Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 1341 - Chapter 1350

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 1341 - Chapter 1350

2192 Chapters

Bab 1341

Sekarang hanya terdapat rasa terkejut di dalam pikiran Chermiko. Mengenai masalah lain, termasuk masalah eksperimen, semuanya tidak bisa menghilangkan rasa terkejutnya.Delon merasakan ada yang aneh dengan Chermiko. Dia kepikiran bahwa sebelumnya Chermiko sangat meremehkan Yuna. Dia merasa mungkin Chermiko merasa tidak gembira lantaran Yuna berhasil dalam menjalankan percobaan. Jadi, Delon pun berkata, “Chermiko, belakangan ini kamu sudah bekerja keras demi penelitian ini. Kamu lihat sendiri, kantong matamu juga sudah semakin hitam saja. Bagaimana kalau kamu istirahat hari ini? Kesehatanmu lebih penting!”“Aku baik-baik saja. Pak Delon, aku tidak perlu istirahat. Aku ….”Belum sempat Chermiko menyelesaikan omongannya, omongannya pun disela oleh Delon. “Haish, jangan kira kamu masih muda, jadi kamu menyepelekan kesehatanmu. Namanya eksperimen, waktu yang diperlukan sangatlah panjang. Sekarang eksperimen juga sudah berhasil. Aku percaya selanjutkan pasti akan ada terobosan baru lagi!”“K
Read more

Bab 1342

Hati Chermiko terasa bergejolak. Setelah meninggalkan laboratorium, dia langsung melaju ke vila Juan.Tak peduli bagaimana suasana hati Juan hari ini, Chermiko harus menemuinya untuk bertanya secara langsung.Sepertinya hubungan Juan dengan Yuna cukup dekat. Jika tidak, mana mungkin dia akan mengizinkan Yuna untuk masuk ke vila, apalagi menemuinya dalam waktu lama. Juan pasti bisa menjelaskan … apa yang terjadi dengan dirinya hari ini.Chermiko tidak percaya dengan masalah teknik menotok titik akupunktur. Jangan-jangan dirinya telah mengalami keracunan untuk sementara waktu? Bisa jadi sarafnya mengalami keracunan dalam beberapa saat, alhasil dirinya kehilangan kendali tadi?Berhubung pikiran Chermiko sangat kacau, dia hampir saja menabrak pejalan kaki. Setelah melewati perjalanan panjang, akhirnya dia tiba di luar vila Juan. Tanpa menunda waktu, Chermiko langsung berlari ke dalam vila. Dia juga tidak memedulikan aturan apa pun lagi. “Tuan, kamu tidak boleh masuk sekarang.”“Aku tidak
Read more

Bab 1343

“Kalian semua memang tidak berguna. Hmph!” Juan yang sedang membaca buku itu melirik mereka, lalu mendengus dingin. “Lepaskan dia!”Setelah mendapat perintah, para pelayan melepaskan Chermiko dan berdiri di tempat menunggu perintah selanjutnya.Chermiko yang terbebas itu segera berdiri, lalu meregangkan tubuhnya dan berkata, “Kakek Juan, kali ini aku datang bukan untuk cari masalah. Aku juga bukan datang untuk memelasmu. Aku hanya ingin meminta sedikit pencerahan dari sesuatu yang penting!”“Kamu?” Juan mengangkat kepalanya sembari mendengus dingin. “Kamu bisa ada urusan penting apa?”“Aku ….” Chermiko melirik sekeliling merasa ragu untuk mengatakannya.“Memangnya ada urusan apa?” Juan memang berbicara seperti ini, tetapi dia mengibaskan tangannya menyuruh para pelayan untuk membubarkan diri.Setelah mereka bubar, Chermiko baru berkata, “Kakek, Kakek sudah mendalami ilmu pengobatan tradisional selama bertahun-tahun, apa Kakek tahu obat apa yang bisa membuat seseorang menjadi kebas dan
Read more

