Home / Romansa / CINTA SATU MALAM DENGAN CEO / Kabanata 251 - Kabanata 260

Lahat ng Kabanata ng CINTA SATU MALAM DENGAN CEO: Kabanata 251 - Kabanata 260

392 Kabanata

251. Mutiara Lombok

“Memang namanya Cindy seperti nama sekertaris Aldric dulu?” Leah menoleh pada Marvin dan Aldric.“Wait. Tunggu. Diam dulu semua,” potong Aldric saat melihat yang lainnya juga akan mulai berkomentar lagi. “Jangan teruskan tebakan kalian yang sesat.”“Sesat? Jadi bukan Cindy yang kamu hamili, Marv?” tanya Noel.“Tapi, Cindy memang sedang hamil, kok. Ia bilang sendiri padaku,” cetus Kevin.“Astagfirullah,” ucap Marvin sambil memegangi kepala dengan dua tangannya. “Kamu saja yang cerita, Aldric. Aku pusing.”Aldric menepuk-nepuk bahu Marvin. Ia berdehem untuk menjernihkan tenggorokannya. Sementara empat pasang mata menatapnya dengan penasaran.Selama hampir satu jam, Aldric menceritakan perjalanan Marvin dan Alexa hingga kemudian Alexa hamil. Kini tiga pasang mata milik Noel, Kevin dan Sandra menatap Marvin dengan mulut menganga. Sementara Leah hanya diam saja dengan seulas senyum tipis di bibirnya.“Ke-kenapa tidak pakai pengaman?” tanya Kevin masih dengan rasa terkejutnya.“Apa kamu men
last updateHuling Na-update : 2023-06-06
Magbasa pa

252. Rendang Favorit

Alexa tergelak mendengar cerita Marvin. Mereka sedang melakukan video call. Lelaki itu bercerita bagaimana semua sahabatnya gelisah mendengar tentang kabar kehamilan Alexa.“Sepertinya sahabat-sahabatmu asik-asik, ya?”“Iya. Awalnya kami hanya rekan kerja. Semakin lama semakin akrab dan sekarang sudah seperti keluarga.”“Aku senang mendengarnya. Aku sendiri sulit mendapatkan teman akrab.”“Benarkah? Kamu tidak memiliki satu pun teman? Terus terang aku tidak percaya.”Alexa terkekeh. Wajahnya di layar ponsel Marvin terlihat berpikir. Lalu, ia menjawab, “Tidak. Sepertinya memang aku tidak memiliki teman dekat. Mungkin karena aku sering berpindah-pindah negara.”“Memangnya berapa lama kamu biasanya menetap di satu negara?”“Paling lama satu tahun saja. Aku orang yang cepat bosan.”Marvin termenung mendengar jawaban Alexa. Bagaimana jika anak itu lahir? Mana mungkin Alexa membawa-bawa bayi pindah-pindah negara?”“Halo?? Apa yang kamu pikirkan?”“Mmm … kalau anak itu lahir, apa kamu akan s
last updateHuling Na-update : 2023-06-07
Magbasa pa

253. Perpisahan

Sandra tersenyum penuh haru mendapat pesan dari Helen. Ibu kandung suaminya itu mengatakan bahwa Alonso sangat menyukai rendangnya. Bahkan, dengan semena-mena mengambil jatah rendang milik Marvin dan Kevin.Hanya sesekali Sandra dan Helen berbalas pesan setelah Marvin memberikan nomer ponsel mereka. Sebenarnya, baik Sandra maupun Helen masih canggung. Namun begitu, dengan santun keduanya selalu mengirim pesan jika menerima hadiah atau oleh-oleh dari masing-masing.Wanita cantik itu merapikan hijabnya sebelum keluar dari ruangan kerja Aldric. Suaminya tidak mau Sandra bekerja di ruang lain, sehingga mereka menggunakan ruang yang sama. Saat ini, Aldric sedang rapat kordinasi dengan staf-staf hotel.“Hai, cantik,” sapa seseorang di balik punggung Sandra.Wanita itu membalik tubuhnya. Menoleh ke kiri dan kanan mencari seseorang. Dengan telunjuk menunjuk dadanya, Sandra berkata, “Kamu bicara padaku, Noel?”“Siapa lagi? Kamu lihat sendiri tidak ada wanita lain di sini selain dirimu,” sahut
last updateHuling Na-update : 2023-06-07
Magbasa pa

