Share

Bab 1093

Penulis: Musim Gugur
Dokter Derrick membalas dengan lembut, “Kelly, jangan selalu bersikap sungkan kepadaku.”

“Bukan sungkan, tapi hormat. Terima kasih telah mengobati ibuku,” ucap Kelly dengan rasa berterima kasih.

Kening Derrick seketika berkerut. Dia pun berbicara dengan nada bercanda, “Hormat? Aku masih belum menikah. Kenapa kamu malah berbicara seperti itu, seolah-olah aku sudah punya cucu saja.”

Kelly spontan tersenyum. “Aku nggak bermaksud seperti itu!”

“Coba kamu lihat, kamu lebih cantik kalau tersenyum.” Derrick juga tersenyum ketika melihat senyuman di wajah Kelly. Dia mengambil resep obat, menyerahkan kepada Kelly. “Hari ini ada beberapa obat ibumu yang diganti. Ada yang sehari makan dua kali, ada yang sehari makan tiga kali. Aku sudah menulisnya dengan sangat jelas. Kamu bisa tebus obatnya. Kalau ada yang tidak dimengerti, kamu bisa tanyakan kepadaku!”

“Baik, terima kasih, Pak Derrick!” Kelly mengambil resep obat. “Aku pergi ambil obat dulu!”

“Emm!”

Kelly membalikkan tubuhnya berjalan keluar. T
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1094

    Jantung Sonia tak berhenti berdetak. Matanya sedikit merona. Dia menggigit bibir bawahnya tidak bersuara sama sekali.“Jangan panik! Yang tenang!” Lagi-lagi si lelaki mencium bibir delima si wanita. “Kamu cukup beri tahu dirimu sendiri bahwa kamu sudah tidak mencintaiku lagi. Jantungmu bisa berdetak kencang hanya karena kamu lagi marah!”“Reza!” Raut wajah Sonia berubah kesal. Sepertinya dia benar-benar sedang marah sekarang.Kali ini, ujung bibir Reza baru melengkung ke atas. Dia kembali duduk di bangkunya, mulai mengendarai mobil.Sonia memalingkan kepalanya memandang pemandangan di luar jendela. Hatinya terasa lara.Kenapa di dunia ini bisa ada lelaki seperti si Reza?…Reza, Jason, dan yang lain memiliki saham di dalam pembangunan ecopark Bondan. Lokasinya terletak di Kota Puntara di Area Ansina Baru, dikelilingi dengan pegunungan dan perairan. Fasilitas di tempat ini sangatlah lengkap, dimulai dari area pemandangan, lapangan pacuan kuda, lapangan golf, taman bermain, hotel, dan la

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1095

    Panggilan diakhiri. Sonia mendorong pundak Reza. Namun, Reza malah meraih lengan Sonia, memasukkannya ke dalam pelukan. Kemudian, terdengar suara Reza. “Di balkon sana ada kolam renang. Nanti malam kita pergi saksikan bintang bersama!”Sonia sungguh kesal ketika mendengar ucapannya. Dia spontan mengangkat kakinya.Reza segera mengelak. Namun, gerakan gesit Sonia tetap berhasil melukainya. Raut wajah Reza berubah dalam seketika. Dia menatap Sonia dengan menggertakkan giginya. “Dasar kejam! Kalau kamu melukaiku, kamu pasti akan hidup dalam rasa menyesal selamanya.”“Kata siapa aku mesti hidup bersamamu saja?” Sonia tersenyum sinis, lalu mendorong Reza, pergi meninggalkannya.Reza menarik napas dalam-dalam berusaha untuk menahan rasa sakitnya. Kemudian, dia mengikuti langkah Sonia untuk keluar ruangan.Ada sebuah ruang tamu di dalam lobi. Orang-orang sedang berkumpul di sana. Bondan datang bersama calon istrinya, Tiffany, ada juga Jason, Johan, Yusa dan kekasihnya ….Sonia melirik mereka

