Share

Bab 1715

Author: Anggur
Di sisi lain, Amelia dan Olivia sedang pergi menuju kediaman keluarga besar Sanjaya dengan mobil mereka.

Tetangga keluarga Amelia yang bernama Jonas sudah menunggu kedatangan kedua orang itu sejak tadi. Dia bergegas menghampiri mobil mereka sambil membawa sebuket bunga mawar merah dan satu set perhiasan di tangannya tepat ketika Amelia memarkirkan mobilnya.

Amelia keluar dari mobil dan melihat sebuah mobil yang terlihat familier terparkir tidak jauh dari rumahnya. Namun, dia tidak ingat mobil siapa itu. Amelia pun menoleh ke arah pelayan yang membukakannya pintu untuk menanyakan tentang mobil itu ketika tiba-tiba saja dia melihat sosok Jonas yang sedang berjalan ke arahnya. Amelia benar-benar tidak bisa menahan senyuman di wajahnya ketika melihat sosok laki-laki itu dan langsung menghadap ke arah Jonas.

Sebenarnya, pelayan keluarga Sanjaya sudah ingin buru-buru menutup pagar karena mereka ingat akan perintah orang tua Amelia untuk segera menutup pintu pagar agar Jonas tidak bisa mas
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1716

    Semua anak-anak mereka berada di pihak ibunya. Jadi, kepala keluarga Lambana pun tidak bisa melakukan apa pun untuk mencegahnya. Amelia mendengarkan cerita Jonas tentang keluarga Lambana dengan penuh ketertarikan. Amelia hanya bisa mendapatkan cerita ini dari mulut Jonas. Bagaimanapun juga, ini adalah cerita tentang keluarga Lambana yang tidak semua orang berani menggalinya lebih dalam. Mereka berdua berjalan bersama menuju ke dalam rumah keluarga Sanjaya. Kemudian Jonas melihat sosok Olivia yang sedang menunggu mereka sambil menggenggam tangan Russel tidak jauh dari tempat mereka berada. “Kamu mau membicarakan bisnis sama Olivia?” tanya Jonas. “Ya, rencananya sih kami mau memperluas investasi dan jangkauan penjualan. Mungkin beberapa hari lagi, kami akan pergi ke luar kota. Karena kami nggak bisa cuma mengandalkan Kota Mambera sebagai ladang penghasilan kami,” jawab Amelia. Kedua perempuan ini memiliki ambisi untuk memperluas bisnis mereka ke kota-kota lain dan pedesaan. “Kamu b

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1717

    “Russel baik banget, sih. Om Jonas mewakili bayi-bayi itu mau bilang terima kasih sama Russel,” ujar Jonas sambil tersenyum bahagia. Kemudian Jonas menurunkan Russel dari gendongannya lalu mereka semua masuk ke dalam rumah bersama-sama. Yuna terlihat sangat bahagia ketika mendengar kedatangan Olivia dan Russel ke rumahnya. Bahkan dia langsung berlari keluar untuk menyambut kedatangan mereka. Namun, senyuman Yuna tiba-tiba memudar ketika melihat sosok Jonas yang ikut masuk ke dalam rumahnya. Laki-laki ini sudah cukup lama tidak datang. Yuna mengira kalau Jonas sudah menyerah untuk mendekati Amelia. Namun, ternyata Jonas kembali ke kotanya karena kelahiran anggota baru di keluarga Junaidi. Jonas sebagai paman kandung dari bayi-bayi itu tentu saja bergegas pulang untuk menemui keponakan-keponakannya yang baru. Jadi, alasan Jonas sudah jarang datang lagi ke kediaman keluarga Sanjaya bukan karena dia menyerah, tapi karena kelahiran keponakannya. Bahkan sekarang Jonas dengan cepat sudah m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1718

    “Kakakmu itu ….” Yuna merasa hidup keponakannya yang satu itu penuh dengan penderitaan. Namun, dia enggan mengungkapkannya secara terang-terangan. “Apa Pak Daniel masih nggak mau ketemu orang lain?” tanya Yuna dengan ekspresi wajah prihatin. “Aku dan Stefan sempat pergi untuk menjenguk dia di rumah sakit, tapi dia nggak mau bertemu dengan kami. Selain itu, dia juga nggak menjawab telepon ataupun pesan yang Stefan kirim. Ego laki-laki itu sangatlah tinggi. Dia selalu berpikir kalau kami datang untuk mengasihaninya,” jawab Olivia. Yuna hanya bisa menghela napas setelah mendengar jawaban Olivia. Di sisi lain, Amelia dan Jonas terlihat sedang berpegangan tangan satu sama lain. Namun, mereka buru-buru melepaskan tangan mereka karena Yuna memelototi mereka. Jonas sadar kalau Yuna belum bisa menerima dirinya dengan baik. Jadi, dia tidak boleh terlalu dekat dengan Amelia ketika berada di depan Yuna. Amelia bergegas pergi untuk menaruh bunga di dalam vas dan kembali ke kamarnya untuk mena

