Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 2921 - Chapter 2930

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 2921 - Chapter 2930

3082 Chapters

Bab 2940

Ronald juga tahu kalau Felicia memiliki bisnisnya sendiri. Gadis itu sudah hidup dalam penderitaan selama dibesarkan oleh kedua orang tua palsunya. Namun, dia justru bisa tumbuh dengan kuat dan pintar sampai bisa memiliki bisnis yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Jadi, pantas saja kalau Rika mengaguminya. Gadis itu adalah gadis yang hebat dalam berbisnis. Bahkan Rika sampai ingin menjodohkan Ronald dengan Felicia. Terlebih lagi setelah kemunculan Odelina yang membuat posisi kepala keluarga Gatara masih belum bisa ditentukan sampai sekarang. Ronald tidak perlu menjadi menantu laki-laki yang masuk ke dalam keluarga istri kalau sampai Felicia mengundurkan diri dari posisi kepala keluarga Gatara nantinya. Oleh karena itu, Rika ingin membuka peluang untuk Ronald dan Felicia saling berinteraksi satu sama lain. “Kak, aku ngerti, kok. Kak, Felicia sudah punya laki-laki di sisinya, kan?” tanya Ronald dengan sengaja. Dia ingin agar kakaknya tidak lagi menjodohkannya dengan Felicia. Rona
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 2941

Sepuluh menit kemudian, kedua orang itu sudah memarkirkan mobil mereka masing-masing di area parkir. Vandi turun mobil terlebih dahulu lalu berjalan menuju mobil Felicia. Dia menunggu Felicia turun dari mobil setelah itu membantu gadis itu membawa barang-barang. Felicia membelikan ayahnya dua kotak suplemen dan sekeranjang buah-buahan. “Buahnya cukup berat, jadi berikan padaku.”Vandi tidak mengizinkan Felicia membawa buah-buahan yang cukup berat, sekalipun Felicia sedikit lebih kuat dibandingkan perempuan lainnya kebanyakan. Selain itu, Vandi adalah seorang praktisi bela diri, jadi dia bisa membawa sekeranjang buah dengan santai. Felicia sama sekali tidak sungkan dan langsung memberikan sekeranjang buah itu kepada Vandi. Sekarang, dia hanya membawa sekotak suplemen di tangannya. Mereka berdua berjalan menuju area ruang rawat ayahnya dan tanpa sengaja melihat sosok Feni sedang bersembunyi di sudut rumah sakit. Gadis itu pasti sedang menunggu Patricia keluar. Felicia bisa melihat Fani
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 2942

Lagi pula, Cakra tidak memiliki nyali sebesar itu. Karena anak-anaknya saja bisa diusir dengan mudahnya oleh Patricia, jadi hal yang mudah bagi Patricia untuk mengusir laki-laki yang menumpang di rumah istri seperti dirinya ini. Patricia berbalik lalu pergi meninggalkan Cakra. Felicia turut mengantar ibunya keluar setelah menanyakan keadaan ayahnya terlebih dahulu. “Kamu bisa menemani papamu mengobrol selama satu jam di sini. Kakakmu akan segera datang untuk menjaganya. Dia adalah anak laki-laki tertua, jadi sudah menjadi tanggung jawabnya untuk menjaga papamu.”Felicia tidak mengatakan apa pun. Ibu dan putrinya hanya mengobrol sedikit sampai mereka tiba di depan pintu lift. Felicia berhenti sambil melihat ibu dan pasukan pengawalnya masuk ke dalam lift. Setelah itu, Felicia berbalik dan berjalan kembali ke dalam ruang rawat ayahnya. Vandi sedang memberikan ayahnya secangkir air hangat ketika Felicia masuk. Ayahnya juga tampak sungkan dengan Vandi. Siapa pun tidak ada yang berani me
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 2943