Bab 1344

Pertanyaan itu langsung membuat Chermiko terdiam dan merasa malu.Menurut Chermiko, hal ini adalah hal yang sangat memalukan, apalagi … ditotok oleh Yuna yang diremehkannya. Jika kabar ini sampai tersebar luas, sepertinya dia tidak sanggup untuk bertemu orang di luar sana.“Bukan, bukan aku!” Chermiko masih tidak mengakuinya. “Temanku!”“Teman?” Kali ini Juan tidak menggoyangkan kursinya lagi. Juan meliriknya sekilas. “Temanmu?”“Emm!” Chermiko mengangguk.Juan pun tersenyum, lalu bertanya, “Jadi, apa hubungannya masalah ini dengan Yuna? Bukannya tadi kamu bilang ada urusan penting yang berhubungan dengan Yuna? Apa teman yang kamu maksud itu Yuna?”“Mana mungkin!” ujar Chermiko dengan langsung. Apa Kakek Juan sedang bercanda? Mana mungkin dirinya akan berteman dengan wanita itu?Setelah mengeyel, Chermiko berpikir sejenak, lalu berkata, “Kek, aku ingin bertanya, apa Kakek Juan sangat dekat dengan Yuna? Aku pernah melihatnya ketika aku datang ke sini waktu itu. Setahuku, Kakek tidak sem
Read more

Bab 1345

Teman apaan? Jelas-jelas lantaran dirinya lebih pintar dan unggul daripada yang lain, Chermiko pun tidak suka bergaul dengan yang lain.Seiring berjalannya waktu, selain orang-orang yang datang untuk meminta diobati, Chermiko memang tidak memiliki teman.Sekarang Chermiko malah berbohong di hadapan Kakek Juan.“Kakek, aku benar-benar sangat penasaran. Apa Yuna benar-benar tahu bagaimana cara menotok titik akupunktur? Sebenarnya dia itu siapa? Kenapa dia sehebat itu?” Chermiko langsung mengutarakan semua yang dibingungkannya.Juan pun tersenyum datar. “Hebat? Bukankah kamu merasa wanita itu tidak berguna? Sekarang kamu malah merasa dia itu hebat?”“Aku … aku bukan merasa dia itu hebat. Aku hanya merasa … tidak masuk akal jika dia tahu cara menotok titik akupunktur. Kalaupun teknik itu memang ada di dunia ini, teknik itu juga tergolong sangat ajaib.” Setelah mengutarakan pemikirannya, Chermiko kembali berpikir, apa benar Yuna itu hebat?Jika Yuna tidak hebat, bagaimana mungkin Profesor
Read more

Bab 1346

“Kakek, sepertinya kamu sangat memahami Yuna.” Chermiko menatapnya dengan pandangan aneh. Dia sungguh merasa reaksi Kakek Juan sungguh tidak wajar.Dulu, tak peduli siapa pun yang diungkit Chermiko, terutama kakek, ayah, dan ibunya, Juan tidak akan tertarik sama sekali. Namun sekarang ketika mengungkit masalah Yuna, Juan seolah-olah tidak bisa menyembunyikan kegirangan di hatinya.“Benarkah?” Juan mengangkat-angkat alis matanya tidak berencana untuk mengaku. “Aku hanya tertarik dengan penelitian kalian saja! Selain itu, aku juga gembira ketika melihat kamu … dipermalukan!”Chermiko terdiam. “Kakek, aku itu cucumu!”“Jangan omong kosong!” Juan mengangkat tangannya untuk menghentikan omongan Chermiko, lalu segera mundur beberapa langkah. “Aku yang tua ini tidak punya istri dan anak, apalagi cucu.”“Justru karena kamu tidak punya cucu, makanya aku memperlakukanmu bagai kakekku sendiri. Kelak aku juga akan menjagamu dan ….”Tanpa menunggu Chermiko menyelesaikan omongannya, Juan langsung me
Read more

Bab 1347

Kepikiran dengan rasa kebas di bagian tubuh ditotok Yuna tadi, Chermiko merasa sekujur tubuhnya terasa tidak nyaman.“Omong kosong!” ucap Juan dengan ketus. Dia spontan menendang Chermiko. Dia sudah berusaha untuk menahan amarahnya. “Sejak dulu? Kamu itu dilahirkan dari zaman purba, ya? Kenapa pemikiranmu masih sekolot itu?”“Kakek, kenapa kamu berbicara seperti ini?” Chermiko merasa sangat sedih.“Kenapa? Aku bahkan ingin menendangmu!” Sambil berbicara, Juan mengangkat kakinya hendak menendang Chermiko.Chermiko juga tidak bodoh. Dia langsung berdiri dan mengelak dengan sangat cepat.Lantaran tidak berhasil menendang, amarah Juan tidak berhasil terlampiaskan. Dia langsung membuang gelas dan memaki, “Padahal aku lebih tua daripada kamu, pemikiranku saja tidak sekolot dirimu! Sudah zaman apa sekarang? Apa kamu tidak menyadari ada berapa banyak wanita sukses di luar sana? Ibumu menjadi ibu rumah tangga itu karena pilihannya. Wanita lain bersedia merintis kariernya juga urusan mereka. Tid
Read more