254. Tidak Perduli Masa Lalu

“My love,” sapa Aldric pada istrinya.Sandra tersenyum seraya mengembuskan napas panjang. Ia menahan air matanya yang akan jatuh di depan Aldric. Bagaimanapun, perpisahan dengan Noel meninggalkan sesak di dadanya.“Hai,” balas Sandra.“Apa kamu ingin sesuatu? Aku sudah selesai rapat.”“Aku … rasanya aku butuh pelukanmu,” lirih Sandra.Lelaki tampan itu merentangkan tangannya. Tentu saja, bukan hanya pelukan yang akan ia berikan. Jika di minta, nyawa pun akan ia serahkan begitu saja untuk kebahagiaan istrinya.Tak peduli beberapa pasang mata memperhatikan, Sandra langsung masuk ke dalam dekapan erat suaminya. Rasanya dulu, saat ia berpisah dengan Ivan, ia tidak sesedih ini. Padahal, saat itu mereka sempat berpacaran.“Menangislah, My love. Jika itu bisa menenangkanmu,” bisik Aldric sambil terus mengelus sayang kepala istrinya.Sandra menggeleng keras. Tidak. Jang
last updateHuling Na-update : 2023-06-07
Magbasa pa

255. Jamuan Teh

Helen mematut diri di depan cermin. Penampilannya sangat elegan dengan balutan dress semi formal. Rambut bobnya di blow rapi. Di telinga dan tangannya terpasang perhiasan mutiara pemberian Sandra.“Mutiara-mutiara ini bagus sekali, menambah keanggunanku.” Helen memuji penampilannya sendiri.Puas berhias, Helen keluar dari kamar. Ruang tamu sudah siap menerima kedatangan teman-teman sosialitanya. Hanya sekitar tiga puluh orang, tetapi mereka adalah wanita-wanita yang cukup berpengaruh di Inggris Raya.Pigura foto Aldric dan keluarganya terpampang megah di salah satu dinding ruang tamu. Foto cantik itu berdampingan dengan foto Helen dan Alonso. Wanita tua itu tersenyum menatap foto putra dan keluarganya. Mereka sangat serasi.Akhirnya, beberapa tamu datang. Helen menyambut teman-temannya. Mereka saling berbagi cerita tentang pengalaman bepergian ke sejumlah negara dan bertemu dengan sosialita di masing-masing negara yang dikunjungi.Lalu, salah satu teman Helen sadar. “Helen, apa itu fo
last updateHuling Na-update : 2023-06-08
Magbasa pa

256. Penolong Aldric

Perusahaan Osborn pagi ini mengadakan rapat direksi. Alonso mengumumkan bahwa putranya, Aldric akan tetap menjadi pemegang saham terbesar. Lelaki tua itu mengakui kesalahannya dan meminta maaf karena keputusannya mengeluarkan Aldric dari perusahaan.Beberapa orang terlihat senang dengan pengumuman tersebut. Namun begitu, sebagian lagi menganggap itu dilakukan Alonso karena saham perusahaan turun semenjak Aldric tidak menjadi CEO. Ayah kandung Aldric tidak perduli dengan penilaian orang, ia telah menyesali perbuatannya yang lalu.Marvin dan Kevin tentu saja menjadi orang yang berbahagia mendengar berita tersebut. Ternyata, siasat mereka mendatangkan Alex memang terbukti dapat merekatkan kembali hubungan orang tua dan anak. Di bawah meja, tangan kedua sahabat itu saling berjabatan erat.Setelah selesai rapat, Alonso, Marvin dan Kevin kini duduk di ruang kerja Marvin.“Jadi, kamu juga sekarang seorang muslim, Marv?” tanya Alonso.Marvin me
last updateHuling Na-update : 2023-06-08
Magbasa pa

257. Anak Kecil yang Dewasa

“Alex?” sapa Sandra.Anak lelaki tampan itu sedang berkemas. Ia akan kembali ke Inggris untuk mengikuti turnamen golf. Sejenak, ia menghentikan kegiatannya dan memberi perhatian pada ibunya.“Hai, Mom.”“Sedang apa?” Sandra menatap tumpukan pakaian di atas ranjang Alex.“Aku sedang berkemas untuk pergi ke Inggris, Mom.”Sandra tersenyum mendengar jawaban putranya. Alex memang selalu bersemangat untuk kembali ke kampung halaman Daddynya. Apalagi, saat ini, ia akan pergi cukup lama. Dua minggu hingga turnamen selesai.“Masih seminggu lagi, kamu pergi, nak. Tidak perlu berkemas dari sekarang,” ucap Sandra.“Iya, sih. Tapi, aku ingin membawa teropong bintang, jadi aku harus tau berapa banyak pakaian lagi yang bisa aku bawa.”Sandra mengerutkan kening. “Kenapa teropong bintangnya di bawa?”“Karena Alex mau mengamati langit malam hari di Inggris.”“Oh, begitu. Sebaiknya nanti kamu dibantu Daddy mengemas teropongnya, ya.”“Iya, Mom.”Sandra lalu mengamati sekitar kamar. Setelah bertambah umu
last updateHuling Na-update : 2023-06-08
Magbasa pa

