Semua Bab Pernikahan Dadakan dengan CEO: Bab 1191 - Bab 1200

3283 Bab

Bab 1210

“Bagaimana?”Stefan belum membaca hasilnya. Melihat sikap Olivia, dan tidak ada senyum di wajah istrinya itu, Stefan jadi mengira ayah mertuanya benar-benar bukan keturunan kandung dari keluarga Hermanus.“Hasilnya menunjukkan bahwa aku dan kakekku memiliki hubungan darah, dan ayahku memang anak kandung mereka.”“ …. Ternyata benar-benar anak kandung. Perlakuan mereka pada kalian benar-benar jahat. Aku selalu mengira bukan anak kandung.”Olivia menatap suaminya, tidak tahu harus menangis atau tertawa. “Kamu sepertinya berharap papamu bukan anak kandung mereka.”Stefan tersenyum dan berkata, “Mereka yang terlalu nggak berperasaan, sampai membuat orang berpikir papamu bukan anak kandung mereka. Kalau papamu ternyata anak kandung, dan mereka memperlakukannya dengan seperti itu, itu benar-benar membuat orang sedih melihatnya.”“Aku dan kakakku kan memang sudah sampai dibuat mati rasa sama mereka. Kami mungkin nggak akan bisa berdamai lagi dengan mereka seumur hidup.”Olivia menyimpan hasil
Baca selengkapnya

Bab 1211

Olivia berkata, “Aku yang menyuruhnya untuk mencabut rambut Kakek.”“Kamu yang menyuruhnya? Kamu gila, ya? Untuk apa cabut rambutku? Anak itu juga, disuruh kamu ngapain langsung melakukannya. Olivia, apa kamu memberi banyak keuntungan untuk Hendra?”Olivia memberi cucu bungsunya uang, tapi tidak memberi kakaknya ini uang. Untuk apa punya cucu seperti ini? Sudah kaya, tapi tidak tahu cara berbakti pada kakeknya.“Kudengar Kakek bilang ke orang-orang di desa bahwa papaku bukan anak kandung Kakek. Papaku sudah meninggal selama puluhan tahun, jadi dia nggak bisa membantah kebohongan yang dibuat ayahnya sendiri. Jadi, sebagai putrinya, aku terpaksa membantunya membantah hal tersebut.”“Menurut hukum tentang harta warisan, Kakek dan Nenek seharusnya bisa mendapatkan sebagian dari peninggalan ayahku. Baik dibawa ke pengadilan, maupun bernegosiasi, hasilnya akan sama. Kalau Kakek dan Nenek nggak rakus, masalahnya nggak mungkin akan jadi seperti ini.”Olivia mengeluarkan hasil tes DNA dan berka
Baca selengkapnya

Bab 1212

Yoga membujuk Kakek untuk bernegosiasi dengan Olivia dan kakaknya, untuk menyelesaikan masalah rumah yang ditinggalkan oleh paman ketiganya.“Oke.” Olivia setuju.Kalau bisa dinegosiasikan, dinegosiasikan saja. Dia tidak ingin membuang waktu untuk menggugat mereka di pengadilan.Satu jam kemudian.Stefan menyiapkan satu kamar di Mambera Hotel untuk tempat Olivia dan kakeknya bernegosiasi.Odelina datang membawa Russel.Adi juga menyuruh Bobby datang. Dia berusaha sekuat tenaga untuk memperjuangkan rumah itu, karena dia ingin memberikannya pada Bobby. Dia paling mementingkan cucu keduanya itu. Dia selalu mendiskusikan segalanya dengan Bobby.Ketika mengetahui Olivia memperalat Hendra untuk mengambil rambut kakeknya, lalu melakukan tes darah DNA, Bobby juga tahu mereka hanya akan terlihat seperti badut kalau mereka terus berdebat seperti ini.Operasi Samatha juga gagal. Jelas-jelas mintanya agar Samantha dioperasi agar menjadi mirip dengan Olivia, tetapi hasilnya malah mirip kakak sepupu
Baca selengkapnya

