Home / Rumah Tangga / Neraka 100 Hari Pernikahan / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Neraka 100 Hari Pernikahan: Chapter 71 - Chapter 80

165 Chapters

Bab 71 Kobaran Api

"Jika benar keterangan yang Anda sebutkan tadi, maka pemeriksaan apartemen dapat dikatakan kondisi darurat. Jadi kamu harus melakukan sesegera mungkin," tutur si petugas polisi. "Silahkan. Kami sangat terbuka untuk bekerja sama. Unit kami ada di lantai 12. Mari," Julio memandu para petugas kepolisian menuju ke unit apartemennya. Saat mereka baru saja berdiri di depan pintu lift, secara tiba - tiba terdengar alarm kebakaran yang sangat nyaring. "Ini alarm kebakaran!" teriak salah satu petugas polisi. Julio secara reflek menarik lengan Fiolina dan membawanya berlari keluar gedung. "Hei! Tunggu!" Sarah berteriak dan berlari di belakang mereka. Semua orang juga berlarian keluar gedung untuk menyelamatkan diri. Teriakan mulai terdengar. Sepertinya kebakaran bermula dari satu unit yang lalu merambat ke unit lain. Pihak keamanan apartemen telah menghubungi pemadam kebakaran. Polisi yang kebetulan berada di sana
last updateLast Updated : 2023-03-04
Read more

Bab 72 Tugas Terakhir Larissa

"Kami akan melakukan pemeriksaan darah. Berdasarkan diagnosis sementara kemungkinan pasien mengkonsumsi zat halusinogen dalam dosis yang tinggi," ucap dokter yang menangani Fiolina. Ya, Julio sudah menduganya. Ini pasti perbuatan Annisa!"Jadi pasien harus rawat inap selama pemeriksaan berlangsung sekaligus agar pasien berada dalam pengawasan." "Baik Dokter," jawab Julio. Julio lalu mengurus segala administrasi yang dibutuhkan. Fiolina dipindahkan ke kamar vvip ditemani oleh Sarah. "Itu Julio datang," ucap Sarah sarah Julio baru saja masuk ke kamar Fiolina. "Gimana keadaan kamu Fio?" Julio menghampiri Fiolina. "Aku udah merasa mendingan. Sarah udah ceritain ke aku. Jadi, sepertinya Annisa masukkan zat halusinogen ke makanan dan minumanku ya?" "Iya. Tapi tenang aja. Kamu akan ditangani dengan baik di sini. Beberapa jam lagi hasil pemeriksaan darahnya akan keluar. Dokter akan langsung memberi pena
last updateLast Updated : 2023-03-04
Read more

Bab 73 Kehadiran Ferdian

"Pasien terlalu banyak mengkonsumsi racun yang mengandung antikolinergik dosis tinggi. Racun ini memicu halusinasi menakutkan yang berasal dari memori pengkonsumsinya," terang Dokter pada sore harinya. "Untungnya penggunaan tersebut dihentikan sekarang, jika tidak efek halusinasinya akan semakin parah, pasien bisa mengalami mimpi buruk dan mengingau, gagal ginjal hingga depresi yang menyebabkan keinginan untuk bunuh diri," lanjut Sang Dokter. "Apakah istri saya bisa kembali normal 100% Dok?" tanya Julio. Hatinya mulai terbakar oleh kemarahan kepada Annisa dan siapapun yang menyuruh perempuan itu untuk meracuni Fiolina. Membayangkan Fiolina sampai bunuh diri akibat racun itu, Julio semakin tidak kuasa menahan amarahnya. "Ya tentu, sangat bisa. Kami akan menetralkan racunnya dan nanti setelah hasil lab menunjukkan darahnya sudah bersih, pasien baru boleh pulang." "Terimakasih Dokter." "Mungkin itu beneran Billy. Billy beberap
last updateLast Updated : 2023-03-04
Read more

