/ Romansa / Dinodai Sebelum Malam Pertama / 챕터 441 - 챕터 450

Dinodai Sebelum Malam Pertama의 모든 챕터: 챕터 441 - 챕터 450

705 챕터

Bab 139 Kesayangan Mami

Sepasang suami istri baru saja turun dari anak tangga pesawat. Seorang wanita paruh baya dalam balutan dress floral pink baby dibalut sweater bulu terlihat menggandeng suaminya yang berusia jauh lebih tua darinya. Sang suami berpenampilan lebih formal dalam balutan kemeja ditutupi oleh jas hitam mengkilat yang mahal. Mereka berjalan beriringan dengan langkah cepat agar segera tiba di rumah.Di belakang mereka dua orang pria berperawakan tinggi besar dan memakai pakaian serba hitam menyeret koper milik ke dua majikannya. Sebuah mobil SUV mewah berwarna hitam metalik menyambut kedatangan mereka di lobi bandara. Seorang pemuda dalam balutan kasual tengah menyandarkan punggungnya pada body mobil menunggu kedatangan ke dua orang tuanya.“Daniel!” teriak wanita dengan suara cempreng khas yang sudah berdiri lima meter dari hadapannya.Daniel langsung menoleh ke arah sumber suara. Ia melepas kacamata hitam yang bertengger pada hidung mancungnya.Wanita dengan rambut sebahu bergelombang langs
last update최신 업데이트 : 2023-12-06
더 보기

Bab 140 Drama romance picisan

Salwa tak bisa mengerem kakinya alhasil ia menabrak sosok pemuda yang menertawai tingkahnya.Brughh,Ke dua tangannya mencengkeram apa yang ada di hadapannya. Dengan nafas tersengal ia memejamkan matanya, mengatur deru nafasnya dan menyeimbangkan tubuhnya.Sosok pemuda di hadapannya menatapnya tanpa berkedip. Ia malah memuaskan matanya menatap gadis yang seringkali datang mengganggu tidur malamnya. Tetiba jantungnya juga berdegup kencang. Setiap kali berhadapan dengan gadis itu kesehatan jantungnya terancam namun anehnya hatinya meluap-luap bak banjir rob. Gadis itu sepertinya tukang hipnotis. Hanya saja ia menyembunyikan profesi anehnya tersebut. Buktinya ia bisa menghipnotis kewarasan Daniel hingga membuatnya macam orang kena pelet.“Sally,” gumamnya pada gadis itu.Salwa mendongak dan baru sadar apa yang ia lakukan. Tangannya masih mencengkram kemeja milik pemuda yang berdiri tepat di hadapannya. Tatapannya bertumbur kemudian tatapan Salwa tertuju pada tangannya yang menyentuh ar
last update최신 업데이트 : 2023-12-07
더 보기

Bab 141 Maafin Mister!

“Buka!” teriak seorang gadis muda yang kini berada di dalam sebuah gudang tak terpakai. Ia sudah terkurung di sana selama dua hari tanpa makan dan minum. Tubuhnya sudah mulai lesu dan tak bertenaga. Namun tekanan pita suaranya masih cukup kuat untuk berteriak dan memekik. Burung-burung yang bertengger di atas genteng yang menaungi gudang tersebut sampai terpekik kaget mendengar suara soprannya yang di luar nalar. Naasnya, gudang tak terpakai dan berusia renta tersebut terletak di tengah hutan. Oleh karena itu yang bisa mendengar teriakannya hanyalah binatang sejenis serangga, melata dan anjing kudisan yang malang di mana mereka hidup liar. Tak ada tanda-tanda kehidupan manusia seperti dirinya. Mungkin bisa jadi kondisi seseorang akan berubah ketika ia terjebak atau terjepit dalam sebuah kondisi. Gadis itu berteriak minta tolong karena tiba-tiba terkunci di dalam gudang ‘Violeta Adriawan! Kau harus kuat! Kau harus balaskan dendammu pada setiap orang yang telah menghancurkanmu dan ke
last update최신 업데이트 : 2023-12-07
더 보기