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1719

    Stella berkata dengan serius, “Goodbye, Pak Stefan.”Stefan tidak mengatakan apa-apa, ekspresi di wajahnya dingin.Stella justru menyukai sikapnya yang dingin itu. Selama mengikuti ayahnya, dia sudah bertemu dengan banyak bos besar dan orang kaya. Ini pertama kalinya dia melihat pria seperti Stefan.Dia tidak melihat kemampuan bisnis Stefan, tapi hanya melihat penampilan Stefan.Tampan dan dingin. Kesan pertama itu membangkitkan keinginannya untuk menaklukkan. Dia ingin menaklukkan pria ini.Stella tidak keberatan Stefan tidak mengatakan apa pun. Setelah ayahnya berpamitan dengan Stefan, dia mengikuti ayahnya ke mobil mereka.Sopir membuka pintu dan keduanya masuk ke dalam mobil.Petrus menekan tombol untuk kaca jendela mobil, lalu melambaikan tangan pada Stefan.Stefan melambai balik pada Petrus.Mobil mewah Petrus pun segera meninggalkan Mambera Hotel.“Stella, apa yang baru saja kamu lakukan pada Zhan Zong? Raut mukanya tiba-tiba menjadi masam.” Setelah menaikkan jendela mobil, Petr

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1720

    “Dimas, apa yang barusan kamu lihat?” Stefan yang diam tiba-tiba bertanya.Dimas menjawab tanpa berpikir, “Aku melihat Bu Stella menautkan tangannya ke tangan Pak Stefan.”Setelah mengatakan itu, Dimas menyadari apa yang dia katakan dan dengan cepat mengubah kata-katanya, “Bukan, bukan. Pak, aku nggak melihat apa-apa. Sungguh, aku nggak melihat apa pun.”Pak Stefan sangat hebat, sehingga dia dapat dengan mudah membuat gadis-gadis muda menyukainya. Agar tidak menimbulkan masalah, Pak Stefan selalu membawa mereka setiap kali bepergian, selama bertahun-tahun. Tugas utama mereka adalah mencegah para wanita untuk mendekatinya.Dia tidak menyangka sesuatu yang begitu tidak terduga bisa terjadi malam ini.Cara Bu Stella memandang Pak Stefan itu sangat kentara sekali.“Ke depannya, jangan sampai ada wanita lain selain keluargaku muncul dalam jarak tiga meter dariku!”Stefan merasa harus menjaga jarak sejauh tiga meter dengan para wanita yang bukan keluarganya, seperti yang dia lakukan sebelumn

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1721

    “Pak Arif, aku juga nggak mendengar apa pun, apalagi melihat apa pun. Aku mau pulang istirahat.”Pada akhirnya, Dimas tidak berani mengatakan bahwa Stefan disukai oleh putri kliennya. Dia cepat-cepat kabur.“Dasar anak itu.” Pak Arif mengocehi Dimas dan menatap ke arah sopir.Sopir itu menguap dan berkata, “Pak Arif, aku benar-benar nggak melihat atau mendengar apa yang dikatakan Pak Stefan. Aku hanya menyetir mobil.”“Pak Arif, ini sudah larut. Aku mau pulang istirahat. Selamat malam.”Setelah mengatakan itu, si sopir pun pergi.Para pengawal lainnya tidak tahu apa yang telah terjadi. Yang duduk satu mobil dengan Stefan adalah Dimas. Kalau Dimas tidak bilang apa-apa, mereka tidak akan tahu.Pak Arif tak punya pilihan lain selain kembali ke rumah.Stefan tidak berlama-lama di lantai satu dan sudah naik ke atas.Dia pergi ke ruang kerja dan mengetuk pintu dengan lembut.Olivia mungkin terlalu sibuk dan tidak mendengar suara di luar. Dia tidak tahu kalau Stefan sudah kembali. Saat dia me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1722

