Selesai makan, rombongan pengantar anak laki-laki tampan itu kembali keluar masuk toko. Untung saja, Marvin menyusul mereka. Alex jadi bisa membelikan beberapa kemeja untuk Daddynya dengan ukuran yang tepat.“Uncle Marvin tau dengan pasti ukuran dan selera berpakaian Daddy, ya?” tanya Alex saat mereka menunggu pelayan toko mempersiapkan pesanan Alex.“Iya. Karena dulu, Uncle Marvin yang selalu menyiapkan. Sama seperti Lee yang juga harus tau tentang apa saja yang kamu butuhkan,” Jawab Marvin.“Alex, lihat. Dasi ini bagus untuk Daddy. Bagaimana?” Helen mendekati cucunya dengan membawa satu buah dasi Hermes.Namun Alex menggeleng. “Sekarang, Daddy tidak memakai dasi jika bekerja, Grandma.”Wajah Alex biasa saja saat menjawab. Namun, orang dewasa di sekelilingnya yang mendengar tampak trenyuh. Bagaimana tidak, saat Aldric menjadi CEO, ia selalu berpakaian rapi dengan dasi dan jas mewah.“Tidak apa, sayang. Kita beli saja. Suatu saat, Daddy pasti membutuhkan dasi. Oh ya, bahkan mereka mem
Last Updated : 2023-05-29 Read more