Home / Romansa / CINTA SATU MALAM DENGAN CEO / Chapter 271 - Chapter 280

All Chapters of CINTA SATU MALAM DENGAN CEO: Chapter 271 - Chapter 280

392 Chapters

271. Sudah Memaafkan

Dalam hati, Aldric mengucapkan syukur alhamdulillah. Perbincangannya dengan Deniz, dan Alzam mendapat tanggapan positif. Dalam waktu dekat, Keluarga Javier tidak akan terpisah pulau lagi.Aldric membayangkan bagaimana reaksi istrinya. Wajahnya yang putih bersih pasti akan bersemu merah. Wanita itu mungkin akan berjingkrak senang dengan penuh kebahagiaan.Seketika, hasrat lelakinya memuncak mengingat Sang Istri. Apalagi, Sandra berkata ia siap menerima hukuman malam ini. kepala lelaki itu menggeleng untuk membuyarkan lamunannya akan permainan ranjang mereka nanti malam.Pesan dari wanita yang sedang ia lamunkan muncul di ponselnya. Di layar tertulis kalimat bahwa Sandra dan orang tuanya sudah kembali ke hotel. Aldric segera bangkit dari kursi dan keluar dari ruang kerja. Ia akan menyambut wanita kesayangannya.“Hai, sayang,” sapa Sandra dengan senyum manis.Seketika Aldric memasang wajah datar. Ia masih ingin bersandiwara bahwa dirinya m
last updateLast Updated : 2023-06-13
Read more

272. Perawatan Kecantikan

“Itu memang niatanku, Mom. Doakan aku, semoga berhasil.”“Pasti berhasil. Kamu iris kuping Mommy kalau ternyata usahamu ini gagal.”Sandra terkekeh geli. “Astagfirullah, mana mungkin Sandra mengiris telinga Mommy? Walaupun gagal, itu tidak akan pernah terjadi.”“Percaya pada Mommy. Tidak akan gagal. Mommy yakin seratus persen,” tegas Helen.“Ya sudah. Sandra menurut.” Sandra kembali terkekeh geli.“Apa kamu mau bercerita pada Mommy?”“Cerita apa?”“Tentang rencanamu ini.”Sandra memberi kode pada dua terapis yang sedang bersiap. Mereka keluar sebentar atas perintah Sandra. Wanita itu tidak ingin orang lain mendengar perbincangan antara menantu dan mertuanya.“Sandra kesal pada Aldric, Mom.”“Hem. Mommy sudah bisa melihat itu. Ada apa, darling?”Sandra lalu menceritakan kekesalannya pada Aldric tadi siang. Dulu, saat mereka ada masalah, Sandra tidak pernah berani bercerita pada keluarganya karena ia takut anggota keluarganya akan membenci Aldric. Tetapi sekarang, ia bercerita pada ibu
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

273. Sangat Menikmati

Begitu tiba di kamar, Aldric mendapati ruangan itu sepi. Ia segera masuk ke kamar mandi dan membilas tubuhnya dari debu yang tak terlihat setelah seharian beraktifitas. Lagipula, ia tidak ingin mendatangi istrinya yang telah sangat cantik berdandan, dalam keadaan kusut. Sandra keluar dari balik korden di mana tadi ia bersembunyi saat Aldric masuk ke kamar. Wanita cantik itu memakai gaun malam dengan belahan dada, punggung hingga kaki rendah sehingga kulit mulusnya terpampang lebih banyak. Ia tau pasti suaminya pasti telah melihat dirinya berdandan karena lelaki itu selalu memantau CCTV. Sambil menunggu, Sandra menyiapkan minuman hangat dan menyetel alunan musik romantis serta aromaterapi vanili yang sangat disukai Aldric.Pintu kamar mandi terbuka. Aldric keluar dengan kemeja putih dan celana pendek cream. Rambutnya yang masih basah meneteskan beberapa air ke wajah tampannya. Harum maskulin menguar ruangan.“Hai, Pak suami,” sapa Sandra lembut.
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

