Home / Rumah Tangga / Neraka 100 Hari Pernikahan / Kabanata 141 - Kabanata 150

Lahat ng Kabanata ng Neraka 100 Hari Pernikahan: Kabanata 141 - Kabanata 150

165 Kabanata

Bab 141 Makan Malam Keluarga Young

"Hubungan kalian sebenernya baik ya. Kamu gak kasihan kah sama Glins? Dia semacam jadi alat untuk memenuhi ambisi Veronica," komentar Fiolina setelah mendengar cerita masa kecil Julio. Pandangan Julio tertunduk. "Mungkin sebenarnya aku punya sedikit rasa iba dan simpati sama dia. Tapi, aku membencinya." Julio menyuapkan sesendok makanan ke mulutnya sendiri. "Aku membencinya karena dia anak Veronica. Aku sangat membeci Veronica karena dia menghancurkan rumah tangga papa dan mama." Fiolina terdiam sejenak. "Aku bingung." "Bingung kenapa?" "Kamu bilang dulu waktu Papa Ferdinan masih berstatus sebagai suami mama, dia selingkuh dengan Veronica kan? Dan Mama bilang, dulu papa dangat mencintainya?" Julio mengangguk. "Iya.""Agak aneh melihat hubungan mereka sekarang. Maksudku Papa dan Veronica seperti dua orang musuh." "Itu karena masalah mereka belakangan ini. Dan mereka sebenarnya ingin bercerai namun dua pihak keluarga gak mengijinkan. Lucu kan? Papa memilih untuk menikahi seorang
last updateHuling Na-update : 2023-04-04
Magbasa pa

Bab 142 Penyekapan

"Tidak tentu saja! Dan beraninya kamu datang tanpa diundang seperti ini Veronica! Siapa orang - orang ini?" Oma sontak berdiri dan berbicara dengan keras karena merasa sangat emosional dengan kedatangan Veronica. "Sabarlah Ma, gak perlu marah - marah seperti itu," Veronica terfawa dengan nada menghina. Beberapa laki - laki lain masuk lewat pintu depan selagi Veronica berbicara. Sekarang kurang lebih ada 18 laki - laki yang berada di belakang Veronica. Salah satu di antara mereka yang baru datang memilih berdiri tepat di sebelah Veronica. Pakaiannya agak berbeda dibanding laki - laki yang lain. Dia mengenakan kacamata coklat, topi koboi dan jaket kulit bernuansa 90an. Kehadiran laki - laki itu sontak membuat Fiolina dan Julio melongo. "Billy!?" ucap Julio. "Wah! Betapa terhormatnya aku! Julio Aksara Young masih mengingatku!" ucap Billy. Fiolina mendadak teringat kejadian di gudang yang akan terbakar itu dan mendadak jantungmya menjadi berdebar ketakutan. Julio menyadari ekspres
last updateHuling Na-update : 2023-04-04
Magbasa pa

Bab 143 Penangkapan

Air mata Fiolina mengalir deras tanpa bisa dia tahan. Kalau mereka benar - benar menembak Julio hingga mati, maka dia berharap giliran selanjutnya adalah dia agar dia tidak perlu melihat jasad Julio berbaring di sampingnya untuk waktu yang terlalu lama. Lelaki yang menodongkan pistol kepada Julio itu pun menarik pelatuknya. Julio menutup matanya, mungkin inilah caranya bagaimana dia akan mati. Julio sudah pasrah. Detik berikutnya, tanpa diduga oleh siapapun, lelaki yang menodongkan pisau itu justru berbalik ke arah Billy dan menembakkan pistolnya ke kaki Billy. "Arrrgh!" Billy mengerang kesakitan. Veronica terbelalak. Setelah menembak kaki Billy, lelaki itu diserbu oleh serangan dari puluhan anak buah Billy yang lain. Namun dengan sangat cekatan bak aktor film aksi, lelaki itu berkelahi dengan sangat ahli melumpuhkan satu persatu anak buah Billy. Dia memberondongkan tembakan demi tembakan yang melukai para anak buah itu. Dia menghadapi mereka seorang diri sampai akhirnya semu
last updateHuling Na-update : 2023-04-04
Magbasa pa

