Share

260. Kejutan

Penulis: ReyNotes
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-09 20:00:24

Aldric yang menggandeng tangan Sandra terpaku pada pemandangan di depannya. Kejutan yang tidak pernah ia duga. Alonso dan Helen berdiri di tengah kamar. Tersenyum haru melihat putra dan menantu mereka.

"Aku biarkan kalian berbincang dulu. Aku pamit keluar," ucap Marvin.

Suara pintu kamar yang ditutup menambah kecanggungan. Aldric menatap istrinya yang juga terlihat bingung. Di tengah kesunyian, Alonso dan Helen mendekati putra mereka dan istrinya.

"Hello Aldric, Sandra, apa kabar?" Alonso mengulurkan tangannya ke depan Aldric dan Sandra.

"Baik , Alhamdulilah." Aldric membalas uluran tangan tersebut dengan sikap kaku.

"Hello, Tuan Alonso, Nyonya Helen, selamat datang." Sandra tersenyum tipis dan menangkupkan kedua tangannya di dada.

Helen tersenyum memandang Sandra dan menjawab, "Terima kasih, Sandra. Boleh aku memelukmu?"

Sandra menoleh menatap suaminya yang masih berwajah datar. Lalu, bibir wanita berhijab
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   261. Tamu Kehormatan

    “Alex sayang. Jangan salah mengerti. Maafkan Grandpa kalau kata-kata Grandpa salah atau menyakitimu. Maksud Grandpa adalah kamu anak yang jenius karena bisa berpikir lebih cepat dari teman-temanmu.”Helen juga mencoba menenangkan Alex. “Iya, sayang. Kami sangat bangga kepadamu. Bahkan, teman-teman Grandma ingin sekali bertemu dengamu.”Wajah Alex kembali tenang. “Apa teman-teman Grandma senang mencubiti anak kecil karena gemas?”“Oh, tidak.” Helen menggeleng. “Mereka tidak akan melakukan itu. Kenapa kamu menanyakan hal itu?”“Karena di Indonesia, orang-orang yang gemas terhadap anak kecil biasanya pipinya dicubit-cubit. Alex tidak suka!”Helen dan Alonso kembali terkekeh bersama. “Itu memang sikap yang tidak bisa dibenarkan. Tetapi, kamu memang sangat menggemaskan.”Alex tertawa sendiri. “Mommy juga bilang begitu.”“Eh, sayang, apa kamu tidak bersekolah?”“Hari ini guru private Alex izin karena sedang ujian di kampusnya. Setelah Mommy selesai rapat, Alex akan belajar dengan Mommy. Tad

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-10
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   262. Tuntutan Perubahan

    Sandra bergegas keluar dari ruang rapat. Ia memiliki jadwal untuk mengajar putranya. Wanita cantik itu menelepon Lee untuk mengetahui keberadaan putranya sekarang.Sepeninggal Sandra, Aldric menatap Luke dalam-dalam. “Apa rencanamu malam ini ada kaitannya dengan Anita?”Luke meringis dan tersenyum sedikit. “Instingmu itu kadang membuatku takut. Kamu seperti cenayang yang dapat mengetahui apapun.”“Cenayang?”“Sejenis penyihir yang bisa membaca pikiran orang.”Aldric mendengus. “Ngaco!”“Makanya jangan suka menebak dengan tepat, dong.”“Jadi dugaanku tepat? Kamu mau pergi dengan Anita?”Luke mengangguk samar. “Anita sudah keluar dari pekerjaan lamanya. Aku mau membantu menyortir pekerjaan apa saja yang bisa ia lakukan.”“Kamu ada niat memperkerjakannya di sini?” Alis Aldric terangkat tinggi.“Astagaa &h

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-10
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   263. Kembali Kaya Raya

    “Justru setelah mengenalmu, kami sangat beruntung Aldric memiliki istri seperti kamu, Sandra. Semoga kamu memaafkan kesalahan kami kepadamu,” ucap Helen dengan penuh haru.Sandra merasakan tangannya diremas oleh tangan mungil. Wanita itu tersentak kaget mengingat ada Alex di antara mereka. Tidak sepantasnya Alex mendengar dan menyaksikan masalah orang dewasa ini.Tak ingin Alex mendengar lebih banyak masalah antara Aldric dan orang tuanya, Sandra menjawab cepat, “Iya. Sandra dan Aldric sudah memaafkan Mommy dan Daddy.”Mata Helen membulat sempurna mendengar Sandra memanggil Mommy dan Daddy. Spontan, wanita elegan itu segera memeluk wanita berhijab di depannya. Sandra dengan suka cita membalas pelukan tersebut.“Terima kasih, darling. Mom bahagia sekali,” bisik Helen.“Terima kasih juga, Mom, Dad,” balas Sandra dengan santun. Wanita itu juga terharu mendengar panggilan ‘darling’ dari ibu mertuanya.Tangan mungil Alex melingkari pinggang ibunya. Sandra mengangkat putranya hingga masuk k

