Share

Bab 1338

Author: Awan
Susan terdiam membisu. Padahal dia hanya sedang bercanda saja, si dokter genius malah menganggap serius.

Saat Susan merasa ragu, Chermiko langsung memasang sabuk pengaman, lalu berkata dengan wajah sinis, “Tidak usah kalau kamu tidak berani!”

Ucapan ini langsung memancing rasa arogan di hati Susan. “Kata siapa aku tidak berani!”

Chermiko juga tidak meladeninya, lekas mengendarai mobilnya.

Susan mengira Chermiko sedang marah. Dia segera berkata, “Tuan Chermiko, orang lain mungkin takut sama Keluarga Setiawan, tapi aku tidak takut! Kakak iparku itu Pak Edgar. Mana mungkin aku takut sama dia! Kamu tunggu saja, aku akan pergi memukulnya. Apa setelah aku memukulnya, kamu pasti akan mengobati keponakanku?”

Tatapan Chermiko tertuju pada depan jalan. Dia hanya menganggap wanita ini sedang menggila saja. “Kita bicarakan lagi nanti!”

Selesai berbicara, pedal gas dipijak dan mobil melaju kencang.

Susan segera melepaskan tangannya. Melihat mobil bergerak semakin menjauh, dia pun menjerit, “Tuan Ch
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1339

    Chermiko memegang lehernya sembari berusaha untuk berbicara. Hanya saja, dia masih tidak bisa bersuara sama sekali.Saking paniknya, air keringat bercucuran di wajah Chermiko. Namun, Yuna malah membelakanginya, lalu melakukan penelitian dengan serius.Chermiko memang tidak tahu apa yang telah terjadi, tetapi dia yakin semua ini ada hubungannya dengan Yuna. Dia mengangkat tangannya, lalu menepuk-nepuk Yuna. Hanya saja, Yuna masih tidak meladeninya. Berhubung Chermiko masih pantang menyerah, dia kembali menepuk Yuna lagi dan lagi ….Yuna merasa kesal, lalu menekan bagian tubuh Chermiko yang lain. “Kamu bisa diam nggak!”Kali ini, Chermiko bukan hanya tidak bisa bersuara, tangan dan kakinya bahkan tidak bisa bergerak.Perasaan ini sangatlah aneh dan menakutkan. Dia berdiri di tempat sembari memutar bola matanya. Dia merasa semua ini terasa sangat ajaib.Jangan-jangan memang ada ilmu seperti ini di dunia? Sekarang wanita yang diremehkannya malah menguasai kemampuan itu?Chermiko sungguh t

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1340

    Seketika, perhatian Delon juga tertuju pada data di atas monitor komputer. Dia melepaskan tangan yang diletakkan di atas pundak Chermiko, lalu berjalan maju. “Bagaimana sekarang?”Yuna tidak menjawab, melainkan menekan keyboard dengan cepat. Data di atas layar komputer bergerak dengan cepat. Beberapa saat kemudian, akhirnya penggabungan data berhasil.“Sudah berhasil!” Terdengar kegembiraan dari dalam suara itu.Dalam eksperimen kali ini, Yuna memang mencampurkan obat herbal yang relatif sederhana. Namun, eksperimen ini bisa dianggap sebagai loncatan besar untuk ke depan. Begitu ada contoh keberhasilan, percobaan selanjutnya tidak akan begitu sulit lagi. Sebab pasti ada kesamaan dalam percobaan ini.“Bagus sekali!” Profesor Delon merasa sangat gembira. “Bagus sekali! Sungguh bagus sekali!”“Yuna, aku tahu pandanganku tidak salah! Kamu memang hebat sekali!” Delon tak berhenti memujinya. “Setelah kamu kembali, aku percaya eksperimen selanjutnya pasti akan berhasil!”“Chermiko, apa ucapan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1341

