Home / Romansa / CINTA SATU MALAM DENGAN CEO / Chapter 301 - Chapter 310

All Chapters of CINTA SATU MALAM DENGAN CEO: Chapter 301 - Chapter 310

392 Chapters

301. Ingin Bermanfaat

Siang harinya, pertemuan dua pasangan terjadi di restoran hotel. Anita dan Luke telah datang lebih dulu. Aldric yang menggandeng tangan Sandra datang mendekat ke meja yang telah disiapkan.“Hai. Salam kenal. Anita,” sapa Anita sambil mengulurkan tangan ke arah Sandra.“Hai, Aku Sandra. Ini suamiku, Aldric.” Sandra membalas uluran tangan Anita kemudian memperkenalkan suaminya.Anita mengangguk senang. Wanita yang memakai turtleneck ketat tanpa lengan itu kini mengulurkan tangannya pada Aldric. Namun, Luke langsung menurunkan tangan tersebut dan menggeleng samar untuk memberi kode pada Anita agar tidak berjabatan dengan lelaki tampan di depan mereka.Dua pasangan itu kini duduk berhadapan. Seorang pelayan restoran memberikan menu dan menunggu untuk mencatat menu pilihan mereka. Setelahnya, Luke memulai perbincangan santai.“Kamu pasti telah mengenal Aldric. Pemilik hotel ini,” ucap Luke pada Anita.“Te
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

302. Berusaha Menerima

Anita langsung merasa ciut. Ia memperhatikan piring steak di depan Aldric yang kini telah berpindah tempat. Ternyata, sejak tadi, lelaki tampan itu menyiapkan potongan steak untuk istrinya.“Terima kasih, sayang,” sahut Sandra.Mereka makan dalam diam. Walau sesekali, Anita melirik kebersamaan pasangan suami istri di depannya. Keduanya terlihat serasi dan saling memberikan perhatian satu sama lain.Sambil makan, wanita di samping Luke itu merenungi pernyataan demi pernyataan yang barusan Aldric sampaikan. Lelaki tampan itu ternyata sangat jeli. Ia telah tau jaringan pertemanannya memang menargetkan hotel Aldric sebagai sasaran empuk tempat berkumpulnya orang-orang kaya.Selama ini, Anita selalu berpikir, semua lelaki akan mudah terpesona oleh wanita cantik bertubuh indah. Beberapa lelaki mungkin terkesan jual mahal awalnya, namun melalui pendekatan intensif, akhirnya mereka tetap bisa dibawa ke ranjang. Itu sudah dibuktikan oleh beberapa temannya.Sekarang, Anita harus memberitahukan
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

303. Pelecehan di Dalam Taxi

Di depan Aldric dan Luke, Sandra memeluk hangat tubuh Anita. Luke terlihat terharu. Sementara itu, Aldric hanya memandang istrinya tanpa ekspresi.“Terima kasih, Sandra,” lirih Anita dengan mata berair.Luke dan Anita menatap pasangan suami istri yang berjalan melewati mereka  dengan bergandengan tangan itu. Dalam hati Anita, ia berjanji akan berusaha menjauhi pertemanan toxic yang selama ini bersamanya. Ia harus berubah hingga bisa menjadi wanita yang lebih baik.“Aku ada meeting, Anita. Maaf, tidak bisa mengantarmu kembali ke salon,” cetus Luke.“Iya, tak apa. Aku pamit, ya,” balas Anita.Lelaki di samping Anita tersenyum dan mengangguk. Mereka berjalan bersisian menuju lobi. Sebuah taxi sudah menunggu Anita di depan pintu masuk hotel.“Aku telepon lagi nanti malam, ya,” janji Luke.Anita tersenyum dan masuk ke dalam taxi. Melalui jendela yang terbuka, wanita itu melambaikan tanga
last updateLast Updated : 2023-07-05
Read more