    Bukan masalah pekerjaan.Olivia mengerjapkan mata indahnya. Dia bertanya lagi, “Kalau begitu apa? Ngomong, dong. Kita ini suami istri. Kamu juga yang bilang sendiri, ke depannya kalau ada masalah apa pun, nggak ada yang boleh disembunyikan.”“Sayang.”Stefan berkata dengan suara rendah, “Aku digoda wanita lain.”Olivia terdian.Dia tercengang.Apa dia salah dengar?Ada yang berani menggoda Stefan?Pria ini memiliki wajah segalak ini sepanjang hari, memancarkan aura yang membuat orang ingin menjauh darinya dan diikuti oleh sekelompok pengawal ke mana pun dia pergi, sehingga orang asing tidak diperbolehkan sembarangan mendekatinya.Bagaimana mungkin dia bisa digoda?Kecuali kalau yang menggoda adalah seorang pria.Olivia berpikir seperti itu dan bertanya, “Apa orang itu laki-laki? Orang itu gay dan naksir kamu?”Dia pikir, hanya orang berjenis kelamin sama yang akan dibiarkan untuk mendektinya, hanya dengan begitu mereka akan memiliki kesempatan untuk menggodanya.Stefan terdiam, lalu be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1723

    Setelah mengatakan itu, senyum Olivia memudar. Dia kemudian mengatakan sesuatu yang mereka semua tahu, “Roni dan Yenny adalah contohnya. Tentu saja, Yenny nggak bisa disalahkan sepenuhnya. Kesalahan terbesar ada pada Roni.”Sekarang, Yenny mendapatkan balasannya.Roni belum.Stefan memasang tampang sedih dan berkata, “Sayang, aku nggak peduli. Aku milikmu. Kamu harus melindungiku mulai sekarang, dan nggak ada orang lain yang boleh menyentuhku lagi.”“Oke, oke. Aku akan melindungimu. Kapan pun kamu mau pergi bertemu klien ke depannya, aku akan menemanimu dan menunjukkan bahwa kamu adalah milikku di depan semua orang. Stefan hanya bisa menjadi milik aku, Olivia. Siapa pun yang berani merebut priaku, aku akan menghajar mereka sampai gigi mereka patah semua.”“Sayang, kamu terdengar seperti sedang membujuk anak kecil.”“Lalu, kamu maunya aku berkata apa?”Stefan berhenti bicara lagi.Olivia mengecup bibir pria itu sebentar, lalu memeluknya, menyandarkan tubuh bagian atasnya ke dada suaminy

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3530

    Yang menemani Aldi pulang bersama adalah salah satu murid terkuat Rubah Perak yang dijuluki Elang. Usianya masih cukup muda, kira-kira tak jauh berbeda dengan Daniel. Dia adalah orang yang sangat serius, tatapannya tajam, dan siapa pun yang ditatap olehnya akan langsung bergidik ketakutan.“Ma, ini bukti-bukti yang dikumpulkan sama Pak Setya. Aku temui ini di tempatnya.”Aldi lantas memberikan bukti-bukti yang dia temukan kepada ibunya. Yuna tidak langsung melihatnya ketika dia mengambil itu dari Aldi, tetapi menyerahkannya kepada Setya.Bukti-bukti yang Setya kumpulkan itu dijaga dengan sangat baik. Meski sudah lewat belasan tahun sekalipun, tulisannya masih bisa dilihat dengan jelas.“Setya, coba lihat apa ini,” kata Yuna dengan lembut.Setya pun mengeluarkan kacamatanya dan mengambilnya dari tangan Yuna. Dia membuka kotaknya dan melihat satu per satu, lalu berkata, “Ya, ini bukti yang aku kumpulkan. Nggak banyak, tapi semuanya mengarah ke Patricia.”Setya kemudian menyerahkan kembal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3529

    “Kalau cara kamu ngejar dia cuma begini saja, apa bisa terkejar? Kalau kamu nggak berhasil, mending kejar si Katarina lagi saja sesuai yang Nenek sudah atur. Nenek pilihin kamu Katarina berarti memang dia yang paling cocok sama kamu. Kamu ngejar Katarina juga baru dua tiga bulan saja. Perasaannya masih belum terjalin. Aku dan Kak Stefan juga nggak langsung suka pada pandangan pertama. Tetap harus dijalani dulu sampai lama baru muncul rasa tertarik. Kayak waktu aku ngejar Rosalina, memangnya aku langsung jatuh cinta sama dia pada pandangan pertama? Nggak. Tapi aku penasaran kenapa Nenek jodohin aku sama Rosalina, jadi aku coba dekati dia untuk melihat apa yang bikin Nenek tertarik sama dia. Aku mau tahu sisi apa dari dia yang cocok denganku. Terdorong rasa penasaran itu, aku terus mengamati dia dan perlahan menyadari sisi positifnya, sejak itu tanpa sadar aku jatuh hati sama dia. Ricky juga sama sepertiku, cuma Kak Stefan saja yang pelan-pelan baru tertarik sama Olivia setelah menikah d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3528