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-11
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   264. Istri Pengusaha

    “Ini artinya …?” Aldric menggantung kalimatnya.“Semua rekening dan asetmu telah kembali. Kamu cek saja sendiri.”Aldric menatap sahabatnya. Ia meraih ponsel dan masuk ke dalam aplikasi mobile banking. Matanya membulat sempurna saat mendapat tulisan berupa sambutan selamat datang dari Bank Internasional. Padahal, sebelumnya, saat ia login, nomer rekeningnya tertulis tidak dapat diakses.“Bagaimana? Jumlahnya juga tidak berkurang sepeser pun. Bahkan sebagai pemegang saham terbesar, kamu akan tetap mendapat sharing profit setiap bulannya.”Lelaki tampan itu meletakkan kembali ponselnya ke meja. Hampir dua tahun yang lalu ia dimiskinkan oleh ayahnya. Ibu kandungnya pun sama sekali tidak membelanya. Bahkan saat itu, ia tidak diizinkan membawa barang-barang berharga miliknya sendiri.Marvin merogoh saku celana. Ia mengambil dompet dari saku dan mengeluarkan satu kartu. Kartu hitam yang bertuliskan nama Aldric d

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-11
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   265. Trauma

    Sandra menggeleng. "Aku tidak mengerti.""Marvin tadi sore memberikan rekaman berisi pernyataan Daddy pada rapat direksi. Di sana, Daddy memutuskan bahwa aku tetap menjadi pemegang saham terbesar."Aldric juga menceritakan apa yang dijelaskan Marvin. Alonso memang telah berubah menjadi pribadi yang lebih kekeluargaan. Orang tua Aldric itu memang sudah lama ingin bertemu anak dan menantunya.Spontan Sandra memukul dada sang suami. "Bugh.""Aw. Kenapa sih, My love? Kok tiba-tiba aku dipukul?""Kamu jahat sekali sama orang tuamu. Lihatlah mereka sampai menahan rindu dan takut bertemu denganmu. Dosa tau, gak!" omel Sandra."Salah mereka sendiri. Aku sudah berkali-kali mengatakan fakta tentang Valerie dan dirimu. Tetap saja mereka terpengaruh mulut manis Valerie," sanggah Aldric"Alhamdulillah. Bagaimanapun aku bersyukur akhirnya kamu berbaikan lagi dengan orang tuamu.""Mmmm ... soal itu aku belum tau."Sandra sontak mendelikkan matanya. "Katanya kamu sudah memaafkan mereka.""Sudah, suda

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-11
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   266. Investor Hotel

    Esok hari, Aldric dan Sandra sudah tiba di hotel pagi sekali. Mereka mendapat kabar dari Marvin, bahwa kedua orang tua Aldric sedang tidak enak badan. Asisten CEO itu menduga, keduanya kelelahan.Aldric langsung memanggil dokter. Mereka kini berada di kamar hotel Alonso dan Helen. Keduanya masih menggunakan piyama saat diperiksa dokter.Tim kesehatan yang datang berdiskusi sejenak. Untungnya, pengamatan Marvin tepat. Mereka hanya kelelahan dan belum terbiasa dengan udara panas di Bali. Aldric setuju kedua orang tuanya mendapat infus multivitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.“Apa mereka membawa vitamin-vitamin mereka?” tanya Aldric pada Marvin.“Bawa. Tetapi, Tuan Alonso semalam memang lupa minum obat. Sepertinya mereka semalam lelah dan langsung tidur begitu tiba di kamar ini.”Aldric mengembuskan napas berat. “Kamu tau, Daddy tidak bisa lepas dari obat-obatan itu, Marv. Daya tahan tubuhnya akan langsung turun.”“Iya. Itu sebabnya aku langsung mengecek botol obat dan tau

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-12
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   267. Teman Lelaki Baru