Bab 1213

Semua anggota keluarga Hermanus terdiam.Setelah mereka saling memandang satu sama lain, Yoga bertanya, “Olivia, kamu dan Odelina diskusi saja dulu, sebut harganya dan jual rumah dan tanah itu pada kami.”“Kalau kami buka harga, yang bayar kalian atau Kakek dan Nenek?”Yoga berkata, “Belinya untuk ditinggali Kakek dan Nenek, jadi tentu saja pakai uang mereka. Tapi, setelah Nenek sakit, tabungan mereka sudah nggak banyak sekarang. Kami semua bersama-sama membayar biaya pengobatan di akhir, jadi mereka semua mungkin nggak bisa mengeluarkan uang untuk membayar uang rumah.“Kamu bisa meminta Kakek dan Nenek untuk membuat surat utang, lalu memberikan berapa banyak uang yang mereka punya dulu. Kalau nggak cukup, utang dulu ….”“Utangnya kalian yang bayar?” Odelina tidak bisa menahan diri dan bertanya, “Mereka sudah tua dan nggak punya penghasilan. Mereka mau beli rumahnya pakai uang apa?”Yoga terdiam.Mendengar kata-kata cucunya, Adi berkata pada kedua putranya dengan marah, “Kalian semua m
Baca selengkapnya

Bab 1214

“Sepertinya 10-12 juta per meter persegi.”Olivia memandangi kedua paman dan dua sepupunya itu, lalu bertanya kepada mereka, “Apa kalian keberatan? Kalau kalian nggak keberatan, lakukan saja apa yang dikatakan Kakek. Aku akan meminta seseorang untuk membuatkan kontrak, mengajak notaris datang untuk bertemu dengan Kakek dan Nenek, kemudian melakukan negosiasi ulang. Mulai sekarang, Kakek dan Nenek nggak akan memiliki bagian dari rumah yang ditinggalkan oleh orang tuaku lagi.”“Kalau mereka nggak keluar dari rumah itu, kalian yang akan membayar uang sewa, listrik dan air setiap bulannya. Uang yang seharusnya keluarga kami berikan pada mereka sudah lama diberikan dulu. Kami nggak akan memanfaatkan kalian, jadi kalian juga jangan berpikir bisa memanfaatkan kami.”Stefan mencondongkan tubuh mendekati telinga Olivia dan berbisik, “Pindahkan nama mereka dari kartu keluarga dulu. Meskipun sertifikat rumahnya masih pakai nama papaku, tapi Kakek dan Nenek masih hidup. Mereka harus menandatangani
Baca selengkapnya

Bab 1215

Orang yang mengemudi adalah Cherly.Mobil yang dikendarainya adalah milik Yanti, yang dipinjamkan untuk Cherly untuk digunakan selama berada di Mambera.Yanti sangat menyukai Cherly dan berusaha sekeras mungkin untuk menjodohkan Cherly dan Daniel. Cherly sih tidak ingin terburu-buru untuk mengejar Daniel, malahan menghabiskan waktu bersama Yanti saat dia ada waktu luang. Hal ini membuat Yanti semakin menyukainya.Dia memilih untuk menaklukkan mertua terlebih dahulu.Setelah mendengar perkataan Cherly, Yanti menoleh dan melihat ke luar jendela. Mobil masih melaju, dan ada banyak kendaraan di sekitar, sehingga dia tidak bisa mengerem atau melambat secara tiba-tiba.Namun, seorang ibu tentu bisa dengan mudah mengenali anak laki-lakinya.“Memang Daniel,” ujar Yanti dengan yakin.“Siapa wanita yang berbicara dengan Kak Daniel itu?”Yanti tidak melihat Odelina dengan jelas. Dia berkata, “Cherly, di depan sana ada persimpangan lampu lalu lintas. Kamu bisa putar di sana. Kita balik lagi saja k
Baca selengkapnya

Bab 1216

“Oke, terima kasih, Pak.”Odelina mengucapkan terima kasih dengan sopan, lalu berkata kepada Daniel, “Pak, kami pergi dulu, ya. Bye.”Daniel berpesan, “Pelan-pelan. Russel, dadah!”Russel melambaikan tangan kecilnya kepada Daniel, “Dadah, Om Daniel.”Odelina mengendarai motor dan membonceng putranya pergi.Daniel berdiri diam di tempat, melihat punggung kedua orang yang pergi itu, sampai mereka sudah jauh tak terlihat lagi, dia baru kembali ke mobil, menyalakan mesinnya dan kembali ke kantor.Setelah mobil Daniel melaju pergi, Cherly juga menghidupkan mesin BMW yang diparkir lima puluh meter jauhnya di belakang. “Cherly, bawa mobilnya cepat sedikit. Salip mobil Daniel, lalu kejar wanita itu. Kita lihat siapa sebenarnya wanita itu?”Karena takut ketahuan oleh Daniel, mereka memutar dan melalui jalan yang tadi lagi, lalu berhenti di tempat yang tidak jauh dari tempat Daniel memarkir mobilnya. Namun, mereka tetap tidak bisa melihat wajah wanita itu dengan jelas.Yanti pernah melihat Odel
Baca selengkapnya