    Samuel hanya melihat tumpukan berkas itu sekilas. Dia tidak segera memberikan cap, tetapi malah dengan santai menutupnya. Sekarang dia punya masalah lain yang mau dia katakan. Dia tidak mau fokusnya terpecah agar tidak lengah dan berakhir diceramahi oleh Calvin.“Kak, jadi begini. Aku nggak sengaja menemukan kalau Nana dan Rubah-ku ini gerak-geriknya agak mirip,” kata Samuel langsung ke inti masalah. Dia datang tidak lain adalah untuk membahas si Rubah. Hanya si Rubah seorang yang bisa membuat Samuel memberanikan diri untuk datang menemui kakaknya meski sudah dipandang sebelah mata.Rubah juga sudah menghilang entah bersembunyi di mana. Samuel sudah mencari satu Mambera, tetapi dia tidak berhasil mendapatkan petunjuk sekecil apa pun tentang keberadaan Rubah. Selama hampir 30 tahun hidup, Samuel tidak pernah merasa sefrustrasi ini.“Terus? Kamu curiga kalau Nana itu sebenarnya Rubah kamu? Ngomong-ngomong, si Rubah ini cewek yang waktu itu datang ke kantor, bukan?”Calvin masih ingat sep

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3527

    “… kan bisa saja apa yang aku minta kalian nggak bisa bantu, makanya aku minta bantuannya ke kakak iparku. Kak Olivia sudah pergi ke Vila Ferda, Kak Rika masih belum resmi masuk keluarga Adhitama dan aku juga nggak begitu dekat sama dia. Cuma Kak Rosalina saja yang bisa kuminta bantuan. Memang nggak boleh aku minta tolong sama dia?”Rosalina adalah kakak iparnya yang paling tua, tetapi keluarga Adhitama ini terdiri dari beberapa anak lelaki dari ayah yang berbeda sehingga Olivia secara tidak langsung hanya ipar tiri statusnya. Hanya Rosalina saja yang bisa dianggap sebagai ipar dari saudara kandung.“Rosalina bahkan nggak kenal dan nggak pernah ketemu sama cewek yang kamu suka. Dia nggak bakal bisa bantu banyak juga, jadi mending kamu nggak usah ganggu dia. Kalau ada apa-apa, bilang ke aku saja. Kalau aku rasa Rosalina bisa bantu, nanti biar aku yang ngomong ke dia.”“Ini bukan soal si Rubah, tapi soal Nana. Kak Rosalina kan kenal sama Nana dan seharusnya mereka juga pernah berinteraks

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3526

    “Ini mah banyak banget!” keluh Samuel.“Kamu pikir kami semua sesantai kamu? Kamu saja yang bisa santai, aku dan Kak Stefan setiap hari sibuknya bukan main.”“Kata siapa aku santai? Aku juga punya kesibukan sendiri, kok.”“Masa? Aku nggak pernah lihat kamu sibuk.”“.…”Samuel tidak ditempatkan di kantor pusat Adhitama Group, jelas saja para kakak yang lebih tua tidak pernah melihat Samuel sibuk. Ini salah Samuel sendiri yang tadi mengatakan kalau dia sedang senggang. Bukankah akan lebih baik jika dia terus terang saja apa tujuan dari kedatangannya ke sini?“Kak Stefan jauh lebih capek dari aku,” ucap Calvin.Stefan adalah kunci dari Adhitama Group. Meskipun urusan sepele tidak perlu melalui persetujuan Stefan lagi, tetap saja masih ada banyak urusan lain yang harus dia tangani secara langsung. Adhitama Group sangat besar. Setiap ari ada saja pekerjaan yang harus Stefan urus, belum lagi rapat yang tidak pernah ada habisnya dan sesekali harus pergi menjamu klien.Saat masih bertunangan,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3525