    Marvin mengembuskan napas panjang setelah mendengar pertanyaan sahabatnya. “Perasaanku mengatakan begitu.”“Lalu, apa kata perasaanmu pada Leah?” desak Aldric.Marvin tersenyum sekilas. Setelah pertemuan dengan Leah di hotel ini bulan lalu, mereka hampir setiap malam berhubungan melalui telepon. Bahkan, terkadang di akhir pekan, mereka melakukan video call dan memperlihatkan kesibukan masing-masing.“Aku mengakui memang semakin menyukainya,” balas Marvin.“Suka atau cinta?”“Kamu terlalu memaksakan pernyataan. Yang jelas aku menyukai Leah.”“Suka saja tidak cukup untuk membuatmu jatuh cinta hingga berniat menikahinya. Aku hanya ingin tau sejauh mana maksud hatimu pada sahabat istriku itu.”“Aku serius untuk menikahinya.”“Berarti kamu sudah jatuh cinta pada Leah?”“Mungkin.”“Marv! Jangan main-main den

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-12
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   268. Kamu Milikku

    Di dalam lift menuju rooftop, Aldric berdiri tegak menatap lurus ke depan. Kedua tangannya tersembunyi di dalam saku celana. Sementara tangan Sandra mengenggam tangan kecil Alex.Sandra menoleh menatap Aldric. Tetapi, suaminya seperti menghindari matanya. Kalau saja tidak ada Alex, wanita berhijab itu akan langsung bertanya mengapa wajah lelaki tampan itu terlihat sangat kesal.Selesai melaksanakan sholat dzuhur berjamaah, Sandra melihat Aldric masih duduk berdoa. Wanita itu keluar bersama Alex. Di depan pintu masuk Mushola, kedua mertuanya sudah menunggu.“Alex sama Grandma dan Grandpa dulu, ya. Mommy mau tunggu Daddy.”Anak lelaki tampan itu menurut. Ia melepaskan genggaman tangan ibunya dan berlari mendekati Alonso dan Helen. Lalu, mereka bertiga terlihat berjalan ke kursi di taman depan Mushola.“Mana Alex?” suara di belakang Sandra membuat wanita itu menoleh.Perasaan Sandra bergetar resah mendengar suara dingin

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-12

Bab terbaru

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   392. Akhir yang Bahagia

    Sandra berhasil menembus komunitas pendidikan di Inggris. Namanya diperhitungkan dan selalu dibawa-bawa saat ada perbincangan mengenai sistem pendidikan internasional. Bahkan, seringkali Sandra menjadi pembicara ataupun moderator pada seminar bergengsi di negara-negara Eropa. Karir Aldric pun semakin meningkat. Ia tidak perlu lagi mengontrol perusahaannya. Uang-uang yang ia investasikan kini sudah bekerja untuk dirinya dengan menghasilkan pundi-pundi kekayaan yang sangat besar. Sore ini, keadaan mansion kembali ramai. Keluarga Javier dan keluarga Osborn serta sahabat-sahabat Aldric dan Sandra berkumpul untuk merayakan kesuksesan Sandra. Malam ini, wanita cantik itu akan menerima penghargaan dari sebuah media pendidikan sebagai salah satu wanita yang cukup berpengaruh di Inggris. “Cantik sekali,” puji Aldric menatap penampilan istrinya. “Terima kasih, sayang. Kamu juga tampan sekali.” Sandra balas memuji suaminya yang telah menggunakan stelan jas mewah yang elegan senada dengan gaun

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   391. Keluarga Ideal

    Semua kepala menengok ke arah kepala pelayan. Saat lelaki itu bergeser dan memperlihatkan tamu yang datang, Sandra menutup mulutnya. Sementara, Aldric mengembangkan senyum.“Madam Mary!” pekik Alex. Anak lelaki itu segera berlari mendekat dan memeluk tamu yang ternyata adalah Madam Mary dan Jason.Aldric berdiri menyalami tamu-tamunya. Sementara Sandra masih terduduk dengan satu tangan menutup mulutnya. Dengan pandangan haru, wanita itu menatap Madam Mary, mantan pelayan setia Aldric yang juga selalu menjaganya dan Alex di masa sulit mereka.“Nyonya Sandra,” sapa Madam Mary seraya mengulurkan tangannya.Sandra menatap tangan tersebut, ia berdiri lalu memeluk wanita setengah baya di depannya. Bahagia sekali mendapat kunjungan dari orang yang menyayangi mereka. Jason, suami Madam Mary sekaligus mantan pelayan setia Helen dan Alonso pun salling berjabatan dengan penuh haru.“Ayo, silahkan duduk,” ajak Aldric.“Maaf, Tuan. Kenalkan, ini putra kami, Daniel.” Madam Mary menggiring putranya

