Share

Bab 1345

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-04 19:00:01
Teman apaan? Jelas-jelas lantaran dirinya lebih pintar dan unggul daripada yang lain, Chermiko pun tidak suka bergaul dengan yang lain.

Seiring berjalannya waktu, selain orang-orang yang datang untuk meminta diobati, Chermiko memang tidak memiliki teman.

Sekarang Chermiko malah berbohong di hadapan Kakek Juan.

“Kakek, aku benar-benar sangat penasaran. Apa Yuna benar-benar tahu bagaimana cara menotok titik akupunktur? Sebenarnya dia itu siapa? Kenapa dia sehebat itu?” Chermiko langsung mengutarakan semua yang dibingungkannya.

Juan pun tersenyum datar. “Hebat? Bukankah kamu merasa wanita itu tidak berguna? Sekarang kamu malah merasa dia itu hebat?”

“Aku … aku bukan merasa dia itu hebat. Aku hanya merasa … tidak masuk akal jika dia tahu cara menotok titik akupunktur. Kalaupun teknik itu memang ada di dunia ini, teknik itu juga tergolong sangat ajaib.”

Setelah mengutarakan pemikirannya, Chermiko kembali berpikir, apa benar Yuna itu hebat?

Jika Yuna tidak hebat, bagaimana mungkin Profesor
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1346

    “Kakek, sepertinya kamu sangat memahami Yuna.” Chermiko menatapnya dengan pandangan aneh. Dia sungguh merasa reaksi Kakek Juan sungguh tidak wajar.Dulu, tak peduli siapa pun yang diungkit Chermiko, terutama kakek, ayah, dan ibunya, Juan tidak akan tertarik sama sekali. Namun sekarang ketika mengungkit masalah Yuna, Juan seolah-olah tidak bisa menyembunyikan kegirangan di hatinya.“Benarkah?” Juan mengangkat-angkat alis matanya tidak berencana untuk mengaku. “Aku hanya tertarik dengan penelitian kalian saja! Selain itu, aku juga gembira ketika melihat kamu … dipermalukan!”Chermiko terdiam. “Kakek, aku itu cucumu!”“Jangan omong kosong!” Juan mengangkat tangannya untuk menghentikan omongan Chermiko, lalu segera mundur beberapa langkah. “Aku yang tua ini tidak punya istri dan anak, apalagi cucu.”“Justru karena kamu tidak punya cucu, makanya aku memperlakukanmu bagai kakekku sendiri. Kelak aku juga akan menjagamu dan ….”Tanpa menunggu Chermiko menyelesaikan omongannya, Juan langsung me

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1347

    Kepikiran dengan rasa kebas di bagian tubuh ditotok Yuna tadi, Chermiko merasa sekujur tubuhnya terasa tidak nyaman.“Omong kosong!” ucap Juan dengan ketus. Dia spontan menendang Chermiko. Dia sudah berusaha untuk menahan amarahnya. “Sejak dulu? Kamu itu dilahirkan dari zaman purba, ya? Kenapa pemikiranmu masih sekolot itu?”“Kakek, kenapa kamu berbicara seperti ini?” Chermiko merasa sangat sedih.“Kenapa? Aku bahkan ingin menendangmu!” Sambil berbicara, Juan mengangkat kakinya hendak menendang Chermiko.Chermiko juga tidak bodoh. Dia langsung berdiri dan mengelak dengan sangat cepat.Lantaran tidak berhasil menendang, amarah Juan tidak berhasil terlampiaskan. Dia langsung membuang gelas dan memaki, “Padahal aku lebih tua daripada kamu, pemikiranku saja tidak sekolot dirimu! Sudah zaman apa sekarang? Apa kamu tidak menyadari ada berapa banyak wanita sukses di luar sana? Ibumu menjadi ibu rumah tangga itu karena pilihannya. Wanita lain bersedia merintis kariernya juga urusan mereka. Tid

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1348

    Di dalam laboratorium, Profesor Delon mengambil hasil yang didapatkannya dengan susah payah. Dia merasa gembira hingga tidak bisa menutup mulutnya.“Oke, oke, oke. Meski baru ada dua jenis tanaman herbal yang berhasil, setidaknya penelitian sudah ada kemajuan besar. Dengan adanya contoh kali ini, aku yakin kalian semua akan berhasil mengatasi kesulitan ini!” Delon tersenyum pada Yuna. “Awalnya aku takut kamu tidak bersedia untuk kembali. Aku sungguh gembira sekarang.”Setelah sarung tangan dilepaskan, Yuna mencuci kedua tangan dengan air mengalir sembari berkata, “Pak Delon, ada yang ingin aku katakan kepadamu.”“Katakanlah, katakan saja!” Delon yang gembira itu langsung mengangguk.“Aku tidak keberatan untuk kembali melakukan penelitian. Tapi aku tidak akan menyentuh semua jenis tanaman beracun!” ucap Yuna dengan santai, “Kalau kamu setuju, aku akan kembali. Kalau kamu nggak setuju, anggap saja dua penelitian ini hadiah untukmu.”Maksud ucapan Yuna adalah dia tidak akan kembali setela

