Bono memperhatikan gerak gerik Ayu dari tempat dia berdiri, alisnya terkadang mengerut jika wanita itu melayani para pembeli begitu akrab. Bono masih tak habis pikir dengan keputusan Rubi mempekerjakan Ayu di toko roti miliknya."Heh ... ngelamun aja," hardik Rubi mengagetkan Bono dari belakang."Mbak ... kamu tuh— aduh aku nggak habis pikir loh Mbak sama kamu, kenapa berani banget mempekerjakan orang itu di toko kita," ujar Bono sedikit menkean nada suaranya."Kenapa sih, Bon. Enggak ada salahnya kita kasih kesempatan kedua buat dia. Lagian kasian lagi hamil, mana suami di penjara, uang habis nggak tersisa ... coba kamu pikir, kalo posisi kamu seperti dia atau aku yang seperti itu, apa kamu ya Hnggak kasian." "Iya tapi kan harusnya Mbak bicarakan dulu sama tim, minimal sama aku. Aku kaget loh, Mbak ... apalagi anak-anak." Bono memang kecewa dengan keputusan Rubi, toko roti itu di bangun dengan kerja keras Rubi serta di selingi pengkhianatan Dimas yang bertahun-tahun menyakitinya, l
Read more