Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Kabanata 1691 - Kabanata 1700

Lahat ng Kabanata ng Pernikahan Dadakan dengan CEO: Kabanata 1691 - Kabanata 1700

3373 Kabanata

Bab 1710

Daniel memang terlihat acuh tak acuh dengan temperamen yang sangat buruk sampai dia tidak ingin bertemu dengan Odelina. Namun, pancaran matanya langsung berubah ketika Odelina benar-benar ada di hadapannya. Dia melihat sosok Odelina tanpa berkedip sedikit pun seakan dia tidak ingin kehilangan Odelina yang ada di hadapannya saat ini. Daniel membuka mulutnya ingin mengatakan sesuatu, tapi dia tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun dari mulutnya. Apa dia sedang bermimpi? Bukankah dia sudah bilang kalau dirinya tidak ingin bertemu dengan Odelina? Orang tuanya juga pasti menuruti semua perkataannya, bukan? Jadi, semua ini pasti hanya mimpi. Daniel kembali menutup matanya. Tidak lama kemudian, dia kembali membukanya. Namun, nyatanya semua ini bukanlah mimpi. Perempuan yang ada di hadapannya saat ini adalah Odelina. Odelina benar-benar masuk ke dalam ruang rawatnya! Siapa yang mengizinkan Odelina masuk ke sini?Daniel menatap Odelina dengan tatapan dinginnya setelah sadar kalau semua ini
Magbasa pa

Bab 1711

Darius buru-buru mencegah Yanti yang hendak masuk ke dalam ruang rawat seraya berkata, “Biar Odelina menyelesaikan masalah ini sendiri. Kamu juga kan yang menyuruhnya masuk ke dalam.”Namun, kedua pengawal yang berada di dekat mereka berdua tiba-tiba berkata, “Pak Darius, Pak Daniel mungkin akan memecat kami kalau sampai kami tidak masuk ke dalam.”Bagaimanapun juga, Darius dan Yanti adalah orang tua Daniel dan Daniel pastinya tidak akan bisa melakukan apa pun kepada mereka. Namun, tidak dengan kedua pengawal itu yang hanya merupakan orang yang dibayar oleh Daniel. “Kalian berdua saja yang masuk dan tangani masalah ini,” ujar Darius yang berpikir kalau kedua pengawal itu tidak akan berani melakukan apa pun kepada Odelina. Walaupun Daniel tidak ingin bertemu dengan Odelina, dia juga tidak akan mau ada orang lain yang berani menyentuh Odelina sosok perempuan yang disukainya. Kedua pengawal itu akhirnya masuk ke dalam ruang rawat dan melihat Odelina sedang memindahkan kursi ke depan te
Magbasa pa

Bab 1712

Daniel memberikan perintah dengan wajah kesal kepada Odelina. “Oke,” jawab Odelina cepat. Odelina bergegas meletakkan termos makan di meja samping tempat tidur lalu membantu Daniel untuk duduk. Daniel memiliki tubuh yang tinggi dan kuat. Walaupun berat badannya sudah turun cukup banyak, dia tetap saja berat bagi Odelina. Terlebih lagi, Daniel sengaja tidak menggunakan kekuatannya sama sekali agar Odelina seorang yang mengerahkan kekuatan untuk membantu Daniel. Odelina sempat terluka cukup parah sampai membutuhkan waktu beberapa bulan untuk pulih. Selama itu juga, Odelina tidak pernah lagi melakukan pekerjaan berat. Oleh karena itu, kekuatannya saat ini tidaklah sekuat kekuatannya yang sebelum kecelakaan itu terjadi. Odelina membutuhkan banyak tenaga untuk membantu Daniel bangun. Daniel juga merasa kurang nyaman dengan semua ini. Odelina tidak cukup kuat untuk membantunya bangun, sedangkan dirinya juga sulit untuk menggerakkan kakinya yang terasa sangat sakit. Pada awalnya, Daniel
Magbasa pa

