All Chapters of Penguasa Kultivasi Beladiri Tertinggi: Chapter 181 - Chapter 190

227 Chapters

Bab 181. Lahirnya Naga Iblis

“Yang Mulia Naga Iblis, semua prajurit sudah dipersiapkan!”Seorang Prajurit nampak menghadap dan berlutut di hadapan Pangeran Kesembilan Pulau Sembilan Dewa. Saat itu sang pangeran sedang berada di atas gunung di tepi jurang melihat pemandangan yang indah. Ia nampak sangat menikmati keadaan yang saat ini ia jalani.Pangeran Kesembilan sendiri kini sudah mengubah namanya dengan sebutan Naga Iblis. Hal ini sesuai dengan nama pemberian gurunya, Raja Iblis Pemakan Jiwa. Nama itu pun ia gunakan sebagai identitas barunya sekarang.Sudah sepekan lamanya berlalu setelah penghancuran Pulau Es yang ia lakukan bersama Raja Iblis Pemakan Jiwa. Hancurnya Pulau Iblis dan tewasnya penghuni di Pulau itu dengan cepat menyebar ke dunia persilatan. Nama Naga Iblis pun digaungkan sebagai pelaku penghancuran itu. Sehingga dengan cepat nama Naga Iblis menyebar di dunia persilatan menjadi momok menakutkan.Naga Iblis benar-benar mempersiapkan sebuah pasukan besar untuk menjalankan strateginya, memancing Qi
Read more

Bab 182. Pertapa Suci Kota Youya

Hari itu suasana mencekam menyelimuti Kota Youya. Sebuah pergerakan besar sejumlah pasukan yang cukup banyak bergerak secara rapi menuju perbatasan kerajaan Timur itu. Mereka merupakan para pasukan anak buah Naga Iblis. Pasukan yang menamai diri mereka sebagai pasukan kerajaan Nirwana Dunia.Pergerakan yang dilakukan oleh Naga Iblis mengepung empat penjuru Kota Youya. Sehingga para penduduk kota yang ingin melakukan pengungsian ke tempat yang lebih aman, harus menahan kekecewaan dan ketakutan. Siapapun yang mencoba untuk keluar dari kota itu maka akan dibantai secara mengerikan oleh pasukan-pasukan Naga Iblis.“Pemimpin kota, saat ini kota kita sudah dikepung oleh pasukan dari kerajaan Iblis Nirwana. Tidak satu orang pun dari penduduk kota yang dibiarkan keluar. Mereka akan dibantai secara mengerikan apabila berani melakukan hal itu.”Seorang Perwira menghadap kepada pemimpin kota untuk melaporkan keadaan yang terjadi. Ia terlihat cemas dan lemas melaporkan keadaan itu. Kota Youya yan
Read more

Bab 183. Kehancuran Kota Youya

“Orang tua, kau salah telah ikut campur urusan kota Youya. Seandainya kau tidak turun gunung, tentu kau masih punya kesempatan untuk hidup. Namun karena kau sudah memutuskan ikut campur maka jangan salahkan aku, mengirimmu ke alam kehampaan hari ini,” ucap Naga Iblis dengan sinis.Saat itu pertapa suci dari kota Youya sedang mengulur-ulur waktu agar para penduduk kota bisa meninggalkan kota. Ia yang merasa sudah banyak menghabisi para prajurit anak buah Naga Iblis berharap ada celah agar para penduduk bisa meninggalkan tempat.Pertapa Suci mulai melakukan serangan. Ia tidak ingin Naga Iblis menyadari siasatnya. Serangannya pun tidak main-main langsung menggunakan tiga perempat kekuatan yang ia miliki.“Teknik Dewa Suci Surgawi!”Sebuah serangan berbentuk bayangan pertapa sedang bersila dan membentangkan tangannya kedepan meluncur cepat ke arah Naga Iblis. Murid Raja Iblis Pemakan Jiwa itu terlihat memandang remeh serangan yang mengincarnya.Bummmmm!Naga Iblis terkejut ketika serangan
Read more