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1096

    Setelah menaiki mobil, Sonia baru berkata pada Reza, “Kamu nggak usah buang-buang waktu di diriku.”“Kamu bilang sendiri kamu tidak menyukaiku. Jadi, aku ingin memanfaatkan setiap detik bersamamu untuk memupuk perasaan.” Reza mendekatinya, lalu berkata dengan suara rendah, “Kecuali kamu bilang kamu mencintaiku. Aku pun akan melepaskanmu!”Cahaya matahari senja menyinari wajah tampan si lelaki. Kedua orang berjarak sangat dekat. Sonia bahkan bisa melihat bayangan tubuhnya dari mata si lelaki. Sonia menatap Reza beberapa saat, lalu dia pun tertawa.“Aku tidak tahu berapa lama Tuan Reza bisa bersabar?”“Kamu tunggu saja!”“Oke, kalau begitu, kita lihat nanti!”…Lingkungan di ecopark sangatlah bagus. Pertama-tama, mobil melewati area pepohonan yang lebat. Para pengunjung bisa menuruni mobil, lalu berjalan santai menghirup udara segar di area ini.“Lihat! Ada sekelompok rusa di sana!”“Ada jerapah.”“Wah, ada kuda juga!”Terdengar suara girang para wanita. Sonia melihat ke dalam pepohonan,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1097

    Pesta akan segera dimulai.Setelah menuruni mobil, Tiffany berjalan ke sisi Sonia, lalu mengajaknya. “Ada barbeku di sana. Kita pergi panggang daging, yuk!”“Ayo!” Sonia mengangguk dengan tersenyum.Kali ini, Reza baru melepaskan tangan Sonia. Dia berkata dengan lembut, “Main sana. Nanti aku akan pergi mencarimu.”Sonia mengangguk. Dia tidak menatap Reza lagi, langsung pergi bersama Tiffany.Setelah Sonia pergi, Jason baru mendekati Reza dengan perlahan. “Perkembangan kalian lumayan juga!”Reza menyalakan rokok. Asap putih seketika memburamkan kelima indra wajah si tampan. Ujung bibirnya melengkung ke atas. “Kenapa kamu tidak bawa Kelly ke sini?”Ketika mengungkit soal Kelly, raut wajah Jason spontan berubah muram. Dia melirik Reza. “Apa perlu kita saling menyakiti?”Reza tersenyum sinis. “Kamu mulai duluan?”Jason menghela napas. “Aku tidak berencana untuk mengejar Kelly. Kondisiku berbeda denganmu. Jangan dibandingkan.”“Kalau kamu tidak berencana mengejarnya, ngapain kamu ke rumah s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1098

    Si lelaki juga menyadari keberadaan Tiffany. Matanya spontan disipitkan. Nada bicaranya juga sangat tidak bersahabat. “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Tiffany tersenyum dingin. “Kalian saja boleh ke sini, kenapa aku nggak boleh ke sini?”“Tentu saja boleh!” balas si lelaki dengan ekspresi sinis.Wanita di samping lelaki merangkul lengan si lelaki dengan erat. Dia pun berkata dengan mengerutkan keningnya, “Johnson, dia Nona Tiffany, ya?”Johnson membalas dengan ketus, “Benar.”Si wanita mengamati sosok Tiffany, lalu berkata pada Johnson dengan tersenyum, “Ternyata kamu bohong sama aku. Kamu bilang Nona Tiffany jelek banget, nggak jago berpakaian dan juga berdandan, bagai upik abu saja. Jelas-jelas Nona Tiffany orangnya cantik sekali!”Johnson kembali tersenyum sinis. “Apa cantik? Kenapa aku merasa dia yang sekarang masih sama dengan sebelumnya? Seperti patung saja, tidak menarik!”Kedua orang saling menyindir. Setiap ucapan yang dilontarkan sedang menghina Tiffany. Raut wajahnya seketika

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1099

    Sonia menggeleng. “Nggak kenapa-napa. Kamu lanjutkan saja!”Tiffany meneguk bir lagi. “Waktu itu, aku mencintainya hingga kehilangan jati diriku. Aku bahkan kehilangan kemampuan untuk berpikir, hanya kepikiran untuk berkorban. Kami pacaran selama satu tahun. Waktu itu, dia ketemu kembali dengan wanita yang disukainya sewaktu kuliah dulu. Wanita itu lembut, pengertian, dan manja. Sosoknya sangatlah meluluhkan hati Johnson. Meskipun aku sudah berlagak untuk lembut, aku juga nggak bisa menandinginya.”“Pernah sekali, lampu di rumah kontrakannya putus. Johnson pergi ke rumahnya di tengah malam hanya untuk menggantikan bola lampu. Saat di sakit, Johnson pun langsung mengantar obat di tengah hujan deras. Wanita itu mengatakan memasak sup untuk Johnson, dia pun pergi ke sana khusus untuk minum sup, hingga melupakan janji kencannya sama aku.”“Kemudian aku merasa dia semakin acuh tak acuh terhadapku, semakin nggak sabaran juga. Tapi aku masih nggak ingin melepaskan hubungan ini. Berkali-kali a