Bab 1713

Daniel menarik napas panjang beberapa kali dan meyakinkan dirinya sendiri untuk tidak marah. Namun, Odelina sama sekali tidak peduli apakah Daniel marah atau tidak. Padahal Daniel sampai memukul-mukul kasurnya dengan penuh amarah agar Odelina segera keluar dari ruang rawatnya. Namun, Odelina tidak bergeming sama sekali. Dia justru hanya duduk di depan tempat tidur Daniel sambil melihat perilaku Daniel dengan tenangnya. Daniel terlihat seperti seorang badut tampil di hadapan Odelina. Daniel benar-benar merasa malu pada Odelina. Sebenarnya, dia juga tidak ingin mempermalukan dirinya seperti itu di hadapan perempuan yang sangat dicintainya. “Odelina, kamu sudah lihat gimana keadaanku sekarang. Aku nggak butuh kamu untuk merawatku. Jadi, pergi saja kamu dari sini sekarang juga!” seru Daniel menatap Odelina dengan mata yang merah membara.Dia berusaha untuk menekan perasaannya terhadap Odelina.Odelina berjalan mendekati Daniel lalu duduk kembali di kursi yang berada tepat di depan kasur
Magbasa pa

Bab 1714

Daniel yakin dirinya bisa mengusir Odelina dari sisinya selama dia bersikap acuh tak acuh, sombong, sering marah-marah dan memiliki mood yang berubah-ubah. Dengan begitu, kesan seorang Daniel di dalam hati Odelina akan berubah menjadi buruk lalu perempuan itu pasti akan segera meninggalkannya. Odelina juga bisa melepaskannya dengan lebih mudah dan menikah dengan sosok yang dicintainya di kemudian hari. Seseorang yang bisa membahagiakan hidup Odelina tanpa beban psikologis sedikit pun. Daniel bersumpah kalau dirinya akan membuat Odelina tidak lagi menginginkan uang 20 juta itu demi merawat dirinya. Dia juga akan membuat Odelina semakin jauh dengan dirinya. Yanti perlahan masuk ke dalam ruang rawat setelah mendengar tidak ada lagi suara dari dalam. Dia langsung menemukan Daniel sedang menatap Odelina yang sedang tertidur di tempat tidur yang ada di samping ranjang Daniel. Yanti langsung merasa kalau keputusannya sangat tepat dengan meminta Odelina untuk menjaga Daniel setelah melihat p
Magbasa pa

Bab 1715

Di sisi lain, Amelia dan Olivia sedang pergi menuju kediaman keluarga besar Sanjaya dengan mobil mereka. Tetangga keluarga Amelia yang bernama Jonas sudah menunggu kedatangan kedua orang itu sejak tadi. Dia bergegas menghampiri mobil mereka sambil membawa sebuket bunga mawar merah dan satu set perhiasan di tangannya tepat ketika Amelia memarkirkan mobilnya. Amelia keluar dari mobil dan melihat sebuah mobil yang terlihat familier terparkir tidak jauh dari rumahnya. Namun, dia tidak ingat mobil siapa itu. Amelia pun menoleh ke arah pelayan yang membukakannya pintu untuk menanyakan tentang mobil itu ketika tiba-tiba saja dia melihat sosok Jonas yang sedang berjalan ke arahnya. Amelia benar-benar tidak bisa menahan senyuman di wajahnya ketika melihat sosok laki-laki itu dan langsung menghadap ke arah Jonas. Sebenarnya, pelayan keluarga Sanjaya sudah ingin buru-buru menutup pagar karena mereka ingat akan perintah orang tua Amelia untuk segera menutup pintu pagar agar Jonas tidak bisa mas
Magbasa pa

Bab 1716

Semua anak-anak mereka berada di pihak ibunya. Jadi, kepala keluarga Lambana pun tidak bisa melakukan apa pun untuk mencegahnya. Amelia mendengarkan cerita Jonas tentang keluarga Lambana dengan penuh ketertarikan. Amelia hanya bisa mendapatkan cerita ini dari mulut Jonas. Bagaimanapun juga, ini adalah cerita tentang keluarga Lambana yang tidak semua orang berani menggalinya lebih dalam. Mereka berdua berjalan bersama menuju ke dalam rumah keluarga Sanjaya. Kemudian Jonas melihat sosok Olivia yang sedang menunggu mereka sambil menggenggam tangan Russel tidak jauh dari tempat mereka berada. “Kamu mau membicarakan bisnis sama Olivia?” tanya Jonas. “Ya, rencananya sih kami mau memperluas investasi dan jangkauan penjualan. Mungkin beberapa hari lagi, kami akan pergi ke luar kota. Karena kami nggak bisa cuma mengandalkan Kota Mambera sebagai ladang penghasilan kami,” jawab Amelia. Kedua perempuan ini memiliki ambisi untuk memperluas bisnis mereka ke kota-kota lain dan pedesaan. “Kamu b
Magbasa pa

