Share

Bab 790

Penulis: Awan
“Pak Edward, maaf! Tapi masalah ini sangat serius. Apa Pak Edward masih ingat masalah Tiara diopname?” tanya asisten dengan buru-buru.

“Tahu, memangnya kenapa? Bukannya aku sudah suruh kamu untuk menjenguknya? Kenapa? Dia berulah lagi?” Setelah mendengar ucapan asisten, Edward langsung memiliki firasat kalau Tiara berulah lagi.

Memangnya kenapa kalau dia adalah model terkenal? Pemotretan iklan juga sudah berakhir dan upah juga sudah dibayarkan. Jika dia berulah, palingan Edward akan menyuruh tim pengacaranya untuk menuntut Tiara.

“Bukan, sekarang Tiara mengatakan dia diopname karena alergi. Pemicu alerginya adalah … adalah ….”

Melihat si asisten terbata-bata, Edward yang tergesa-gesa ingin kembali melanjutkan rapat langsung menendangnya. “Cepat ngomong!”

“Dia bilang pemicu alerginya adalah parfum kita. Katanya di dalam parfum kita mengandung bahan-bahan terlarang yang dapat membahayakan tubuh.”

Akhirnya si asisten telah menyelesaikan omongannya. Selesai berbicara, dia segera mundur beb
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
greats
terlalu bertele tele, kenapa orang jahat selalu lolos
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 791

    Asisten mengiakan, lalu segera menjalankan perintah. Edward tidak berani kembali ke ruang rapat. Dia berdiri di depan pintu berusaha untuk menenangkan dirinya terlebih dahulu. Kemudian, baru memasuki ruangan berkata kepada semuanya, “Tidak ada lagi yang ingin aku katakan dalam rapat kali ini. Apa semuanya masih ada pertanyaan? Kalau tidak ada, rapat hari ini sampai di sini saja!”Masalah ini sangat mendesak dan tidak bisa ditunda lagi. Mungkin pilihan yang terbaik adalah membubarkan rapat.Ketika ucapan dilontarkan, semua orang seketika merasa kaget. Jelas-jelas mereka sedang mendiskusikan masalah yang sangat penting, kenapa rapat malah dihentikan, lalu dibubarkan?“Ed … uhuk … Edward, masalah tadi masih belum selesai dibahas, kenapa rapat malah dibubarkan? Bagaimana kalau kamu memperkenalkan parfum yang laris manis hingga kehabisan stok itu kepada kita semua?” Daniel tersenyum. “Hari ini aku bawa dua botol untuk diperlihatkan kepada kalian.”Selesai berbicara, Daniel pun meletakkan du

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 792

    Keringat bahkan sudah menetes dari muka Edward. Dia hanya berdiri di tempat dengan sekujur tubuh gemetar, dia bahkan tidak sanggup untuk berbicara.“Edward, apa yang terjadi? Apa kamu difitnah?” Daniel duluan bersuara berusaha untuk membantu putranya.Setelah mendengar ucapan ini, Edward langsung mengangguk kuat. “Benar, benar, semua ini adalah pemfitnahan! Parfum kita tidak bermasalah. Semalam Tiara memang pernah mengatakan kalau dia diopname, tapi dia tidak mengatakan masalah parfum. Hari ini dia malah berbicara seperti ini di depan reporter, semuanya pasti rencananya, dia ingin mencelakaiku!”“Oh? Kenapa dia ingin mencelakaimu? Apa dia punya dendam sama kamu?” tanya Jayson.Jujur saja, tidak ada dendam di antara Edward dengan Tiara. Edward berpikir sejenak, lalu menjawab, “Mungkin demi uang! Dia ingin memeras kita.”“Kenapa dia tidak menghubungimu dan langsung mengeksposnya? Lagi pula, aku dengar-dengar reporter itu dipanggil olehmu?”Saat melontarkan pertanyaan ini, tatapan Jayson