Bab 1348

Di dalam laboratorium, Profesor Delon mengambil hasil yang didapatkannya dengan susah payah. Dia merasa gembira hingga tidak bisa menutup mulutnya.“Oke, oke, oke. Meski baru ada dua jenis tanaman herbal yang berhasil, setidaknya penelitian sudah ada kemajuan besar. Dengan adanya contoh kali ini, aku yakin kalian semua akan berhasil mengatasi kesulitan ini!” Delon tersenyum pada Yuna. “Awalnya aku takut kamu tidak bersedia untuk kembali. Aku sungguh gembira sekarang.”Setelah sarung tangan dilepaskan, Yuna mencuci kedua tangan dengan air mengalir sembari berkata, “Pak Delon, ada yang ingin aku katakan kepadamu.”“Katakanlah, katakan saja!” Delon yang gembira itu langsung mengangguk.“Aku tidak keberatan untuk kembali melakukan penelitian. Tapi aku tidak akan menyentuh semua jenis tanaman beracun!” ucap Yuna dengan santai, “Kalau kamu setuju, aku akan kembali. Kalau kamu nggak setuju, anggap saja dua penelitian ini hadiah untukmu.”Maksud ucapan Yuna adalah dia tidak akan kembali setela
Read more

Bab 1349

Si kecil memang sangat menyukai Bella. Dia bersandar di atas tubuh Bella, menganggap tubuh Bella sebagai seluncuran berseluncur ke bawah. “Fyuh ….”“Dasar bandel!” Yuna langsung menggendongnya.“Lepaskan! Lepaskan!” Kedua tangan kecil meronta. Padahal Kenzi sedang bermain dengan seru-serunya. “Mama, lepaskan … lepaskan ….”“Nggak boleh manjat di atas tubuh Kakak. Kak Bella akan merasa capek!” Yuna menggendongnya, lalu menoel hidungnya.Kenzi mengerutkan keningnya, lalu melirik ke sisi Bella. “Kamu capek?”Bella pun tersenyum, lalu berdiri. “Nggak masalah, kok. Kakak … emm, Tante nggak capek!”Seusai berbicara, Bella pun menatap Yuna. “Kak Yuna, aku panggil kamu ‘Kakak’, kalau aku dipanggil ‘Kakak’ sama anakmu, sepertinya kedengarannya sangat aneh!”Yuna pun tersenyum. “Kamu masih muda. Nggak salah untuk dipanggil ‘Kakak’.”“Nggak boleh, panggil ‘Tante’ saja!” ucap Bella sembari menutupi pipi yang merona akibat merasa malu.Yuna pun tersenyum, lalu duduk di atas sofa, memangku putranya.
Read more

Bab 1350

“Daging sapi kecap … kue isi sayur …,” ulang Kenzi sekali lagi. Dia juga kelihatan sangat bersemangat.Melihat mereka berdua yang begitu rakus, Yuna pun tersenyum sembari menggeleng. “Nggak! Nggak makan lagi!”Tetiba Bella merasa putus asa. Sementara itu, Kenzi merengek di dalam pelukan Yuna. “Mau! Mau! Mau makan ….”“Nggak boleh makan kue, tapi boleh makan daging sapi dan sayur,” timpal Yuna.“Benarkah?” Setelah mendengar ucapan selanjutnya Yuna, Bella kembali bersemangat.“Malam hari kita perbanyak asupan vitamin dan protein saja. Jangan makan karbohidrat lagi,” balas Yuna, “Tapi kamu nggak boleh makan sampai kenyang.”“Boleh, boleh, setengah kenyang juga boleh!” Bella mengangguk dengan tidak sabaran. Semua ini sudah lebih dari cukup. Sebelumnya, Bella hanya makan timun atau tomat saja, dia sungguh mual. Sekarang akhirnya dia diperbolehkan untuk makan daging. Siang harinya, dia juga diberi makan kue. Bella merasa sangat bahagia saat ini!Bella mengikuti ucapan Yuna, mengunyah setiap
Read more
PREV
1
...
133134135136137
...
220
DMCA.com Protection Status