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   390. Sandra Bule

    “Mommy, Abang mau jaga Adik Nayya malam ini. Abang tidur di kamar Adik, ya?” pinta Alex.“Mmm … sebaiknya Abang Alex tanya Daddy. Biasanya, Nayya tidur bersama Daddy,” ucap Sandra dengan lembut pada putranya.Aldric yang mendengar permintaan putranya dan jawaban Sandra, seketika teringat pada nasehat Marvin.“Boleh. Tentu saja, Abang Alex boleh tidur menjaga Adik Nayya,” balas Aldric cepat.Jawaban Aldric membuat Sandra menoleh menatap suaminya. Tumben sekali, ia mau dipisahkan dengan Nayya malam ini. Aldric menangkap tatapan heran istrinya.“Lagipula, Daddy kangen tidur berdua saja dengan Mommy,” imbuh Aldric lagi.“Yeayyy … Abang tidur sama Adik.” Alex melonjak-lonjak senang. Tetapi, kemudian, Alex teringat akan sesuatu.“Tapi, Dad, kalau Adik Nayya menangis, Abang harus bagaimana?”“Ada baby monitor di kamar Adik. Jadi, kalau Adik Nayya menangis, kami akan dengar. Mommy akan datang dan menyusui Adik Nayya.”“Oh, oke.” Alex mengacungkan jari jempolnya.Menjelang tidur, Aldric dan Sa

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   389. Menikmati Peran Baru

    Sandra menggeleng samar mendengar bisikan suaminya. Ia tidak langsung menjawab karena ada suster bersama mereka. setelah Nayya menyusu dengan tenang, suster menjauhi mereka.Pebisnis mapan itu menatap mulut bayinya yang sedang menghisap. Kedua pipinya terlihat kembang kempis. Tangan mungil Nayya mengenggam jari kelingking ibunya.“Sepertinya nikmat sekali,” canda Aldric.“Memang nikmat ya, Nay. Soalnya Nayya cuma boleh minum ASI saja,” balas Sandra.“Nayya, Daddy boleh minta, nggak?”Aldric memang berbicara pada bayinya. Tapi, tentu saja pertanyaan itu ditujukan pada ibunya. Sandra mencebikkan bibir merespon perkataan sang suami.“Apa rasa ASI, sih, My love?”“Mana aku tau? Aku kan tidak pernah mencoba. Pertanyaan yang aneh.”Aldric terkekeh. “Kok, kamu jadi sensitif begitu. Nanti Nayya jadi terganggu dengan suara Mommy yang tidak ramah.”“Maaf, ya, Nay. Daddy suka usil sama Mommy,” Sandra berkata pada bayinya dengan senyum di bibir.“Daddy ‘kan cuma bertanya, karena Nayya belum bisa

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   388. Menertawakan Masa Lalu

    Alex mendorong stroller Nayya dibantu Aldric. Sandra melingkari lengannya pada pinggang suaminya. Pintu kaca besar otomatis terbuka saat mereka akan keluar.Kebetulan, Keluarga Javier dan orang tua Aldric pun sedang berada di taman. Bahkan Marvin, Leah dan Kevin juga tampak mengobrol akrab dengan kakak-kakak Sandra.“Marv, Kev, Kalian ke sini?” sapa Aldric.“Leah,” Sandra pun menyapa dan memeluk sahabatnya.“Kami ‘kan belum menjenguk Sandra dan bayi kalian,” cetus Marvin. “Tuan Alonso mencegah kami mengunjungi rumah sakit karena nanti Sandra tidak dapat istirahat.”“Iya, maaf. Itu juga permintaanku.”“By the way, selamat, ya,” ucap Marvin. Mereka berpelukan secara maskulin yang kemudian juga diikuti dengan Kevin.“Bagaimana kabarmu, Sandra?” tanya Marvin.“Semakin hari semakin membaik, insyaAllah,” balas Sandra.“Marv sayang, lihat Nayya deh. Cantik sekali,” ucap Leah yang memperlihatkan Nayya dalam dekapannya.“Apa kamu sudah cuci tangan, Leah?” Aldric mengerutkan dahi melihat putrin

