Share

Bab 1721

“Pak Arif, aku juga nggak mendengar apa pun, apalagi melihat apa pun. Aku mau pulang istirahat.”

Pada akhirnya, Dimas tidak berani mengatakan bahwa Stefan disukai oleh putri kliennya. Dia cepat-cepat kabur.

“Dasar anak itu.” Pak Arif mengocehi Dimas dan menatap ke arah sopir.

Sopir itu menguap dan berkata, “Pak Arif, aku benar-benar nggak melihat atau mendengar apa yang dikatakan Pak Stefan. Aku hanya menyetir mobil.”

“Pak Arif, ini sudah larut. Aku mau pulang istirahat. Selamat malam.”

Setelah mengatakan itu, si sopir pun pergi.

Para pengawal lainnya tidak tahu apa yang telah terjadi. Yang duduk satu mobil dengan Stefan adalah Dimas. Kalau Dimas tidak bilang apa-apa, mereka tidak akan tahu.

Pak Arif tak punya pilihan lain selain kembali ke rumah.

Stefan tidak berlama-lama di lantai satu dan sudah naik ke atas.

Dia pergi ke ruang kerja dan mengetuk pintu dengan lembut.

Olivia mungkin terlalu sibuk dan tidak mendengar suara di luar. Dia tidak tahu kalau Stefan sudah kembali. Saat dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status