Felicia berkata, “Kehidupan mereka masih baik-baik saja.”Felicia tahu kalau ayahnya sangat memperhatikan masa depan keluarga Vikar. Dia rela mengebiri dirinya sendiri dan mempertahankan pernikahannya agar Patricia tidak membalaskan dendamnya kepada keluarga Vikar. Dia rela kehilangan semua mimpinya karena kecerobohannya sendiri. “Baguslah kalau begitu. Felicia, walaupun nama keluargamu adalah Gatara, tapi kamu memiliki darah keluarga Vikar di tubuhmu. Kamu harus membantu keluarga Vikar kalau sampai terjadi hal buruk kepada mereka. Bagaimanapun juga, om dan tantemu sudah bersikap cukup baik padamu.”Felicia berkata dengan tenang, “Mereka sekarang sudah punya pekerjaan masing-masing. Hidup mereka akan baik-baik saja selama mereka tekun dan berhati-hati. Aku pasti akan membantu mereka kalau ada hal yang memang bisa kubantu.”Jangan paksa Felicia kalau memang dia tidak bisa membantu mereka. Cakra langsung tersadar kalau putrinya ini sama dinginnya seperti Patricia setelah mendengar maksu
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 2944

Cakra sadar kalau putrinya tidak ingin mengobrol dengannya, jadi dia pun berkata, “Papa memang cukup lelah dan mau istirahat sebentar karena tadi sempat menonton film sebentar.”Felicia ingin membantu ayahnya berbaring, tapi Vandi justru maju untuk melakukannya. Felicia membiarkan Vandi membantu ayahnya mewakili dirinya. “Pa, Pak Vandi dan aku akan menunggu di ruang tamu. Papa bisa memanggilku kalau butuh sesuatu. Kakak tertua juga akan datang untuk menemanimu nanti.”“Kenapa Ivan yang datang menemani Papa? Bukannya kamu yang mau menemani Papa selama dua hari? Kamu nggak mau, ya?” tanya Cakra bingung. “Kak Ivan kan anak Papa juga. Nggak ada salahnya kalau dia mau menjaga Papa, kan? Lagi pula, semua ini nggak ada hubungannya dengan aku mau atau nggak untuk menemani Papa di rumah sakit. Lagi pula, aku bukan anak Papa satu-satunya,” balas Felicia. Cakra tersentak lalu berkata, “Kakakmu kan harus bekerja.”“Aku juga harus bekerja. Bahkan aku jauh lebih sibuk dari Kak Ivan.”Cakra ingin
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 2945

“Ma, aku tahu siapa yang menjebakku. Pelakunya adalah ketiga kakak iparku. Kak Ivan memang membawakan anggur dari kamarnya untuk Papa. Tapi, Kak Ivan nggak mungkin menjebak kami. Semua ini pasti ulah Kak Dania.”“Mama!”Namun, Patricia sama sekali tidak bersedia mendengarkan Fani dan langsung masuk ke dalam mobil. Fani berusaha mendekat, tapi tidak berhasil mendekati mobil. Sampai akhirnya, Patricia menurunkan jendela mobilnya sebelum sopir melajukan mobil. Kemudian dia memberikan isyarat agar para pengawal menyingkir dan membiarkan Fani melangkah maju. Fani dengan cepat melepaskan diri dari para pengawal lalu melangkah maju dengan gembira. “Mama percaya padaku, kan? Apa yang kukatakan tadi adalah fakta. Mama pasti nggak ada waktu untuk menyelidiki ini karena terlalu sibuk mengurus Papa di rumah sakit. Mama pasti akan mengetahui faktanya kalau Mama segera menyelidikinya.”Patricia menatap Fani lalu berkata dengan dingin, “Aku tahu kalau kalian berdua sudah dijebak.”Fani semakin bahag
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 2946

Fani akhirnya berhenti menangis dan berdiri. Dia menghitung uang sejumlah empat juta untuk memastikan tidak ada yang kurang sedikit pun. Dulu empat juta tidak seberapa baginya, tetapi sekarang empat juta bisa dia gunakan untuk membayar sewa tempat tinggal dan juga kebutuhan hidupnya selama satu bulan.Kondisi kehidupan Fani saat ini tidak lebih baik daripada Giselle di Mambera. Meskipun Giselle tidak dijadikan sebagai pion oleh Lota, setidaknya dia masih memiliki adik kandung yang memberikan uang jajan setiap bulan sehingga dia tidak perlu kelaparan. Sedangkan Fani, dia tidak memiliki siapa-siapa.Meski begitu Fani tidak sudi meninggalkan Cianter begitu saja. Dia ingin membalas dendam kepada ketiga kakak iparnya. Ketiga kakak laki-laki Fani mewarisi sifat dari ayah mereka, yakni suka bermain dengan wanita lain di luar rumah.Fani paham betul seperti apa hobi dan moralitas ketiga kakaknya itu. Selama mereka bertiga masih menyimpan perasaan, Fani tinggal memancing mereka saja, dan dipast
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 2947

