Saat berbicara, Logan mengintip ekspresi Cecilia, dia pun langsung menghentikannya. “Sepertinya dia merasa kemenangan sudah di tangannya.”“Jangan tertawakan dia lagi! Apa kamu juga merasa kemenangan ada di tanganmu?” Cecilia melanjutkan, “Jangan bilang aku nggak ingatin kamu, nggak peduli gimana pun caranya, pokoknya kamu harus awasi semua awak media dan paparazi yang sudah kita hubungi. Jangan sampai terjadi hal yang nggak diinginkan pada saat penting! Kamu mesti lebih waspada, jangan sampai menimbulkan masalah baru lagi.”“Kamu tenang saja, aku bisa menanganinya,” ucap Logan dengan percaya diri.Sepertinya Logan sudah kenyang, dia menepuk-nepuk tangannya, meletakkan garpu kembali ke atas piring. “Si Bodoh itu mengira dengan mempromosikan beberapa anak magang, dia pun bisa membentuk timnya sendiri? Lucu sekali!”“Bagus juga dia bisa punya pemikiran seperti ini. Itu berarti dia mengerti karyawan lama di perusahaan nggak mungkin bisa dimonopoli olehnya. Jadi, cara yang paling jitu adal
Baca selengkapnya