    Sekarang hanya terdapat rasa terkejut di dalam pikiran Chermiko. Mengenai masalah lain, termasuk masalah eksperimen, semuanya tidak bisa menghilangkan rasa terkejutnya.Delon merasakan ada yang aneh dengan Chermiko. Dia kepikiran bahwa sebelumnya Chermiko sangat meremehkan Yuna. Dia merasa mungkin Chermiko merasa tidak gembira lantaran Yuna berhasil dalam menjalankan percobaan. Jadi, Delon pun berkata, “Chermiko, belakangan ini kamu sudah bekerja keras demi penelitian ini. Kamu lihat sendiri, kantong matamu juga sudah semakin hitam saja. Bagaimana kalau kamu istirahat hari ini? Kesehatanmu lebih penting!”“Aku baik-baik saja. Pak Delon, aku tidak perlu istirahat. Aku ….”Belum sempat Chermiko menyelesaikan omongannya, omongannya pun disela oleh Delon. “Haish, jangan kira kamu masih muda, jadi kamu menyepelekan kesehatanmu. Namanya eksperimen, waktu yang diperlukan sangatlah panjang. Sekarang eksperimen juga sudah berhasil. Aku percaya selanjutkan pasti akan ada terobosan baru lagi!”“K

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1342

    Hati Chermiko terasa bergejolak. Setelah meninggalkan laboratorium, dia langsung melaju ke vila Juan.Tak peduli bagaimana suasana hati Juan hari ini, Chermiko harus menemuinya untuk bertanya secara langsung.Sepertinya hubungan Juan dengan Yuna cukup dekat. Jika tidak, mana mungkin dia akan mengizinkan Yuna untuk masuk ke vila, apalagi menemuinya dalam waktu lama. Juan pasti bisa menjelaskan … apa yang terjadi dengan dirinya hari ini.Chermiko tidak percaya dengan masalah teknik menotok titik akupunktur. Jangan-jangan dirinya telah mengalami keracunan untuk sementara waktu? Bisa jadi sarafnya mengalami keracunan dalam beberapa saat, alhasil dirinya kehilangan kendali tadi?Berhubung pikiran Chermiko sangat kacau, dia hampir saja menabrak pejalan kaki. Setelah melewati perjalanan panjang, akhirnya dia tiba di luar vila Juan. Tanpa menunda waktu, Chermiko langsung berlari ke dalam vila. Dia juga tidak memedulikan aturan apa pun lagi. “Tuan, kamu tidak boleh masuk sekarang.”“Aku tidak

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1343

    “Kalian semua memang tidak berguna. Hmph!” Juan yang sedang membaca buku itu melirik mereka, lalu mendengus dingin. “Lepaskan dia!”Setelah mendapat perintah, para pelayan melepaskan Chermiko dan berdiri di tempat menunggu perintah selanjutnya.Chermiko yang terbebas itu segera berdiri, lalu meregangkan tubuhnya dan berkata, “Kakek Juan, kali ini aku datang bukan untuk cari masalah. Aku juga bukan datang untuk memelasmu. Aku hanya ingin meminta sedikit pencerahan dari sesuatu yang penting!”“Kamu?” Juan mengangkat kepalanya sembari mendengus dingin. “Kamu bisa ada urusan penting apa?”“Aku ….” Chermiko melirik sekeliling merasa ragu untuk mengatakannya.“Memangnya ada urusan apa?” Juan memang berbicara seperti ini, tetapi dia mengibaskan tangannya menyuruh para pelayan untuk membubarkan diri.Setelah mereka bubar, Chermiko baru berkata, “Kakek, Kakek sudah mendalami ilmu pengobatan tradisional selama bertahun-tahun, apa Kakek tahu obat apa yang bisa membuat seseorang menjadi kebas dan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1344