Bab 184. Menara Jiwa Kegelapan

Anggota Sekte Menara Bintang Dewa datang melapor dengan nada penuh kesedihan, "Kota Youya hancur lebur oleh Naga Iblis dan anak buahnya. Tidak ada satupun yang selamat dari kejadian mengerikan itu, ketua."Qiang Fan menyernyitkan keningnya, wajahnya dipenuhi rasa duka mendalam. Berita ini benar-benar menyayat hatinya. Ia telah memiliki hubungan yang kuat dengan Kota Youya, dan melihatnya hancur membuat hatinya teriris-iris.Kota itu pada kehidupan masa depan yang lalu pernah melindunginya dari kematian akibat serangan musuh keluarganya. Pertapa Sakti di kota itu menyelamatkannya. “Lalu bagaimana dengan Pertapa Suci di sana?”“Ia telah tewas di tangan Naga Iblis, Ketua. Orang tua itu berjuang sampai titik darah penghabisan.”Dengan suara gemetar akibat amarah, Qiang Fan bertanya, "Siapa Naga Iblis ini? Apa tujuannya menghancurkan Kota Yogya?"Bawahan yang melaporkan berbicara dengan suara gemetar, "Naga Iblis adalah Pangeran dari Sembilan Pulau Dewa. Ia kini merupakan salah satu murid
Read more

Bab 185. Kitab Kultivasi Beladiri Tertinggi

“Kumpulkan semua orang-orang utama kita!”Menghadapi situasi yang sangat mencekam sekaran, sekali lagi Qiang Fan mengumpulkan orang-orang utama dari sekte Menara Bintang Dewa. Saat ini hanya sektenya yang bisa diandalkan. Semua sahabat dan kerabat dekatnya yang dapat diandalkan telah hancur di tangan para pengikut dewa kegelapan.Dalam pertemuan itu, Qiang Fan dengan tegas mengungkapkan keadaan mencekam di kota Youya dan rencana jahat yang telah dijalankannya dulu yang pernah terjadi di masa depan yang kemungkinan saat ini dijalankan oleh Naga iblis dan anak buahnya. Menara itu akan mengakibatkan penderitaan besar bagi umat manusia. Teknik rahasia itu, dialah yang dulunya menemukan teknik itu. Sehingga ia sangat mengetahui betapa mengerikannya menara jiwa kegelapan yang saat ini sudah berdiri.Yang Qiang Fan tidak mengerti, bagaimana caranya orang-orang Naga Iblis mengetahui teknik pemanggil jiwa menara kegelapan itu. Ia pun menjadi curiga bukan hanya ia sendiri yang mengalami perpind
Read more

Bab 186. Peperangan Besar Di Batas Kota Youya

Prajurit iblis segera melapor kepada Naga Iblis tentang datangnya pasukan besar dari Kota Xiang Lan yang sedang menuju Kota Youya. Mereka menjelaskan bahwa pasukan ini penuh tekad dan siap melawan kegelapan yang mengancam. Naga Iblis, sosok yang perkasa dan penuh keangkuhan, mendengarkan laporan tersebut dengan tenang.“Sebanyak apakah musuh? Ada di ranah apa yang terkuat di pihak mereka?”Naga Iblis menanyakan kepada prajurit iblis tentang kultivasi terkuat di pihak musuh, ingin memahami seberapa besar ancaman yang harus mereka hadapi.Prajurit iblis memberikan laporan bahwa musuh paling kuat memiliki tingkatan kultivasi Kaisar Beladiri, dan yang lebih mengkhawatirkan lagi, panglima perang mereka adalah pemimpin langsung dari Kota Xiang Lan. Naga Iblis merenung sejenak, menganggap bahwa musuh-musuh ini masih terlalu lemah untuk menghadapi kekuatan iblis yang ada di bawah kendalinya.“Musuh-musuh itu bukanlah ancaman bagi kita,” sahut Naga Iblis,Naga Iblis memerintahkan beberapa angg
Read more

Bab 187. Menyelamatkan Prajurit dan Pemimpin Kota Xianglan

Pada saat yang kritis, panglima kota Xiang Lan melihat kesempatan untuk menghadapi Panglima Serigala Emas secara langsung. Ia meluncur maju dengan kecepatan yang mengejutkan, berhasil melewati barisan prajurit iblis. Dalam sekejap, ia tiba di depan Panglima Serigala Emas.Keduanya bertempur dalam pertarungan singkat namun mematikan. Serangan pedang dari panglima kota Xiang Lan bertubi-tubi, tetapi Panglima Serigala Emas dengan lihai menghindari dan membalas serangan dengan gerakan yang lebih cepat dan mematikan. Pertarungan ini adalah perang antara keberanian dan kegelapan, antara manusia dan iblis.Namun, pada akhirnya ketidaksetaraan kekuatan menjadi faktor penentu. Panglima Serigala Emas dengan sekali gerakan mampu melumpuhkan panglima kota Xiang Lan. Ia jatuh ke tanah dengan luka-luka serius, sementara Panglima Serigala Emas menatapnya dengan senyum sinis yang tak terbantahkan."Sekarang, apakah kalian masih ingin melanjutkan perlawanan bodoh ini?" tanya Panglima Serigala Emas den
Read more

Bab 188. Bukan Qiang Fan, Tapi...

