Home / Romansa / CINTA SATU MALAM DENGAN CEO / Chapter 351 - Chapter 360

All Chapters of CINTA SATU MALAM DENGAN CEO: Chapter 351 - Chapter 360

392 Chapters

351. Bayi yang Bermasalah

Sambil menunggu, Marvin mengungkapkan keresahannya dengan menulis pesan pada Leah. Lelaki itu juga mengirim foto bayi yang baru lahir tersebut. Juga menceritakan kondisi bayi saat lahir yang tidak langsung menangis.Untungnya, Leah sudah sangat bersiap hati menerima kanyataan. Ia berusaha menenangkan suaminya dengan banyak bercanda. Hingga akhirnya, Marvin menjadi lebih tenang.“Marv,” panggil seseorang.Marvin mendongak. Lelaki itu tersenyum lega pada sosok yang baru saja datang. Ia langsung berdiri.“Aldric, Kevin,” balasnya senang.“Bagaimana? Sudah lahir?”Kepala Marvin mengangguk menjawab pertanyaan Aldric. Ia lau mengulang cerita yang sama yang baru saja ia ceritakan pada istrinya. Kini, mereka memang hanya bisa menunggu.Saat mereka mengobrol, suster memanggil Marvin. Lelaki itu segera menghampiri. Ia kembali duduk dengan hembusan napas panjang.“Ada apa?” tanya Kevin denga
last updateLast Updated : 2023-07-31
Read more

352. Stress Saat Hamil

“Ada apa dengan Marvin?” Aldric bertanya dengan khawatir.“Marvin baik-baik saja. Tetapi … ““Kevin!” sentak Aldric. “Jangan menggantung kalimat. Ada apa?”Kevin terdengar menarik napas panjang lalu menjawab, “Bayi Marvin baru saja meninggal, Tuan.”“APA?”Sandra terkejut mendengar Aldric berteriak.“Innalillahi wainnailahi rojiun,” lirih Aldric.“Siapa yang meninggal, sayang?” Sandra kini ikut-ikutan khawatir.“Bayi Marvin, My love.”Lalu, Aldric berbicara kembali dengan Kevin. “Kev. Temani Marvin. Aku akan segera ke sana.”Aldric menutup teleponnya sebelum Kevin menjawab. Ia segera mengganti piyama dan mempersiapkan diri untuk pergi ke rumah sakit. Sandra mengekori suaminya.“Sayang, aku mau ikut.”“Jangan, My love. Tidak ada yang bisa kamu lakukan di sana. Kamu istirahat saja, ya.”“Tapi, aku mau sama kamu.”Aldric terpaku di tempatnya berdiri. Ia baru saja menyadari bahwa istrinya pun masih dalam suasana berkabung. Ia pasti mengingat kematian lagi saat ini.Lelaki tampan itu seger
last updateLast Updated : 2023-08-01
Read more

353. Ganti yang Lebih Baik

Sandra menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan. Ia terisak pelan. wanita itu kembali mengingat bagaimana kehamilannya dulu.Kini, semuanya menunduk malu. Pernyataan Sandra sontak membuat mereka ingin meralat apa yang sudah mereka ucapkan terhadap Alexa. Aldric segera berdiri menghampiri istrinya.“Maafkan aku, My love,” bisik Aldric. “Tolong, maafkan aku.”Sandra tak sanggup membalas. Ia hanya mengangguk sambil terus berurai air mata. Sangat sedih mengingat ada seorang bayi yang menjadi korban ketidakpekaan manusia-manusia yang menghadirkannya ke dunia.“Maafkan Mommy dan Daddy juga, Sandra,” cetus Helen dengan penuh rasa menyesal.Sandra menggeleng. “Ini bukan tentang Sandra. Ini tentang Alexa. Sebaiknya mulai sekarang, kita hanya mendoakan baby Alvin saja. Juga agar Alexa dan Marvin mendapatkan gantinya dari Allah dengan pasangan halal masing-masing.”“Aamiin.”Doa Sandra langsung diaminin semuanya. Mereka sadar telah berlaku tidak adil dalam melihat masalah Marvin dan Alexa. S
last updateLast Updated : 2023-08-02
Read more