    Pertanyaan itu langsung membuat Chermiko terdiam dan merasa malu.Menurut Chermiko, hal ini adalah hal yang sangat memalukan, apalagi … ditotok oleh Yuna yang diremehkannya. Jika kabar ini sampai tersebar luas, sepertinya dia tidak sanggup untuk bertemu orang di luar sana.“Bukan, bukan aku!” Chermiko masih tidak mengakuinya. “Temanku!”“Teman?” Kali ini Juan tidak menggoyangkan kursinya lagi. Juan meliriknya sekilas. “Temanmu?”“Emm!” Chermiko mengangguk.Juan pun tersenyum, lalu bertanya, “Jadi, apa hubungannya masalah ini dengan Yuna? Bukannya tadi kamu bilang ada urusan penting yang berhubungan dengan Yuna? Apa teman yang kamu maksud itu Yuna?”“Mana mungkin!” ujar Chermiko dengan langsung. Apa Kakek Juan sedang bercanda? Mana mungkin dirinya akan berteman dengan wanita itu?Setelah mengeyel, Chermiko berpikir sejenak, lalu berkata, “Kek, aku ingin bertanya, apa Kakek Juan sangat dekat dengan Yuna? Aku pernah melihatnya ketika aku datang ke sini waktu itu. Setahuku, Kakek tidak sem

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1345

    Teman apaan? Jelas-jelas lantaran dirinya lebih pintar dan unggul daripada yang lain, Chermiko pun tidak suka bergaul dengan yang lain.Seiring berjalannya waktu, selain orang-orang yang datang untuk meminta diobati, Chermiko memang tidak memiliki teman.Sekarang Chermiko malah berbohong di hadapan Kakek Juan.“Kakek, aku benar-benar sangat penasaran. Apa Yuna benar-benar tahu bagaimana cara menotok titik akupunktur? Sebenarnya dia itu siapa? Kenapa dia sehebat itu?” Chermiko langsung mengutarakan semua yang dibingungkannya.Juan pun tersenyum datar. “Hebat? Bukankah kamu merasa wanita itu tidak berguna? Sekarang kamu malah merasa dia itu hebat?”“Aku … aku bukan merasa dia itu hebat. Aku hanya merasa … tidak masuk akal jika dia tahu cara menotok titik akupunktur. Kalaupun teknik itu memang ada di dunia ini, teknik itu juga tergolong sangat ajaib.” Setelah mengutarakan pemikirannya, Chermiko kembali berpikir, apa benar Yuna itu hebat?Jika Yuna tidak hebat, bagaimana mungkin Profesor

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1346

    “Kakek, sepertinya kamu sangat memahami Yuna.” Chermiko menatapnya dengan pandangan aneh. Dia sungguh merasa reaksi Kakek Juan sungguh tidak wajar.Dulu, tak peduli siapa pun yang diungkit Chermiko, terutama kakek, ayah, dan ibunya, Juan tidak akan tertarik sama sekali. Namun sekarang ketika mengungkit masalah Yuna, Juan seolah-olah tidak bisa menyembunyikan kegirangan di hatinya.“Benarkah?” Juan mengangkat-angkat alis matanya tidak berencana untuk mengaku. “Aku hanya tertarik dengan penelitian kalian saja! Selain itu, aku juga gembira ketika melihat kamu … dipermalukan!”Chermiko terdiam. “Kakek, aku itu cucumu!”“Jangan omong kosong!” Juan mengangkat tangannya untuk menghentikan omongan Chermiko, lalu segera mundur beberapa langkah. “Aku yang tua ini tidak punya istri dan anak, apalagi cucu.”“Justru karena kamu tidak punya cucu, makanya aku memperlakukanmu bagai kakekku sendiri. Kelak aku juga akan menjagamu dan ….”Tanpa menunggu Chermiko menyelesaikan omongannya, Juan langsung me

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2399

    Harus diakui, setiap tutur kata yang Yuna ucapkan sangat mengena di sanubari Ratu. Memang benar meski Ratu tidak bisa lagi menunggu, toh sekarang ada waktu kosong. Tidak ada salahnya bagi Ratu untuk memberi kesempatan kepada yuna untuk mencoba. Kalau yuna gagal, tinggal lakukan sesuai dengan rencana awal.Rencana R10 ini sejak awal memang sudah mendapat berbagai macam halangan. Pertama adalah perlawanan dari anaknya sendiri, kemudian jika diumumkan pun, entah akan seperti apa kritik dan tekanan dari opini publik. Namun di luar semua itu, yang paling penting adalah bahwa Ratu sendiri juga tidak yakin dengan keputusannya sendiri.Dari luar, Ratu mungkin terlihat tegas. Namun hanya dia sendiri yang tahu kalau sebenarnya dia pun sering meragukan keputusannya. Jika Ratu tidak ragu, pada hari itu juga dia akan tetap melanjutkan eksperimennya, bukan malah menunggu seperti sekarang. Dengan diberhentikannya eksperimen R10 untuk sementara, Ratu makin bimbang.“Kamu butuh apa?” tanya Ratu. Berhub