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1100

    Reza menyadari perubahan ekspresi Sonia. Dia mengikuti arah pandangnya, lalu memiringkan tubuhnya untuk mengadang pandangan Sonia. “Tenang saja, Jason tidak suka dengan Kiara.”Kiara sangatlah keras kepala saat mengejar Jason. Dia sudah mengejar selama dua tahun. Seandainya Jason menyukai Kiara, mereka pasti sudah bersama dari dulu.Sonia menunduk sembari membalas dengan datar, “Nggak suka, tapi mereka masih saja bisa mengobrol ria.”Reza segera bersumpah. “Aku tidak pernah.”“Nggak pernah?” Sonia mengangkat-angkat alisnya. Tatapannya seketika menjadi dingin. “Seharusnya masih bisa ditemukan foto kamu dengan Thalia di internet.”Nada bicara Reza terdengar agak kesal. “Siapa suruh kamu tidak pulang-pulang?”Sonia terbengong sejenak, lalu menatap kedua mata tajam si lelaki. Detak jantungnya kembali berdegup kencang. Sonia segera memalingkan kepalanya, lalu membalas dengan datar, “Aku kembali juga bukan karena kamu!”“Aku tahu. Kamu tidak merindukanku sama sekali.” Reza sangatlah serius.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1101

    “Gimana kalau aku bantu kamu untuk lampiasin emosimu?” Bondan tersenyum.Mata Tiffany seketika berputar. Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Bondan, tapi Bondan pasti sedang memendam niat buruk. “Tidak usah. Aku dan dia tidak ada hubungan. Kelak kita nggak perlu saling mengganggu.”Bondan tersenyum dengan lembut. “Pokoknya kamu buka mulut saja kalau butuh bantuanku.”“Terima kasih!” ucap Tiffany dengan acuh tak acuh.“Tidak usah sungkan! Namanya juga suami istri. Sudah seharusnya kita menghadapinya bersama. Membantumu sama saja dengan membantuku,” balas Bondan dengan tersenyum.Tiffany memelototinya. “Suami istri? Sepertinya semuanya masih terlalu awal.”“Gimana kalau kita wujudkannya malam ini?” Bondan tersenyum lembut. Meskipun demikian, dia tidak kelihatan sedang menggoda Tiffany.Wajah Tiffany seketika merona. “Mimpi sana!”Awalnya Bondan sedang bercanda. Ketika menyadari wajah Tiffany malah merona, dia merasa Tiffany sangatlah imut. Hanya saja, dia tidak menggombali Tiffany la

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1919

    “Oh, ya?” Celine berkata dengan nada bercanda, “Bukannya aku seharusnya dideskripsikan dengan kata sangat berkompeten? Atau asisten andal yang pintar dalam membantu pekerjaan Tuan Reza!”Reza mengangkat-angkat alisnya. Dia merasa ada yang berbeda dengan Celine hari ini.“Tentu saja! Tentu saja!” balas Iqbal dengan segera, “Kemampuan kerja asisten pribadi Tuan Reza pasti berbeda dengan asisten pada umumnya!”Para hadirin lainnya juga segera menimpali.“Sudah bertahun-tahun Nona Celine bekerja di sisi Tuan Reza. Kamu pasti sangat bisa diandalkan!”“Nona Celine bukan hanya berkompeten, tapi juga cantik sekali. Kami semua sungguh iri dengan Tuan Reza!”“Sepertinya hanya Tuan Reza saja yang sanggup mempekerjakan wanita cantik dan berbakat seperti Nona Celine!”…Ujung bibir Celine melengkung ke atas. Dia masih menunjukkan senyuman lembut di wajahnya.Reza tidak suka menghadiri acara jamuan malam, begitu pula dengan Celine. Namun malam ini, tiba-tiba dia merasa enak juga untuk menghadiri aca

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1918

    Kase terus melangkah ke tempat duduk yang ditempati Sonia tadi. Dia duduk di hadapan kursi Sonia. Dia melihat Sonia hanya sempat menyesap setengah gelas minumannya, juga sepotong kue coklat yang belum sempat dimakannya. Saat Sonia menerima panggilannya tadi, Sonia pasti langsung bergegas ke istana untuk melindunginya.Kase menarik napas dalam-dalam. Hatinya terasa berat bagai ditimpa beban ratusan kilogram saja. Saking beratnya, dia pun merasa kesulitan untuk bernapas.Kase berkata kepada dirinya sendiri. Sonia hanyalah seorang wanita saja. Tidak seharusnya Kase terlalu memedulikannya. Hanya saja, sejak Sonia dibawa pergi tadi, hatinya mulai merasa tidak tenang.Tadi Rayden mengatakan dirinya ingin menggunakan Sonia sebagai objek penelitian, tidak akan membahayakan nyawanya. Namun, sebenarnya Kase paham, setelah memasuki gedung itu, Sonia tidak mungkin akan keluar lagi!Kase melihat kue coklat di atas piring. Seketika dia kepikiran dengan tatapan kecewa dan benci dari kedua mata Sonia.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1917