Bab 142 Cincin

Salwa terkejut melihat sosok yang ia pikirkan berada di sampingnya. Sejak kapan pemuda itu berada di sana. Macam jelangkung muncul tiba-tiba.“Sally, aku ingin meminta maaf padamu.”Dengan suara lembut, seorang Daniel menurunkan egonya di hadapan adik mantan musuh bebuyutannya.Salwa bungkam. Lidahnya terasa kelu. Tenggorokannya tercekat. Lehernya mendadak kaku seumpama rusuk bambu. Kali ini ia tak bisa menghindar.Ke dua kakinya mendadak kesemutan. Padahal sudah direncanakan dalam kepalanya, ia akan langsung kabur menghindari pemuda yang wajahnya terlihat kusut masai macam kurang gizi. Kakinya malah tak bisa diajak kompromi.Wajah Daniel pucat pasi. Salwa baru menyadarinya. Meski lelaki itu berusaha melebarkan senyumannya selebar sayap rajawali, tetap saja air wajahnya kelihatan sakit.‘Apa jangan-jangan penyakit Mister kambuh lagi gara-gara bertengkar denganku?’Jika demikian, ia ikut menyumbang untuk memperburuk kondisi kesehatannya. Gadis berjilbab biru itu lupa jika Daniel Dash s
last update최신 업데이트 : 2023-12-08
더 보기

Bab 143 Misteri cincin platinum (1)

Kreet,Pintu gudang terbuka dan bertepatan pintu tersebut terbuka seorang gadis jatuh lemas dan menimpa sosok pemuda yang membukakan pintu untuknya. “Astagfirullah,” gumam pemuda itu terperanjat ketika melihat seorang gadis cantik yang tak sadarkan diri, menimpa tubuhnya. Pikiran buruknya segera berkelana, alasan gadis itu terjebak di sana mungkin karena ada orang yang jahat berusaha mengurungnya dan melakukan tindakan asusila padanya. Pemuda itu beristighfar dalam hati, ia berniat membantu gadis itu dengan memangkunya dan menidurkannya di atas bangku kayu yang berada di depan gudang tua tersebut. Pantas saja ia merasa ingin mengecek gudang tua itu, padahal sebelumnya ia tak berniat sama sekali membuka gudang lama bekas tempat penyimpanan teh kering tersebut.Pemuda itu tengah melakukan pengawasan berkala pada kebun teh milik orang tuanya. Kebetulan hari itu panen raya teh. Para buruh pemetik teh tengah melakukan ritual mereka, memetik pucuk teh yang siap panen.Namun entah mendapa
last update최신 업데이트 : 2023-12-08
더 보기

Bab 144 Misteri cincin plàtinum (2)

Seorang pria berpakaian baju tahanan berwarna jingga tengah duduk terpuruk di balik meja persegi panjang. Wajahnya yang dulu terlihat tampan nan gagah kini terlihat lusuh dan menyedihkan mirip gembel.Rambutnya yang awalnya hitam kini menampakkan helaian berwarna kinantan karena tidak disemir. Jambang sudah memenuhi sebagian wajahnya mirip semak belukar di taman yang hijau.Duduk di seberangnya, sang istri hanya menatapnya nanar. Hari itu ia mengunjunginya bukan untuk membesuknya dan mengetahui keadaannya. Namun naasnya, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah yang dialami sang suami. Sang istri datang ke sana hanya untuk mengabarinya bahwa ia sudah melayangkan surat gugatan cerai pada pengadilan agama.Mungkin bagi sebagian orang akan melihat satu sisi bahwa istrinya itu benar-benar matre. Ia bersedia hidup bersama suaminya dalam gelimang harta. Selama suaminya bekerja sebagai anggota dewan yang terhormat. Namun ketika suaminya terpeleset karena terjerat kasus korupsi, pencucian uan
last update최신 업데이트 : 2023-12-09
더 보기

Bab 145 Misteri cincin platinum (3)

“Salwa ada yang nyari.”Salah satu teman sekampus Salwa menghampiri Salwa yang tengah duduk di cafetaria kampus.“Siapa?” tanya Salwa menaruh kembali sendok dan garpu ke tempat asalnya. Saat ini ia baru saja akan menikmati makan makanan pedas favoritnya, semangkuk bakso lengkap dengan iga sapi.Siang itu ia makan siang sendiri sebab sahabatnya Neng Mas tidak masuk kuliah karena sakit.“Aku tidak menanyakan namanya.”Teman sekampusnya hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal. “Hem, di mana dia sekarang?” tanya Salwa penasaran. Semoga saja orang yang mencarinya bukan orang yang tengah ia pikirkan. Bisa jadi asumsinya keliru. Hem, tapi siapa lagi orang yang intens menemuinya selain dia. Seribu alasan yang dibuat-buat, mirip karangan bebas yang dibacakan saat bulan bahasa.“Dia di perpustakaan menunggumu. Katanya sampaikan pesan darinya jika aku bertemu denganmu. Telepon kamu gak aktif ya?”Salwa kemudian menengok ponselnya yang memang berada di mode terbang.Salwa memasukkan kembali pon
last update최신 업데이트 : 2023-12-10
더 보기