274. Komplotan Sandra

Aldric membantu istrinya mengeringkan rambut. Sandra membubuhkan skincare ke wajah dengan lemas. Rasanya ia ingin sekali kembali ke ranjang dan tidur.“Apa aku boleh tidur saja di villa hari ini?” tanya Sandra pada suaminya.“Tidak.”“Kenapa?”“Hari ini, kamu harus ikut aku.”“Kamu hanya di hotel, kan?”“Iya. Kamu temani aku.”Sandra menguap lebar. “Aku masih ngantuk banget,” ucapnya dengan suara lemah.“Nanti jika bertemu Alex dan komplotanmu, kamu juga akan segar kembali.”“Komplotanku?” Sandra mendongakkan kepalanya menatap wajah Aldric.“Cup.” Aldric segera mengecup dahi istrinya. “Mommy dan Daddy. Kamu bekerja sama dengan mereka untuk menahanku di kamar hotel kemarin, kan? Kamu juga menyarankan agar Alex menginap di hotel agar kita leluasa tadi malam, kan?”Aldric melihat cermin di mana Sandra sedang menyeringai kepadanya. Ia tau ekspresi itu adalah jawaban bahwa dugaannya tepat. Setelah rambut Sandra kering, lelaki tampan itu mencium puncak kepala istrinya,“Sudah selesai. Pakai
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

275. Tak Sabar

Sandra tersipu mendengar pernyataan ibu mertuanya. “Sukses, Mom. Aldric memang terjaga semalaman seperti yang Mommy perkirakan. Tetapi, aku juga jadi tidak bisa tidur dan hari ini lemas sekali,” keluh Sandra lagi.Helen tergelak mendengar uraian menantunya. Tangan wanita tua itu mengelus sayang punggung Sandra. sementara Alonso tidak bisa berkomentar apapun selain menggeleng-geleng.Siang harinya, sales mobil datang ke hotel. Sandra menahan napasnya tak kala melihat brosur mobil yang dibawa oleh sales bule tersebut. Ternyata, Aldric berencana membeli mobil Eropa. Harga mobil pada brosur membuat istri pengusaha kaya itu mengangkat alisnya tinggi-tinggi.Setelah beberapa lama berbincang dengan sales, Aldric menentukan tiga pilihan. Lelaki itu meminta waktu untuk mempelajari mobil-mobil pilihannya. Mereka berjanji akan mengabari hari itu juga. Sales mobil berpamitan pada Sandra dan Aldric.“Dari ketiga mobil ini, mana yang paling kamu suka,
last updateLast Updated : 2023-06-15
Read more

276. Apapun untuk Sandra

Sandra mendelik mendengar pernyataan suaminya. Aldric meninggalkan wanita yang memberengut itu dengan tergelak senang. Memang sangat menyenangkan menggoda istrinya. Wajah putihnya yang merona merah membuatnya bertambah gemas.Alonso dan Helen duduk di kursi santai. Udara sore hari dengan hembusan angin laut menyegarkan suasana yang siang tadi terik. Aldric meletakkan beberapa botol minuman dingin di atas meja.“Silahkan, Mom, Dad. Ini juga Sandra yang buat. Teh sereh lemon,” ucap Aldric.Helen langsung tertarik dan mengambil satu botol. “Sandra membuat ini?” ucapnya sambil memperhatikan cairan dalam botol plastik tersebut.“Iya. Isinya rebusan air, sereh, lemon dan gula batu. Setelah mendidih ditambah lemon dan biji selasih yang sudah direndam air panas. Minuman ini juga selalu ada di kulkas kami,” jelas Aldric.Dengan rasa penasaran, Helen membuka botol dan mencicipinya. Wajahnya terlihat berbinar. Kepalanya mengangguk kemudian meneguk kembali air sereh tersebut.“Ini segar sekali. M
last updateLast Updated : 2023-06-15
Read more

277. Pijatan Kasih Sayang

Esok harinya, Sandra dan Aldric mengantar rombongan kecil ke bandara. Alonso membawa pesawat jet pribadinya sehingga Aldric memarkir kendaraannya di parkiran pesawat. Mereka turun dan memperhatikan petugas bandara memasukkan semua koper-koper ke dalam bagasi.Sandra sedang berbincang dengan putranya. Kepala anak kecil itu sesekali mengangguk. Sandra juga beberapa kali mencium pipi Alex dan memeluk anak tampan itu.“Sampai bertemu di Inggris. Nanti kamu, Sandra dan Alex menginap di mansion Daddy, ya.”Aldric mengangguk. Mereka sudah membicarakan ini semalam dan sepakat akan untuk tinggal di Mansion The Osborn selama berada di Inggris. Lelaki itu mengesampingkan kenangan buruk saat ia dan Sandra berada di sana.“Daddy akan kirim pesawat jet pribadi ke sini saat kamu dan Sandra akan pergi ke Inggris.”“Tidak perlu, Dad. Kami akan menggunakan pesawat komersil saja,” tolak Aldric.Helen yang mendengar pembicaraan putra dan suaminya langsung menggeleng keras. “Tidak boleh! Mommy tidak mau S
last updateLast Updated : 2023-06-16
Read more