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2398

    Saat Yuna mengatakan itu, ekspresi wajah Ratu masih tidak berubah. Ratu hanya menutup kelopak matanya untuk menutupi sorotan yang terpancar dari bola matanya. Tentu saja pada awal eksperimen ini dilakukan, dia menyembunyikan faktanya dari semua orang agar tidak ada yang tahu.Eksperimen ini sejatinya adalah sesuatu yang membahayakan nyawa manusia. Ratu tahu betul akan hal tersebut, karena untuk membuat dia hidup abadi, dia harus mengorbankan nyawa orang lain. Kalau sampai ada satu orang saja yang tahu dan kemudian tersebar luas, tentu saja seluruh dunia akan mengecamnya.Namun di sisi lain, Ratu tidak mungkin dan tidak akan mau menyerah. Makanya saat melakukan penelitian, dia hanya memberikan satu resep kepada setiap grup, kemudian meminta mereka untuk menjalankan eksperimen sesuai dengan instruksi yang tertera di setiap lembaran resepnya.Tentu untuk menutupi agar orang lain tidak bisa menerka apa yang sedang mereka lakukan, Ratu memberikan banyak resep yang sebenarnya sama sekali tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2397

    Suara anak kecil yang menggemaskan itu membuat Yuna teringat, sewaktu dia terakhir kali bertemu dengan Nathan, saat itu dia memang sedang hamil. Seketika mendengar itu, Yuna pun tersenyum seraya memegangi perutnya yang kini sudah rata, “Mereka sudah lahir.”“Adik cowok, ya?” tanya Nathan penasaran.“Ada cowok dan cewek. Anak Tante yang lahir ada dua, lho!” ujar Yuna tersenyum sembari mengangkat dua jarinya.Sorot mata Nathan seketika bercahaya. Perasaannya yang sejak awal murung dan penuh waspada langsung berubah menjadi jauh lebih ceria selayaknya anak kecil pada umumnya.“Dua adik?! Wah, Tante hebat banget!”“Hahaha, makasih, ya! Nanti Tante ajak kamu ketemu mereka kalau ada kesempatan,” ujar Yuna tersenyum, nada bicaranya pun jauh lebih lembut saat dia berbicara dengan anak kecil. Melihat Nathan membuat Yuna teringat dengan anak-anaknya sendiri, hanya saja ….“Aku juga kangen sama mereka, tapi … kayaknya aku nggak bisa ketemu mereka lagi,” ucap Nathan dengan suaranya yang kian menge

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2396

    Mungkin sekarang Nathan sudah tidak lagi disembunyikan seperti pada saat Fred yang memimpin. Namun tentu saat itu banyak hal yang Fred lakukan secara diam-diam. Dia mengira dia bisa menyembunyikan semuanya dari orang lain bahkan dari sang Ratu sekalipun. Namun dia tidak tahu bahwa sebenarnya Ratu sudah mengetahuinya sejak awal.Di luar kamar tempat Nathan ditahan ditempatkan seorang penjaga. Yuna sempat dicegat saat dia mau masuk ke dalam. Yuna menduga mungkin ini adalah perintah dari Ratu. Mereka semua juga diawasi dan dapat berkomunikasi dengan intercom.Nathan sangat patuh sendirian di dalam tidak seperti kebanyakan anak seumurannya. Bahkan sewaktu melihat Yuna, dia masih bisa tersenyum dengan santun dan menyapanya.“Halo, Tante.”“Kamu masih mengenali aku?” tanya Yuna.“Iya, Tante Yuna,” jawab Nathan mengangguk.Yuna pernah menyelamatkan nyawa Nathan saat mereka berada di Prancis. Yuna juga banyak membantu Nathan dan ada suatu waktu Nathan sering main ke rumah Yuna, tetapi kemudian

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status