanya spontan disipitkan. Nada bicaranya juga sangat tidak bersahabat. “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Tiffany tersenyum dingin. “Kalian saja boleh ke sini, kenapa aku nggak boleh ke sini?”“Tentu saja boleh!” balas si lelaki dengan ekspresi sinis.Wanita di samping lelaki merangkul lengan si lelaki dengan erat. Dia pun berkata dengan mengerutkan keningnya, “Johnson, dia Nona Tiffany, ya?”Johnson membalas dengan ketus, “Benar.”Si wanita mengamati sosok Tiffany, lalu berkata pada Johnson dengan tersenyum, “Ternyata kamu bohong sama aku. Kamu bilang Nona Tiffany jelek banget, nggak jago berpakaian dan juga berdandan, bagai upik abu saja. Jelas-jelas Nona Tiffany orangnya cantik sekali!”Johnson kembali tersenyum sinis. “Apa cantik? Kenapa aku merasa dia yang sekarang masih sama dengan sebelumnya? Seperti patung saja, tidak menarik!”Kedua orang saling menyindir. Setiap ucapan yang dilontarkan sedang menghina Tiffany. Raut wajahnya seketika

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1099

    Sonia menggeleng. “Nggak kenapa-napa. Kamu lanjutkan saja!”Tiffany meneguk bir lagi. “Waktu itu, aku mencintainya hingga kehilangan jati diriku. Aku bahkan kehilangan kemampuan untuk berpikir, hanya kepikiran untuk berkorban. Kami pacaran selama satu tahun. Waktu itu, dia ketemu kembali dengan wanita yang disukainya sewaktu kuliah dulu. Wanita itu lembut, pengertian, dan manja. Sosoknya sangatlah meluluhkan hati Johnson. Meskipun aku sudah berlagak untuk lembut, aku juga nggak bisa menandinginya.”“Pernah sekali, lampu di rumah kontrakannya putus. Johnson pergi ke rumahnya di tengah malam hanya untuk menggantikan bola lampu. Saat di sakit, Johnson pun langsung mengantar obat di tengah hujan deras. Wanita itu mengatakan memasak sup untuk Johnson, dia pun pergi ke sana khusus untuk minum sup, hingga melupakan janji kencannya sama aku.”“Kemudian aku merasa dia semakin acuh tak acuh terhadapku, semakin nggak sabaran juga. Tapi aku masih nggak ingin melepaskan hubungan ini. Berkali-kali a

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1100

    Reza menyadari perubahan ekspresi Sonia. Dia mengikuti arah pandangnya, lalu memiringkan tubuhnya untuk mengadang pandangan Sonia. “Tenang saja, Jason tidak suka dengan Kiara.”Kiara sangatlah keras kepala saat mengejar Jason. Dia sudah mengejar selama dua tahun. Seandainya Jason menyukai Kiara, mereka pasti sudah bersama dari dulu.Sonia menunduk sembari membalas dengan datar, “Nggak suka, tapi mereka masih saja bisa mengobrol ria.”Reza segera bersumpah. “Aku tidak pernah.”“Nggak pernah?” Sonia mengangkat-angkat alisnya. Tatapannya seketika menjadi dingin. “Seharusnya masih bisa ditemukan foto kamu dengan Thalia di internet.”Nada bicara Reza terdengar agak kesal. “Siapa suruh kamu tidak pulang-pulang?”Sonia terbengong sejenak, lalu menatap kedua mata tajam si lelaki. Detak jantungnya kembali berdegup kencang. Sonia segera memalingkan kepalanya, lalu membalas dengan datar, “Aku kembali juga bukan karena kamu!”“Aku tahu. Kamu tidak merindukanku sama sekali.” Reza sangatlah serius.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1101

    “Gimana kalau aku bantu kamu untuk lampiasin emosimu?” Bondan tersenyum.Mata Tiffany seketika berputar. Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Bondan, tapi Bondan pasti sedang memendam niat buruk. “Tidak usah. Aku dan dia tidak ada hubungan. Kelak kita nggak perlu saling mengganggu.”Bondan tersenyum dengan lembut. “Pokoknya kamu buka mulut saja kalau butuh bantuanku.”“Terima kasih!” ucap Tiffany dengan acuh tak acuh.“Tidak usah sungkan! Namanya juga suami istri. Sudah seharusnya kita menghadapinya bersama. Membantumu sama saja dengan membantuku,” balas Bondan dengan tersenyum.Tiffany memelototinya. “Suami istri? Sepertinya semuanya masih terlalu awal.”“Gimana kalau kita wujudkannya malam ini?” Bondan tersenyum lembut. Meskipun demikian, dia tidak kelihatan sedang menggoda Tiffany.Wajah Tiffany seketika merona. “Mimpi sana!”Awalnya Bondan sedang bercanda. Ketika menyadari wajah Tiffany malah merona, dia merasa Tiffany sangatlah imut. Hanya saja, dia tidak menggombali Tiffany la