304. Belanja Bersama

Akhir pekan ini, Sandra, Luke dan Anita berjanji untuk jalan bareng ke mall. Aldric sedang banyak urusan dengan Deniz dan Alzam. Sementara Alex memilih bermain dengan adik sepupunya ditemani Sophia dan Emi.“Aku nanti menyusul ke mall, ya,” ucap Aldric sebelum masuk ke dalam mobil.“Nggak lama, kan?” jawab Sandra dengan manja.Aldric mencubit pelan puncak hidung istrinya. “Kenapa? Takut kangen?”Sandra mengangguk. Lelaki itu segera memeluk istrinya. Mencium puncak kepala Sandra berkali-kali.“Tidak. Aku tidak akan lama. Hati-hati, ya.”“Kamu juga hati-hati. Jaga pesonamu hanya untukku,” pesan Sandra.Aldric tergelak lalu kembali mencium istrinya. “Tentu saja semuanya memang milikmu, My love.”Sandra memperhatikan mobil suaminya yang meluncur keluar villa. Tak lama kemudian, mobil Sophia datang untuk menjemput Alex. Istri Kak Denis itu keluar dari mobil dengan menggendong putra kecilnya, Nicho. “Sini, Kak. Nicho sama aku,” pinta Sandra yang langsung mengambil alih Nicho.Sophia dan Sa
last updateLast Updated : 2023-07-05
Read more

305. Orang Kaya

Setelah selesai makan, kedua pasangan itu berjalan ke salah satu butik. Aldric dan Sandra berjalan di depan. Sepanjang jalan, Aldric terlihat sangat posesif pada istrinya. Lelaki itu berkali-kali menatap tajam setiap lelaki yang memandang Sandra.Sambil berjalan, Anita mengenggam ponsel. Ia ingin sekali mengabadikan kebersamaannya dengan Aldric. Ingin lingkar pertemanannya tau bahwa ia telah berhasil masuk dalam daftar orang-orang yang cukup berpengaruh di Bali.Anita juga ingin keluar dari grup yang berisi wanita-wanita pengejar harta lelaki kaya raya. Toh, sekarang,ia memiliki Luke. Namun begitu, kebiasaannya yang selalu dilirik para lelaki membuatnya selalu merasa ingin diperhatikan. Lalu, saat Anita ingin mengambil gambar dan rekaman dirinya bersama Luke, Aldric dan Sandra, ada yang membisikinya.“Ada semacam peraturan tidak tertulis saat bersama Aldric. Ia tidak suka kegiatan pribadinya diumbar ke media sosial. Kamu akan mendapat sangsi hukum dari asisten dan pengacara pribadin
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

306. Secepatnya

Akhirnya setelah hampir dua jam, mereka keluar dari toko. Manager butik sendiri yang membukakan pintu dan menunduk sopan pada Aldric dan rombongannya. Sandra dengan santun mengucapkan terima kasih.Kini Sandra masuk ke butik kerajinan Bali. Lagi-lagi, Aldric meminta pelayanan khusus. Pintu toko langsung tertutup setelah lelaki tampan itu bernegosiasi dengan manager toko.“Apa ini tidak merugikan toko? Tadi saja, Sandra tidak membeli apapun. Padahal, lumayan jika ada pelanggan lain yang ingin membeli, ‘kan?” protes Anita pelan pada Luke.Lelaki di samping Anita langsung menoleh. “ Apa maksudmu, tadi Sandra tidak membeli apapun?”“Lho, kita keluar toko tanpa membawa barang belanjaan. Aldric juga tidak membayar apapun di kasir tadi,” tukas Anita.Luke akhirnya tergelak mengerti. Mungkin, Anita memang tidak mengerti cara Aldric berbelanja. Ia pun dulu kaget saat Marvin menjelaskan.“Asal kamu tau saja. Tas-tas yang berderet di meja kasir tadi akan langsung dikirim ke villa. Aldric akan me
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

307. Tidak Percaya Diri

“Bagus, dong. Bukankah lebih cepat lebih baik,” ucap Kevin dengan bersemangat.“Iya, semoga saja wali keluarga Leah setuju.”“Bagaimana kalau kamu minta tolong Aldric untuk bernegosiasi pada keluarga Leah? Bos kita itu ‘kan paling pandai membuat orang mengikuti perintahnya.”“Masalahnya, ini tentang masa depanku. Aku malu kalau tidak bisa mengatasinya sendiri.”Kevin menatap asisten pribadi CEO di sampingnya yang juga sedang menyandarkan tubuh. Baru kali ini, Kevin melihat Marvin ragu-ragu pada keputusannya. Mungkin karena ini menyangkut pribadi bukan tentang pekerjaan.“Aku telah menjadi yatim piatu sejak kecil. Hidupku berubah saat aku yang selalu tinggal di penampungan, mendapat beasiswa kuliah. Di sana lah aku bertemu Aldric.” Marvin menjeda ceritanya lalu melanjutkan.“Kami berinterkasi karena ada kegiatan berkelompok. Lama kelamaan, kami menjadi dekat. Aldric banyak menolongku meminjamkan banyak buku dan memberikan pekerjaan sampingan hingga aku akhirnya bisa menyewa apartemen k
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