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1349

    Si kecil memang sangat menyukai Bella. Dia bersandar di atas tubuh Bella, menganggap tubuh Bella sebagai seluncuran berseluncur ke bawah. “Fyuh ….”“Dasar bandel!” Yuna langsung menggendongnya.“Lepaskan! Lepaskan!” Kedua tangan kecil meronta. Padahal Kenzi sedang bermain dengan seru-serunya. “Mama, lepaskan … lepaskan ….”“Nggak boleh manjat di atas tubuh Kakak. Kak Bella akan merasa capek!” Yuna menggendongnya, lalu menoel hidungnya.Kenzi mengerutkan keningnya, lalu melirik ke sisi Bella. “Kamu capek?”Bella pun tersenyum, lalu berdiri. “Nggak masalah, kok. Kakak … emm, Tante nggak capek!”Seusai berbicara, Bella pun menatap Yuna. “Kak Yuna, aku panggil kamu ‘Kakak’, kalau aku dipanggil ‘Kakak’ sama anakmu, sepertinya kedengarannya sangat aneh!”Yuna pun tersenyum. “Kamu masih muda. Nggak salah untuk dipanggil ‘Kakak’.”“Nggak boleh, panggil ‘Tante’ saja!” ucap Bella sembari menutupi pipi yang merona akibat merasa malu.Yuna pun tersenyum, lalu duduk di atas sofa, memangku putranya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1350

    “Daging sapi kecap … kue isi sayur …,” ulang Kenzi sekali lagi. Dia juga kelihatan sangat bersemangat.Melihat mereka berdua yang begitu rakus, Yuna pun tersenyum sembari menggeleng. “Nggak! Nggak makan lagi!”Tetiba Bella merasa putus asa. Sementara itu, Kenzi merengek di dalam pelukan Yuna. “Mau! Mau! Mau makan ….”“Nggak boleh makan kue, tapi boleh makan daging sapi dan sayur,” timpal Yuna.“Benarkah?” Setelah mendengar ucapan selanjutnya Yuna, Bella kembali bersemangat.“Malam hari kita perbanyak asupan vitamin dan protein saja. Jangan makan karbohidrat lagi,” balas Yuna, “Tapi kamu nggak boleh makan sampai kenyang.”“Boleh, boleh, setengah kenyang juga boleh!” Bella mengangguk dengan tidak sabaran. Semua ini sudah lebih dari cukup. Sebelumnya, Bella hanya makan timun atau tomat saja, dia sungguh mual. Sekarang akhirnya dia diperbolehkan untuk makan daging. Siang harinya, dia juga diberi makan kue. Bella merasa sangat bahagia saat ini!Bella mengikuti ucapan Yuna, mengunyah setiap

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1351

    Melihat Yuna yang kehabisan kata-kata, Bella pun tertawa terbahak-bahak. “Kak Yuna, aku cuma lagi bercanda saja. Kamu jangan masukin ke hati, ya!”Saat ini, Yuna memanggil pengasuh untuk membawa Kenzi bermain di halaman. Kemudian, dia pergi menuang segelas air dan meminumnya. “Kamu sudah lama di rumahku. Apa kamu nggak takut diomeli papamu?”“Tenang saja!” Bella pun tersenyum. “Aku sudah ngomong sama papaku. Dia setuju untuk beri waktu tiga bulan untukku.”“Tiga bulan?”“Emm!” Bella mengangguk, lalu berkata, “Aku bilang sama dia, lagi pula aku sudah seperti ini. Jadi, beri aku waktu tiga bulan untuk mencobanya. Kalau aku nggak semakin gendut dalam tiga bulan ini, dia nggak boleh menghalangiku lagi. Kalau nggak mempan, aku juga nggak rugi. Toh aku sudah seperti ini.”Yuna menyadari Bella yang sekarang tidak sepesimis sebelumnya. Sepertinya pikirannya telah terbuka.“Apa papamu benar-benar sudah setuju?” Jujur saja, sepertinya tidaklah gampang untuk mendapat persetujuan Edgar yang berpik