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1102

    Reza mengangkat-angkat alisnya. Dia merasa ada yang aneh dengan nada bicara Sonia. Dia tidak berbicara, melainkan menunggu lanjutan Sonia.Nada bicara Sonia terdengar sangat serius. “Kita jangan bertengkar lagi. Beri aku sedikit waktu. Biarkan aku mempertimbangkan hubungan kita.”Reza menatap Sonia dalam waktu lama. Beberapa saat kemudian, Reza baru berbicara, “Masih ada simpul di dalam hatimu. Aku akan bantu kamu untuk membuka simpul itu.”Sonia menunduk, lalu tampak si lelaki sedang membuka kancing kemejanya dengan perlahan. Reza mencondongkan tubuhnya memeluk Sonia, lalu berbisik di samping telinganya, “Aku tahu, kamu telah membangun tembok di hatimu. Semua ini salahku. Aku sudah melukaimu. Aku akan terus mendekatimu. Aku juga berharap kamu bisa mendekatiku dengan perlahan. Kita robohkan tembok itu bersama, oke?”Sonia menatap Reza sekilas, lalu mengangguk. “Oke!”Mereka berdua saling berpelukan. Tidak ada yang bergerak sama sekali. Beberapa saat kemudian, Sonia mendorong Reza, lalu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1103

    Jason sudah kembali ke kamarnya. Saat hendak tidur, dia menerima panggilan dari Kiara.“Tuan Jason, shower di kamarku rusak. Bisa bantu aku lihatin bentar, nggak?”Jason tersenyum, lalu membalas dengan tersenyum datar, “Kamu bisa cari pihak hotel. Kalau tidak, kamu bisa ganti kamar lain.”“Sudah jam segini, tukang reparasi juga sudah tidur, ‘kan? Lagi pula, kamar hotel sudah penuh hari ini. Mana mungkin dapat ganti kamar?” balas Kiara dengan nada manja.Jason melanjutkan dengan datar, “Kalau begitu, aku juga tidak berdaya. Terpaksa kamu tidak usah mandi.”“Tapi aku keringatan. Mana mungkin aku bisa tidur tanpa mandi?” Kiara terhenti sejenak. “Gimana kalau aku mandi di kamarmu? Aku akan pergi setelah mandi. Apa aku akan merepotkanmu?”Jason membalas dengan santai, “Oke, kamu kemari saja.”“Aku akan pergi sekarang. Kamu tunggu aku!” Nada bicara Kiara sangatlah genit.Setelah panggilan diakhiri, Jason meletakkan ponselnya di samping sembari tersenyum tipis.Tak lama kemudian, bel kamar be

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1104

    “Sebelum aku marah, aku sarankan kamu untuk kembali ke asalmu.” Raut wajah Jason berubah muram. “Aku benci wanita yang tidak tahu diri!”Kiara sungguh terluka dengan ucapan itu. Dia berdiri dengan canggung, lalu berjalan pergi. Namun, rasa tidak puas masih saja menempel di hati Kiara. Dia kembali memalingkan kepalanya, lalu bertanya, “Aku sangat memperhatikanmu. Biasanya kamu suka gonta-ganti pasangan. Tapi kamu malah nggak berpacaran selama dua tahun ini? Bukankah kamu melakukannya demi aku?”Jason membalas dengan sinis, “Kamu sudah berpikir kebanyakan!”Tubuh Kiara seketika gemetar. Sejak kemunculan Kiara, tidak kelihatan ada wanita mana pun di sisi Jason. Dia mengira semua ini karena kemunculannya. Jangan-jangan Kiara sudah berpikir kebanyakan?“Maaf, sudah mengganggu waktu istirahatmu!” Kiara menggigit bibirnya, lalu berjalan pergi.Pintu ditutup. Kemudian, Jason kembali menyalakan rokok. Tatapannya seketika menjadi muram.Apa Jason tidak memiliki wanita selama dua tahun ini? Dia b

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status