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   387. Kompak

    Akhirnya Sandra kembali ke mansion. Seorang suster senior rekomendasi dari rumah sakit, ikut diboyong Helen. Wanita tua itu tidak memperdulikan protes yang keluar dari mulut putranya saat lelaki itu mengatakan tidak membutuhkan seorang suster.“Kamu akan butuh. Kasihan Sandra jika tidak ada yang membantu mengurus bayinya!” ucap Helen tegas kepada Aldric.“Aku yang akan membantu Sandra, Mom. Aku mau mengurus Nayya sendiri,” kilah Aldric.“Tidak bisa. Kamu juga belum berpengalaman. Yang ada, Sandra nanti malah tambah stress dibantu kamu.”Aldric mengembuskan napas panjangnya. Ia akhirnya mengalah. Apalagi, tidak ada satu pun keluarga yang mendukungnya. Semua setuju, Sandra membutuhkan bantuan seorang suster di mansion.Keadaan Sandra sendiri sudah lebih baik. Setelah berbaring dan mendapat perawatan di rumah sakit selama tiga hari, kini wanita itu mulai bergerak aktif. Walaupun terkadang, gerakannya terhenti karena

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   386. Assalamualaykum, Adik Nayya

    Alex menggenggam rangkaian bunga indah di tangan kanan. Tangan kirinya memegang kotak berwarna merah muda. Anak lelaki tampan itu membawa hadiah yang akan ia persembahkan untuk ibu dan adik perempuannya.Di sampingnya Alzam berjalan membawa bungkusan. Bungkusan berisi susu almond untuk putri tercinta yang baru saja melahirkan bayi perempuan cantik. Minuman itu diyakini berkhasiat untuk melancarkan produksi ASI.Setelah mengetuk pintu, Alzam membuka pintu. Alonso segera berdiri saat melihat besannya masuk. Mereka berpelukan dengan akrab.“Selamat pagi. Bagaimana kabar cucu cantik kita hari ini?”“Ia sedang menyusu.” Helen menoleh pada tirai tertutup di samping mereka.“Oh, baiklah. Susu almond untuk ibu menyusui aku letakkan di dalam lemari pendingin, ya.”“Iya.”Alex lalu menghampiri Grandma dan Grandpanya. Anak lelaki itu mencium telapak tangan keduanya. Helen dan Alonso membalas dengan mengecup sayang kepala serta pipi cucu tampan mereka.“Apa kamu membawa bunga untuk Mommy?” tanya

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   385. Pasca Melahirkan

    Helen mengamati bayi cantik di dalam dekapannya. Ia berdiri dan mengayun pelan sambil terus tersenyum. Tangannya pun tak henti mengelus kulit halus cucu cantiknya.“Cantik sekali cucu grandma, ya,” puji Helen. Entah sudah berapa puluh kali ia mengucapkan kalimat tersebut sejak melihat Nayya.Hingga Alonso datang menghampiri dan kini berdiri di samping istrinya. Lelaki tua itu juga ikut mengelus kepala baby dan sesekali menciumnya.“Sudah! Jangan diciumi terus. Nanti Nayya bangun!” desis Helen galak.Sandra terkekeh. “Sama seperti Aldric semalam, Mom. Nayya sedang asyik menyusu malah dicium-cium hingga akhirnya menangis.”Kepala Helen menggeleng mendengar penuturan menantunya. Wanita itu meletakkan Nayya sangat hati-hati di dalam box bayi. Lalu, box tersebut ia tutup dengan kelambu halus.“Kamu mau makan, darling?” tanya Helen.“Boleh, Mom.”“Eits, sudah. Di ranjang saja. Biar Mommy yang antar makananmu.” Helen mencegah Sandra yang akan turun dari tempat tidur.Sandra menurut. Ia duduk

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   384. Kekesalan Alex

    Tak hentinya Aldric menatap wajah mungil di dekapan Sandra. Bayi perempuan cantik itu sedang menyusu pada ibunya. sesekali, lelaki itu mencium pelan kepala sang putri.“Sayang!” protes Sandra. “Nanti dulu cium-ciumnya. Dia sedang menyusu.”“Baby cantik wangi sekali, My love. Dia pakai parfum bayi apa?”Sandra terkekeh geli mendengar pernyataan suaminya. “Bayi belum boleh pakai pewangi apapun, sayang. Ini murni aroma tubuh Baby.”“Benarkah? Kok wangi sekali?” Aldric kembali mencium rambut dan pipi putrinya.Gerakan Aldric membuat bayi yang sedang menyusu itu berhenti mengisap sari makanan dari sang ibu. Matanya menatap Sandra. Kepala mungil bayi perlahan bergerak mengusel dada di hadapannya.“Tuh ‘kan, Baby jadi berhenti menyusu karena kamu ganggu,” gerutu Sandra. Wanita itu lalu mencoba memasukkan kembali area areolanya ke dalam mulut bayinya.Namun, bayi pe

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status