Beranda / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Bab 791 - Bab 800

Semua Bab Istri Kesayangan CEO: Bab 791 - Bab 800

2192 Bab

Bab 791

Asisten mengiakan, lalu segera menjalankan perintah. Edward tidak berani kembali ke ruang rapat. Dia berdiri di depan pintu berusaha untuk menenangkan dirinya terlebih dahulu. Kemudian, baru memasuki ruangan berkata kepada semuanya, “Tidak ada lagi yang ingin aku katakan dalam rapat kali ini. Apa semuanya masih ada pertanyaan? Kalau tidak ada, rapat hari ini sampai di sini saja!”Masalah ini sangat mendesak dan tidak bisa ditunda lagi. Mungkin pilihan yang terbaik adalah membubarkan rapat.Ketika ucapan dilontarkan, semua orang seketika merasa kaget. Jelas-jelas mereka sedang mendiskusikan masalah yang sangat penting, kenapa rapat malah dihentikan, lalu dibubarkan?“Ed … uhuk … Edward, masalah tadi masih belum selesai dibahas, kenapa rapat malah dibubarkan? Bagaimana kalau kamu memperkenalkan parfum yang laris manis hingga kehabisan stok itu kepada kita semua?” Daniel tersenyum. “Hari ini aku bawa dua botol untuk diperlihatkan kepada kalian.”Selesai berbicara, Daniel pun meletakkan du
Baca selengkapnya

Bab 792

Keringat bahkan sudah menetes dari muka Edward. Dia hanya berdiri di tempat dengan sekujur tubuh gemetar, dia bahkan tidak sanggup untuk berbicara.“Edward, apa yang terjadi? Apa kamu difitnah?” Daniel duluan bersuara berusaha untuk membantu putranya.Setelah mendengar ucapan ini, Edward langsung mengangguk kuat. “Benar, benar, semua ini adalah pemfitnahan! Parfum kita tidak bermasalah. Semalam Tiara memang pernah mengatakan kalau dia diopname, tapi dia tidak mengatakan masalah parfum. Hari ini dia malah berbicara seperti ini di depan reporter, semuanya pasti rencananya, dia ingin mencelakaiku!”“Oh? Kenapa dia ingin mencelakaimu? Apa dia punya dendam sama kamu?” tanya Jayson.Jujur saja, tidak ada dendam di antara Edward dengan Tiara. Edward berpikir sejenak, lalu menjawab, “Mungkin demi uang! Dia ingin memeras kita.”“Kenapa dia tidak menghubungimu dan langsung mengeksposnya? Lagi pula, aku dengar-dengar reporter itu dipanggil olehmu?”Saat melontarkan pertanyaan ini, tatapan Jayson
Baca selengkapnya

Bab 793

Dalam rapat kali ini, boleh dikatakan bahwa Cecilia tidak bersuara sama sekali. Saking diamnya, orang-orang bahkan hampir melupakan keberadaannya.Begitu namanya dipanggil oleh Jayson, tatapan semua orang juga langsung tertuju pada dirinya.Edward malah tersenyum menyeringai. Bagus! Sekarang masalah ini bukan disebabkan oleh dirinya. Edward sungguh kesal dengan sikap arogan Jayson! Dia kira dia itu siapa? Malah berani menyalahkannya!“Om Jayson, masalah ini memang terlalu mendadak. Aku merasa semuanya seperti sudah direncanakan saja.” Cecilia berpikir sejenak, lalu meneruskan, “Aku juga merasa wanita itu patut untuk dicurigai.”“Betul, wanita itu memang bermasalah. Jelas-jelas dia sengaja ingin mencelakaiku dan juga mencelakai perusahaan!” ucap Edward, “Bisa jadi dia itu utusan perusahaan lain. Oh! Uniasia! Bisa jadi kerjaan Uniasia! Aku akan menyuruh anggotaku untuk segera menyelidiki latar belakangnya!”Setelah mendengar ucapan Edward, amarah di hati Jayson pun mulai berkurang.Edwar
Baca selengkapnya