308. Telepon Misterius

“Hallo?”Helen segera mengangkat teleponnya. Setelah tiga kali ia mengulangi sapaan, namun si penelpon sama sekali tidak menjawab. Kemudian telepon terputus begitu saja.Sambil menatap heran ponselnya, Helen memandang sang suami. “Al, sepertinya aku salah telah mengangkat telepon yang tidak dikenal.”Alonso mengernyit. Lelaki itu meminta ponsel Helen dengan menengadahkan telapak tangannya ke atas. Dengan cepat, ia memeriksa panggilan telepon yang baru saja diterima istrinya.“Aku akan minta Kevin mengecek nomer telepon ini.”“Apa itu Valerie?” tebak Helen dengan suara ketakutan.“Kalaupun itu dia, jangan tunjukkan rasa takutmu. Sebaiknya, mulai besok kamu berdiam di mansion saja. Aku juga akan bekerja dari sini untuk menemanimu.”Helen mengangguk. “Apa kita perlu lapor Aldric?”“Tunggu berita dari Kevin. Kalau benar kita mencurigai nomer tersebut adal
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

309. Ulah Alex

“Lee?” Kevin mengangguk. “Aku langsung menyadap nomer tersebut. Mengambil gambar yang ada pada bank data melalui internet dan mencocokkannya. Kesimpulannya itu adalah nomer dari pengawal pribadi Tuan Muda Alex.” Sekertaris itu lalu membagikan kertas berisi informasi tentang nomer Lee. Foto-foto yang tertera di sana juga terlihat keadaan di villa Aldric. Bahkan ada beberapa foto Alex yang sedang belajar. “Iya. Ini pasti nomer ponsel Lee. Kenapa Alex menggunakan nomer Lee dan kenapa kode ponsel Lee juga tidak kita ketahui?” tanya Alonso heran. Marvin lalu mengingat sesuatu. “Lee pasti memasang pengaman pada ponselnya. Pemuda itu cerdas. Tetapi, benar menurut Tuan Alonso, masalahnya adalah, mengapa Lee menelepon Nyonya semalam?” Akhirnya, mereka memutuskan untuk melakukan video call bersama Aldric. Sambungan telepon langsung terhubung. Wajah Aldric muncul di layar datar ruang keluarga. “Ada apa? Kenapa kalian semua berada di mansion? Apa ada sesuatu yang penting?” cecar Aldric saa
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more

310. Kecelakaan

Sandra membuka mulutnya. Shock mendengar kalimat yang meluncur dari bibir Madam Mary. Tangan wanita cantik itu memegang dadanya yang terasa pedih seperti ada duri yang menusuk-nusuk jantung.Setelah menutup ponselnya, Aldric menuntun Sandra masuk kembali ke dalam mobil. Tanpa kata, lelaki itu melajukan kendaraannya menuju rumah sakit. Isak tangis pelan membuat Aldric menoleh ke samping. Ia sampai lupa untuk menenangkan istrinya terlebih dahulu.“Sstt … My love, tenang. Lee bilang, Alex hanya luka ringan. Sudah nangisnya, ya,” bujuk Aldric sambil menyetir dengan satu tangan karena tangan lainnya sibuk mengelus punggung Sandra.Walaupun hanya luka ringan, tetap saja Sandra tidak dapat menahan laju air mata yang terus mengalir ke pipinya. Selama ini, Alex jarang sekali sakit. Apalagi sampai terluka dan dibawa ke unit gawat darurat.Beruntung, Aldric mendapat parkir di dekat lobi rumah sakit. Setelah mematikan mesin, keduanya berlari masuk. Lee sudah memberitahukan posisi kamar rawat Lee
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more
PREV
1
...
2930313233
...
40
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status