Bab 144 Permintaan Maaf

Hernando mengerjapkan matanya. Beberapa hari terakhir ini, dia merasa kondisi tubuhnya menjadi jauh lebih baik setelah menjalani beragam terapi. Dia bahkan sudah mulai berbicara dengan jelas walaupun terbata. "Papa gak pernah lihat Veronica. Di mana dia?" tanya Hernando kepada Herlia. Herlia menghela nafas. Sudah beberapa hari ini dia merahasiakan kasus Veronica dan Keluarga Young dari ayahnya. Dokter bilang, sebaiknya ayahnya tidak dikejutkan berita buruk yang akan membuatnya sedih. Tapi, Herlia rasa sekarang saatnya dia menceritakan yang sebenarnya karena kondisi ayahnya sudah jauh lebih baik. "Veronica ditahan Pa. Dia terlibat kasus percobaan pembunuhan." Jantung Hernando mencelos. Untungnya dia masih bisa menguasai dirinya. Tenggorokannya tercekat, tak bisa berkata - kata. "Beberapa hari yang lalu Veronica melakukan penyekapan kepada anggota keluarga Young saat mereka sedang makan malam. Veronica bekerjasama dengan teman lamanya yang sudah jadi buronan polisi selama bebera
last updateHuling Na-update : 2023-04-06
Magbasa pa

Bab 145 Pertemuan Terakhir

"Harus bagaimana Papa menebus kesalahan Papa pada kamu dan Herlia? Bagaimana agar Tuhan mau mengampuni Papa?" Hernando masih tertunduk sambil mencium punggung tangan Veronica. "Papa," ucap Veronica terbata. "Baiklah Pa, Veronica akan maafkan Papa." Hernando mengangkat kepalanya. "Benarkah?" Veronica mengangguk, dia juga masih menangis. "Aku hanya... selama ini aku hanya ingin disayangi sebagai seorang anak." Herlia juga mulai menangis melihat adik dan ayahnya. Veronica benar. Dirinya pun sama. Selama ini, dia hanya ingin disayangi oleh ayahnya. "Papa tahu. Papa salah. Papa minta maaf," Hernando masih terus menggenggam tangan Veronica sambil menangis. "Mari kita berdamai dan melupakan masa lalu," ucap Herlia. "Lalu mulai hidup lebih baik. Orang seusia kita lebih baik hidup tenang bersama keluarga. Sudah saatnya kita lupakan ambisi kita dan mulai berdamai dengan kehidupan." Veronica memejamkan matanya. Dalam hati dia merasa Herlia benar. Itu adalah hal yang selama beberapa hari
last updateHuling Na-update : 2023-04-06
Magbasa pa

Bab 146 Fakta Baru

Veronica menggelengkan kepalanya. "Gak mungkin, jangan berbohong Glins!" "Ma, mana mungkin Glins berbohong untuk hal seperti ini?" "Papa!" Veronica kembali menangis dan meraung. "Tuhan terlalu kejam! Dia sangat kejam!" teriak Veronica. "Bahkan satu hari pun Dia gak mau kasih untuk mama merasakan menjadi seorang anak yang disayang oleh ayahnya! Bahkan satu hari pun tidak!" Glins mulai menangis. Dia merasa sangat iba kepada ibunya itu. "Sabar ya Ma. Mama pasti kuat. Besok pemakaman Opa. Harusnya Mama diberi ijin untuk hadir. Besok adalah kesempatan terakhir kita untuk melihat Opa." Veronica mengangguk. Dia menyeka air mata dan ingusnya. "Oke. Mama akan minta ijin." *****Rumah duka keluarga Wilsoni amat ramai. Banyak sekali keluarga, teman dan kolega yang menghadiri pemakaman Hernando Wilsoni termasuk keluarga Young. Beberapa orang mengarahkan pandangannya kepada Veronica ketika dia datang dengan dikawal polisi. "Sebentar sekali perjumpaan kita sebagai ayah dan anak Pa," ucap V
last updateHuling Na-update : 2023-04-06
Magbasa pa

Bab 147 Pencarian Album

"Julio," panggil Fiolina. Julio yang sedang mengendarai mobilnya sontak menoleh kepada Fiolina. "Ya?" "Tumben kamu diem sepanjang perjalanan? Ada sesuatu yang lagi kamu pikirkan?" "Oh. Iya. Aku lagi kepikiran sesuatu." "Sesuatu yang serius?" "Buat aku iya. Aku baru tahu dari Veronica kalau ternyata bukan dia yang dulu jadi selingkuhan Papa. Ternyata mereka dijodohkan dan gak kenal sama sekali sebelum perjodohan mereka."Fiolina cukup terkejut walaupun dia dulunya sempat menduga seperti itu. Duduknya menjadi lebih tegak daripada sebelumnya. "Jadi siapa yang ternyata pacar papa dulu?" Julio menggeleng. "Aku gak tahu. Veronica juga gak tahu. Tapi aku akan cari tahu." "Untuk apa? Itu kan cuma masa lalu." "Entahlah. Bagiku ini penting. Aku hanya ingin kali ini aku gak membenci orang yang salah. Wanita itu musuhku. Selamanya. Karena dia telah membuat mama menderita." Fiolina terdiam. Julio terlihat sangat bertekad, jadi dia pikir, dia tidak akan bisa mencegah suaminya itu. "Trus,
last updateHuling Na-update : 2023-04-09
Magbasa pa