Bab 794

Cecilia mengangguk. “Tentu saja!”Demikian, rapat pun berakhir.Edward pasti tidak menyangka momen terbaik dalam hidupnya akan sirna seperti ini. Edward bukan hanya merasa malu, dia bahkan belum tahu bagaimana nasibnya nanti.“Cecilia, apa maksudmu!”Belum sempat kembali ke ruang kerja, Edward pun langsung menarik lengan Cecilia yang sedang berjalan di koridor."Pak Edward, apa yang sedang kamu lakukan?" Meski lengannya ditarik, Cecilia juga tidak meronta. Dia hanya berkata dengan mengerutkan keningnya, “Kamu sudah menyakitiku.”Edward tidak peduli dengan ucapan Cecilia, langsung melontarkan kekesalannya, “Apa semua ini adalah jebakanmu? Kamu melakukan semua ini untuk menjebakku, ‘kan? Kenapa kamu bersikeras ingin memeriksa parfumku? Atas dasar apa kamu mengatai parfumku bermasalah?!”Suara Edward sangat keras. Ditambah lagi, mereka sedang berada di kantor. Percekcokan kedua orang pun memicu perhatian banyak orang.Hanya saja, berhubung kedudukan mereka cukup tinggi, tidak ada yang ber
Baca selengkapnya

Bab 795

Sebenarnya Edward tidak bersedia, tapi tidak dipungkiri Cecilia memang lebih berpengalaman dalam mengatasi masalah kritis.Pintu lift dibuka. Kebetulan Logan sedang menunggu di depan pintu lift. Mereka bertiga saling bertukar pandang. Saat Edward baru saja ingin bersuara, terdengar suara Cecilia. “Ikuti aku!”Cecilia memanggil Logan ke ruangannya. Pintu ruangan memang sudah ditutup, tapi tirai kaca tidak ditutup. Semua orang di luar sana dapat melihat ekspresi serius di wajah Cecilia. Sepertinya ada hubungannya dengan masalah parfum.Edward mondar-mandir di luar sana. Hatinya sungguh kalut. Setelah dipikir-pikir, sepertinya pokok permasalahannya ada di diri wanita itu. Sepertinya si model sudah disuap seseorang, sengaja ingin merusak citra perusahaan mereka.Kali ini, Edward tidak bisa bersabar lagi, langsung berjalan pergi.Cecilia dan Logan memang sedang berbicara di dalam ruangan. Hanya saja, tatapan Cecilia terus tertuju ke luar. Setelah melihat kepergian Edward, raut wajahnya lang
Baca selengkapnya

Bab 796

Di rumah sakit. Yuna menenteng keranjang buah dan sekotak bubur hangat untuk menjenguk Stella.Setelah mengundurkan diri, Stella pun membantu Yuna di studio. Sejak saat itu, pola makannya malah jadi tidak teratur. Semalam, Yuna bahkan dikejutkan dengan kabar Stella dibawa ke rumah sakit.Ketika Frans memberi tahu bahwa Stella hanya menderita tukak lambung ringan, Yuna spontan merasa tenang. Pagi-paginya Yuna pergi membeli bubur dan buah-buahan untuknya.“Biasanya kamu sering desak aku untuk makan? Sekarang kamu sendiri malah lupa makan!”Yuna memang terus mengomeli Stella, tapi dia mengomel sambil menuangkan bubur ke dalam mangkuk.“Sekarang lambung kamu masih belum sembuh total, jadi kamu cuma boleh makan yang lebih gampang dicerna saja. Meski kamu pengen makan yang lain, kamu juga terpaksa menahannya.” Yuna duduk di samping ranjang sambil meniup bubur. Kemudian, dia menyadari Stella malah tersenyum dengan sangat lebar. “Kamu malah ketawa lagi!”“Jarang-jarang aku dimarahi sama kamu.
Baca selengkapnya

Bab 797

“Nggak ada urusannya sama kita.” Yuna berdiri untuk pergi menutup pintu kamar. Kemudian, dia kembali menyuapi Stella.Dunia orang dewasa sangatlah kacau. Berhubung reporter itu bukan datang untuk mencari mereka, mereka juga tidak perlu melibatkan diri sendiri ke dalam kekacauan itu.Setelah Stella menyantap bubur yang disuap Yuna, dia istirahat sejenak, lalu makan buah-buahan. Samar-samar terdengar suara langkah kaki dari luar sana, sepertinya para reporter sudah pergi. Kali ini, rumah sakit baru terasa tenang.“Beberapa hari ini kamu istirahat dengan baik, ya. Pekerjaan di studio juga lagi nggak banyak. Kamu nggak usah mikirin masalah kerjaan. Setelah kamu sembuh nanti, kamu pun nggak bakal punya waktu untuk istirahat lagi,” pesan Yuna.“Bukannya kamu baru menerima sebuah proyek seri parfum bertema? Apa sempat?” Stella juga mengetahui masalah parfum bertema Lisa itu. Dia pun merasa bersemangat ingin ikut serta untuk mempersiapkannya.Bagaimanapun juga, proyek ini adalah proyek pertama
Baca selengkapnya

