Panggilan berakhir. Aku merasakan kelegaan. Jika Trisha sudah menemukan lelaki yang menurutnya terbaik untuk dijadikan pasangan, aku akan menerima lamaran Yuda.Aku pun mendekati Nurul, Siti, dan Wati yang sedang bersenda gurau."Aku hari ini tidak bisa menemani kalian sampai malam. Aku harus pulang ke kampung," ujarku saat sudah berada di dekat karyawan. Nurul, Siti, dan Wati saling melihat satu sama lain. Nurul lalu berucap. "Kok mendadak, Mbak?" Aku tersenyum. Bibir lalu berkata, "iya, Mbak. Barusan ada telepon dari ibuku dan mengharuskan aku untuk balik ke kampung sekarang. Hari ini tidak apa-apa warung di tutup jam enam. Mungkin besok aku tidak bisa menemani kalian. Nanti aku kabari, kapan akan balik ke sini.""Iya, Mbak. InsyaAllah kami akan mengurus warung dengan baik. Hehehe," tutur Siti dengan gaya khas nya. Aku pun mengambil laptop di ruang kerja dan berjalan kaki menuju kos. Aku belum ingin memberitahu siapapun akan kepulangan. Biarkan menjadi kejutan. Mungkin nanti mal
Last Updated : 2023-06-18 Read more