Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 1331 - Chapter 1340

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 1331 - Chapter 1340

2194 Chapters

Bab 1331

Bella mengangkat kepalanya, lalu berkata dengan tegas, “Tapi Papa … biarkan aku mencoba sekali ini saja! Untuk yang terakhir kalinya! Anggap … anggap saja aku bukan lagi diet. Kita juga nggak usah tetapkan target mesti turun berapa kilogram. Dengan kondisi sekarang, sepertinya nggak salah untuk mencoba. Papa biarkan aku mencoba sekali ini lagi, ya. Ketika aku bersama Kak Yuna, aku benar-benar merasa gembira. Aku yakin dia nggak bakal celakai aku!”Edgar merasa syok. Dia dapat merasakan tatapan penuh keyakinan di diri putrinya. Sudah lama dia tidak pernah melihat tatapan berkilauan seperti ini di diri putrinya. Hati Edgar mulai terasa luluh. “Tapi ….”“Papa, aku tahu kamu menghalangiku juga demi kebaikanku. Tapi aku benar-benar sudah muak dengan tomat, timun, dan sayur-sayuran itu. Papa saja yang nggak tahu aku pernah muntah berkali-kali. Aku sudah berusaha untuk menuruti ucapanmu!”Sambil berbicara, air mata Bella mulai menetes. “Aku juga ingin kurus, punya postur badan bagus, ingin pa
Read more

Bab 1332

Setelah mendapat persetujuan dari sang ayah, keesokan paginya, Bella langsung keluar rumah dengan kegirangan. Dia tidak memberi tahu Yuna terlebih dahulu, dia berencana untuk memberitahunya secara langsung. Hari ini Bella juga berencana untuk makan di rumah Yuna. Dia bahkan sudah membayangkan makanan lezat apa yang akan dimakannya nanti.Baru saja Bella bersiap-siap untuk keluar rumah, Fahrel malah datang ke rumah dengan menenteng dua kantongan ke dalam rumah. Hatinya seketika berdegup kencang.Bella sungguh takut pamannya datang untuk menghasut ayahnya lagi dan pada akhirnya hati ayahnya malah goyah. Jika benar seperti itu ….“Bella, apa kamu mau keluar?” Melihat Bella, Fahrel duluan menyapa.“Emm, Om, kamu ….” Bella agak bingung ketika melihat Fahrel datang dengan menenteng kantongan besar dan kecil.Fahrel pun tersenyum. “Aku datang untuk mencari papamu. Apa papamu lagi di rumah?”Apa dugaan Bella! Om Fahrel datang untuk menghasut ayahnya. Kali ini, Bella spontan membalas, “Papa la
Read more

Bab 1333

Memang benar! Dulu Bella sangat takut untuk mengangkat teleponnya. Dia bahkan jarang keluar rumah dan sering menyendiri.Tentu saja Edgar merasakannya. Dia merasa sangat sedih dan juga tidak berdaya. Sebagai seorang ayah, dia tidak tahu bagaimana menghadapi seorang putri yang sudah kehilangan kasih sayang dari seorang ibu.Dulu Edgar pernah mengikuti militer. Jadi, dia sudah terbiasa menggunakan standar ketat di dunia militer di diri Bella. Dia merasa dengan begitu Bella baru akan menuruti ucapannya.Sekarang anaknya memang penurut, tapi malah kelewat penurut. Ketika melihat tatapan Bella yang penuh rasa takut dan bahkan merinding ketika mendengar suaranya, Edgar pun merasa kesal dengan dirinya sendiri.Semua ini bukan yang diinginkan Edgar. Dia tidak tahu bagaimana mengubahnya. Namun … semuanya berubah sejak semalam sore, sejak Brandon datang untuk membahas urusan bisnis.Edgar sangat mengagumi lelaki ini. Dia merasa Brandon sangat cerdas dan sangat memiliki prinsip. Dalam lingkungan
Read more