278. Rumah Kenangan

Malam harinya, sebelum tidur, Aldric menceritakan rencana kepindahan Keluarga Javier. Sandra melongo menatap suaminya. Sementara lelaki tampan di sampingnya terlihat santai saat bercerita.“Se-semua pindah ke Bali?” tanya Sandra dengan ekspresi terkejut.“Iya, sayang. Luke kan juga sekarang tinggal di Bali sama seperti kita. Jadi, aku pikir tidak ada salahnya semua berkumpul di satu kota saja.”“Kamu yang mengusulkan?”“Aku butuh bantuan keluargamu untuk bisnisku, My love,” kilah Aldric.“Alasan! Tanpa keluargaku, kamu bisa merekrut tenaga ahli lain.”Aldric terkekeh. Lelaki itu merengkuh tubuh istrinya dan membawanya ke dalam pelukan. Tubuh mereka yang polos saling menempel menularkan kehangatan.“Aku pernah bilang pada Deniz, aku pernah membuat keluarga terpisah. Jadi, izinkan sekarang aku menyatukan kamu dan keluargamu lagi.”“Kami hanya terpisah r
last updateLast Updated : 2023-06-16
Read more

279. Menjenguk

Masakan semur Mama Emi sungguh lezat. Semur adalah salah satu makanan Indonesia yang disukai Aldric. Sandra belum mahir membuat semur sehingga ia jarang memasak menu ini untuk suaminya.“Berarti, kalau Mama sudah pindah ke Bali, aku bisa makan semur Mama, dong,” Aldric berharap. “Soalnya Sandra masaknya rendang terus, Mah,” ucap Aldric.Sandra terkekeh mendengar pernyataan suaminya. “Nyindir, ya, karena aku bisanya cuma buat rendang?”“Nanti Mama ajari Sandra. Dia tuh bukannya nggak bisa. Cuma Sandra hanya mau masak makanan yang dia suka saja. Semur bukan salah satu makanan favoritnya,” sahut Emi.Aldric menoleh heran pada istrinya. “Kamu nggak suka semur, My love?”“Suka, kalau mama yang buat,” ucap Sandra. “Aku kan tidak terlalu menyukai makanan yang berkecap.”“Akh, iya. Benar juga.” Aldric kembali menyuap satu sendok ke mulutnya.&ldquo
last updateLast Updated : 2023-06-17
Read more

280. Penasaran

Aldric dan Sandra kembali saat Mama Emi dan Papa Alzam tengah berada di halaman depan. Keduanya tampak kompak. Papa Alzam sedang memetik daun-daun yang mulai menguning, sedangkan Mama Emi menyiram tanaman.“Kalian sudah sholat ashar?” tanya Alzam.“Belum, Pah.”“Ya, sudah, sholat dulu. Mama sudah buat cemilan sore.”Aldric dan Sandra mengangguk berbarengan. Keduanya masuk ke dalam. Setengah jam kemudian, mereka telah berkumpul di halaman depan kembali.“Sini, Nak Aldric,” panggil Papa Alzam. “Mama sudah buatkan teh hangat.”“Aldric maunya minum es, Pah,” cetus Sandra. “Sebentar, aku ambilkan minuman teh sereh, ya.”“Ah, iya. Papa lupa kalau kamu jarang minum teh hangat.”“Kalau di Inggris minum teh kok, Pa. Terutama saat udara dingin. Tapi, saat ini kan udara sangat panas.”Papa mengangguk-angguk mendengar jawaban Aldric. “Bagaimana keadaan Anton?”Sandra datang dengan dua botol teh lemon di tangannya. Ia memberikan satu untuk Aldric. Satu botol lagi, ia letakkan di meja di depan mere
last updateLast Updated : 2023-06-17
Read more
PREV
1
...
2627282930
...
40
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status