"Opa bisa menamparku berkali - kali atau bahkan memukulku, tapi itu gak akan mengubah fakta bahwa ucapanku benar," Ferdian masih tersenyum. Dulu, saat dia belum sedewasa sekarang, dia selalu menghadapi kakek angkatnya itu dengan penuh emosional. Sekarang, dia sudah bisa lebih menguasai diri. Hernando mengepalkan tangannya. Nafasnya meenjadi lebih berat dari sebelumnya. Dadanya kembang kempis menahan emosi. "Oke Herlia, kalau kamu mau pergi maka pergilah. Tapi ingat, setelah ini, jangan pernah kembali lagi." Pandangan Herlia menunduk. Dia adalah seorsng wanita dewasa dengan usia lebih dari separuh abad. Namun, dalam dirinya masih ada sosok anak kecil yang haus akan kasih sayang seorang ayah. "Iya Pa. Herlia gak akan kembali ke rumah ini lagi kok," jawabnya tenang. "Dan ingat, kalau kamu kekurangan uang, jangan pernah meminta kepada Papa atau Mama kamu. Kamu ingat kan, terakhir kali kamu menyerah dengan kehidupanmu yang susah dan kamu kembali ke rumah ini. Papa gak akan menerima
Last Updated : 2023-03-21 Read more