Bab 1334

Fahrel tahu temperamen abang iparnya memang seperti ini. Hanya saja, dia merasa malu saat ini. Pada akhirnya, dia tersenyum canggung, lalu menambahkan, “Kak Edgar, sekarang masih pagi, kenapa kamu malah buru-buru ke kantor? Apa aku tidak diperbolehkan untuk bicara beberapa patah kata sama Kak Edgar?”“Apa kamu ada urusan serius? Kalau kamu tidak ada, aku ada urusan serius!” Edgar sungguh kesal melihat omongan panjang lebar Fahrel. Dia pasti telah memendam banyak rencana buruk.Ketika menyadari Edgar tidak gembira, Fahrel pun segera menyimpan senyumannya dan berkata, “Ada, ada, ada! Tentu saja ada urusan serius! Kak, dengar-dengar Kakak memegang kendali dalam masalah lelang Saenar?” Setelah mendengar berita ini, Fahrel langsung mengunjungi Edgar, lantaran takut akan terlambat.Fahrel sadar abang iparnya yang satu ini tidak pernah memberi keuntungan untuk keluarganya sendiri. Jadi bodoh jika Fahrel tidak mengambil inisiatif untuk mengambil kendali sendiri.“Dengar-dengar? Dengar dari sia
Read more

Bab 1335

“Kak Edgar, gimana kalau aku antar kamu?” ucap Fahrel dengan lekas, “Aku baru saja ganti mobil baru. Gimana kalau Kak Edgar coba duduk? Siapa tahu Kak Edgar menyukainya ….”Edgar memalingkan kepalanya melirik Fahrel sekilas. Keningnya spontan berkerut. Kemudian, Fahrel langsung menimpali, “Oh oke … aku mengerti! Mesti merendah! Mesti merendah!”Senyuman terlukis di atas wajah Fahrel. Namun, Edgar malah menggeleng.Sepertinya tak peduli berapa kali Edgar berpesan, Fahrel tidak akan bisa mengerti maksud ucapannya. Sudahlah! Tidak ada gunanya untuk banyak bicara!…Setelah Edgar pergi, Fahrel baru pulang ke rumah. Begitu masuk ke rumah, kebetulan istrinya hendak keluar rumah. Dia pun berdecak. “Kenapa malah keluar lagi?”“Aku ingin pergi mencari dokter genius!” balas Susan, “Apa maksudmu ‘lagi’?”Fahrel melambaikan tangannya, langsung mengalihkan topik pembicaraan. “Untuk apa kamu cari dokter genius? Bukankah kamu bilang sendiri Bella tidak mau konsultasi?”“Apa yang dimengerti bocah itu
Read more

Bab 1336

“Coba kamu lihat, kalau bukan karena aku, apa kamu bisa mendapatkan proyek itu?” Susan merasa kontribusinya sangat besar dalam mendapatkan proyek Saenar, dia pun merasa sangat bangga.Setelah berjalan pergi beberapa langkah, Susan menghentikan langkahnya, lalu memalingkan kepalanya dan bertanya, “Oh ya? Apa kamu yakin kakak iparmu sudah menyetujui permintaanmu? Jangan-jangan kamu yang salah paham?”Fahrel terbengong sejenak ketika mendengar ucapan istrinya. Dia berpikir dengan saksama, lalu membalas, “Seharusnya … iya. Aku disuruh untuk menyusun proposal dengan baik. Dia juga menyuruhku untuk berusaha lebih giat ….”Tetiba Fahrel terdiam sejenak, lalu melambaikan tangannya dan berkata, “Haish, kamu tidak mengerti! Pebisnis seperti mereka suka berbicara kata yang abu-abu supaya tidak gampang untuk mendapatkan kesalahan mereka. Dia bisa berbicara seperti itu berarti dia sudah memberi kode yang sangat jelas! Kalau aku tidak mengerti, itu berarti aku yang bodoh!”Fahrel memang berbicara se
Read more

Bab 1337

Dibandingkan dengan Bella, putrinya Susan, Rainie, lebih bisa diandalkan. Dia mempelajari ilmu pengobatan modern di luar negeri, lalu kembali untuk mempelajari ilmu pengobatan tradisional. Masa depan putrinya pasti akan sangat cemerlang!Oh ya, jika memungkinkan, Susan berharap dokter genius bisa menerima putrinya menjadi muridnya.Meskipun Rainie tidak bisa menjadi murid dari Pak Juan, setidaknya Susan akan merasa bangga jika putrinya bisa menjadi pengikut dari pengikut Pak Juan!Dengan berpikir seperti ini, Susan semakin tidak sabaran ingin membujuk dokter geniusnya.…Saat Chermiko hendak keluar rumah, langkahnya dihalangi oleh Susan.Chermiko sungguh tidak menyangka bahwa wanita ini sungguh hebat. Susan bukan hanya bisa mendapatkan nomor teleponnya, wanita itu bahkan bisa menemukan alamat tempat tinggalnya. Jujur saja, wanita ini sungguh mengerikan.Susan tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Chermiko. Dia pun tersenyum dengan sangat bersahabat. Dia menenteng kantongan besar dan ke
Read more