Bab 1217

Mereka berada di lingkaran pergaulan yang sama, jadi pasti akan sering bertemu dan berhubungan.Odelina adalah seorang janda. Yanti hanya mengungkitnya dua kali, tapi Cherly langsung mengingat wanita itu, karena wanita itu adalah kakak kandungnya Olivia.“Iya, Odelina bercerai tahun lalu. Suaminya berselingkuh. Dengar-dengar, juga melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, suaminya juga memintanya untuk membayar setengah dari pengeluaran keluarga. Odelina adalah ibu rumah tangga, biasanya hanya menjaga anak di rumah, jadi nggak punya penghasilan. Suaminya memintanya untuk membayar setengah dari pengeluaran keluarga. Itu artinya, suaminya sudah nggak menyukainya lagi. Dia bahkan nggak menyadarinya.”“Dengar-dengar, dia akhirnya mendapatkan bukti perselingkuhan suaminya. Dia baru tahu suaminya punya wanita lain di luar. Suaminya memintanya untuk membayar setengah dari pengeluaran keluarga, apa pun pengeluaran itu. Pelit sekali padanya. Tapi, kalau untuk selingkuhannya, apa pun d
Baca selengkapnya

Bab 1218

Dia jadi lebih ingin tahu, apakah Odelina dan putranya sering berhubungan.Setelah mendengar Yanti memerintahkan orang untuk mencari tahu tentang keadaan Odelina belakangan ini, Cherly bertanya kepada Yanti, “Tante, Kak Daniel nggak tertarik pada Odelina, ‘kan?”“Odelina adalah seorang janda, lalu gendut lagi. Selera Daniel nggak seburuk itu. Tapi, kita tetap harus waspada. Siapa tahu Odelina ingin mendapatkan Daniel? Cherly, menantu yang Tante mau itu yang sepertimu.”Kalaupun Odelina bukan seorang janda, Yanti juga tidak akan menyukainya.Cherly berkata, “Benar juga. Aku nggak memikirkan hal itu tadi. Aku hanya berpikir, Kak Daniel nggak mungkin suka dengan seorang janda. Aku juga pikir Tante nggak mungkin setuju, makanya aku nggak menganggap dia ancaman.”“Cherly, Daniel selalu single dari dulu. Dia nggak pernah terlibat dalam skandal apa pun, juga nggak pernah mengejar wanita mana pun. Dia termasuk orang yang nggak peka dalam hubungan cinta, tapi kalau ada yang bisa menaklukkan hat
Baca selengkapnya

Bab 1219

Setelah menyelesaikan masalah rumah di kampung halamannya, Olivia kembali ke toko buku dengan perasaan gembira.Namun, tak disangka, dia melihat Albert yang sudah lama tidak dia lihat di sana.Albert mengambil cuti dua hari ditambah dua hari di weekend, jadi totalnya ada empat hari. Dia pulang untuk mengunjungi orang tuanya.Mengetahui Olivia tidak ada di toko, Albert datang menemui sepupunya.Junia tidak tahu kapan Olivia akan kembali, sementara Albert hanya masuk dan duduk sebentar, lalu berencana untuk pergi. Tepat saat dia hendak pergi, Olivia kembali dan berpapasan dengannya.“Kak Olivia.” Karena sudah bertemu, Albert tetap tersenyum dan memanggil Olivia dengan sebutan “Kakak” seperti sebelumnya.“Albert?”Olivia mengamati Albert, lalu berkata dengan sopan, “Kamu kapan pulangnya? Sudah lama sekali nggak bertemu. Kamu kelihatan jauh lebih dewasa sekarang.”“Aku baru saja pulang hari ini. Mamaku sedang nggak enak badan. Pabrik nggak terlalu sibuk saat ini, jadi aku mengambil cuti du
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
118119120121122
...
329
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status