Semua Bab Neraka 100 Hari Pernikahan: Bab 81 - Bab 90

165 Bab

Bab 81 Rencana untuk Gary

"Sarah pengen nangkap basah Gary. Kamu yakin mereka selalu ketemu saat kamis malam?" Julio mengangguk. Dia terlihat sangat menikmati makan malamnya. "Aku akan minta orangku buat awasi dia seharian besok. Biar dia yang kasih kabar Sarah bisa temui Gary di mana." "Oke."Keesokan harinya, Fiolina sudah sampai di rumah Sarah pagi - pagi buta. "Kenapa harus sepagi ini sih, kan rencananya masih nanti malam. Hoaaam...." Julio menguap lebar. Mereka bertiga sudah berkumpul di ruang tamu Sarah. "Kan banyak yang harus kami persiapkan," tutur Fiolina. "Emangnya apa sih yang dipersiapkan? Kalian lebih semangat daripada anak SD yang pertama kali camping," Julio masih tidak terima. "Sudahlah ini urusan perempuan. Kamu kerja hari ini?" Fiolina tidak mau repot - repot menjelaskan kepada Julio. "Iya lah ini kan masih weekday. Apa aku bisa sarapan di sini?" Julio tersenyum manis pada Sarah. "Cuma ada mie
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-08
Baca selengkapnya

Bab 82 Tertangkap Basah

Beberapa jam sebelumnya. Pukul 17.00 wib."Gary ada di apartemen Nicky. Beberapa menit yang lalu anak buahku lihat dia masuk ke unit Nicky," ucap Julio. "Oke aku sama Sarah ke sana sekarang," Fiolina menutup panggilannya. "Ayo Sar! Kita ke apartemen Nicky." Fiolina dan Sarah di antar oleh seorang sopir yang Julio kirimkan untuk mereka. Mereka tiba di loby apartemen dan menunggu di sana. "Coba kamu telepon atau chat Gary. Tanya dia di mana. Aku mau tahu dia beralasan apa?" Sarah lalu menelepon Gary sesuai anjuran Fiolina. Namun, Gary menolak panggilannya. "Di-reject," ucap Sarah. Beberapa menit kemudian, Gary mengirim pesan. [Ada apa sayang? Aku lagi lembur di kantor. Biasa, si bos rewel.]"Lagi lembur katanya," Sarah tersenyum miring. "Apa kita harus ke atas? Bertamu ke unit Nicky supaya dia syok?" "Kita tunggu sampai jam makan malam. Kalau mereka gak turun
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-09
Baca selengkapnya

Bab 83 Mulai Bertindak

"Hai Fio, Sarah, iya aku kerja di sini sekarang," jawab pelayan itu yang ternyata adalah Ferdian. "Sejak kapan? Trus usaha sayur orang desa gimana?" tanya Fiolina lagi. "Aku udah serahkan ke penggantiku. Dia yang akan angkut sayur menggantikan aku." "Tapi, kenapa?" Fiolina masih tidak mengerti. "Aku ingin tinggal di kota biar lebih deket sama kalian. Eh, apa Sarah habis menangis?" "Iya dia habis patah hati," Fiolina menjawab menggantikan Sarah yang masih diam. "Ada apa?" Fiolina tidak berani menjawab. "Tunanganku selingkuh, jadi aku akhiri hubungan sama dia dan membatalkan pernikahan kita," Ternyata sarah tidak keberatan menceritakan kepada Ferdian. Ferdian sempat bingung harus melakukan apa. Tapi akhirnya dia berkata, "Kalau begitu kalian datang ke tempat yang tempat. Kami punya rekomendasi menu untuk meningkatkan mood." "O ya? Apa?" Fiolina tiba - tiba menjadi bersemangat.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-09
Baca selengkapnya