Bab 148 Abang Lolo

Julio menuruni tangga dan hendak keluar dari pintu utama saat dia ingat pembicaraan antara Oma dan Ferdinan yang mengatakan bahwa Glins ada di perpustakaan. Julio mendadak ingin menemui Glins. Dia pun melangkahkan kakinya ke ruang perpustakaan. Di sana, Glins tidak sedang membaca buku melainkan sedang berdiri di sisi jendela tinggi yang mengarah ke taman. "Glins," panggil Julio. Glins menoleh. "Ya?" "Sedang apa?" tanya Julio. Glins mengerutkan keningnya. Sedang apa? Julio bertanya dia sedang apa? Glins merasa sangat heran. Itu sangat tidak biasa. "Berdiri dan menatap ke luar jendela," jawabnya kaku. Julio menghampiri Glins dan berdiri di sampingnya, ikut menatap ke luar jendela. "Benar juga. Sepertinya pertanyaanku gak penting." "Apa kamu lagi gak ada kerjaan?" tanya Glins sambil tetap menatap jendela. "Ada. Tapi aku mau menemui kamu di sini." Glins kembali menoleh dan menatap Julio. "Ada keperluan apa?" Julio tidak menatapnya. Dia masih menatap taman hijau penuh tanaman,
last updateHuling Na-update : 2023-04-09
Magbasa pa

Bab 149 Setelah 108 Hari

Julio dan Glins bercakap - cakap di perpustakaan untuk beberapa lama sampai akhirnya Julio merasa sudah tiba waktunya dia untuk pulang. Jadi dia berpamitan dan beranjak meninggalkan perpustakaan. "Julio," panggil Ferdinan saat Julio baru saja menutup pintu perpustakaan. DEG! Julio yang merasa telah berbuat dosa tiba - tiba merasa grogi. Ferdinan menghampiri Julio. "Papa lihat kamu berbincang akrab dengan Glins barusan." "Oh eh, iya Pa," Julio berkata gelagapan. "Tidak perlu terlalu malu sampai gelagapan begitu. Dia memang adikmu. Tidak salah akrab dengan adikmu. Apa kalian sudah baikan?" Julio hanya bisa tersenyum. Tentu saja dia gelagapan karena takut ketahuan menyimpan albun kenangan Ferdinan bukan karena malu telah bicara akrab dengan Glins. "Iya Pa. Kami sudah saling memaafkan," jawabnya. "Baguslah. Papa lega dan senang. Glins akan ke kuliah di Singapura." "Iya Pa. Julio sudah tahu." "Oh. Dia sudah memberitahu kamu rupanya." "Iya Pa." "Jadi, kamu pasti sudah paham. G
last updateHuling Na-update : 2023-04-09
Magbasa pa

Bab 150 Perceraian

"Kamu boleh tinggal di sini kalau mau, rumah ini milik kamu. Aku akan mengurus administrasi perceraian kita. Dan aku juga udah mengirim baju - bajuku ke apartemen. Aku pergi malam ini," Julio bangkit dari sofanya dan hendak pergi. "Tunggu! Ini bercanda kan? Kamh lagi ngerjain aku Julio? Gak lucu tau!" "Aku gak bercanda Fiolina. Tolong lepaskan tanganku, aku mau pergi," Julio melenggang pergi tanpa memandang Fiolina sedikitpun. "Julio! Berhenti! Kamu gak bisa pergi tanpa memberi penjelasan apa pun! Julio!" Julio tidak peduli, dia tetap masuk ke mobilnya langsung pergi meninggalkan Fiolina. "Julio! Bukannya kamu udah janji buat gak jadi brengs*k seperti ini!? Julio!" Fiolina berteriak semakin keras, namun mobil Julio semakin melaju hingga benar - benar hilang dari pandangan. Fiolina tidak mengerti apa yang terjadi. Dia hanya menangis dan terus menangis sepanjang malam. Dia mencoba menghubungi Julio untuk meminta penjelasan. Tapi nomornya di blok di semua kanal, termasuk sosial m
last updateHuling Na-update : 2023-04-09
Magbasa pa
PREV
1
...
121314151617
DMCA.com Protection Status