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1352

    Setelah dipikir-pikir, Bella juga merasa sangat ajaib.“Mungkin aku sangat gembira di rumahmu, makanya aku nggak ingin tidur.” Bella berpikir sejenak. Dia merasa inilah alasan yang paling masuk akal. “Kalau begitu, kelak aku harus sering-sering ke rumah Kak Yuna. Kakak nggak merasa risi, ‘kan?”Yuna pun tersenyum. “Tentu saja nggak, tapi ….” Tetiba Yuna terdiam, lalu menjulurkan salah satu tangannya. “Jangan lupa untuk bayar uang makanmu setiap akhir bulan!”“Haha ….” Bella langsung tertawa terbahak-bahak. “Tenang saja! Semua itu bukan masalah!”Bella menepuk pelan telapak tangan Yuna. Keduanya saling berjabat tangan dan tersenyum lebar.…Setelah makan malam, Bella pun pulang. Beberapa menit setelah kepergian Bella, mobil Brandon pun masuk ke dalam gerbang.Awalnya Yuna hendak menyambut Brandon dengan senyuman. Namun, dia merasa ada yang aneh dengan Brandon.Mereka berdua sudah bersama dalam waktu yang cukup lama. Tanpa perlu memberi tahu, mereka bisa membaca ekspresi di wajah pasanga

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1353

    Brandon yang biasanya sangat tenang malah bersikap begitu buru-buru. Pasti telah terjadi sesuatu yang serius. Hanya saja, Brandon tidak ingin membuat Yuna merasa cemas. Jadi, dia pun memilih untuk tidak mengatakannya.Setelah minum beberapa suap sup, Brandon mulai menenangkan dirinya dan berkata, “Terjadi sesuatu dengan pabrik di Asia Selatan. Aku harus ke sana untuk mengatasinya.”Brandon menceritakannya dengan sangat datar. Hanya saja, Yuna tahu semakin sedikit ucapan Brandon, semakin serius masalah itu.Seandainya hanya terjadi masalah sepele, mana mungkin Brandon perlu turun tangan sendiri, apalagi dengan begitu buru-buru.“Apa yang terjadi?” tanya Yuna dengan langsung.Tangan yang memegang sendok pun berhenti. Brandon melihat Yuna, lalu menurunkan sendoknya sembari menghela napas ringan. “Ada insiden keracunan massal di dalam pabrik Asia Selatan.”“Keracunan massal?” Yuna merasa kaget.Masalah ini tidaklah besar. Seandainya keracunan makanan biasa, mungkin mereka salah makan, term

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2299

    Taka lama setelah Rainie menutup telepon, orang yang diutus oleh Fred datang memanggilnya, meminta dia untuk pergi ke lab. Panggilan yang terkesan terburu-buru membuat Rainie sedikit cemas apa mungkin terjadi sesuatu di sana.Apakah Rainie tidak memiliki ambisinya sendiri? Tentu ada. Jika dia berhasil membuat obat menghilang itu dan bisa menggunakan hipnotisnya dengan lebih baik, dia tidak perlu bergantung kepada Fred lagi. Selama Rainie memiliki dua hal itu, dia bisa melindungi dirinya sendiri dan tidak perlu takut untuk mengelilingi dunia lagi.Rainie tidak pernah tertarik dengan iming-iming kehidupan abadi. Di matanya, kehidupan abadi hanyalah impian kosong. Kalaupun menemukan satu orang lagi yang cocok, intinya mereka tetaplah dua orang yang berbeda, bagaimana mungkin bisa berpindah menjadi satu tubuh yang sama? Dengan teknologi yang maju seperti sekarang pun, donor organ saja masih bisa menunjukkan adanya gejala ketidakcocokkan, apalagi mentransfer jiwa yang abstrak.Namun tentu R

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2298

    “Lho, bukannya dia ada di sana? Tunggu, kamu tahu dari mana anakmu ada di istana negara Yuraria? Siapa yang bilang begitu?”“.…”Sane jadi terbawa emosi karena tiba-tiba anaknya tidak diketahui keberadaannya, sampai-sampai dia kehilangan akal sehat dan baru sadar ketika ditanya balik oleh Rainie. Benar juga, Shane tahu dari mana kalau Nathan ada di sana? Dia tentu tidak bisa bilang kalau Ross yang memberi tahu.”“Aku … dari informasi yang Brandon dapat, dia bilang Nathan nggak ada di sana. Rainie, kan kamu sudah dipercaya sama Fred. Tolong bantu aku cari tahu keberadaan Nathan.”“Brandon?!”Benar Brandon memang selama ini terus mencari di mana Nathan berada, tetapi tidak pernah ada temuan yang berarti, jadi Shane menggunakan alasan itu untuk meyakinkan Rainie.“Kamu percaya sama omongan dia? Memangnya dia pernah pergi cari langsung ke istana negara sana? Apa dia ada ngajak kamu untuk nyari ke sana? Atau dia punya saudara di istana? Sekarang dia saja nggak bisa menolong istrinya sendiri