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 793

    Dalam rapat kali ini, boleh dikatakan bahwa Cecilia tidak bersuara sama sekali. Saking diamnya, orang-orang bahkan hampir melupakan keberadaannya.Begitu namanya dipanggil oleh Jayson, tatapan semua orang juga langsung tertuju pada dirinya.Edward malah tersenyum menyeringai. Bagus! Sekarang masalah ini bukan disebabkan oleh dirinya. Edward sungguh kesal dengan sikap arogan Jayson! Dia kira dia itu siapa? Malah berani menyalahkannya!“Om Jayson, masalah ini memang terlalu mendadak. Aku merasa semuanya seperti sudah direncanakan saja.” Cecilia berpikir sejenak, lalu meneruskan, “Aku juga merasa wanita itu patut untuk dicurigai.”“Betul, wanita itu memang bermasalah. Jelas-jelas dia sengaja ingin mencelakaiku dan juga mencelakai perusahaan!” ucap Edward, “Bisa jadi dia itu utusan perusahaan lain. Oh! Uniasia! Bisa jadi kerjaan Uniasia! Aku akan menyuruh anggotaku untuk segera menyelidiki latar belakangnya!”Setelah mendengar ucapan Edward, amarah di hati Jayson pun mulai berkurang.Edwar

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 794

    Cecilia mengangguk. “Tentu saja!”Demikian, rapat pun berakhir.Edward pasti tidak menyangka momen terbaik dalam hidupnya akan sirna seperti ini. Edward bukan hanya merasa malu, dia bahkan belum tahu bagaimana nasibnya nanti.“Cecilia, apa maksudmu!”Belum sempat kembali ke ruang kerja, Edward pun langsung menarik lengan Cecilia yang sedang berjalan di koridor."Pak Edward, apa yang sedang kamu lakukan?" Meski lengannya ditarik, Cecilia juga tidak meronta. Dia hanya berkata dengan mengerutkan keningnya, “Kamu sudah menyakitiku.”Edward tidak peduli dengan ucapan Cecilia, langsung melontarkan kekesalannya, “Apa semua ini adalah jebakanmu? Kamu melakukan semua ini untuk menjebakku, ‘kan? Kenapa kamu bersikeras ingin memeriksa parfumku? Atas dasar apa kamu mengatai parfumku bermasalah?!”Suara Edward sangat keras. Ditambah lagi, mereka sedang berada di kantor. Percekcokan kedua orang pun memicu perhatian banyak orang.Hanya saja, berhubung kedudukan mereka cukup tinggi, tidak ada yang ber

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 795

    Sebenarnya Edward tidak bersedia, tapi tidak dipungkiri Cecilia memang lebih berpengalaman dalam mengatasi masalah kritis.Pintu lift dibuka. Kebetulan Logan sedang menunggu di depan pintu lift. Mereka bertiga saling bertukar pandang. Saat Edward baru saja ingin bersuara, terdengar suara Cecilia. “Ikuti aku!”Cecilia memanggil Logan ke ruangannya. Pintu ruangan memang sudah ditutup, tapi tirai kaca tidak ditutup. Semua orang di luar sana dapat melihat ekspresi serius di wajah Cecilia. Sepertinya ada hubungannya dengan masalah parfum.Edward mondar-mandir di luar sana. Hatinya sungguh kalut. Setelah dipikir-pikir, sepertinya pokok permasalahannya ada di diri wanita itu. Sepertinya si model sudah disuap seseorang, sengaja ingin merusak citra perusahaan mereka.Kali ini, Edward tidak bisa bersabar lagi, langsung berjalan pergi.Cecilia dan Logan memang sedang berbicara di dalam ruangan. Hanya saja, tatapan Cecilia terus tertuju ke luar. Setelah melihat kepergian Edward, raut wajahnya lang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 796