Felicia tiba-tiba berpaling menatap Vandi dengan niat untuk bergosip. Dengan suara lirih dia bertanya, “Pak Vandi, ada cewek yang kamu suka?”Vandi ditugaskan untuk menjaga Felicia oleh Patricia. Patricia pernah bilang, Vandi orang yang bisa dipercaya oleh Felicia untuk seumur hidupnya, karena Vandi tidak akan pernah mengkhianatinya. Meskipun kelak Felicia tidak menjadi kepala keluarga Gatara, Vandi akan tetap setia mengikutinya sampai mati. Setelah Felicia menguji kesetiaan Vandi berkali-kali, akhirnya dia memutuskan untuk menaruh kepercayaan penuh kepadanya.Kemampuan Vandi sebagai asisten khusus untuk anggota keluarga Gatara yang dilatih secara khusus tentu tidak perlu diragukan lagi. Apa pun tugas yang dipercayakan kepadanya pasti dia kerjakan dengan baik. Keadaan keluarga Gatara makin hari memang makin memburuk, tetapi pusat pelatihan yang dibangun oleh para leluhur mereka memang luar biasa. Entah dari mana mereka bisa menemukan anak-anak yang begitu hebat, hingga dididik pelan-pe
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 2948

Felicia tidak tahu tentang perasaan Vandi kepadanya. Namun Felicia juga tidak perlu tahu, kecuali jika dia sendiri yang bilang bahwa dia mencintai Vandi, barulah Vandi juga menunjukkan kasih sayang supaya Felicia tahu bahwa mereka sama-sama suka.Asuhan yang Vandi terima sejak kecil membuatnya tidak tahu bagaimana caranya dia mengungkapkan perasaan. Yang dia tahu hanyalah memberi perhatian dan melindungi Felicia secara diam-diam. Andaikan suatu hari nanti Felicia bersama dengan pria lain, Vandi akan tetap menjadi asisten yang paling bisa dipercaya dan mendoakannya agar hidup bahagia. Dan kelak ketika Felicia punya anak, Vandi akan menjadi asisten anaknya. Seumur hidup ini, Vandi akan selamanya menjadi milik Felicia.Seketika pintu diketuk ….“Masuk.”Felicia menebak yang datang itu pasti Ivan. Dia tidak membukaka pintu dan menyuruh kakaknya untuk masuk sendiri. Benar saja, yang datang adalah Ivan. Dia membawa seikat bunga dan buah-buahan. Melihat Felicia dan Vandi bukan berada di kama
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 2949

Felicia, kakakmu sudah datang. Kamu pulang dulu, gih. Akhir-akhir ini mama kamu lagi kurang bagus suasana hatinya. Dia juga nggak ke kantor. Kamu juga pasti capek. Pulang saja istirahat di rumah,” kata Cakra kepada Felicia.“Iya, Felicia, biar aku saja yang menemani Papa. Kamu pulang saja dulu,” ujar Ivan menambahi.Felicia sendiri juga tidak mau berlama-lama di sini. Hubungan dia dengan ayahnya tidak begitu dekat. Kalau bukan karena dia anak kandungnya, mungkin Felicia tidak akan mau menemui Cakra.“Oke, kalau begitu aku pulang dulu. Kalau ada apa-apa telepon saja.”“Iya, hati-hati di jalan,” sahut Ivan, lalu dia mengantar Felicia dan Vandi keluar. Setelah mereka berdua pergi cukup jauh, Ivan langsung berbalik dan berkata kepada ayahnya. “Pa, Felicia dan Pak Vandi sudah pergi.”“Dua menit lagi coba kamu lihat, pastikan mereka benar-benar sudah pergi dan nggak balik lagi.”Mendengar ayahnya berkata begitu, Ivan langsung tahu ayahnya pasti ingin menanyakan sesuatu tentang Fani. Setelah
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
291292293294295
...
309
DMCA.com Protection Status