"Papa ...." Tama mendapati Regantara berada di dapur sedang memakan kudapan di tengah malam."Tama? Belum tidur?" "Besok libur, Pa ... kan tanggal merah, Tama mau ambil susu," ujar Tama membuka lemari pendingin. "Papa baru pulang?""Setengah jam lalu, Bunda udah tidur tapi Papa kelaparan." Begitulah Regantara, dia tak akan tega membangunkan istrinya hanya untuk sekedar menyiapkan makanan untuknya. " Duduk sini, temani Papa.""Pa, besok Tama ajak Kayma ke apartemen Ayah, boleh?""Boleh dong ... oh ya, sudah di pikirkan tawaran ayah Dimas?""Sudah, Pa ....""Semoga keputusannya tepat, ya. Papa hanya bisa mensupport Tama, memberikan kepercayaan untuk Tama. Masa depan itu Tama yang menentukan.""Iya, Pa ... untuk saat ini Tama memilih tetap tinggal di Indonesia, sama Papa sama bunda dan adik-adik.""Oh, jadi Tama memutuskan untuk meneruskan sekolah di sini?""Iya, Pa."Regantara mengangguk-angguk, tak di sangkanya Tama akan memilih meneruskan kuliah di Indonesia dan menolak tawaran Dimas
Baca selengkapnya