    Di rumah sakit. Yuna menenteng keranjang buah dan sekotak bubur hangat untuk menjenguk Stella.Setelah mengundurkan diri, Stella pun membantu Yuna di studio. Sejak saat itu, pola makannya malah jadi tidak teratur. Semalam, Yuna bahkan dikejutkan dengan kabar Stella dibawa ke rumah sakit.Ketika Frans memberi tahu bahwa Stella hanya menderita tukak lambung ringan, Yuna spontan merasa tenang. Pagi-paginya Yuna pergi membeli bubur dan buah-buahan untuknya.“Biasanya kamu sering desak aku untuk makan? Sekarang kamu sendiri malah lupa makan!”Yuna memang terus mengomeli Stella, tapi dia mengomel sambil menuangkan bubur ke dalam mangkuk.“Sekarang lambung kamu masih belum sembuh total, jadi kamu cuma boleh makan yang lebih gampang dicerna saja. Meski kamu pengen makan yang lain, kamu juga terpaksa menahannya.” Yuna duduk di samping ranjang sambil meniup bubur. Kemudian, dia menyadari Stella malah tersenyum dengan sangat lebar. “Kamu malah ketawa lagi!”“Jarang-jarang aku dimarahi sama kamu.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 797

    “Nggak ada urusannya sama kita.” Yuna berdiri untuk pergi menutup pintu kamar. Kemudian, dia kembali menyuapi Stella.Dunia orang dewasa sangatlah kacau. Berhubung reporter itu bukan datang untuk mencari mereka, mereka juga tidak perlu melibatkan diri sendiri ke dalam kekacauan itu.Setelah Stella menyantap bubur yang disuap Yuna, dia istirahat sejenak, lalu makan buah-buahan. Samar-samar terdengar suara langkah kaki dari luar sana, sepertinya para reporter sudah pergi. Kali ini, rumah sakit baru terasa tenang.“Beberapa hari ini kamu istirahat dengan baik, ya. Pekerjaan di studio juga lagi nggak banyak. Kamu nggak usah mikirin masalah kerjaan. Setelah kamu sembuh nanti, kamu pun nggak bakal punya waktu untuk istirahat lagi,” pesan Yuna.“Bukannya kamu baru menerima sebuah proyek seri parfum bertema? Apa sempat?” Stella juga mengetahui masalah parfum bertema Lisa itu. Dia pun merasa bersemangat ingin ikut serta untuk mempersiapkannya.Bagaimanapun juga, proyek ini adalah proyek pertama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 798

    “Kak Yuna, ada apa di luar sana?” Stella mencondongkan kepalanya. Padahal Yuna hanya pergi menutup pintu kamar, kenapa dia masih belum kembali?“Shh!” Yuna mengisyaratkan Stella untuk mengecilkan suaranya. “Aku lagi nonton pertunjukan.”Stella terdiam membisu.Tadi siapa yang suruh jangan ikut campur dengan masalah orang lain?Hanya saja, Stella tidak tahu Yuna bisa tertarik dengan masalah ini karena dia sudah kepikiran dengan sosok lelaki yang salah masuk kamar tadi.Lelaki itu seharusnya adalah anak haram dari Daniel Kusumo, Edward Kusumo.Yuna bisa mengenalnya juga karena suatu kebetulan. Waktu itu, Edith pernah mengungkit masalah Logan bergabung dengan Kusumo Group, lalu mengusulkan untuk memulai bisnis parfum. Konon katanya, mereka bahkan membuka departemen baru untuk meneliti parfum dan Logan pun ditunjuk menjadi penanggung jawab dalam departemen itu.Meski Yuna tidak tahu bagaimana ceritanya Logan bisa bergabung ke dalam bisnis Kusumo Group. Hanya saja, sebelumnya mereka pernah

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2399

    Harus diakui, setiap tutur kata yang Yuna ucapkan sangat mengena di sanubari Ratu. Memang benar meski Ratu tidak bisa lagi menunggu, toh sekarang ada waktu kosong. Tidak ada salahnya bagi Ratu untuk memberi kesempatan kepada yuna untuk mencoba. Kalau yuna gagal, tinggal lakukan sesuai dengan rencana awal.Rencana R10 ini sejak awal memang sudah mendapat berbagai macam halangan. Pertama adalah perlawanan dari anaknya sendiri, kemudian jika diumumkan pun, entah akan seperti apa kritik dan tekanan dari opini publik. Namun di luar semua itu, yang paling penting adalah bahwa Ratu sendiri juga tidak yakin dengan keputusannya sendiri.Dari luar, Ratu mungkin terlihat tegas. Namun hanya dia sendiri yang tahu kalau sebenarnya dia pun sering meragukan keputusannya. Jika Ratu tidak ragu, pada hari itu juga dia akan tetap melanjutkan eksperimennya, bukan malah menunggu seperti sekarang. Dengan diberhentikannya eksperimen R10 untuk sementara, Ratu makin bimbang.“Kamu butuh apa?” tanya Ratu. Berhub

