Setelah dengar dua kalimat terakhir yang Stefan ucapkan, Reiki tertawa. “Kalau aku nggak ngomong, kamu nggak tahu betapa sibuk dan lelahnya aku. Sebelumnya kita sudah sepakat. Setelah kamu kembali, aku akan istirahat selama beberapa hari. Siapa tahu kamu bakal tepati janji atau nggak. Mau nggak mau aku harus ingatkan kamu. Selain itu, kamu juga pernah janji. Tahun depan Junia melahirkan, kamu akan kasih cuti melahirkan selama dua bulan.”“Bukan kamu yang melahirkan, kenapa pula kamu yang cuti melahirkan? Ambil cuti sebulan untuk rawat istrimu selama masa nifas saja sudah cukup,” kata Stefan. “Di rumahmu banyak orang. Setelah lewat masa nifas, nggak perlu kamu jaga anak dan istrimu. Waktu aku janji kasih kamu cuti dua bulan, aku sudah merasa terlalu lama. kamu masih bilang kurang."Reiki langsung membantah, “Tunggu sampai Olivia melahirkan, kalau kamu bisa kembali ke perusahaan setiap hari dan kerja seperti biasa, nggak mau temani istrimu selama masa nifas, aku akan ambil cuti hanya sat
Terakhir Diperbarui : 2024-09-16 Baca selengkapnya