Bab 74 Persaingan

"Tentu aku ingat. Pukulanmu masih kerasa." Ferdian tersenyum miring mendengar jawaban Julio. "Jadi nama kamu Ferdian? Ferdian, bisa kita bicara sebentar?" "Bisa. Kita perlu keluar?" "Iya."Julio dan Ferdian berjalan ke luar ruangan. Fiolina menatap mereka berdua dengan bertanya - tanya. "Menurutmu apa yang akan mereka bicarakan berdua?" tanya Fiolina kepada Sarah. "Semacam... pembicaraan sesama lelaki?" Sarah juga sama bingungnya. "Julio kelihatan gak suka sama dia," ujar Fiolina. "Yup. Tapi Ferdian juga gak suka kan sama Julio?" "Oh No....!!" Fiolina dan Sarah berseru bersamaan. "Menurutmu mereka bakal berantem?" Fiolina bertanya dengan tegang. "Entahlah. Mau aku intipin mereka?" "Oke coba kamu intip." Sarah berjalan ke luar ruangan untuk mengintip Julio dan Ferdian namun dia tidak menemukan mereka di sekitar kamar. "Kayaknya
last updateLast Updated : 2023-03-06
Read more

Bab 75 Rumah Baru

3 hari kemudian, Fiolina sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Semenjak Julio bicara berdua dengan Ferdian, Ferdian tidak pernah lagi mengunjungi Fiolina. Fiolina pikir mungkin Julio melarangnya. Dia merasa tidak enak pada Ferdian. "Udah siap?" tanya Julio. Fiolina memasukkan pakaian terakhirnya ke koper. "Udah. Yuk pulang." Mereka pulang menggunakan mobil Julio. Sarah masih ikut menemani dan dia duduk di kursi belakang. "Kita ke mana? Ini bukan jalan ke apartemen," tanya Fiolina. "Kita gak akan tinggal di apartemen lagi, apartemen kita kan habis terbakar," jawab Julio. "Trus kita tinggal di mana?" "Di rumah baru kita." "Kamu habis beli rumah baru? Kapan?" "Kemarin lusa. Ya waktu kamu baru aja masuk rumah sakit itu." "Wow..." seru Sarah. "Enak ya jadi orang kaya. Gak bingung kalau satu rumah terbakar. Bisa langsung beli rumah lagi." "Makanya cari suami kaya,
last updateLast Updated : 2023-03-06
Read more

Bab 76 Juna

"Ini produk perusahaan papa? Aku gak tahu hehe." "Apa ini produk smarthome yang waktu lalu di klaim oleh perusahaan lain sampai Perusahaan Chow kena denda dan bangkrut?" Sarah menimpali. Fiolina menganga. Benar juga, produk yang menjadi masalah saat itu adalah teknologi smarthome yang baru dirilis oleh Perusahaan Chow. Julio mengangguk. "Wah, Sarah malah lebih ingat ya. Iya bener ini produk yang bermasalah waktu itu." "Oh... gitu. Tapi, kok bisa sekarang ini jadi punya perusahaan papa lagi?" Julio menghela nafas. Ternyata istrinya ini benar - benar tidak pernah ambil pusing urusan perusahaan keluarganya. "Jadi uang yang kapan hari aku kasih itu awalnya buat bayar denda dan kerugian akibat kebakaran kan. Tapi papa ternyata menggunakannya untuk memperbaiki semua yang rusak akibat kebakaran. Untuk denda, dia ternyata mengajukan banding karena merasa percaya diri setelah menemukan bukti baru yang cukup kuat. Dan ternyata papa b
last updateLast Updated : 2023-03-06
Read more

Bab 77 Cinta dan Benci

Fiolina terdiam. "Kamu beruntung banget!" tambah Sarah. "Beruntung apanya? Sebulan aku jadi istrinya aku udah hampir mati tiga kali." Sarah tertawa kecil. "Tapi dia sepertinya beneran menyesal. Dan sekarang sikapnya sangat manis sama kamu." Fiolina tidak memberi komentar soal itu. "Fio, soal Gary..." Sarah menggantu topik. "Kenapa?" "Bisa gak kamu tanyain ke Julio, kenapa dia bilang Gary brengs*k?" "Ah dia mungkin cuma asal bicara. Dia kan agak sombong. Dia pikir semua laki - laku yang lebih miskin dari dia berarti gak berguna." "Aku juga berpikir mungkin Julio tahu sesuatu. Sebenarnya.... beberapa minggu terakhir ini, aku merasa Gary berubah. Dia lebih cuek dan aku merasa dia mungkin lagi bersama perempuan lain." "Kamu yakin?""Aku gak yakin. Makanya aku minta tolong kamu buat tanya ke Julio apa yang dia tahu." "Hm... oke nanti aku tanya." "Fio, Sarah, ay
last updateLast Updated : 2023-03-06
Read more