354. Paket Aneh

Setelah hampir dua bulan di Inggris, akhirnya Alzam kembali ke Bali. Tentu saja Sandra, Aldric dan Alex ikut serta. Mereka juga harus mengurus kepindahan mereka ke Inggris. Leah pun turut pulang menumpang pada pesawat pribadi Aldric.Sampai di Bali, Alzam langsung mengajak semuanya mengunjungi makam Emi. Semua menyetujui. Hanya Leah saja yang tidak ikut karena ia langsung pulang ke Jakarta.Makam Emi kini telah ditanami rumput. Alzam mengusap-usap nisan bertuliskan nama istri tercintanya. Bibirnya selalu tersenyum menatap makam.“Mama jangan khawatir, ya. Semua baik-baik saja. Papa akan terus mendampingi anak-anak sesuai permintaan Mama,” lirik Alzam.Dengan pandangan haru, Sandra menatap ayahnya yang bersimpuh di samping gundungan tanah sang ibu. Tak terasa air matanya kembali menetes. Wanita itu segera menghapusnya.Usapan lembut di punggung Sandra menyadarkan wanita itu bahwa ia tidak sepantasnya selalu bersedih. Takdir Allah memang selalu yang terbaik. Walaupun terkadang kita sang
last updateLast Updated : 2023-08-03
Read more

355. Teka-Teki Puzzle

Setelah Sandra tertidur pulas, Aldric turun dari ranjang. Perlahan ia keluar dari kamar dan menuju kamar Alex. Putranya sudah menunggu sambil membaca buku.“Mommy sudah tidur?”“Kalau Mommymu belum tidur, Daddy tidak akan ke sini.”“Siapa tau, Mommy sedang bekerja atau menelepon Kakek.”Aldric terkekeh. “Kamu benar juga.”“Alex ‘kan anak yang cerdas. Selalu memiliki jawaban untuk menutupi kesalahan.”“Asal kamu tidak berbohong pada Mommy dan Daddy, kami masih bisa memaafkan kesalahanmu. Jangan takut untuk mengungkapkan kejujuran.”“Siap, Dad.”“Ya, sudah. Mana paketnya?”Alex turun dari ranjang. Ia membuka lemari nakas di samping tempat tidur. Lalu, anak tampan itu mengeluarkan kotak hitam dan memberikannya kepada ayahnya.Aldric menerima kotak tersebut. Ia meneliti tulisan dan juga mengoyang-goyangkan paket itu. Sama seperti Alex, lelaki itu merasa tidak ada sesuatu pun di dalam kotak.“Kita buka saja, Dad,” pinta Alex.“Oke.”Keduanya lalu duduk di ranjang. Aldric membuka bungkus hi
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more

356. Sobekan Foto

Setelah mengantar Sandra ke spa, Aldric melangkah ke ruang kerja pribadinya. Ia menyalakan laptop dan membuka saluran komunikasi online dengan Marvin dan Kevin. Tak lama kemudian, wajah Marvin dan Kevin muncul d layar.“Hei.” Mereka saling menyapa.“Bagaimana? Kalian sudah buka paketnya?” tanya Aldric.“Sudah.” Jawab Marvin.Kevin lalu menunjukkan isi paket melalui layar. Sebuah plastik transparan dengan potongan-potongan kecil di dalamnya. Mirip seperti paket untuk Alex.“Itu isinya sobekan-sobekan foto,” balas Aldrcic seraya menyandarkan tubuhnya.“Tau dari mana ini sobekan foto?” tanya Kevin.“Alex mendapat paket yang sama. Semalam kami membukanya. Isinya foto saat ia memenangkan turnamen golf junior di Inggris yang disobek kecil-kecil.”Kevin meminta izin untuk membuka plastik. Setelah melihat Aldric mengangguk, sekertaris itu langsung merobek plastik d
last updateLast Updated : 2023-08-05
Read more

357. Kekasih Baru Luke

Pesta ulang tahun Alex berjalan lancar. Aldric puas dengan cara sang putra merancang acaranya sendiri. Ia yakin, suatu saat nanti, anak lelaki itu akan lebih sukses menjadi seorang pemimpin dibanding dirinya.Hampir tiga bulan sudah, Aldric dan Sandra di Bali. Aldric bersikeras tidak akan pindah ke Inggris sebelum pengirim paket aneh itu tertangkap. Apalagi, satu bulan kemudian, Marvin juga mengatakan Sandra kembali mendapatkan paket.Walaupun keluarga Osborn menjamin keamanan Sandra dan Alex, Aldric tetap saja ragu. Ia berpendapat bahwa Bali adalah tempat teraman bagi istri dan putranya. Baik Alonso maupun Helen tampak kecewa dengan keputusan Aldric menunda kepindahan mereka.Pagi itu setelah Aldric berangkat ke hotel, Sandra menelepon Helen. Wanita cantik itu mengadukan sikap suaminya yang semakin protektif. Namun begitu, Helen menguatkan menantunya untuk bersabar.“Jadi, Aldric berpikir memang ada yang ingin menggangguku dan Alex di Inggris, Mom?
last updateLast Updated : 2023-08-06
Read more