“Bodoh! Mengapa kau lepas begitu saja bocah itu! Dialah yang menjadi incaran kita. Menara kegelapan ini salah satunya adalah untuk memancing kemunculannya!”Naga iblis terlihat begitu marah mendengar laporan Panglima Serigala emas yang mengatakan bahwa tempat mereka kedatangan Qiang Fan. Ia sebenarnya berniat untuk melaporkan ancaman Qiang Fan yang akan datang tiga hari kemudian untuk menghancurkan tempat itu.Pangeran Serigala Emas hanya tertunduk mendengar amarah junjungannya. Ia memang sempat terpikir untuk menunggu dan mengulur waktu sampai Naga Iblis muncul. Namun kekhawatiran yang ia rasakan jauh lebih besar daripada nyalinya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk membiarkan saja Qiang Fan meninggalkan tempat itu.Naga Iblis marah, "Bodoh! Mengapa kau lepas begitu saja bocah itu! Dialah yang menjadi incaran kita. Menara kegelapan ini salah satunya adalah untuk memancing kemunculannya. Mengapa kau tidak mengulur waktu dan menungguku?" bentaknya.Panglima Serigala Emas tertunduk, ia
Read more

Bab 189. Armor Suci Dewa Penguasa Air

“Inikah laut itu?”Qiang Fan melayang diudara menggunakan Armor Dewa Cahaya. Saat itu ia menggunakan kekuatan cahaya melakukan perjalanan menuju tengah samudera yang dikatakan terdapat sebuah benua kecil bernama benua bintang merah. Hanya saja benua ini dilindungi oleh segel yang membuatnya tak terlihat bahkan tidak bisa disentuh meskipun orang melintas bahkan berada di tempat itu tanpa bisa membuka segel pelindung itu.Saat itu, Qiang Fan melayang di atas permukaan laut yang seolah tak berujung. Angin laut menggoyangkan tubuh bersama Armor Dewa Cahaya yang dikenakannya, sementara matahari terbenam menciptakan perpaduan warna-warni di langit. Namun, yang paling mencengangkan adalah sensasi yang dirasakannya melalui kekuatan cahaya di dalam armor dewa itu.Meskipun hanya laut yang tampak di hadapannya, Qiang Fan bisa merasakan getaran energi yang menyelimuti tempat itu. Ia merasa adanya pancaran kehidupan dan aura kekuatan yang tak terlihat oleh mata telanjang. Itulah keajaiban Armor D
Read more

Bab 190. Bayangan Dewa Cahaya Melawan Bayangan Dewi Air

“Dari Armor yang kau kenakan, kau adalah pewaris dewa air. Seharusnya kau memahamiku yang ingin menyelamatkan dunia dari cengkraman Raja Kegelapan. Aku memintamu mengizinkanku untuk masuk ke benua Bintang Merah ini,” ucap Qiang Fan setengah memohon.Lelaki pewaris dewa air hanya diam, seolah tak peduli. dalam hatinya ia menyetujui ucapan Qiang Fan. Tapi tugasnya adalah menjaga gerbang Benua Bintang Merah agar tidak dimasuki manusia."Aku tidak bisa memenuhi permintaanmu," sahut Pewaris Dewa Air dengan tegas, wajahnya dipenuhi kekakuan dan tekad untuk bertarung. Tatapannya terfokus pada Qiang Fan, mencerminkan tidak adanya kompromi atas penjagaan yang dibebankan padanya.Qiang Fan merasakan bahwa tidak ada jalan lain kecuali bertarung. Dia mengerti bahwa Pewaris Dewa Air memiliki tugas dan tanggung jawabnya sendiri terhadap gerbang Benua Bintang Merah. Namun, tekadnya untuk menyelamatkan dunia dari cengkraman Raja Kegelapan tidak bisa goyah.Keduanya kembali mengerahkan kekuatan mereka
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
23
DMCA.com Protection Status