258. Menjadi Akrab

“Di sini restorannya?” tanya Alonso saat mereka tiba di pintu masuk sebuah bangunan.“Benar, Tuan.” Marvin keluar dari mobil. Kevin sudah lebih dulu keluar dan membukakan pintu untuk Alonso.Ketiganya berjalan masuk ke dalam restoran yang cukup ramai. Untung saja, Kevin sudah memesan tempat, sehingga mereka mendapat kursi dan meja yang lebih private. Alonso menatap sekelilingnya.“Apa di etalase itu makanan Padang?” Alonso menunjuk pada etalase di pojok ruangan.“Betul, Tuan. Tetapi, nanti semua makanan itu akan dihidangkan di meja kita.”Alonso mengerutkan kening tak mengerti. Tetapi, ia memilih tidak bertanya lebih lanjut. Sekali lagi, matanya menatap interior restoran yang kental dengan budaya Indonesia.“Apa putraku pernah ke Padang?”Marvin menggeleng. “Seingatku belum pernah, Tuan.”“Apa Sandra pernah ke Padang?”Marvin berpikir sejenak. “Saya tidak tau, Tuan. Sependek ingatan saya, Sandra sejak lulus SMA memang tinggal di luar negeri.”“Ah, iya. Betul juga,” balas Alonso.Obrol
last updateHuling Na-update : 2023-06-09
Magbasa pa

259. Pulau yang Cantik

255.“Kenapa Marvin langsung ke hotel, sayang? Biasanya dia ke villa dulu?” tanya Sandra heran saat mendapat kabar Marvin yang akan menjemput Alex telah datang di Bali.“Katanya kangen sama suasana hotel, kalau di villa tidak bebas.”Sandra mencibir. “Apanya yang tidak bebas. Yang ada, aku yang tersisih oleh kebersamaan kalian. Kamu dan Marvin berdua itu kan betah sekali berduaan di ruang kerja.”Aldric tergelak. “Mungkin maksudnya tidak bebas karena takut sama kamu, My love.”Sandra kembali memberengutkan mulutnya. Aldric yang gemas langsung mengecup bibir tipis itu. Lengan kokohnya melingkari pinggang ramping Sang Istri.“Apa aku sudah mengucapkan i love you, hari ini?” bisik Aldric menggoda seraya mencium telinga Sandra yang belum tertutup hijab.Sandra terkikik geli dan mengangguk. “Iya, sudah.”“Kapan?”“Setelah kita selesai be
last updateHuling Na-update : 2023-06-09
Magbasa pa

260. Kejutan

Aldric yang menggandeng tangan Sandra terpaku pada pemandangan di depannya. Kejutan yang tidak pernah ia duga. Alonso dan Helen berdiri di tengah kamar. Tersenyum haru melihat putra dan menantu mereka."Aku biarkan kalian berbincang dulu. Aku pamit keluar," ucap Marvin.Suara pintu kamar yang ditutup menambah kecanggungan. Aldric menatap istrinya yang juga terlihat bingung. Di tengah kesunyian, Alonso dan Helen mendekati putra mereka dan istrinya."Hello Aldric, Sandra, apa kabar?" Alonso mengulurkan tangannya ke depan Aldric dan Sandra."Baik , Alhamdulilah." Aldric membalas uluran tangan tersebut dengan sikap kaku."Hello, Tuan Alonso, Nyonya Helen, selamat datang." Sandra tersenyum tipis dan menangkupkan kedua tangannya di dada.Helen tersenyum memandang Sandra dan menjawab, "Terima kasih, Sandra. Boleh aku memelukmu?"Sandra menoleh menatap suaminya yang masih berwajah datar. Lalu, bibir wanita berhijab
last updateHuling Na-update : 2023-06-09
Magbasa pa
PREV
1
...
2425262728
...
40
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status