Bab 798

“Kak Yuna, ada apa di luar sana?” Stella mencondongkan kepalanya. Padahal Yuna hanya pergi menutup pintu kamar, kenapa dia masih belum kembali?“Shh!” Yuna mengisyaratkan Stella untuk mengecilkan suaranya. “Aku lagi nonton pertunjukan.”Stella terdiam membisu.Tadi siapa yang suruh jangan ikut campur dengan masalah orang lain?Hanya saja, Stella tidak tahu Yuna bisa tertarik dengan masalah ini karena dia sudah kepikiran dengan sosok lelaki yang salah masuk kamar tadi.Lelaki itu seharusnya adalah anak haram dari Daniel Kusumo, Edward Kusumo.Yuna bisa mengenalnya juga karena suatu kebetulan. Waktu itu, Edith pernah mengungkit masalah Logan bergabung dengan Kusumo Group, lalu mengusulkan untuk memulai bisnis parfum. Konon katanya, mereka bahkan membuka departemen baru untuk meneliti parfum dan Logan pun ditunjuk menjadi penanggung jawab dalam departemen itu.Meski Yuna tidak tahu bagaimana ceritanya Logan bisa bergabung ke dalam bisnis Kusumo Group. Hanya saja, sebelumnya mereka pernah
Baca selengkapnya

Bab 799

“Jadi yang dipedulikan Pak Edward sekarang hanyalah kerugian perusahaan, bukan kondisi tubuh Nona Tiara?” Seorang reporter mengajukan pertanyaan tajam.Edward juga tidaklah bodoh. Dia tentu tahu pertanyaan ini adalah sebuah jebakan. “Kata siapa aku nggak peduli dengan kondisi tubuh Nona Tiara? Hanya saja, sebelum ada bukti kuat, dia malah langsung mengatakan bahwa parfum perusahaan kami bermasalah. Dia sudah memfitnah dan mencemarkan nama perusahaan. Aku berhak untuk mempertanyakannya!”“Pihak rumah sakit sudah mengeluarkan laporan hasil laboratorium, sudah terbukti bahwa parfum perusahaan kalian adalah pemicu dari alergi yang dialami Nona Tiara. Masalah ini sudah dipastikan, kenapa Pak Edward masih berdalih? Pak Edward masih butuh bukti apa lagi?”“Sekarang jika Pak Edward menyalahkan Nona Tiara seperti ini, bukankah sama saja dengan menekan Nona Tiara, memaksanya untuk mengubah pernyataannya?”“Kenapa perusahaan kalian masih belum melakukan pemeriksaan untuk membuktikannya? Apa kalia
Baca selengkapnya

Bab 800

Selanjutnya, para awak media berpamitan. Bagaimanapun, mereka sudah berhasil mendapatkan semua yang ingin mereka rekam dan semua yang tidak diduga mereka. Jadi, para reporter harus segera kembali untuk melakukan penyuntingan dan penulisan naskah.Berita kali ini boleh dikatakan cukup sensasional, bahkan mengimbangi berita racun di parfum Yuna.Hanya saja, sepenggal rekaman itu tidak bisa membuktikan apa-apa. Ditambah lagi dengan latar belakang Uniasia yang kuat, tim humas perusahaan mereka juga cukup hebat. Tak lama setelah masalah terekspos, mereka pun berhasil menekannya dengan cepat. Perusahaan Uniasia mengadakan sebuah konferensi pers untuk melakukan klarifikasi, alhasil malah meningkatkan omset penjualan parfum. Sekarang bahkan ada yang mengatakan bahwa parfum Uniasia bisa menyembuhkan penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pokoknya ajaib sekali!Hal yang lebih menarik lagi adalah konon katanya Yuna telah mengundurkan diri dari Uniasia. Ketika semua orang mengira dia sudah k
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7879808182
...
220
DMCA.com Protection Status