Bab 1338

Susan terdiam membisu. Padahal dia hanya sedang bercanda saja, si dokter genius malah menganggap serius.Saat Susan merasa ragu, Chermiko langsung memasang sabuk pengaman, lalu berkata dengan wajah sinis, “Tidak usah kalau kamu tidak berani!”Ucapan ini langsung memancing rasa arogan di hati Susan. “Kata siapa aku tidak berani!”Chermiko juga tidak meladeninya, lekas mengendarai mobilnya.Susan mengira Chermiko sedang marah. Dia segera berkata, “Tuan Chermiko, orang lain mungkin takut sama Keluarga Setiawan, tapi aku tidak takut! Kakak iparku itu Pak Edgar. Mana mungkin aku takut sama dia! Kamu tunggu saja, aku akan pergi memukulnya. Apa setelah aku memukulnya, kamu pasti akan mengobati keponakanku?”Tatapan Chermiko tertuju pada depan jalan. Dia hanya menganggap wanita ini sedang menggila saja. “Kita bicarakan lagi nanti!”Selesai berbicara, pedal gas dipijak dan mobil melaju kencang.Susan segera melepaskan tangannya. Melihat mobil bergerak semakin menjauh, dia pun menjerit, “Tuan Ch
Read more

Bab 1339

Chermiko memegang lehernya sembari berusaha untuk berbicara. Hanya saja, dia masih tidak bisa bersuara sama sekali.Saking paniknya, air keringat bercucuran di wajah Chermiko. Namun, Yuna malah membelakanginya, lalu melakukan penelitian dengan serius.Chermiko memang tidak tahu apa yang telah terjadi, tetapi dia yakin semua ini ada hubungannya dengan Yuna. Dia mengangkat tangannya, lalu menepuk-nepuk Yuna. Hanya saja, Yuna masih tidak meladeninya. Berhubung Chermiko masih pantang menyerah, dia kembali menepuk Yuna lagi dan lagi ….Yuna merasa kesal, lalu menekan bagian tubuh Chermiko yang lain. “Kamu bisa diam nggak!”Kali ini, Chermiko bukan hanya tidak bisa bersuara, tangan dan kakinya bahkan tidak bisa bergerak.Perasaan ini sangatlah aneh dan menakutkan. Dia berdiri di tempat sembari memutar bola matanya. Dia merasa semua ini terasa sangat ajaib.Jangan-jangan memang ada ilmu seperti ini di dunia? Sekarang wanita yang diremehkannya malah menguasai kemampuan itu?Chermiko sungguh t
Read more

Bab 1340

Seketika, perhatian Delon juga tertuju pada data di atas monitor komputer. Dia melepaskan tangan yang diletakkan di atas pundak Chermiko, lalu berjalan maju. “Bagaimana sekarang?”Yuna tidak menjawab, melainkan menekan keyboard dengan cepat. Data di atas layar komputer bergerak dengan cepat. Beberapa saat kemudian, akhirnya penggabungan data berhasil.“Sudah berhasil!” Terdengar kegembiraan dari dalam suara itu.Dalam eksperimen kali ini, Yuna memang mencampurkan obat herbal yang relatif sederhana. Namun, eksperimen ini bisa dianggap sebagai loncatan besar untuk ke depan. Begitu ada contoh keberhasilan, percobaan selanjutnya tidak akan begitu sulit lagi. Sebab pasti ada kesamaan dalam percobaan ini.“Bagus sekali!” Profesor Delon merasa sangat gembira. “Bagus sekali! Sungguh bagus sekali!”“Yuna, aku tahu pandanganku tidak salah! Kamu memang hebat sekali!” Delon tak berhenti memujinya. “Setelah kamu kembali, aku percaya eksperimen selanjutnya pasti akan berhasil!”“Chermiko, apa ucapan
Read more
PREV
1
...
132133134135136
...
220
DMCA.com Protection Status