358. Anti Macet

Keluarga Javier langsung mengadakan rapat. Mereka berdiskusi tentang niatan Luke untuk berkenalan dengan keluarga Sarah. Semuanya setuju untuk memberi kesan baik bahwa Luke serius menjalin hubungan dengan Sarah.Kesepakatan dicapai. Setelah berkordinasi dengan Sarah, Luke mengabarkan pada keluarganya bahwa keluarga kekasihnya tidak keberatan didatangi rombongan keluarga Javier. Terlihat sekali wajah putra kedua Alzam dan Emi itu berseri-seri dan bahagia.Sebelum melakukan perjalanan ke Lembang, keluarga Javier menyempatkan berziarah ke makam Emi. Alzam membasuh nisan dan mengusap-usap batu bertuliskan nama istrinya. Matanya menatap lekat pada kepala makam tersebut.“Ma, akhirnya Luke menemukan kekasih baru. Sepertinya, Mama akan suka dengan Sarah. Cantik, berhijab, santun dan ramah,” gumam Alzam pada makam istrinya.Moment emosional itu pun terlihat pada raut wajah Luke. Lelaki itu bahkan meneteskan air mata. Hatinya sedih mengingat sang Mama tidak akan pernah melihatnya menikah.“Maa
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

359. Pilihan Terbaik

“Dad,” bisik Alex. “Ternyata Lembang dingin, ya?”“Iya. Sejuk udaranya. Enak.” Aldric menyetujui pernyataan sang putra.Mereka disambut hangat oleh keluarga Sarah. Sekali lagi, Aldric dan Alex tentu saja mendapat perhatian yang besar. Ketampanan ayah dan putranya itu memang tidak bisa terelakkan oleh siapa pun.Acara perkenalan berlangsung akrab. Keluarga Sarah merupakan keluarga yang ramah dan berpendidikan tinggi. Bahkan kakak sulung Sarah pernah mengenyam pendidikan di Inggris.Sontak saja Aldric dan Kakak Sarah tersebut terlibat perbincangan seputar negara Inggris. Bahkan, Kakak Sarah sangat terkejut saat mengetahui yang berdiri di depannya adalah salah satu orang terkenal di negara tersebut. Lelaki berperawakan sedang itu menggeleng-geleng tak percaya.Sandra memperhatikan sekitarnya. Aura keramahan di rumah ini berbeda dengan aura saat mereka berada di rumah Anita. Bukan masalah kemewahannya, melainkan cara dan sikap orang-orang di rumah ini yang begitu santun namun tetap santai
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

360. Kejutan di Kamar

Keluarga Javier tidak membuang-buang waktu. Mereka segera mendatangi butik yang terkenal di Bandung untuk membeli seragam. Selesai dengan seragam untuk seluruh keluarga, mereka mendatangi tooko perhiasan.Di sini, Luke yang sibuk. Ia memilih cincin kawin dan perhiasan untuk seserahan. Dalam waktu satu jam semua perlengkapan perhiasan untuk pernikahan selesai.Mereka kembali ke villa sewaan. Aldric sibuk berkordinasi dengan Damar, kakak sulung Sarah. Selain Sandra, lelaki bule itu tampak sekali peran pentingnya dalam persiapan pernikahan mendadak ini.Akhirnya semua beres. Aldric, Alzam, Deniz dan Luke duduk-duduk santai di ruang keluarga yang luas. Mereka memperhatikan anak-anak yang sedang berenang. Alex terlihat sangat menikmati liburan singkatnya di Lembang.“Padahal airnya dingin, lho. Nggak papa Alex berenang begitu?” tanya Deniz.Aldric memperhatikan putranya. “Aku sudah mengingatkan untuk tau batas. Jika Alex merasa kedinginan ia harus keluar dari kolam itu.”Lalu, Luke kemudia
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more
PREV
1
...
3435363738
...
40
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status