Bab 84 Awal Masalah bagi Julio

Hanya dalam beberapa detik saha, Javeline sudah membalas pesan Fiolina yang dia pikir dari Julio. [Aku baik. Kamu apa kabar? Tumben chat aku.]Fiolina tersenyum miring lalu membalasnya lagi. [Aku gak terlalu baik. Fiolina bikin aku stress, dia selalu minta ini itu yang merepotkan. Aku jadi kepikiran kamu. Aku rasa aku lebih cocok sama kamu] Fiolina dengan semangat menunggu balasan dari Javeline lagi. [Hah! Udah kubilang kan dulu ke kamu? Fiolina itu problematik. Trus apa yang akan kamu lakukan?] Fiolina tersenyum senang. Sepertinya, Javeline sudah masuk dalam perangkapnya. [Nanti aku akan singkirkan dia. Gimana dengan kamu? Apa kamu mau menerima aku?] [Menerima apa?] [Sebagai pacarmu] [Apa ini semacam pernyataan cinta? Kamu minta aku jadi pacarmu lewat chat?] Fiolina mendengus. Perempuan genit ini sok jual mahal. Fiolina berani bertaruh sekarang dia sedang lompat kegirangan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-09
Baca selengkapnya

Bab 85 Misteri Pemecatan Massal

"Hai daniel," sapa Julio. Selain Daniel, Julio juga turut menyalami petugas polisi tersebut. "Beliau adalah Bapak Julio Young, CEO kami," ucap Daniel memperkenalkan Julio kepada si petugas polisi. "Iya, kami sudah sering mendengar tentang Anda," ujar polisi tersebut. "Kami juga nanti mungkin saja membutuhkan keterangan dari Anda juga," tambahnya. "Tentu saja Pak. Silahkan hubungi saya kapan saja," jawab Julio. "Baik, terimakasih Pak Daniel, Pak Julio," Polisi itu pun pergi meninggalkan mereka berdua. "Daniel, ceritakan semua yang terjadi! Saya ingin tahu detailnya." Daniel pun bercerita mengenai kronologi dan sebagainya. Julio cukup mengerti. Namun, dia merasa ada yang aneh. Dddrrrrtt... Ponsel Julio bergetar. "Ya halo?" jawabnya. "Selamat siang Pak Julio Young. Saya Mega, sekretaris dari Pak Jerico, CEO Sultan Agung Coorporation. Pak Jerico meminta untuk dilaksanakan meeting sore ini
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-09
Baca selengkapnya

Bab 86 Fakta Baru

"Bahkan dua di antara karyawan pengganti itu teridentifikasi menggunakan sertifikat palsu. Bagaimana kamu bisa tidak tahu?" Oma masih terus memarahi Julio. "Oma, ini gak bener! Aku gak pernah tanda tangani surat pemecatan ini. Mereka ini adalah SDM terbaik yang aku rekrut sendiri. Aku yang menginstruksikannya sendiri kepada manager HRD, langsung, aku turun ke lapangan untuk memastikan SDM yang terlibat pada proyek penting ini adalah yang terbaik," terang Julio. Daniel adalah salah satu contohnya. Selain Daniel, ada banyak pekerja lain yang dia tempatkan sesuai dengan kualifikasi mereka. "Aku selalu menaruh perhatian lebih pada K3 setiap proyek. Aku menempatkan safety engineer terbaik yang kita miliki. Aku gak tahu kenapa bisa ada surat pemecatan ini. PM nya bahkan gak memberi tahu aku apapun!" tambah Julio dengan menggebu - gebu. Julio tiba - tiba teringat pada Daniel. Ya, Daniel sebagai Project Manager tidak memberitahukan apapun padanya saat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-10
Baca selengkapnya

Bab 87 Misteri Material

Julio yang tadinya masih mengantuk mendadak terbangun dengan tegang. Dia mendudukkan dirinya di atas ranjang. "Apa mereka gak salah? Mana mungkin kita pakai material di bawah standar? Semua material yang kita gunakan adalah kualitas terbaik kan?" "Itu dia masalahnya Pak. Mereka tidak salah. Sample material yang mereka ambil memang menunjukkan seperti itu. Saya dan beberapa rekan sampai harus memenuhi panggilam polisi jam 3 pagi. Dan ternyata..." Haidar berhenti sejenak."Ternyata apa?" "Ternyata memang benar. Material yang ada di lapangan, gudang dan juga bukti pembelian dari supplier, semua menunjukkan bahwa kita telah membeli dan menggunakan material yang di bawah standar dan tidak sesuai dengan yang tercantum di proposal proyek." Kaki Julio mendadak lemas. Proyek ini benar - benar seperti di luar kendalinya. Baru dua hari yang lalu semua terasa baik - baik saja. Mendadak kemarin dan hari ini terlalu banyak fakta mengejutk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-10
Baca selengkapnya