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2297

    “Bukan begitu. Maksudku, istana negara kan besar, apa mungkin ….”“Nggak mungkin!” sela Ross, lalu tanpa ragu dia berkata, “Aku lahir dan tumbuh besar di sana. Seberapa besar tempat itu, bahkan sampai ada berapa ekor semut pun aku tahu. Kalau memang ada anak yang kamu maksud itu, aku pasti sudah lihat!”“.…”Mendengar itu, tatapan di kedua mata Shane langsung hampa dan dia tampak sedang berpikir dalam. Jelas sekali bantahan Ross memberikan pukulan yang sangat dalam baginya. Selama ini dia berasumsi Nathan ada di istana kerajaan Yuraria dan yakin kalau dia baik-baik saja meski tidak bisa melihatnya secara langsung. Selama Shane memiliki cara untuk menyelamatkannya, ayah dan anak bisa bersatu kembali, tetapi sayang Shane harus menelan fakta pahit bahwa Nathan tidak ada di sana.Lantas jika Nathan tidak ada di sana, ada di manakah dia?Ross jadi tidak enak hati melihat Shane begitu kecewa. “Jangan sedih dulu. Kalau nggak ada di istana, mungkin dia disembunyikan di tempat lain. Kalau Fred

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2296

    Ross terlihat santai santai meyeruput kopinya di ruang tamu, tetapi Shane tidak demikian. Dia terus mengubah tayangan di TV karena tidak bisa diam untuk menikmati suatu tayangan dengan tenang dari awal sampai habis.“Hey, nggak usah panik begitulah, santai saja!” kata Ross.“Aku juga maunya begitu, bisa duduk santai sambil ngopi kayak kamu. Tapi masalahnya aku nggak bisa.”“Ah, kondisi kita sekarang memang agak rumit, tapi jangan sampai gara-gara ini suasana hati kamu adi rusak,” kata Ross sembari menawarkan kudapan ke Shane. “Paling nggak untuk sekarang kita nggak sepenuhnya pasif. Iya, ‘kan?”Dengan kondisi di saat itu, Shane tidak ada nafsu untuk menyantap kudapan yang Ross tawarkan padanya. Dia hanya menatap wajah Ross dan hendak mengatakan sesuatu, tetapi kemudian dia menariknya kembali.“Tadi kamu mau ngomong sesuatu?” tanya Ross.Terbukti, dari tadi Ross memang memperhatikan Shane. Meski TV menyala, Ross tidak fokus ke sana dan malah terus menatap Shane yang beberapa kali sudah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2295

    Pernyataan itu membuat Yuna terkesiap. Dia sangat tidak menyangka Fred malah melindungi Rainie. Dari yang Yuna pikirkan selama ini , semestinya Fred tidak peduli dengan Rainie karena pada awalnya pun Fred sudah membuang Rainie di lab yang lama. Jika tidak begitu, untuk apa Rainie harus bersusah payah datang ke sini dan membuktikan dirinya kepada Fred.“Kamu pasti berpikir aku bakal membuang dia tanpa berat hati, ‘kan? Sayangnya kamu salah. Dia itu cukup pintar dan setia. Bagiku dia masih sangat berguna, jadi untuk apa kubuang? Masalah kamu mau menurut atau nggak, itu bukan kamu yang menentukan. Jangan terlalu lugu jadi orang! Bawa si tua bangka ini pergi, taruh dia di tempat terpisah!”Dari ucapannya itu, sudah jelas Fred tidak ada niat untuk membebaskan Juan.“Kamu sama saja dengan mencari masalah kalau nggak membebaskan guruku,” kata Yuna bermaksud mengingatkan bahwa akibatnya akan serius jika Fred masih tidak mau membebaskan Juan.“Masa iya? Tapi aku paling nggak takut sama yang nam

