"Di periksa dulu ya."Alat USG kini dipasangkan di atas perut setelah perawat memoleskan krim yang entah apa namanya."Ini sudah ada kantung janinnya." Ucapan dokter membuatku membatin syukur. Benarkah aku akan punya anak? Rasanya masih seperti mimpi. Saat dulu menggebu-gebu ingin memiliki anak, Allah justru tidak memberi. Sekarang di saat aku menjalani pernikahan cukup dengan niat ibadah, Allah justru memberikan kejutan yang tak di sangka. Bening telah keluar dari kelopak. Aku terseduh, tak mampu menahan air mata. Ya Allah, terimakasih! Terlihat di layar, ada kantong kecil. Entah apa yang dilakukan dokter, kini bahkan terdengar detak jantung. Aku semakin terseduh. Sungguh, ini nikmat Allah yang sangat luar biasa.Dulu aku pernah USG beberapa kali saat masih menjadi istri Mas Amar, untuk program hamil. Jadi sangat terlihat berbeda. Dulu, tidak pernah ada kantung kecil di dalam rahimku, seperti saat ini."Sudah berapa minggu?" Suara Yuda terdengar bergetar. Mungkin dia sedang menaha
Terakhir Diperbarui : 2023-07-02 Baca selengkapnya