    Masih berbicara dengan suaminya di telepon, Rosalina berkata, “Kamu kan sibuk, beresin saja dulu sana. Aku mau menemani Nenek jalan-jalan lagi sebentar. Dia tadi habis marah-marah sama Dewi sampai mukanya merah semua.”Sarah, “….”Di telepon Calvin tertawa sangat keras, tetapi dia cukup sadar diri untuk tidak menanyakan apa yang Dewi katakan kepada neneknya, supaya neneknya tidak melampiaskan kekesalannya dengan cara mengumbar aib Calvin yang lain. Setelah pembicaraan di telepon berakhir, Calvin meletakan ponselnya dan menyeruput kopinya. Sebelum dia meletakkan kembali gelasnya di atas meja, dia mendengar suara ketukan pintu.“Masuk,” ujarnya.Lantas pintu ruang kantornya terbuka dimasuki oleh Samuel. Melihat kedatangan adik kecilnya itu, Calvin pun dengan rapi meletakkan gelasnya kembali ke tatakan gelas dan berkata dengan senyum tipis di wajah, “Tuben, ada angin apa kamu datang ke sini?”“Aku merasa sedikit tersinggung Kak Calvin ngomong begitu. Aku ini adik kandungmu, lho.”Samuel d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3524

    Terlalu banyak cucu juga bukan hal yang baik.“Nggak, kok. Nenek nggak bilang apa-apa tentang kamu. Jangan selalu berpikiran buruk tentang Nenek, ya,” ujar Rosalina dengan maksud bercanda.Mendengar itu, Nene Sarah dengan sengaja meninggikan suaranya, “Rosalina, aku kasih tahu, nih. Calvin waktu kecil suka ngompol. Waktu umur dia lima tahun saja kadang-kadang masih suka ngompol. Dia selalu ngaku cari kamar mandi di mimpinya. Pas lagi nyari, begitu ketemu langsung pipis.”“Nenek!” sahut Calvin di telepon.Ya, baiklah. Di antara kakak beradik itu, memang Calvin yang paling sering mengompol. Yang lain pada umumnya sudah tidak mengompol lagi di usia mereka sudah bisa berbicara. Begitu mereka ke kamar mandi sebelum tidur, mereka akan tertidur lelap sampai hari mulai terang. Berbeda dengan Calvin,dia justru banyak minum menjelang tidur dan tidak ke kamar mandi. Makanya, dia sering terbangun di tengah malam untuk pipis. Namun bagaimanapun juga, Calvin baru berusia 5-6 tahun dan masih dianggap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3523

    Nenek Sarah tersenyum, lalu dia berkata, “Aku nggak peduli apa kata mereka. Toh cucuku ya milikku. Aku yang membesarkan mereka dari kecil, aku dan suamiku yang bersusah payah mendidik mereka dengan sepenuh hati. Aku yang paling tahu seperti apa sifat mereka, dan wanita seperti apa yang cocok dengan mereka. Aku cuma mau cucuku bahagia dan memberikan mereka istri yang pantas. Apa itu salah? Orang-orang bilang Olivia nggak pantas untuk Stefan. Mereka sering kali bertanya memangnya sudah berapa lama Olivia masuk ke keluarga Adhitama? Atau bertanya dengan kemampuan yang Olivia miliki, apa dia pantas untuk Stefan?”Sarah dari dulu memang lebih menyayangi Olivia. Dia melanjutkan, “Aku justru sangat berterima kasih sama Olivia karena dia mau menikah sama Stefan. Dengan sifat Stefan yang temperamental itu, bisa jadi dia nggak akan dapat pasangan seumur hidup. Bahkan para ahli juga pada bilang kalau Stefan dan Olivia itu memang ditakdirkan untuk jadi suami istri seumur hidup. Mereka mendapatkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3522

    Tante Rida pernah berpesan kepada Rosalina. Andaikan Rosalina sungguh mencintai Calvin, maka terimalah cintanya. Jangan sampai Rosalina melewatkan kesempatan ini atau dialah yang akan menyesal nantinya.Setiap anak lelaki yang terlahir di keluarga Adhitama, entah di urutan yang keberapa pun, mereka sama-sama mendapatkan pendidikan yang setara. Cara mereka menyikapi hubungan asmara juga sama, yaitu fokus dengan pasangan masing-masing bahkan sampai ke tahap buta asmara. Mereka tidak akan jatuh cinta dengan mudah, tetapi sekali jatuh cinta, maka itu akan menjadi komitmen seumur hidup.“Aku bisa mengerti. Memang ini sudah risiko menjadi bagian dari keluarga yang dikenal banyak orang,” ujar Sarah, seraya menepuk punggung tangan Rosalina dengan kasih sayang.Rosalina tersenyum dan berkata, “Nek, yang aku bilang itu dulu. Sekarang aku sudah nggak merasa tertekan atau merasa minder lagi. Dulu aku merasa beruntung karena Calvin sudah memilih aku. Sekarang aku merasa aku pasti punya suatu kelebi

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status