    Setelah melihat Kase berjalan ke dalam, Sonia baru pergi ke kafe. Dia memesan secangkir kopi dan juga sepotong kue tar coklat. Baru saja mencicipi kopinya, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Kase.Sonia mengangkatnya. “Halo?”“Ruila!” Suara Kase terdengar buru-buru. “Perbincangan tidak berakhir menyenangkan ….”Tiba-tiba panggilan terputus. Sonia langsung berdiri, kemudian bergegas keluar kafe, berlari ke istana.Sekuriti yang berjaga di depan pintu gerbang hendak menghalangi langkah Sonia. Namun, kerah pakaiannya diremas oleh Sonia. Kemudian, kepalanya dihantam keras di pintu kayu.Sebelumnya Sonia sudah pernah ke dalam. Dia cukup familier dengan letak ruangan di dalam istana. Tanpa menunda waktu, Sonia langsung berlari ke lantai tujuh. Dia langsung mendobrak pintu ruangan, kemudian tampak Kase sedang diikat di bangku. Dia menatap Sonia dengan kedua mata terbelalak lebar.“Bamm!” Pintu ruangan ditutup. Lima orang pria bertubuh kekar di belakang menyerbu ke sisi Sonia.Sonia melomp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1916

    Raut wajah Kase langsung berubah. “Kamu tahu?”“Tentu saja!”Kase memang pernah mencari faktor kematian Suki. Hanya saja, masalah kematian Suki juga tergolong rahasia di internal. Ditambah lagi Kase bukan berasal dari lingkaran tentara militer, dia pun semakin kesulitan dalam mengaksesnya.Setelah kematian Suki, semua informasi tentangnya telah dihapus. Seolah-olah Suki tidak pernah datang ke dunia ini saja. Meski telah mengerahkan banyak tenaga, Kase tetap tidak berhasil menemukan petunjuk apa pun.Masalah ini sudah berlalu lama dan terus menjadi simpul di hati Kase. Sepertinya Rayden bukan hanya memahami kejadian waktu itu, dia juga menyelidikinya.Kase menyipitkan matanya menatap Rayden. Tiba-tiba dia merasa orang ini sangat mengerikan!…Saat Kase kembali ke vila, Sonia masih belum tidur.Sonia baru saja selesai bertelepon dengan Reza. Saat dia hendak turun ke lantai bawah untuk minum, dia melihat Kase berjalan ke dalam rumah dengan sedikit kaget. Kenapa pulangnya cepat sekali?Kas

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1915

    Ketika Kase memasuki kafe, Sonia sedang bosan membolak-balik majalah. Melihatnya masuk, Sonia bertanya sambil mendongak, "Kamu sudah bertemu Rayden?""Sudah," jawab Kase sambil duduk dan meletakkan lengannya dengan santai di sandaran kursi. Dia berujar dengan nada mengejek, "Sama seperti yang diceritakan orang, dia memakai topeng dan berlagak misterius. Entah apa yang dia sembunyikan.""Gimana hasil pembicaraan kerja samanya?" tanya Sonia."Lumayan. Masih perlu membahas beberapa detail." Kase menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu, lalu bertanya, "Sebenarnya, siapa yang kamu cari di sini?"Sonia melihatnya dengan tatapan yang sulit ditebak. Setelah beberapa saat, dia menjawab pelan, "Kakakku."Kase bertanya sambil tersenyum, "Kakakmu? Dia ada di Hondura?""Ya, seseorang pernah melihatnya di sini," balas Sonia.Kase bertanya lagi, "Apa kamu punya fotonya? Coba tunjukkan. Mungkin aku bisa membantumu mencarinya."Sonia merespons, "Makasih, tapi nggak perlu. Biar aku yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1914