Bab 88 Rapat Darurat

"Benar - benar parah! Pemecatan sepihak, penempatan safety engineer yang tidak kompeten, spesifikasi material di bawah standar, bangunan roboh hingga menewaskan 4 pekerja dan puluhan luka - luka. Ini benar - benar sejarah buruk selama berdirinya perusahaan Young!" ujar Danuri di tengah rapat. Seperti biasa, dia menyalakan api yang bisa membakar emosi anggota dewan lain agar terus menyalahkan Julio. "Bagaimana Anda menjelaskan ini Pak Julio?" tanya seorang anggota dewan perempuan. "Jika Sultan Agung menuntut kita, kita bisa rugi puluhan milyar. Selain itu, ini adalah kelalaian besar, sangat besar kemungkinan kasus ini akan diseret ke pengadilan," tambah seorang anggota dewan lain. "Saya mohon maaf. Benar bahwa ini adalah kelalaian saya. Tapi, pemecatan sepihak dan penunjukan SDM pengganti itu bukan tindakan saya. Dan juga saya rasa ada korupsi pada pengadaan material. Beri saya waktu untuk melakukan investigasi. Saya akan membentuk tim khusus," jawab Jul
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-10
Baca selengkapnya

Bab 89 Trending Topic

"Sudah berapa jam beritanya naik? Minta PR kita untuk menurunkannya dan membuat klarifikasi!" "Itu sudah kami lakukan Pak. Namun beberapa influencer media sosial sudah banyak yang membuat video reaksi mereka di tikt*k dan instagr*m. Serta topiknya sudah trending di twitt*r." "Astaga..." Julio mengusap wajah dengan kedua telapak tangannya. "Oke terimakasih. Terus awasi. Laporkan jika ada perkembangan apapun." "Baik Pak." Haidar kembali ke ruang kerjanya sendiri. Julio meraih ponselnya untuk melihat perkembangan media sosial. Semua yang dilaporkan Haidar benar adanya. Sekarang Perusahaan Young sedang dihujat habis - habisan. Dia membaca sederetan komentar yang ditulis oleh para netizen. [CEO baru Young Corp ternyata koruptor. Dia sudah kaya apa kurang puas?][Tidak berperasaan, demi menambah pundi uangnya dia mengorbankan pekerjanya] [Jadi ini alasan suamiku meninggal? CEO itu benar - benar sok ba
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-10
Baca selengkapnya

Bab 90 Mulai dari Awal

Julio menatap mata Fiolina yang terbaring di sampingnya. Tubuh mereka saling berhadapan. Hari ini amat melelahkan bagi Julio dan mungkin juga hari - hari setelahnya akan sama melelahkannya sampai dia bisa meembuktikan bahwa di difitnah. "Maaf Fio," ucap Julio. "Maaf kenapa?" "Gara - gara kasusku, orang - orang jadi ikut menghujat kamu." Maaf? Julio meminta maaf? Ini adalah hal yang langka, pikir Fiolina. "Kenapa harus minta maaf? Itu kehendak mereka sendiri bukan kamu yang menyuruhnya. Aku udah biasa di-bully oleh netizen. Dan yang dulu - dulu aku masih baik - baik saja. Kali ini pun begitu." Julio tersenyum. "Aku janji akan segera menyelesaikannya?" Fiolina ikut tersenyum. Dia tidak peduli pada janji itu. Setelah esok hari, apapun yang terjadi pada Julio tidak akan dia pedulikan. Dia akan pergi, meninggalkan Julio dan segala permasalahannya. Fiolina memandang wajah Julio. Satu tangannya menyentuh pipi lelaki itu. Fiolina terus memandangnya tanpa berucap satu kata pun. Dia
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
17
DMCA.com Protection Status