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2294

    “Apa maksudmu?” tanya Fred.“Ingat, sebesar apa pun otoritas yang kedutaan punya, pada akhirnya mereka tetap harus tunduk sama hukum negara setempat. Hilangnya aku mungkin nggak begitu dipedulikan sama negara, tapi beda cerita dengan guruku. Guruku ini sangat dihormati banyak orang dan sudah banyak pejabat tinggi negara yang pernah dia tolong. Cuma menghilang satu atau dua hari saja mungkin belum ada yang sadar, tapi lama-lama pasti ada orang yang melapor ke polisi. Tinggal kita lihat saja bakal sebesar apa kehebohannya. Apa nanti kamu masih bisa menjalankan eksperimen kamu dengan tenang?”Kalimat terakhir memberikan dampak yang sangat serius terhadap Fred. Eksperimen itulah yang sangat dia pedulikan di antara banyak hal lainnya.“Kamu pikir aku takut sama pemerintah kalian yang nggak bisa kerja itu?”“Ha, kalau nggak takut, kenapa kamu harus sembunyi-sembunyi begini? Lagi pula mereka bukan pejabat yang nggak bisa kerja. Kalau kamu masih nggak mau membebaskan guruku, tunggu saja. Nanti

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2293

    “Oh, jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar intinya cuma itu,” ujar Yuna sembari bersandar ke belakang dan kedua tangan bersila di depan adanya. “Bukannya kamu selalu bilang kamu yang paling hebat? Kenapa cuma catatan eksperimen saja kamu nggak bisa?”“Nggak usah congkak, itu juga bukan hasil jerih payahmu sendiri saja, tapi seluruh ilmuwan yang ada di lab kita dulu,” ucap Rainie menepis. “Waktu itu kamu yang bawa pergi catatannya dan database lab juga sudah rusak. Daripada kamu mati tanpa mewariskan apa-apa, mending kasih aku saja, biar aku yang memanfaatkannya!”Rainie sangat menginginkan catatan itu, tetapi di tahu catatan itu masih dipegang oleh Yuna, dan Yuna jelas tidak akan semudah itu memberikannya kepada orang lain, apalagi Rainie. Catatan eksperimen itu akan sangat berguna sebagai fondasi bagi eksperimen lain di masa depan. Rainie mana rela membiarkan Yuna menyimpan itu untuk dirinya sendiri saja. Sekarang mau tidak mau Rainie mengancamnya dengan membawa-bawa nama Brandon

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2292

    Yuna tidak peduli ataupun memberikan tanggapan balik karena dia tidak percaya dengan satu pun dari kata-kata yang Rainie ucapkan. Kedatangan Rainie ke sini semata-mata hanya untuk membuat Yuna terpancing. Yuna tidak akan terjatuh semudah itu.Raine tentu saja merasa tersinggung dengan sikap Yuna yang cuek, dia pun berkata, “Kamu pasti berpikir aku cuma ngelantur, ‘kan? Sekarang mereka juga pasti lagi kesulitan, makanya selama ini mereka nggak bergerak. Selain itu aku juga sudah meneliti obat yang bisa mengendalikan pikiran orang lain. Sekarang Shane sudah ada di bawah genggamanku, tapi mereka masih belum menyadarinya. Coba kamu tebak, kalau aku suruh Shane untuk membunuh mereka semua sewaktu mereka lagi tidur, siapa yang akan jadi pemenang di antara kita?”“Sudah selesai bacotnya? Kalau sudah, boleh keluar sekarang?” balas Yuna. “Apa Fred segitu meremehkan amu sampai dia nggak kasih kamu kerjaan yang lebih penting?”“Hahaha, kamu salah. Sekarang semua lab sudah dipercayakan padaku. Aku

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2291

    Yuna menarik tangan Juan dan berkata padanya dengan raut wajah serius. “Aku nggak demam, apalagi gila. Pokoknya kamu harus dengar apa kataku!”“Kamu bisa mati!”“Aku mungkin akal mati, tapi bisa juga nggak. Tapi yang jelas kalau eksperimen ini nggak dilakukan, semuanya nggak akan berakhir. Supaya kekacauan ini bisa segera selesai, eksperimen ini harus dilakukan.”“Benar apa yang dia bilang!”Seketika mereka mendengar ada suara orang lain yang datang dari luar. Pintu kamar terbuka dan Rainie pun masuk dengan wajah tersenyum.“Kamu siapa?” tanya Juan dengan wajahnya yang mengerut kesal. Siapa pun yang bisa bebas keluar masuk kamar ini berarti adalah kawannya Fred, dan mereka jelas bukan orang baik-baik.“Dia sama saja kayak Fred,” jawab Yuna.“Oh, kelihatan, sih.”Rainie tidak marah atau tersinggung mendengar itu, dia justru malah bangga.“Terus kenapa? Di sini yang kuat memakan yang lemah. Aku pemenangnya, dan kalian pecundang. Oh, salah, kamu bahkan bukan pecundang, tapi onggokan dagin

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status