    Kase tertegun sejenak. Namun, Sonia sudah berbalik dan naik ke lantai atas. Sambil minum isi gelasnya, pria itu merasa sedikit kesal. Dalam pikirannya, adakah orang di dunia ini yang lebih hebat darinya?Kase meremehkan pernyataan Sonia. Dia meyakini bahwa gadis itu sebenarnya hanya bucin. Hanya orang yang terlalu memuja cinta yang tidak bisa membedakan antara kenyataan dan fakta.Bahkan, Kase sempat tergoda untuk meminta Sonia memanggil pacarnya agar mereka bisa membuktikan siapa yang lebih unggul.....Keesokan harinya, pagi-pagi sekali seseorang dari pihak Winston datang menemui Kase dengan pesan bahwa Rayden telah kembali dan ingin bertemu dengannya untuk berdiskusi.Kali ini, Kase tidak lagi menolak. Dia mengajak Sonia untuk ikut bersamanya. Setibanya di sana, Sonia tetap menunggu di kafe yang sama seperti sebelumnya, sementara Kase mengikuti Winston melewati pintu putih besar hingga menghilang di dalamnya.Sonia sebenarnya penasaran ingin melihat seperti apa sosok Rayden yang mis

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1913

    Jelas sekali, Kase sudah tidak ingin melanjutkan pembicaraan dengan Winston. Setiap malam, Sonia mengantar camilan tetapi dia belum berhasil menemukan orang yang dia cari. Apakah mungkin orang itu begitu disiplin hingga bahkan tidak makan camilan?Sonia juga sudah mencoba pergi ke lantai bawah tanah ke-11, tetapi tetap tidak mendapatkan hasil apa pun. Namun, tidak menemukan apa pun juga merupakan kabar baik. Setidaknya itu berarti kakaknya tidak termasuk dalam kelompok orang yang dijadikan subjek eksperimen.Sonia memutuskan untuk beristirahat selama dua hari. Bagaimanapun, pelayan yang setiap hari dia samarkan identitasnya itu, sering bangun dengan keluhan leher yang sakit dan bahkan sudah memutuskan untuk pergi ke dokter.Malam itu, Sonia dan Kase duduk berdampingan di bar. Mereka mengobrol santai sambil menikmati suasana.Hallie datang mengenakan seragam pelayan yang dirancang khusus untuk bar itu. Dia menyerahkan dua gelas minuman pada Sonia dan Kase, lalu berujar sambil tersenyum

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1912

    Begitu pintu lift terbuka, Sonia melangkah keluar. Di hadapannya, terbentang lorong panjang dengan lampu neon putih yang dingin dan suram menggantung di atas kepala.Sonia keluar dari lift dan melangkah ke koridor. Di kedua sisi koridor, terdapat laboratorium dan ruang penyimpanan. Melalui pintu-pintu kaca, dia bisa melihat berbagai macam alat yang aneh dan rumit. Dia terus berjalan lebih dalam.Suasana di sekitarnya begitu sunyi hingga terasa mencekam. Tiba-tiba, telinganya menangkap suara aneh, seperti kuku yang menggores kaca, bercampur dengan suara geraman liar yang menyerupai auman binatang buas.Sonia mengikuti arah suara itu. Tak jauh di depan, sebuah pintu besar terlihat berdiri kokoh. Pintu itu terlihat sangat kuat dan dilengkapi dengan sistem pengamanan berbasis sandi. Dia segera mengirim perintah ke Frida.Dalam waktu 30 detik, Frida berhasil membobol sistem pengamanan tersebut. Setelah memasukkan kode yang diberikan, pintu itu perlahan terbuka secara otomatis. Ketika Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1911

    Sonia menggigit kue cokelat di depannya, lalu bertanya, "Apa kamu sudah tanya, kapan Rayden akan kembali?"Kase menatapnya tajam sembari balik bertanya, "Kamu sangat suka cokelat?"Sonia mengangkat alis dengan tenang. Dia membalas, "Hampir semua wanita menyukainya."Senyum Kase penuh pesona ketika menimpali, "Kupikir, kamu berbeda dari yang lain."Sonia mengulang pertanyaannya, "Jadi, kapan Rayden akan kembali?"Kase mendekatkan tubuhnya ke arah Sonia, menatap matanya dengan intens, lalu berucap pelan, "Aku curiga Rayden sebenarnya masih ada di Istana Fers.""Lho?" Sonia mengangkat kepala. Dia jelas sangat terkejut.Mata Kase bertemu langsung dengan tatapan Sonia dan memancarkan kesan yang menggoda. Dia menjelaskan, "Winston adalah perwakilan Rayden, tapi untuk proyek sebesar ini, dia nggak mungkin mengambil keputusan sendiri.""Aku rasa Rayden sebenarnya nggak meninggalkan Istana Fers. Dia cuma nggak mau menemui orang." Dugaan Kase memang sangat sesuai dengan karakter Rayden yang dike

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status