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2398

    Saat Yuna mengatakan itu, ekspresi wajah Ratu masih tidak berubah. Ratu hanya menutup kelopak matanya untuk menutupi sorotan yang terpancar dari bola matanya. Tentu saja pada awal eksperimen ini dilakukan, dia menyembunyikan faktanya dari semua orang agar tidak ada yang tahu.Eksperimen ini sejatinya adalah sesuatu yang membahayakan nyawa manusia. Ratu tahu betul akan hal tersebut, karena untuk membuat dia hidup abadi, dia harus mengorbankan nyawa orang lain. Kalau sampai ada satu orang saja yang tahu dan kemudian tersebar luas, tentu saja seluruh dunia akan mengecamnya.Namun di sisi lain, Ratu tidak mungkin dan tidak akan mau menyerah. Makanya saat melakukan penelitian, dia hanya memberikan satu resep kepada setiap grup, kemudian meminta mereka untuk menjalankan eksperimen sesuai dengan instruksi yang tertera di setiap lembaran resepnya.Tentu untuk menutupi agar orang lain tidak bisa menerka apa yang sedang mereka lakukan, Ratu memberikan banyak resep yang sebenarnya sama sekali tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2397

    Suara anak kecil yang menggemaskan itu membuat Yuna teringat, sewaktu dia terakhir kali bertemu dengan Nathan, saat itu dia memang sedang hamil. Seketika mendengar itu, Yuna pun tersenyum seraya memegangi perutnya yang kini sudah rata, “Mereka sudah lahir.”“Adik cowok, ya?” tanya Nathan penasaran.“Ada cowok dan cewek. Anak Tante yang lahir ada dua, lho!” ujar Yuna tersenyum sembari mengangkat dua jarinya.Sorot mata Nathan seketika bercahaya. Perasaannya yang sejak awal murung dan penuh waspada langsung berubah menjadi jauh lebih ceria selayaknya anak kecil pada umumnya.“Dua adik?! Wah, Tante hebat banget!”“Hahaha, makasih, ya! Nanti Tante ajak kamu ketemu mereka kalau ada kesempatan,” ujar Yuna tersenyum, nada bicaranya pun jauh lebih lembut saat dia berbicara dengan anak kecil. Melihat Nathan membuat Yuna teringat dengan anak-anaknya sendiri, hanya saja ….“Aku juga kangen sama mereka, tapi … kayaknya aku nggak bisa ketemu mereka lagi,” ucap Nathan dengan suaranya yang kian menge

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2396

    Mungkin sekarang Nathan sudah tidak lagi disembunyikan seperti pada saat Fred yang memimpin. Namun tentu saat itu banyak hal yang Fred lakukan secara diam-diam. Dia mengira dia bisa menyembunyikan semuanya dari orang lain bahkan dari sang Ratu sekalipun. Namun dia tidak tahu bahwa sebenarnya Ratu sudah mengetahuinya sejak awal.Di luar kamar tempat Nathan ditahan ditempatkan seorang penjaga. Yuna sempat dicegat saat dia mau masuk ke dalam. Yuna menduga mungkin ini adalah perintah dari Ratu. Mereka semua juga diawasi dan dapat berkomunikasi dengan intercom.Nathan sangat patuh sendirian di dalam tidak seperti kebanyakan anak seumurannya. Bahkan sewaktu melihat Yuna, dia masih bisa tersenyum dengan santun dan menyapanya.“Halo, Tante.”“Kamu masih mengenali aku?” tanya Yuna.“Iya, Tante Yuna,” jawab Nathan mengangguk.Yuna pernah menyelamatkan nyawa Nathan saat mereka berada di Prancis. Yuna juga banyak membantu Nathan dan ada suatu waktu Nathan sering main ke rumah Yuna, tetapi kemudian

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status