Wajah Alexa berbinar cerah mendengar pernyataan Aldric. Bayangkan, jika bayi tersebut lahir, artinya mereka juga merupakan keluarga bagi pengusaha kaya raya tersebut. Wanita itu sudah memimpikan bisa berdekatan dengan Aldric dengan dalih hubungan kekeluargaan.“Wah, aku jadi tidak sabar melahirkan bayi ini,” cetus Alexa sambil mengusap-usap perutnya.Walaupun Aldric tampak tidak banyak berbasa-basi, Alexa tetap bahagia. Bisa berkenalan langsung, satu meja makan dan mengobrol bersama pengusaha favoritnya. Apalagi kemudian setelah selesai makan, wanita pirang itu diantar ke apartemen dengan mobil Aldric.“Apa kalian tidak mampir dulu?” tanya Alexa.“Tidak. Kami masih banyak pekerjaan.”“Istrirahatlah, Alexa. Aku pulang agak malam. Tidak perlu menungguku,” tukas Marvin.“Oke. Selamat bekerja, Marv, Aldric.”Marvin membalas dengan mengangguk. Sementara, Aldric hanya diam sambil m
Terakhir Diperbarui : 2023-06-28 Baca selengkapnya