Bab 146 Pasangan sefrekuensi

Pemuda yang menolong Violeta saat ini tengah duduk termenung dengan kepala yang sedikit berdenyut. Ia tengah menyaksikan gadis yang terlihat frustrasi dan berniat ingin melakukan apa yang disebut bunuh diri, tengah menikmati berbagai aneka makanan yang ia pesan dari aplikasi gofood milik pemuda tersebut.Uh hu hukVioleta terbatuk ketika ia makan begitu lahap.“Minumlah!”Pemuda tampan berwajah dingin tersebut menyodorkan sebotol air mineral padanya.“Bukain!” seru Violeta dengan sedikit merengek, meminta pemuda itu membukakan tutup botol air mineral. Pemuda itu hanya menurut saja karena merasa kasihan.Pun, ia hanya menghela nafas berat setelah menolong gadis yang menurutnya butuh pertolongan. Namun nyatanya belum satu jam mereka bertemu gadis itu sudah menguras kantong dompetnya. Ia memesan makanan via aplikasi online miliknya hingga lima ratus ribu lebih.Tapi bukan sepenuhnya salah Violeta. Ketika Violeta mengamuk, ia berusaha menenangkannya. Setelah tenang ia menawarinya makan ka
last update최신 업데이트 : 2023-12-10
더 보기

Bab 147 Misi Surveillance

Anak muda berkacamata tebal tengah mematut di depan cermin. Ia tengah menyisir rambutnya dengan hati-hati setelah memakai seragam putih-abu lengkap dengan jas almamater kebanggaannya. Tak lupa ia menyemprotkan parfum beraroma amber wood pada beberapa titik tubuhnya. Ketika ia lewat maka harum aroma tubuhnya akan tertinggal, menebar wewangian.Ia pun menaruh satu botol kaca parfum berukuran minimalis dan facial foam ke dalam tas ranselnya termasuk sisir untuk tetap menjaga penampilannya agar tetap prima hingga pulang sekolah menjelang sore.Penampilan sebagai anak siswa menengah atas di mana merupakan masa pubertas yang sedang hangat-hangatnya, harus terlihat sempurna. Begitulah asumsinya yang harus selalu perfeksionis.Seragam yang dipakai harus terlihat rapi mengkilap dan wangi. Tak jarang anak muda itu seringkali menyetrika ulang seragamnya yang sudah disetrika sebelumnya oleh sang ibu. Merasa hasil karya ibunya tidak sesuai harapannya.“Rasyid, kau mau berangkat sekolah atau ikut
last update최신 업데이트 : 2023-12-11
더 보기

Bab 148 Misi Surveillance (2)

Sedari kemarin Nuha merasa pusing luar biasa. Sahila mengundangnya untuk menghadiri acara pertunangan salah satu anggota keluarga Alatas besok senin. Namun gamis pemberian Sahila tidak bisa ditemukan di lemari manapun. Naasnya, gamis tersebut ialah dresscode yang akan dipakai olehnya ketika pesta berlangsung. Jika ia kedapatan tidak mengenakannya maka ia merasa tak menghargai sang pemberi. Nuha sudah mencari ke dalam walk in closet bahkan hingga mengeluarkan semua gamis miliknya, mencari dengan teliti hingga mencari ke bagian binatu namun masih belum menemukannya.Niatnya hari itu ia meminta tukang jahit langganannya untuk mengecilkan gamis berdesain abaya etnik tersebut sebab gamis tersebut berukuran besar dan panjang sehingga jika Nuha yang mengenakannya maka tubuhnya akan tenggelam. “Mbak nyari apa?” Bik Ningsih yang baru saja memasak untuk makan siang menghampiri nyonya muda untuk mengabari makan siang sudah siap.“Aku nyari gamis, Bik,” jawab Nuha menyeka peluh yang menetes d
last update최신 업데이트 : 2023-12-11
더 보기
이전
1
...
4344454647
...
71
DMCA.com Protection Status