Bab 78 Kisah Julio Kecil

"Tuan Julio berubah. Sangat drastis. Dulu dia sangat sedikit bicara. Wajahnya selalu dingin. Dia orang yang kaku," Bibi Jasmin tersenyum. "Lama sekali dia seperti itu. Sejak terjadi masalah dengan kedua orang tuanya. Tapi sekarang dia kembali seperti Tuan Julio kecil yang saya rawat dulu. Sepanjang perjalanan dia bercerita ini itu. Sangat ceria dan tidak dingin lagi." "Seperti apa Julio kecil?" "Saya pertama kali diminta untuk menjadi baby sitternya adalah saat Tuan berusia 2 tahun. Sejak pertama bertemu saya benar - benar jatuh hati pada balita yang ceria itu. Tuan Julio sangat banyak bicara, suka bernyanyi dan menari, benar - benar periang. Tapi saat usia 7 tahun, dia berubah menjadi pendiam." "Apa yang terjadi?" Bibi Jasmin meniriskan ayam gorengnya yang sudah matang. Itu adalah ayam goreng terakhir. Semua makanan sekarang sudah siap. "Tuan Ferdinan menjalin hubungan dengan wanita lain. Hampir setiap hari dia bertengkar dengan ist
last updateLast Updated : 2023-03-08
Read more

Bab 79 Kembalinya Sang Bintang

"Hampir 70% klien komplain dengan performa kamu! Kamu sengaja main - main atau memang bodoh?" Janneth tidak bisa menahan amarahnya. Kemarin, managernya habis - habisan memarahi dia karena beberapa klien 2memberi rating buruk bahkan menuntut ganti rugi. Dan semua penyebab kekacauan itu adalah satu orang, Javeline. "Ekspresi tidak natural, sulit diarahkan, sering datang terlambat, bahkan genit! Astaga! Lama - lama perusahaan akan benar - benar bangkrut Jave!" Janneth meluapkan amarahnya setelah membaca komentar klien yang tidak puas dengan kinerja Javeline. "Performamu bahkan lebih buruk daripada model junior!" Javeline hanya terdiam "Jangan diam! Katakan sesuatu!" sentak Janneth yang sudah kehabisan kesabaran. "Maaf, lain kali aku akan lebih baik," ucap Javeline sembari memainkan kuku - kuku lentiknya. Raut muka yang dia tampilkan terlihat kurang serius di mata Janneth. "Dan berapa kali kamu bil
last updateLast Updated : 2023-03-08
Read more

Bab 80 Perselingkuhan Gary

Langkah Fiolina terhenti lagi. "Karena aku orang baik aku akam maafin kamu. Tapi jangan berpikir untuk berteman sama aku lagi." Fiolina lalu menggandeng Julio untuk segera meninggalkan kantor agensi itu. "Dia sangat menyebalkan," komentar Fiolina saat mereka sudah di mobil. "Iya. Perempuan seperti dia gak bisa dipercaya," Julio menambahkan. "Emangnya kamu tahu siapa dia?" Fiolina menatap Julio. "Iya tahu. Nicky kan? Dia selingkuhan Gary," jawab Julio dengan entengnya. "Apa!?" "Sebaiknya kamu beri tahu Sarah dan peringatkan dia soal Gary." "Tunggu tunggu, kamu tahu dari mana kalau Gary selingkuh sama Nicky?" "Waktu aku cari cara untuk memaksa kamu kembali ke aku saat kamu kabur, aku mencari tahu tentang Sarah karena dia sahabat baik kamu," Julio mulai menjalankan mobilnya. "Trus?" "Aku jadi tahu soalh Gary. Tapi, suatu hari aku lihat Gary lagi makan malam dengan mesra sama Ni
last updateLast Updated : 2023-03-08
Read more
PREV
1
...
678910
...
17
DMCA.com Protection Status