Bab 1717

“Russel baik banget, sih. Om Jonas mewakili bayi-bayi itu mau bilang terima kasih sama Russel,” ujar Jonas sambil tersenyum bahagia. Kemudian Jonas menurunkan Russel dari gendongannya lalu mereka semua masuk ke dalam rumah bersama-sama. Yuna terlihat sangat bahagia ketika mendengar kedatangan Olivia dan Russel ke rumahnya. Bahkan dia langsung berlari keluar untuk menyambut kedatangan mereka. Namun, senyuman Yuna tiba-tiba memudar ketika melihat sosok Jonas yang ikut masuk ke dalam rumahnya. Laki-laki ini sudah cukup lama tidak datang. Yuna mengira kalau Jonas sudah menyerah untuk mendekati Amelia. Namun, ternyata Jonas kembali ke kotanya karena kelahiran anggota baru di keluarga Junaidi. Jonas sebagai paman kandung dari bayi-bayi itu tentu saja bergegas pulang untuk menemui keponakan-keponakannya yang baru. Jadi, alasan Jonas sudah jarang datang lagi ke kediaman keluarga Sanjaya bukan karena dia menyerah, tapi karena kelahiran keponakannya. Bahkan sekarang Jonas dengan cepat sudah m
Magbasa pa

Bab 1718

“Kakakmu itu ….” Yuna merasa hidup keponakannya yang satu itu penuh dengan penderitaan. Namun, dia enggan mengungkapkannya secara terang-terangan. “Apa Pak Daniel masih nggak mau ketemu orang lain?” tanya Yuna dengan ekspresi wajah prihatin. “Aku dan Stefan sempat pergi untuk menjenguk dia di rumah sakit, tapi dia nggak mau bertemu dengan kami. Selain itu, dia juga nggak menjawab telepon ataupun pesan yang Stefan kirim. Ego laki-laki itu sangatlah tinggi. Dia selalu berpikir kalau kami datang untuk mengasihaninya,” jawab Olivia. Yuna hanya bisa menghela napas setelah mendengar jawaban Olivia. Di sisi lain, Amelia dan Jonas terlihat sedang berpegangan tangan satu sama lain. Namun, mereka buru-buru melepaskan tangan mereka karena Yuna memelototi mereka. Jonas sadar kalau Yuna belum bisa menerima dirinya dengan baik. Jadi, dia tidak boleh terlalu dekat dengan Amelia ketika berada di depan Yuna. Amelia bergegas pergi untuk menaruh bunga di dalam vas dan kembali ke kamarnya untuk mena
Magbasa pa

Bab 1719

Stella berkata dengan serius, “Goodbye, Pak Stefan.”Stefan tidak mengatakan apa-apa, ekspresi di wajahnya dingin.Stella justru menyukai sikapnya yang dingin itu. Selama mengikuti ayahnya, dia sudah bertemu dengan banyak bos besar dan orang kaya. Ini pertama kalinya dia melihat pria seperti Stefan.Dia tidak melihat kemampuan bisnis Stefan, tapi hanya melihat penampilan Stefan.Tampan dan dingin. Kesan pertama itu membangkitkan keinginannya untuk menaklukkan. Dia ingin menaklukkan pria ini.Stella tidak keberatan Stefan tidak mengatakan apa pun. Setelah ayahnya berpamitan dengan Stefan, dia mengikuti ayahnya ke mobil mereka.Sopir membuka pintu dan keduanya masuk ke dalam mobil.Petrus menekan tombol untuk kaca jendela mobil, lalu melambaikan tangan pada Stefan.Stefan melambai balik pada Petrus.Mobil mewah Petrus pun segera meninggalkan Mambera Hotel.“Stella, apa yang baru saja kamu lakukan pada Zhan Zong? Raut mukanya tiba-tiba menjadi masam.” Setelah menaikkan jendela mobil, Petr
Magbasa pa
PREV
1
...
168169170171172
...
338
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status